Guru kerohanian bukan Tuhan (Krishna), tetapi beliau adalah pelayan murni dari Krishna. Sebagaimana pernyataan Sri Krishna kepada Arjuna dalam Adi Purana yang sudah saya kutipkan sebelumnya, “Ye me bhakta janah partha na me bhaktas ca te janah, wahai Partha, orang yang berkata dirinya adalah bhakta-Ku, sesungguhnya bukan bhakta-Ku. Mad bhaktanam ca ye bhakta te me bhaktata mamatah, tetapi orang yang berkata bahwa dirinya adalah bhakta dari bhakta-Ku, dia lah bhakta-Ku yang sebenarnya”. Maka dari sloka itu sangat jelas bahwa Krishna sangat respek dan dapat menerima kita jika kita berbakti kepada penyembahnya yang murni. Atau dengan kata lain, guru kerohanian tidak berbeda dari Krishna, beliau adalah wakil Krishna dan melalui beliau karunia Sri Krishna dapat kita raih.

Translate »