Mungkin hal ini terdengar terlalu kontroversial dan kadang kala dikaitkan dengan hoax oleh sebagian orang yang merasa kedudukannya/harga dirinya terancam. Namun, saya menyajikan artikel ini tidak bertujuan untuk merendahkan kredibelitas saudara-saudara muslim, melainkah hanya untuk membuka wawasan akan apa yang sebenarnya terjadi.
Kontroversi seputar ka’bah sudah menjadi perbincangan yang sangat hot di dunia maya. Hal ini pertama kali diungkapkan oleh seorang pakar sejarah P.N. Oak. Beliau juga telah melempar isu yang tidak kalah menggegerkannya, yaitu tentang pengungkapan bukti sejarah yang menyatakan bahwa Taj’mahal pada dasarnya adalah sebuah kuil Hindu untuk dewa Siva (Tejo Himalaya) yang direbut oleh Mogul.
Di dalam Ka’bah terdapat sebuah inskripsi yg merujuk kepada raja Vikramaditya yang menyatakan bahwa jazirah Arab dulu merupakan bagian dari Kerajaan Vikramaditya dari India.
Teks inskripsi Vikramaditya yg ditemukan dlm piring emas yg digantung didalam kuil Kabah di Mekah ini, dicatat pada halaman 315 dari buku yg berjudul ‘Sayar-ul-Okul’ (kata-kata berkesan) yg disimpan dalam perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki. Sebagian manuskrip tersebut berbunyi sebagai berikut;
“Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini ElaYundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa-rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum. Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem” (Halaman 315 Sayar-ul-okul).
Yang artinya;
“ Beruntunglah mereka yg lahir (dan hidup) selama kuasa raja Vikram. Ia seorang penguasa penuh kasih, terhormat dan berbakti pada penduduknya. Namun pada saat itu, kami Arab, tidak peduli pada Tuhan, tenggelam dalam kenikmatan sensual. Komplotan dan penyiksaan merajalela … Kami, Arab, terjerat dalam kegelapan (jahiliyah) … namun pendidikan yang disebar raja Vikramaditya tidak mencampakkan kami, orang-orang asing.Ia menyebarkan agama sucinya diantara kami dan mengirimkan ahli-ahli yang kepintarannya bersinar seperti matahari dari negaranya kenegara kami…”
Hal ini menunjukkan bahwa kerajaan yang berpusat di India pada masa lampau juga meliputi jasirah Arab. Bahkan kalau kita kembali pada penjelasan Veda, dalam hal ini Mahabharata disebutkan bahwa Bharatavarsa/Kerajaan kekuasaan keluarga Bharata mencakup seluruh dunia.
Menurut sumber dari http://civilizedproductions.com/television.htm mengatakan bahwa bekas peninggalan peradaban bangsa Maya di Amerika sangat sesuai dengan peradaban Veda. Hal ini ditunjukkan dengan kesesuaian sistem pemujaan, sistem astronomi dan astrologi mereka yang ditulis pada tahun 300-200 SM
Sebuah laporan dari rusia juga menyebutkan bahwa disana ditemukan sebuah arca yang berbentuk menyerupai babi yang mengangkat benda bulat di moncongnya. Hal ini sesuai dengan kisah Varaha Avatara yang berwujud babi besar yang mengangkat bumi kembali ke posisi edarnya.
Di Kuwait juga ditemukan sisa-sisa arkeologi berupa pelat emas yang bergambarkan Ganesa yang membuktikan bahwa peradaban Veda pernah ada di sana.
Keberadaan Hindu di Eropa juga diperlihatkan dengan dikenalnya lambang Hindu, Swastika. Hal ini juga dibenarkan oleh seorang Arkeologi Jerman Heinrich Schliemann. Mungkin hal inilah yang juga mempengaruhi Hitler dalam menyalahgunakan Lambang Swastika sebagai lambang Nazi disamping penyalah artian arti kata Aryan dalam literatur Veda yang dilakukan oleh Max Muller.
Kembali ke masalah peninggalan Hindu di Timur Tengah, di Istanbul, Turki, sebuah perpustakaan termasur bernama Makhatab-e-Sultania, mempunyai koleksi terbesar literatur Asia Barat. Di bagian literatur Arab dalam perpustakaan tersebut terdapat sebuah antologi sajak-sajak Arab purba. Antologi ini disusun pada tahun 1742M dibawah perintah Sultan Salim yang terbuat dari harir – semacam sutera yg dibuat untuk menulis. Setiap halaman memiliki pinggiran yang dihias dengan kertas emas. Antologi itu dikenal dengan nama Sayar-ul-Okul, dan dibagi dalam 3 bagian.
