Dalam beberapa artikel sebelumnya, saya sudah menjelaskan bahwa Alam material yang maha luas ini tersusun dari jutaan alam semesta yang keluar dari pori-pori Tuhan. Dan dalam setiap alam semesta memiliki second creation, yaitu Dewa Brahma.

Isaac Newton mengatakan: ”Sususnan matahari, planet-planet, dan komet-komet yang paling indah ini, hanya bisa berjalan atas perintah dan kuasa dari suatu Mahluk yang cerdas dan perkasa”. Dari pernyataan ini maka akan muncul pertanyaan; “Bagaimana Tuhan mengendalikan semua ini sehingga semua benda langit, kehidupan bahkan sampai unsur-unsur sub-partikel dapat bergerak secara harmonis?”

Veda menjelaskan secara terperinci susunan pemerintahan alam semesta yang dibentuk oleh Brahma atas petunjuk dari Sri Narayana. Tentunya pengamatan dengan indria kasar kita ini tidak akan mampu melihat mahluk-mahluk yang memegang suatu peranan dalam pemerintahan alam semesta ini karena jenis badan mereka berbeda.

Secara global, jenis jabatan di alam semesta material ini adalah;

  1. Manu
  2. Manvantara Avatara
  3. Dewa-dewa pengendali alam material tertentu
  4. Sapta Rsi

Para pejabat Pemerintahan alam semesta ini diganti pada setiap pergantian Manu. Pergantian para pejabat ini dilakukan oleh Tuhan dalam perwujudan-Nya sebagai Manvantara-avatara.

Dalam hari (kalpa) Brahma yang sedang berlangsung sekarang, masa pemerintahan  enam Manu telah lewat. Dan kini sedang berlangsung pemerintahan Manu yang ke tujuh.  Berikut ini adalah nama-nama personalia dalam jabatan Pemerintahan alam semesta material dalam hari (kalpa) Brahma yang disebut varaha-kalpa dan kini sedang berlangsung.

Beberapa catatan tambahan tentang personil Pemerintahan alam semesta adalah sebagai berikut;

  1. Manvantara-avatara Vibhu pada masa Manvantara ke  2  (Svarocisa Manu) hidup sebagai sukhla-brahmacari. Sebanyak 88.000 rishi belajar pertapaan dan pengendalian diri dari Beliau.
  2. Indra Satyajit bersama Manvantara-avatara Satyasena pada masa Manvantara ke 3 (Uttama Manu), membunuh para Yaksa, Raksasa dan para Hantu yang menyengsarakan semua makhluk lain.
  3. Manvantara-avatara Hari pada masa Manvantara ke 4 (Tamasa Manu) menyelamatkan sang gajah Gajendra.
  4. Menurut Vira Raghava Acarya, Manvantara-avatara Vaikuntha pada masa Manvantara ke 5 (Raivata Manu) menciptakan planet Vaikuntha diatas pegunungan Loka-loka.
  5. Manvantara-avatara Ajita pada masa Manvantara ke 6 (Caksusa Manu) mengambil wujud kura-kura raksasa untuk menopang Gunung Mandara yang diputar oleh para Dewa dan Asura dalam ikhtiar mereka men-cari amrta (kisah inilah yang dijadikan dasar pendirian pelinggih padmasana).
  6. Manvantara-avatara Sarvabhauma pada masa Manvantara ke 8 (Savarni Manu) akan mencopot kekuasaan Indra Purandara atas Tri Bhuvana dan menyerakannya kepada Vali Maharaja.
  7. Para rishi yang akan menjadi anggota Sapta Rishi pada masa Manvantara ke 8  (Savarni Manu) kini sedang tekun dalam melaksanakan kegiatan spiritual di Asramanya masing-masing.

Tugas dan kewajiban setiap pejabat Pemerintahan alam semesta material dapat diringkas sebagai berikut.

Pemerintahan alam semesta material terbentuk sejak alam semesta tercipta dan akan tetap ada sampai alam semesta lebur (pralaya). Tapi para pejabatnya di ganti dalam setiap pergantian Manu.

Jangka waktu pemerintahan alam semesta adalah sama dengan 100 tahun usia Brahma. Menurut Veda, 1 hari Brahma  disebut 1 kalpa dan 1 kalpa = 1.000 x Catur-Yuga. Perhitungan lengkapnya adalah sebagai berikut.

Dalam  1 hari Brahma (1 kalpa), memerintah empat belas  Manu  secara bergantian. Karena itu, jangka waktu pemerintahan  setiap  Manu  adalah 1.000/14 = 71 Catur-Yuga (dibulatkan); atau 4.320.000.000/14 = 308.571.429 Tahun Bumi.

Menurut Veda, kita sekarang hidup dalam masa pemerintahan Manu yang ke tujuh yaitu Vaivasvata Manu, dalam putaran Catur-Yuga yang ke dua puluh delapan. Jadi Catur-Yuga harus berlangsung 43 kali lagi sebelum pemerintahan Vaivasvata Manu berakhir.

Telah dikatakan bahwa umur alam semesta ini = usia Brahma. Dan Veda menyatakan bahwa Brahma berusia dua parardha. 1 parardha = 50 tahun, sehingga 2 parardha = 100 tahun. Dikatakan bahwa 50 tahun pertama usia Brahma telah lewat. Kini Brahma berada pada hari pertama dari paruh usianya yang kedua dan disebut varaha-kalpa. Dengan kata lain, Pemerintahan alam  semesta telah ada sejak (311.040.000.000.000/2) + (6 x 308.571.429) + (27 x4.320.000) = 155.521.968. 068.574 tahun yang lalu.

Pemerintahan alam semesta material akan berakhir ketika Brahma wafat dan terjadi pralaya (kiamat) total atas seluruh alam semesta material yaitu 155.518.031.931.426 tahun atau sekitar 156 biliun tahun lagi.

Manu, Indra, para Dewa pengendali dan Sapta Rishi semuanya tergolong jiva-tattva, makhluk hidup yang merupakan vibhinnamsa, perbanyakan kecil terpisah nan kekal dari Tuhan dan selamanya berada dibawah pengendalian-Nya. Sedangkan Manvantara-avatara adalah inkarnasi Tuhan dan merupakan svamsa, perbanyakan pribadi-Nya sendiri.

Oleh karena para pejabat yang tergolong jiva-tattva ini diberikan “kekuatan (sakti) khusus” oleh Tuhan, maka mereka kadang-kala disebut Saktyavesa-avatara.

Kualifikasi utama para pejabat yang tergolong jiva-tattva ini adalah mereka adalah bhakta Sri Visnu (Tuhan) disamping memiliki amat banyak phala atas karmanya yang baik selama hidupnya di dunia fana. Padma purana menyatakan ; “Visnu bhakta smrta daiva”, para Dewa ini adalah bhakta Sri Visnu”.

Para Raja perkasa dari Bumi seperti Pururava, Nahusa, san sebagainya di masa silam pernah ditunjuk sebagai Indra ketika Purandara terjebak dalam kesulitan besar karena kesalahannya membunuh brahmana Visvarupa dan berbuat kesalahan kepada Guru kerohaniannya Bhrhaspati.

Seperti halnya para pejabat Pemerintah di Bumi bisa dihukum bila ceroboh atau salah dalam melaksanakan tugas. Begitu pula, semua  pejabat Pemerintahan alam semesta bisa terkena hukuman bila salah  melaksanakan tugas. Misalnya, Nahusa yang menjabat sebagai Indra dikutuk menjadi ular Piton karena kesalahannya menghina para Rsi.

Translate »