Sri Isopanisad (Isa Upanisad) atau juga sering disebut Isavasya Upanisad adalah salah satu Upanisad terpenting dari 108 Upanisad yang ada dalam literatur pustaka Veda. Isopanisad juga sering disebut sebagai “mutiara-mutiara Upanisad”. Selama ribuan tahun Isopanisad terkunci dalam bahasa Sansekerta dan hanya dipelajari dan dimengerti oleh segelintir orang yang belajar pengetahuan Veda melalui garis-garis perguruan (parampara).

His Divine Grace A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupada, salah seorang guru kerohanian dari garis perguruan Brahma Gaudya Vaisnava yang menyebarkan ajaran suci Veda ke dunia Barat telah menterjemahkan kitab Isopanisad yang sangat penting ini ke dalam bahasa Inggris sehingga bisa dibaca oleh setiap orang di seluruh dunia. Berikut ini saya sajikan Sri Isopanisad hasil karya Srila Prabhupada yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

 

Mantra Pembuka

om purnam adah purnam idam

purnat purnam udacyate

purnasya purnam adaya

purnam evavasisyate

 Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa adalah sempurna dan lengkap, dan oleh karena Beliau adalah sempurna dengan sepenuhnya, segala sesuatu yang berasal dari Beliau, seperti misalnya dunia yang dapat dilihat, dilengkapi secara sempurna sebagai kesatuan-kesatuan yang lengkap. Apapun yang dihasilkan dari keseluruhan yang lengkap juga lengkap dengan sendirinya. Oleh karena Tuhan adalah keseluruhan yang lengkap, walaupun banyak kesatuan yang lengkap yang berasal dari Beliau, Beliau tetap sebagai keseimbangan yang lengkap.

Mantra Satu

isavasyam idam sarvam

yat kinca jagatyam jagat

tena tyaktena bhunjitha

ma grdhah kasya svid dhanam

Tuhan Yang Maha Esa memiliki dan mengendalikan segala sesuatu yang ada di dalam alam semesta, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Karena itu, hendaknya seseorang hanya menerima benda-benda yang dibutuhkan untuk dirinya dan telah disediakan sebagai jatahnya, dan sebaiknya jangan menerima benda-benda yang lain, dengan benar-benar mengetahui siapa yang memiliki benda-benda itu.

Mantra Dua

kurvann eveha karmani

jijivisec chatam samah

evam tvayi nanyatheto ‘sti

na karma lipyate nare

Seseorang dapat bercita-cita hidup selama beratus-ratus tahun kalau dia terus bekerja dengan cara itu, sebab pekerjaan seperti itu tidak akan mengikat dirinya dengan hukum karma. Selain bekerja dengan cara ini, tiada pilihan yang lain bagi manusia.

Mantra Tiga

asurya nama te loka

andhena tamasavrtah

tams te pretyabhigacchanti

ye ke catma-hano janah

Siapapun yang menjadi pembunuh roh harus masuk planet-planet yang disebut dunia orang yang tidak beriman, penuh kegelapan dan kebodohan.

Mantra Empat

anejad ekam manaso javiyo

nainad deva apnuvan purvam arsat

tad dhavato ‘nyan atyeti tisthat

tasminn apo matarisva dadhati

Walaupun Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa tetap di tempat tinggalNya, namun Beliau lebih cepat dari pada pikiran dan dapat mengungguli semua kepribadian yang lainyang berlari. Para dewa yang perkasa tidak dapat mendekati Beliau. Walaupun Beliau menetap di satu tempat, Beliau mengendalikan mereka yang menyediakan angin dan hujan. Kemuliaan Beliau melebihi sempurna.

Mantra Lima

tad ejati tan naijati

tad dure tad v antike

tad antar asya sarvasya

tad u sarvasyasya bahyatah

Tuhan Yang Maha Esa berjalan kaki dan tidak berjalan kaki. Beliau jauh dari kita, tetapi Beliau juga dekat sekali. Beliau berada di dalam segala sesuatu, namun Beliau diluar segala sesuatu.

Mantra Enam

yas tu sarvani bhutany

atmany evanupasyati

sarva-bhutesu catmanam

tato na vijugupsate

Orang yang melihat segala sesuatu berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, dan melihat segala mahluk hidup sebagai bagian-bagian dari Tuhan yang mempunyai sifat yang sama seperti Tuhan, dan melihat Tuhan Yang Maha Esa di dalam segala sesuatu, ia tidak pernah merasa benci pada sesuatu atau kepada mahluk apapun.

Mantra Tujuh

yasmin sarvani bhutany

atmaivabhud vijanatah

tatra ko mohah kah soka

ekatvam anupasyatah

Orang yang selalu melihat semua mahluk hidup sebagai bunga api rohani, dalam persatuan sifat dengan Tuhan, dia benar-benar mengetahui tentang berbagai hal. Dengan demikian apakah yang dapat menjadi khayalan atau kecemasan bagi orang itu?

Mantra Delapan

 sa paryagac chukram akayam avranam

asnaviram suddham apapa-viddham

kavir manisi paribhuh svayambhur

yathatathyato ‘rthan vyadadhac chasvatibhyah samabhyah

Orang seperti itu harus mengetahui dengan sebenarnya tentang Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak ditutupi oleh badan, Yang Maha Tahu, tidak dapat disalahkan, tidak mempunyai urat, suci dan tidak dipengauhi oleh hal-hal duniawi, ahli filsafat yang melengkapi kebutuhan sendiri dan memenuhi keinginan semua orang sejak masa lampau.