Bagian pertama mengandung biografi dan komposisi puisi-puisi penyair-penyair Arab Pra-Islam.
Bagian kedua terdiri dari kesaksian dan sajak-sajak penyair dari periode yg dimulai tidak lama setelah jaman Nabi Muhamad, sampai akhir dinasti Bani Ummayyah.
Bagian ketiga adalah tentang penyair-penyair sampai jaman Khalifat Harun-al-Rashid.
Abu Amir Asamai, penyair Arab yg merupakan penyair utama kesultanan Harun-al-Rashid, menyusun dan mengedit antologi tersebut. Edisi modern pertama ‘Sayar-ul-Okul’ terbit di Berlin th 1864. Edisi berikutnya diterbitkan di Beirut th 1932.
Koleksi ini dianggap sbg antologi paling penting dan berotoritas dlm sajak-sajak Arab purbakala. Koleksi ini menujnukkan adat, tata tertib dan hiburan Arabia dijaman purbakala. Buku ini juga mengandung penjabaran deskriptif tentang kuil purbakala Mekah dan bazar tahunan yg dikenal sbg OKAJ disekitar kuil Ka’abah di Mekah. Ini berarti bahwa berkumpul di Mekah setiap tahun untuk naik haji berasal dari tradisi pra-Islam.
Bazar OKAJ bukan sebuah karnaval tempat anak muda bermarijuana. Ini merupakan kesempatan kaum elit dan terpelajar untuk membahas aspek-aspek sosial, religius, politis, literatur dan aspek2 budaya Hindu lainnya yg menyebar di Arabia. ‘Sayar-ul-Okul’ mengatakan bahwa kesimpulan yg didapatkan dari diskusi-diskusi disana diterima dan sangat dihormati diseluruh Arabia. Mekah, oleh karena itu, mengikuti tradisi Varanasi (dari India). Kuil-kuil utama di Varanasi (India) dan di Mekah (di Arvasthan/Arabia) adalah kuil-kuil dewa Siva. Ciri terpenting dari praktek pemujaan Dewa Siva adalah adanya Lingga yang biasanya berbentuk batu hitam yang lonjong dan Yoni sebagai alasnya. Batu Hajar Al-Aswat yang disentuh dan dicium saat menunaikan ibadah haji angat sesuai dengan bentuk lingga Siva, apakah berarti batu itu awalnya adalah sebuah lingga?
Raja Vikramaditya memang terkenal penyembah Siwa. Di Ujjain (India), ibukota Vikramaditya, ada kuil dewa Siva yang terkenal Mahankal, yg diasosiasikan dengan Vikramaditya. Karena menurut manuskrip Vikramaditya, dialah yang menyebarkan agama Hindu.
Dengan demikian apakah bukti ini dapat menyimpulkan bahwa raja Vikramaditya adalah pendiri kuil Siva yang sekarang disebut Ka’bah di Mekah?
Kenyataan lain yang juga perlu digaris bawahi adalah bahwasanya di India, Dewa Siva sangat diidentikkan dengan simbol bulan sabit yang terdapat pada ikat rambut beliau. Dan saat ini lambang bulan sabit juga digunakan untuk lambang Islam, apakah itu artinya Islam lahir dari warisan pemuja Siva?
Untuk masuk ke wilayah Ka’bah, umat muslim diwajibkan menggunakan jubah putih yang dililitkan ke seluruh tubuh. Mereka juga di wajibkan mencukur rambut dan janggut dan dalam keadaan bersih. Jika kita bandingkan dengan tradisi Hindu dalam memasuki tempat suci, kenapa hal ini sangat mirip?
Bandingkan gambar pakaian haji dan Hindu di atas!
Menurut Encyclopaedia Britannica, Ka’abah pada awalnya memilikii 360 arca yang pada akhirnya hanya disisakan 1 oneh Nabi Muhammad yang dikatakan diletakkan pada salah satu sisi Ka’bah.
Satu lagi tradisi Hindu lainnya adalah sungai suci Gangga. Menurut tradisi Hindu, air Gangga jatuh bumi setelah disangga oleh Dewa Siva dan dipandang suci oleh Umat Hindu. Dimanapun ada lambang Siwa, disanalah ada air Gangga. Didekat Ka’abah juga ditemukan sebuah sumber mata air suci yg disebut ZAMZAM yang sampai sekarang dianggap suci.
