Brahma, Visnu, Siva adalah Tri-Murti, tiga perwujudan Tuhan yang berfungsi sebagai Pencipta, Pemelihara dan Pelebur alam material. Ini adalah pendapat umum yang berlaku di masyarakat penganut ajaran Veda dewasa ini. Lebih lanjut dikatakan, baik Brahma, Visnu ataupun Siva berkedudukan sama, sederajat atau setingkat, sebab Mereka adalah manifestasi Tuhan yang esa Brahman. Dengan memuja/menyembah salah satu dari Mereka secara tekun, seseorang akan mencapai Brahman, bersatu denganNya. Tetapi kitab-kitab Smrti (Purana dan Itihasa) yang merupakan penjelasan sah atas kitab-kitab Sruti, ternyata menyajikan uraian berbeda dari pendapat umum ini. Konsep Tri-Murti adalah tidak lain dari pada produk atau kreasi pilsafat Mayavada yang kini menjangkiti mayoritas penganut ajaran Veda.

Veda menyatakan bahwa Brahma, Visnu, Siva adalah tiga Guna-avatara. Dikatakan, “Sattvam rajah tamah eti …. sthity-adaya hari virinci samjnah, Tuhan Hari yang spiritual tidak langsung berhubungan dengan sifat-sifat alam material sattvam (kebaikan), rajas (kenafsuan) dan tamas (kegelapan). Untuk keperluan proses penciptaan, pemeliharaan dan peleburan alam material, Beliau mengambil perwujudan ketiga sifat alam tersebut sebagai Brahma, Visnu dan Siva” (Bhag.1.2.23). Jadi Brahma adalah pengendali sifat alam rajas (kenafsuan). Visnu adalah pengendali sifat alam sattvam (kebaikan). Dan Siva adalah pengendali sifat alam tamas (kegelapan).

Tetapi Brahma dan Siva hanya bisa berbuat sesuai fungsinya masing-masing atas perkenan Visnu. Fakta ini di-akui oleh Brahma, “Srjami tan niyukto’ ham haro hareti tad vasah visvam purusa rupena paripati tri sakti drk, atas kehendakNya, saya mencipta dan Hara (Siva) melebur. Sedangkan Beliau (Visnu) sendiri adalah pengendali maha-perkasa atas segala tenaga mencipta, memelihara dan melebur alam material” (Bhag.2.6.32).

Anda tertarik membaca artikel ini lebih lanjut? Silahkan mendownload file PDF-nya di link berikut:

Download PDF File

Translate »