Mantra Sembilan

 andham tamah pravisanti

ye ‘vidyam upasate

tato bhuya iva te tamo

ya u vidyayam ratah

Orang yang menjadi sibuk dalam pengembangan kegiatan yang bersifat kebodohan akan masuk daerah kebodohan yang paling gelap. Lebih buruk lagi mereka yang sibuk dalam pengembangan sesuatu yang hanya namanya saja pengetahuan.

Mantra Sepuluh

anyad evahur vidyaya

anyad ahur avidyaya

iti susruma dhiranam

ye nas tad vicacaksire

 Orang-orang bijaksana telah menjelaskan bahwa sesuatu hasil diperoleh dari perkembangan pengetahuan dan hasil yang lain diperoleh dari perkembangan sesuatu yang bukan pengetahuan.

Mantra Sebelas

vidyam cavidyam ca yas

tad vedobhayam saha

avidyaya mrtyum tirtva

vidyayamrtam asnute

 Hanya orang yang dapat menguasai cara hal-hal yang bukan pengetahuan berdampingan dengan cara pengetahuan rohani dapat mengatasi pengaruh kelahiran dan kematian yang terjadi berulang kali dan menikmati berkah yang sepenuhnya, yaitu pembebasan dari kematian.

Mantra Dua Belas

andham tamah pravisanti

ye ‘sambhutim upasate

tato bhuya iva te tamo

yau sambhutyam ratah

Orang yang menyembah dewa-dewa masuk daerah kebodohan yang paling gelap, lebih-lebih lagi bagi orang yang menyembah kepada Sang Mutlak yang tidak berbentuk pribadi.

Mantra Tiga Belas

anyad evahuh sambhavad

anyad ahur asambhavat

iti susruma dhiranam

ye nas tad vicacaksire

Dikatakan bahwa,sesuatu hasil diperoleh dengan bersembahyang kepada Sebab Utama dari sebagal sebab, dan hasil yang lain diperoleh dengan menyembah sesuatu selain Tuhan Yang Maha Esa. Segala hal tersebut didengar dari orang-orang yang dapat dipercayai dan tidak tergoyahkan yang telah menguraikan tentang hal-hal itu dengan jelas.

Mantra Empat Belas

sambhutim ca vinasam ca

yas tad vedobhayam saha

vinasena mrtyum tirtva

sambhutyamrtam asnute

Hendaknya seseorang mengetahui dengan sempurna tentang Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa dan nama rohaniNya, beserta ciptaan dunia fana dengan dewa-dewa, manusia dan binatangnya yang bersifat sementara. Apabila seseorang mengetahui tentang hal-hal tersebut, maka dia mengatasi kematian dan manifestasi alam semesta lahiriah, dan menikmati kehidupan yang kekal dengan kebahagiaan dan pengetahuan di kerajaan Tuhan yang abadi.

Mantra Lima Belas

hiranmayena patrena

satyasyapihitam mukham

tat tvam pusann apavrnu

satya-dharmaya drstaye

O Tuhan yang memelihara segala sesuatu yang hidup, wajahMu yang sejati ditutupi oleh cahayaMu yang menyilaukan. Mohon kiranya Anda membuka penutup itu dan memperlihatkan diriMu kepada penyembahMu yang murni.

Mantra Enam Belas

pusann ekarse yama surya prajapatya

vyuha rasmin samuha tejo

yat te rupam kalyanatamam tat te pasyami

yo ‘sav asau purusah so ‘ham asmi

O Tuhan, O sang ahli filsafat yang pertama, pemelihara alam semesta, O sang prinsip yang mengatur, tujuan para penyembah yang murni, teman yang baik bagi para leluhur manusia – mohon kiranya Anda menghilangkan cahaya dari sinar-sinar rohaniMu supaya hamba dapat melihat bentukMu yang berbahagia. Anda adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa yang kekal, yang mempunyai sifat seperti matahari, dan hamba pun mempunyai sifat seperti itu.

Mantra Tujuh Belas

vayur anilam amrtam

athedam bhasmantam sariram

om krato smara krtam smara

krato smara krtam smara

Biarlah badan yang sementara ini dibakar hingga menjadi abu, dan biarlah angin kehidupan menunggal dengan seluruh angin. O Tuhan, sekarang haraplah ingat segala korban suci yang telah hamba haturkan, dan oleh karena pada hakekatnya Andalah yang menerima segala-galanya, haraplah ingat segala sesuatu yang telah hamba lakukan untuk Anda.

Mantra Delapa Belas

agne naya supatha raye asman

visvani deva vayunani vidvan

yuyodhy asmaj juhuranam eno

bhuyistham te nama uktim vidhema

O Tuhan yang perkasa bagaikan api, Tuhan Yang Maha Kuasa, sekarang hamba mengucapkan sembah sujud kepadaMu dan bersujud pada kaki padmaMu. O Tuhan, mohon membimbing diri hamba dalam menempuh jalan yang benar untuk mencapai kepadaMu, dan oleh karena Anda mengetahui segala sesuatu yang telah hamba lakukan pada masa lampau, mohon membebaskan diri hamba dari reaksi-reaksi dosa yang telah hamba lakukan di masa lampau supaya tidak ada gangguan yang menghambat kemajuan hamba.

Translate »