Tidak terdapat masjid atau tempat ibadah muslim yang dikelilingi sebanyak 7 kali (Tawaf) selain dari Ka’bah. Hal ini sangat sesui dengan kebiasaan umat Hindu mengelilingi tempat ibadah/kuil/pura yang disebut Parikram atau di Bali di sebut Maider-ider. Kenapa tradisi ini dapat dilakukan di Ka’bah? Apakah hal ini bukan merupakan bukti yang menguatkan bahwa Tradisi Hindu masih terpelihara disana?
Jangan kaget bahwa kata ‘ALLAH’ sendiri disinyalir berasal dari bahasa Sansekerta. Allah, Akka dan Amba adalah sinomin. Nama-nama ini berarti : DEWI atau Ibu. Istilah ‘ALLAH’ merupakan bagian dari stanza-stanza Sansekerta yang memuja Dewi Durga, yang juga dikenal sebagai Bhavani, Chandi dan Mahishasurmardini yang merupakan Sakti Dewa Siva.
Coba anda perhatikan gambar berikut ini;
Lambang Hindu : ‘OM’= angka 786-nya Arab Semua Quran Arab dicetak dengan angka-angka misterius 786. Tidak ada pakar Muslim yang tahu mengapa angka 786 dianggap sebagai angka-angka suci. Namun angka “misterius” ini tidak lain dari huruf suci Veda “OM“. Jika simbol kata “Om” tersebut diputar 90 derajat, kenapa sangat mirip dengan gambar disebelahnya “Allah”?
Kalender lunar (bulan) diperkenalkan kepada Asia Barat selama kekuasaan kerajaan India. Hal ini diindikasikan oleh Bulan Muslim ‘Safar’ yang juga menunjukkan bulan ‘extra’ (Adhik Maas) dalam kalender Hindu. Bulan Muslim ‘Rabi’ berasal dari kata Ravi yg berarti ‘matahari’ karena huruf Sansekerta ‘V’ dirubah Prakrit ‘B’ (Prakrit merupakan versi sehari-hari2 bhs Sansekerta). Tradisi Muslim juga mengenal hari Gyrahwi Sharif tidak lain dari hari Ekadashi dalam tradisi Hindu (Gyrah = elevan atau Gyaarah) yang memiliki arti yang sama.
Beberapa sumber juga mengatakan bahwa penjelasan Veda tentang bulan dan konstelasi bintang berbeda-beda serupa dengan Qur’an Surat 2, stanza 113, 114, 115, and 158, 189, Surat 9, stanza 37 & Surat 10, stanza 4 – 7.
Pembacaan Namaz (solat) lima kali sehari juga dikatakan berasal dari tradisi Veda bernama Panchmahayagna (5 kali pemujaan) yang merupakan kewajiban bagi setiap mahluk Hindu, terutama di India. Uniknya, tradisi Muslim dalam membersihkan 5 bagian tubuh sebelum solat ternyata juga sama dengan aturan ‘Sharir Shydhyartham Panchanga Nyasah’ dalam tradisi Veda.
4 bulan dalam setahun dianggap suci dalam tradisi Islam dimana tidak diperboleh menjarah atau melakukan tindakan kriminal selama periode tersebut juga serupa dengan tradisi Chaturmasa dalam Veda, yaitu periode 4 bulan puasa dan menghindari tindakanan-tindakan tidak suci.
Beberapa pakar mengatakan bahwa Shabibarat adalah kata lain bagi Shiva Vrat dan Shiva Ratra. Karena Ka’abah merupakan pusat penting dewa Siva, festival Shivaratri biasanya dirayakan disana dengan besar-besaran. Festival itulah yg disebut dalam Islam sebagai Shabibarat.
Menurut sejumlah encyclopaedia, memang ada ukiran-ukiran tulisan didalam dinding Kabah. Namun para pakar sejarah tidak pernah diijinkan masuk. Tetapi menurut pengakuan beberapa orang, ada tulisan dalam huruf Sansekerta dan bahkan ada stanza-stanza dari Bhagavad Gita.
Hubungan antara jaman awal Islam dengan Hindu (India) juga diperkuat oleh keterangan Ahadis Imam Bukhari bahwa suku India, Jat, berada di Arabia jauh sebelum jamannya Mohamad. Bahkan ketika Aisha jatuh sakit, keponakannya memanggil tabib Ayurvedic (kedokteran Veda),\ dari suku Jat untuk menyembuhkannya. Bukhari juga berbicara tentamg seorang raja India yang mengirim satu jahe yg direndam cuka (ginger pickles) kepada nabi. Ini menunjukkan bahwa raja Jat India menguasai kawasan didekatnya sehingga mampu memberikan hadiah yang begitu sepele seperti satu pot jahe. Nabi malah dikatakan sangat menyukainya. Ini bukti bahwa selama jaman Mohamad, orang India berpengaruh di Arabia.
