Hari adalah nama lain Sri Bhagavan, Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna. Nama berarti nama-nama suci-Nya. Dan sankirtana berarti memuji dengan mengidungkan/menyanyikan/mengumandangkan secara berkelompok atau bersama-sama. Sankirtana yang sering disebut kirtana adalah salah satu dari 9 (sembilan) proses jalan kerohanian bhakti.

Jadi Hari-Nama Sankirtana berarti  memuja krishna dengan mengumandangkan/mengidungkan/menyanyikan nama-nama suci beliau secara berkelompok atau bersama-sama.

“Hari Nama” menunjuk Krishna sendiri yang juga disebut Sri Vishnu, sang Pembasmi dan Penghancur para Asura, makhluk-makhluk jahat  yang berkegiatan adharma, merusak dan menyengsarakan dunia. Dalam Bhagavad Gita 4.7 Beliau berkata,  “Yada yada hi dharmasya glanir bhavati bharata abhyutthanam adharmasya tadatmanam srjamy aham, wahai keturunan Bharata,kapan saja dan dimana saja terjadi kemerosotan dharma dan adharma merajalela, maka pada saat itu Saya sendiri turun menjelma ke dunia fana”.

Pada jaman Kali sekarang yang disebut modern, sifat alam rajas (kenafsuan) dan tamas (kegelapan) begitu tebal me-nyelimuti kesadaran penduduk Bumi (Bhagavad Gita 12.1.40), sehingga  kebanyakan manusia menjadi  bertabiat asurik (jahat). Tetapi pada jaman modern sekarang tidak ada Asura hebat seperti  Hiranyakasipu, Rahvana atau Kamsa, sehingga   Krishna tidak perlu turun ke dunia  fana secara pribadi untuk membasmi para Asura hebat seperti mereka itu. Melainkan Beliau cukup turun dalam wujud nama-nama suciNya untuk membasmi Asura-Asura kecil Kali-Yuga yang jumlahnya sudah begitu banyak.

Krishna berhakekat mutlak (absolut), sehingga dalam Padma Purana dikatakan,”Abhinna tvam nama naminoh, tidak  ada  perbedan antara nama suci-Nya dengan diri Beliau sendiri. Dikatakan pula dalam Siksastaka 2,”Namnam akari bahuda sarvanija saktih,O Tuhan, kedalam nama-Mu yang banyak itu, Anda telah memasukkan  kekuatan-Mu yang tak terbatas”.

Karena itu, bila anda secara tekun dan teratur mengumandangkan/mengidungkan atau menyanyikan nama-nama suci Krishna, segala sifat-sifat Asura yang mengotori hati dan pikiran berangsur-angsur dihilangkan/dibasmi. Bersamaan dengan itu pula, kesadaran spiritual (yaitu  kesadaran Krishna) anda pelan-pelan akan bangkit dan terus mengantar anda menuju kedamaian hati dan kebahagian spiritual.

Hari-nama sankirtana adalah karunia istimewa dari Krishna untuk para jiva (roh) yang hidup merana di dunia fana pada jaman Kali sekarang. Sankirtana adalah jalan kerohanian yang sungguh bonafide dan paling dapat dipercaya karena didukung oleh sloka-sloka Veda.

Banyak sloka Veda menyatakan bahwa kesempurnaan hidup yang dicapai oleh para rohaniawan (yogi) dengan susah payah melalui meditasi lama (pada masa  Satya-Yuga), melaksanakan yajna besar (pada  masa  Treta-Yuga) dan memuja Arca Vigraha Tuhan secara mewah (pada masa Dvapara-Yuga), dapat pula dicapai dengan mudah pada masa Kali-Yuga sekarang dengan melaksanakan Hari-nama sankirtana (Vishnu Purana 6.2.17, Padma Purana Uttara Kanda 72.25, Brhan Naradiya Purana 38.97, Bhagavata Purana 12.3.52, dan sebagainya).

Pernyataan Veda tersebut diatas menunjukkan bahwa Sri Krishna sungguh-sungguh memberikan fasilitas khusus kepada penduduk Kali-Yuga yang bernasib  malang agar bisa kembali ke rumah asal, alam rohani  kebahagiaan abadi Vaikunthaloka.

Agar mudah memahami karunia khusus yang dilimpahkan oleh Krishna kepada penduduk Kali-Yuga melalui pelaksanaan praktek spiritual  Hari-Nama Sankirtana, berikut diberikan analogi pilosofis.

Dahulu, untuk sampai ke puncak Hotel, para tamu harus dengan susah payah berjalan kaki naik tangga yang berliku-liku. Tetapi sekarang telah disediakan elevator (lift). Hanya dengan berdiri didalam elevator dan tekan tombol,seseorang dengan mudah sekali sampai ke puncak Hotel.

Begitu pula pada masa Kali-Yuga sekarang, kita semua sudah disediakan cara mudah dan cepat untuk sampai ke dunia rohani yang kekal dan penuh kebahagiaan, yakni  Hari-Nama Sankirtana. Mengapa ragu? Mengapa tidak mau  memanfaatkan fasilitas rohani ini yang tidak perlu bayaran satu sen pun?

Anda hanya perlu mengucapkan/mengumandangkan maha-mantra Kalisantarana Upanisad berikut secara tulus dan teratur:

“HARE KRSNA HARE KRSNA KRSNA KRSNA HARE HARE

HARE RAMA HARE RAMA RAMA RAMA HARE HARE”

Pada akhirnya anda akan secara berangsur-angsur terangkat ke tingkat spiritual, tingkat dimana anda akan bebas dari segala kecemasan dan derita dunia fana.

Sloka-sloka Veda tentang sankirtana dikelompokkan menjadi empat golongan yaitu:

  1. Sloka-sloka umum tentang sankirtana.
  2. Sloka-sloka tentang kemanjuran nama suci Krishna.
  3. Sloka-sloka tentang praktek mengucapkan nama suci Tuhan, dan
  4. Sloka-sloka lain yang berhubungan dengan Hari Nama Sankirtana.

A. SLOKA-SLOKA VEDA TENTANG SANKIRTANA ATAU KIRTANA

B. SLOKA-SLOKA VEDA TENTANG KEMANJURAN NAMA SUCI KRISHNA

C. SLOKA-SLOKA VEDA TENTANG PRAKTEK MENGUCAPKAN NAMA SUCI TUHAN

D. SLOKA-SLOKA TENTANG PENYEBAR-LUASAN NAMA SUCI  KRISHNA

E. SLOKA-SLOKA VEDA LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN HARI-NAMA SANKIRTANA


Translate »