Siddhi atau kesempurnaan mistik dapat dibedakan menjadi 3, yaitu siddhi utama, siddhi madya dan siddhi pratama. Siddhi-siddhi tersebut dicapai oleh sang rohaniawan (yogi) yang telah mampu menaklukkan indriya-indriya (jita-indriyasya), menenangkan pikiran (yuktasya), mengendalikan nafas (jita-svasasya), dan memusatkan pikiran kepada Sri Bhagavan, Kepribadian Tuhan YME Krishna (mayi dharayatas cetah) – Bhag.11.15.1.

Setiap jenis makhluk hidup (jiva) memiliki macam dan tingkat siddhi yang  berbeda-beda. Semua jenis siddhi ini dicapai melalui kelahiran atau pelatihan. Kesempurnaan mistik (siddhi) tidak pernah memungkinkan sang makhluk hidup (jiva) melampaui/mengatasi kekuasaan Sri Bhagavan, Kepribadian Tuhan YME Krishna. Dan siddhi ini hanya mungkin dicapai atas karunia Beliau. Karena itu, kemampuan mengendalikan orang/makhluk lain, merobah wujud sesuai kehendak, menciptakan barang menurut kehendak, dsb. yang dimiliki seseorang, tidak akan pernah bisa mengganggu rencana-rencana Tuhan. Seseorang diperkenankan memanfaatkan kemampuan-kemampuan ajaib (siddhi) seperti itu hanya dalam batas-batas aturan yang telah ditetapkan Tuhan. Bahkan para yogi yang memiliki banyak siddhi tidak bisa lepas dari hukuman Tuhan bila mereka melanggar aturanaturan Beliau sebagaimana tercantum dalam pustaka suci Veda.

Dalam hubungan ini Tuhan Krishna berkata sbb. “Seorang bhakta terpelajar yang memujaKu dalam pelayanan bhakti, dapat mencapai semua siddhi (kesempurnaan mistik) tersebut. Seorang rishi yang telah menaklukkan indriya-indriya, mengendalikan nafas dan pikiran dan khusuk dalam meditasi kepadaKu, apa sulitnya bagi dia mencapai siddhi demikian?” (Bhag.11.15. 31 dan 32).

Download newsletter berikut untuk memahami masalah Siddhi lebih lanjut.

Download

Translate »