Paman Muhamad sendiri, Umar-Bin-E-Hassham merupakan pengikut Dewa Siva yang taat. Ia menolak untuk masuk Islam dan akhirnya tewas oleh seorang pengikut Nabi yang fanatik. Ia seorang penyair terkenal dan menulis sajak-sajak memuja dewa Siva. Salah satunya bisa ditemukan dlm hal 235 Sayar-Ul-Okul :
“Kafavomal fikra min ulumin Tab asayru
Kaluwan amataul Hawa was Tajakhru
We Tajakhayroba udan Kalalwade-E Liboawa
Walukayanay jatally, hay Yauma Tab asayru
Wa Abalolha ajabu armeeman MAHADEVA
Manojail ilamuddin minhum wa sayattaru
Wa Sahabi Kay-yam feema-Kamil MINDAY Yauman
Wa Yakulum no latabahan foeennak Tawjjaru
Massayaray akhalakan hasanan Kullahum
Najumum aja- at Summa gabul HINDU”
Artinya;
“Seorang lelaki yan menghabiskan seluruh hidupnya dalam dosa dan imoralitas dan membuang hidupnya demi nafsu dan kemarahan Jika ia bertobat dan ingin kembali kepada moralitas, adakah pengampunan tersedia baginya ? Bahkan jika hanya sekali ia dengan tulus memuja Mahadewa (dewa Siwa), ia bisa mencapai posisi tertinggi dalam jalan kebenaran Ya Tuhan! Cabut seluruh nyawa saya dan sebagai gantinya, berikan saya satu hari saja untuk tinggal di Hind (india) sebagai lelaki yg menjadi bebas secara spiritual saat mencapai tanah suci Dengan ziarah ke Hind, seorang lelaki bisa mencapai kebijakan untuk melakukan tindakan mulia dan mendapat kehormatan menyentuh guru-guru Hindu yg mulia“
Nama keluarga Muhamad adalah Quraish (Kureshi), yg sebenarnya adalah bagian dari dinasti India, Kuru, yang pernah menguasai India. Diketahui bahwa paman Muhammad, Umar bin-e Hassham dan keluarganya terlibat dalam pembuatan Arca dan Kuil (Ka’abah).
Encyclopedia Islamia menjelaskan bahwa kakek Muhamad dan paman-pamannya mewariskan jabatan sebagai pendeta-pendeta Ka’abah yang menyimpan 360 arca dewa-dewi. Muhamad menghancurkan semua arca tersebut kecuali arca yang paling utama, yaitu Batu Hitam [Hajar Al Aswad] / Siva Linggam / Lingga Siva. Dewa Siva dulu pernah dipuja Arab. Dan paman Muhamad juga seorang pemuja Siva dan menulis berbagai puisi memuja dewa Siva.
Melihat bukti-bukti di atas, mungkinkah Ka’bah pada awalnya adalah sebuah Kuil Siva (Hindu)?
Sumber:
- http://faithfreedom.org
- http://answers.yahoo.com
- http://www.hindu-forum.org
- http://www.archaeologyonline.net
Keberadaan Al Quran adalah melengkapi dan membetulkan apa yg ada di kitab2 sebelumnya (Taurat, Zabur, Injil). Kalau dibilang ada yg sama, ya tentu saja. Malah ini menunjukkan bahwa kitab2 suci tsb ‘dibuat’ oleh tangan yg sama. Kenapa harus ada Al Quran? karena kitab2 dan ajaran2 sebelumnya telah banyak diselewengkan, termasuk kemudian umat pada nyembah berhala…membuat patung2, simbol2 sesuai persepsi mereka. Ini yg membahayakan keimanan. Menyekutukan Tuhan alias Musyrik.
Saya tidak akan komen soal data2 sejarah anda, soalnya sy memang gk punya waktu untuk meneliti itu. Sy hanya akan komen begini : apa yg salah dg sebuah agama baru (muda) yg tumbuh karena agama/ajaran2 sebelumnya sudah banyak diselewengkan dan tidak credible lagi utk umat dan perkembangan zaman?
Betul bro, dan orang kafir akan sulit menerimanya.
Di mekkah kehidupan masyarakatnya sebelum ada islam adalah mereka pada menyembah berhala. Pada jaman nabi Ibrahim dan nabi Musa pun, umat dikala itu juga menyembah berhala. Berhala yg mereka sembah tsb sama dgn benda/patung yg disembah agama hindu/budha yang mereka anggap perwujudan bentuk dewa.
Tapi sudahlah, biarkan aja para kafir yg keras kepala tsb pada kepercayaannya. Lunayan buat tambahan pembakar di Api neraka.
Semoga umat islam disadarkan, dan cepat bertobat. Biarlah si iblis muhamad mendekam di neraka selamanya amin amin amin
Namanya juga kafir! Apakah Kita tahu arti Kafir sebenarnya sebelum mengucapkan nya??? Tak tahu arti asal cuap cuap sama saja FITNAH yang KEJI.
Musa dan Ibrahim itu keturunan Yahudi dan TDK ada kaitannya dengan Islam .jangan asal klaim .lihat keturunan Ibrahim sampai dari Musa dan seterusnya ada garis keturunan sah
Dari mana kita tahu, bahwa apa yang baru itu untuk membetulkan atau melengkapi yang sudah ada?
Dan dari mana kita tahu, jika yang lama itu ada kesalahan?
Bisa jadi yang baru itu, hanya ciptaan manusia dengan memanfaatkan ketidakpuasan segelintir orang di zamannya (ada kepentingan golongan).
Dengan memanfaatkan realitas yang disenangi di zamannya (termasuk kebutuhan/keinginan segelintir bahkan banyak orang), bisa saja ini dasar untuk membuat ajaran baru.
Tak ubahnya, pada akhir zaman akan banyak pengajar-pengajar/ahli-ahli kita palsu, dan akan banyak pengikutnya.
Siapa yang tau??? Apakah diera ini, ini akan kita anggap ajaran yang membetulkan atau melengkapi ajaran yang sudah ada??? Jika iya atau tidak, apakah akan ada akhir zaman???
Sedikit berpikir saja.
Indri,
TAQIYAH-ISLAMIAH !
Quran adalah kitab yg ambaradul, yg jauh dari sempurna dan tidak dapat melengkapi kitab2 sebelumnya, karena bebarapa hal :
1. Quran kurang lengkap dibandingkan Alkitab ! Contoh :
Di Quran, tidak ada kata2 atau nama2 sebagai berikut :
– Tidak ada nama ISTRInya Adam.
– Tidak ada nama ANAK yg hendak di kurbankan oleh IBRAHIM.
– Tidak ada nama ORANG yg di SULAP dengan gaya David Copperfield, menghilangkan seseorang (Isa Al-Masih), lalu memunculkan ORANG LAIN yg aulloh swt gak tau, siapa nama orang itu, untuk di SALIB. (Konspirasi SULAP-SALIB).
– Tidak ada nama TEMPAT LAHIR Isa Al-Masih.
– Dan masih banyak lagi nama2 yg tidak ada di Quran, tetapi ada lengkap di dalam Alkitab.
2. Alkitab telah di-plintir2, di-rubah2, dipalsukan oleh aulloh swt, maka jadilah Quran.
Itu sebabnya kalian akan menemui nama2 yg mirip dengan cerita2 yg mirip dengan yg ada diAlkitab.
3. Nama2 nabinya bani Israel diBAJAK oleh Islam, menjadi nabi2 Islamiah, padahal nabi2 bani Israel itu sama sekali tidak kenal atau tidak menyembah aulloh swt yg baru muncul di abad ke 8 masehi, ribuan tahun setelah nabi2 israel tersebut, mati.
4. Kitab2 sebelumnya telah di selewengkan atalah FITNAH-ISLAMIAH, karena Quran lah yg telah menyelewengkan kitab2 sebelum Quran.
Hanya segitu saja dulu, karena masih banyak bukti2 bahwa agama Islam telah menyesatkan umatnya.
Ngakak banget baca komentarmu mas2, kalo mau melumpuhkan lawan dicari dulu kelemahannya, aku tak balik nanya emang kamu yakin semua pertanyaan yang kamu ajuin tidak ada dalam Al Quran.
Mbok ya dibaca dulu Al Qur’an nya baru ngomong🤣
Owalah tong kosong berisik unine🤣
Inti nya islam agama terbaru dan kitap banyak mirip isi nya sama kita umat nasrani yang jauh lebih tua
Kalau mereka ditanya pasti la jawabannya semua Nabi yang ditulis di kitab Taurat, Alkitab, Zabur itu agamanya, ya agama klaim-klaim mereka.
Hahahahaha….
Belajar lagi la…
Ya itulah kenyataan peristiwa / sejarah yang benar … Jadinya agama (keyakinan) itu buatan manusia …. (bukan ciptaan Tuhan) ..(garis besarnya agama itu manusia dapat berbuat baik sesama hidup sesama lainya ya jasmani ya rohani) …. Apabila sejarah kenyataanya Kakbah dari bangunan Hindu (patung2 dan lingga Yoni) … Umat Islam tidak perlu menghiraukan … sebab Kakbah tersebut tidak disembah hanya sebagai Pusat sarana menyembah Tuhan/Alloh (Sembahlah Tuhan dengan sungguh sungguh pasti akan sampai kepada Nya ..) ………. masih ada lanjutannya…
Kalo di Qur’an ada Kitab Taurat, dimanakah Hukum Taurat yang Tertulis 10 Perintah TUHAN yang tertulis di 2 Loh Batu yang dibawa oleh Musa dari Gunung Sinai?
Jelas ada dong.
Lawong cerita nabi Musa dari lahir sampai wafat juga ada.
Sampean kii jannn masih lucu2nya dan gemes2nya🤣
Wah sedih juga yah.. Jaman kesini kita makin ngerti ajaran islam awal2nya yang bagaimana yah.. Beruntungnya saya terlahir dari Kristen dan hidupku kuserahkan pada Tuhan..
Kehadapan saudara Pencaci Kebenaran, jika lebih dari sepuluh ribu hukum dipahat di atas lebih dari dua ratus loh batu Stonehenge sekalipun ketika dijaman Nabi Musa A.S merurut alkitab Taurat’R’us, maka ketahuilah, bahawasanya ianya hanya berkuatkuasa periode antara jamannya dan untuk dipraktis oleh umat di tempoh masa itu sahaja sehingga setibanya utusan Tuhan yang baharu, dengan membawa revisi baharu (Isa A.S) membawa Injil untuk tatapan umat diketikanya pula. Begitulah juga layaknya dilakukan ketika tiba utusanNya yang terakhir, (Muhammad SAW) yang membawa revisi terbaharu Tuhan untuk umat dari kala mula ia (al-Quran) turun, masih tetap sah berlaku hingga saat ini. Jadi, jika 10perjanjian yang disebut awal yang dirasa amat² penting untuk dilaksanakan ketika ini namun tiada?! didalam edisi terbaharuNya? Maka ketahui jugalah bahawasanya itu TIDAK PENTING UNTUKNYA DAN BERHUBUNGAN DENGAN ANDA. Asasnya ia seperti karyawan baharu tanpa malu meminta setara apa diberi pada karyawan senior. Siapa sih anda??
P/s: siapa juga terdahulunya berkata Allah SWT itu nama KTP Tuhan??? Anda sakit yach?
Buat narator. Terima kasih buat penjelasan.. tapi kami memang udah tau kok arti dari amalan, bentuk² dan kesamaan lainnya itu wujud kerana ianya memang selain perintah Tuhan, kami digalakkan menuruti amalan² yang diajar dan dipraktiskan oleh Muhammad SAW terutama berhubung soal ibadah.. ternyata, Ka’abah bukan terbina ketika bermulanya Islam.. dan tiada siapa yang tidak membenarkan siapapun yang ahli dalam sejarah maupun sains untuk mengkaji cuma soalnya, memang ga ada lagi pahatan² sanskritan² lagi karena binaan sebelumnya telah hancur selepas banjir besar melanda Makkah. Didalamnya hanya ada koleksi² relik berharga berusia ribuan tahun yang sempat diselamatkan semasa insiden banjir itu da tiada juga dari tidak membawa makna apa juga dalam islam, kerana Islam mengharamkan juga konsep pemujaan pada barang² yang dianggap berunsur spritual juga patung².. ya cuma Jika Quran tidak memyebut dewa siva, diharap tidak berkecil hati.. karena Tuhan murka terhadap perbuatan mendewa dewikan manusia lainnya. Dia hanya mau umatNya menyembah dia yang satu.. itu juga susah mau dihadam otak manusia dari jaman dulu, pulang solat, nampak busut, sembah, nampak pohon besar yakmat sembat.. nampak manusia² terdahulu yang tuhan kurniai mukjizat sebagai penjaga buat manusia jagat dikala itu, ehhh! malah dipuja².. dibikin patung wajahnya.. ternya dewa dewi juga tidak hidup selamanya kan.. itu saja janji Allah SWT. Jadi jika narator merasa ada keserasian ketahuilah bahawa ajaran yang kita terima tetap sama dari dulu sehingga kini Tuhan kita semua tetap masih sama.. tidak pernah dan tidak akan berubah² seperti kita yang hatinya mudah berubah. Cuma apapun didalam Islam yang terlihat aneh atau tiada didalam ibadah dan amalan agama lain TERDAHULUNYA. Maka hadirkanlah kenyataan ini di akal sehat anda² bahawa.. ‘yah inikan AGAMA THE LATEST EDITION!’ jadi selain dari edisi baharu ini yang tiada atau digunapakai lagi boleh anda tinggalkan. Dan bonus buat jika anda hanya percaya dengan yakin bahawa Muhammad SAW, sipembawa revisi terpaling baharu dan yang dibilang olehNya yang terakhir itu serta tiada lagi lain selepas ini ,hanyalah suruhanNya yang terpaling disayang diantara semuanya, maka tahniah sebelumnya kerana anda dengan otomatis menjadi sebahagian umat The Latest Edition of our God.. aku akui tiada tuhan lain yang akan aku sembah kecuali Tuhanku yang satu, dan aku akui Muhammad itu pembawa utusan Mu. itu aja sebenar yang perlu untuk menjadi menjadi Islam.. melakukan segala suruhan dan amalanNya dan meninggalkan segala laranganNya!
Yang sebelumnya juga dikatakan diklaim agama ini di kolum komentar.. anda yang bilang itu.. ternyata anda jahil.. Quran itu tidak bilang kitab² sebelumnya bukan dari Tuhan. Tetapi makhluk² hasil makanan yang diharamNya kerana terangsn termaktub sebagai najis telah gagal fungsi untuk memperdaya akal sehat untuk berfikir logika..
Ilmu cocokologi, ada benda2 org hindu blm tentu pernah ada hindu di arab, bs saja benda2 tsb di bawa org arab dari india saat india dipimpin kerajaan islam.
Pokoknya Slam kemanusiaan, malah agama mbok ya jangan dibawa2, saya sendiri / pribadi saya mengakui semua adlah saudara.. ad waktunya kita kembali kepada Sang pencipta. Sekali lagi🙏🙏 semoga semua makhluk diberkahi/ diberkati/ di anugerahkan kebahagiaan 🙏🙏🙏
Klo hny sekedar anda berasumsi boleh² saja. Apalagi melengkapi dan membetulkan kitab sebelumnya. Ini narasi lucu yg selalu di bangun oleh kalangan muslim tanpa bisa menjelaskan apa yg di lengkapi dan apa yg di betulkan yg pada faktanya justru kesalahan sejarah yg terjadi dalam quran. Dan parahnya anda tidak tahu itu.
Sebuah kekonyolan jika mendistorsi sejarah hny dng narasi pembelaan tanpa bukti sejarah.
Waras itu pilihan…!!
@ indri :
– Kalau karya tulis, yang belakangan biasanya banyak daftar pustakanya. Trus, ada klaim bahwa dia yang paling benar, paling baru, orisinil..bla..bla…
– Hati2 dengan istilah berhala, karena bisa berbalik ke arah Anda. Mengagung2kan sesuatu dengan membabibuta adalah pemberhalaan.
– Maaf bagi Bung Ngarayana, saya bosan dengan koment2 seperti di atas koment saya ini.
Seperti seorang anak kecil yang akan menurut jika di iming-imingi permen dan tidak akan berbuat salah jika diancam dengan sesuatu, maka seperti itulah sebagian dari kita yang spiritualitasnya masih prematur 🙂
Seperti sering saya katakan, seorang anak kecil yang diberi tahu A atau B oleh gurunya maka dia akan ngotot bahwa kebenaran itu hanya A dan B saja, padahal dia tidak sanggup menelah dan mengerti tentang kebenaran tersebut, meskipun kita sudah memberikannya bukti-bukti yang valid. Tetapi tetap saja dia tidak akan pernah mengerti, karena kapasitas otak mereka memang masih sebatas itu……
Jadi santai aja bli igung…! Nikmati aja….., yang penting orang yang sudah dewasa tidak ikut-ikutan kekanak-kanakan.
Calabingkah batan biu, Gumi linggah ajak liu…. 🙂 (artinya: dunia begitu luas dengan berbagai karakter orang yang berbeda-beda)
narayana,
Cocok sekali dengan umat Islam. Seperti seorang anak kecil yg sok tau, sudah dijelaskan, tapi masih saja ngotot, padahal dia salah.
Sangat Beda banget antara kabah dan patung?.
KA’BAH adalah bangunan berbentuk kubus/Kotak. sedangkan PATUNG adalah benda mati yang dibuat manusia yang menyerupai suatu bentuk benda atau makhluk hidup nyata atau ghaib. Contoh patung babi menyerupai makhluk hidup babi,dll.
Fungsi dan Tujuan penggunaannya pun berbeda?
Kalau bangunan kA’BAH dibuat untuk sebagai titik pusat / arah seluruh umat islam di bumi utk shalat maupun haji.
PATUNG dibuat oleh umat hindu untuk tujuan disembah dan diagung-agungkan karena dianggap sebagai perwujudan bentuk dan rupa Dewa dan Dewi.
tidak ada bentuk bangunan kabaah di rumah umat islam ataupun di masjid utk dipajang lalu utk digunakan berdoa dan bersujud dihapannya.Tidak ada kan?
Coba lihat umat hindu, Dimana-mana ada patung dewanya diletakkan. Di kuil, di jalanan,Bangunan, di rumah dan di tempat lain ada dibuat patung dewa.
Mereka akan sujud dan memohon berdoa dihadapan patung tsb. Malah umat hindu memberi sesajen patung tsb.
Kalau mau dipikir,kenapa patung disembah padahal yg buat manusia ya?? 🤔
Cuma meluruskan,Tidak ada yang nyembah patung di agama hindu, ka’bah itu mirip sama lingga yoni, patung itu hanya sebagai simbol, kalau yang ngasih sesajen itu dia bukan menyembah tapi menghormati kehidupan di bawah manusia, soalnya kan dibumi kita hidup berdampingan jadi umat hindu saling menghargai itu, membunuh binatangpun dilarang kalau gak salah
Berarti anda menyangkal bahwa di seputaran kaabah pernah ada patung atau arca sebanyak 360 biji dan di hilangkan jaman nabi muhamad dan disisakan cuma 1 yaitu lingga
se7 bli..
yo krn dogmanya strict n kenceng di agama itu jd gini dh ..
sbr aj, kebenaran pasti akan terungkap…
Mas, Islam dan ajaran Hinduisme itu memang sana, ya karena sumber sama. Beda dengan Brahman. Contoh : Di islam dan hindu melarang berhala, melarang menduakan tuhan, melarang sistem kasta, dan melarang perbuatan keji lainnya. Sedangkan di brahman malah mengenal trimurti, padahal sudah jelas Sang Hyang itu tidak berwujud kenapa kalian malah masih mempercayai trimurti ? Di Hindu (asli) dan islam tuhan itu tunggal dan tak berwujud. Justru Brahmanlah yg merusak semuanya
Bagus banget hal itu, tetapi mungkin akan lebih menyakinkan jika literatur-literatur atau bukti-bukti ditambah juga. terimakasih
@indri :
kamu msih saja getol mncari pembenaran terhadap dirimu sendiri. jangan terlalu membabi buta, kenapa tidak buka mata kamu sejenak. perhatikan hal2 kecil di sekeliling kamu.
@ngarayana & bli tiang sareng sami
salam….
indri : “Menyekutukan Tuhan alias Musyrik”. dari mana anda tau kalo memuja arca itu musyrik? apa tuhan bilang secara langsung sama anda?
percayalah pada hatimu, jangan pd kepercayaan yang didasarkan Dogma dari Bertumpuk2 kertas.
apa beda ka’abah dng patung/arca..kn sama aja to.
Hindu mengajarkan untuk mencari Tuhan di dalam keheningan di dalam diri maka kemudian Tuhan akan terlihat dimana-mana. Kuil dan arca hanyalah simbol. Jangan pernah bayangkan Tuhan seperti seorang raja yang duduk dengan kaki bergoyang di suatu tempat, memberi perintah ini dan itu kepada manusia. Itu hanya mengkerdilkan pengertian tentang Tuhan yang maha segalanya. Para master spiritual Hindu telah mengetahui hal-hal seperti ini dari dahulu, namun mereka mengetahui bahwa tanpa diributkanpun maka sejarah akan memunculkan wajah aslinya seiring berjalannya waktu, dan mereka juga tahu bahwa orang-orang yang melakukan pembelokan sejarahpun adalah saudara2 mereka juga yang memerlukan bimbingan spiritual bila telah tiba waktunya, yaitu pada saat mereka membuka diri untuk itu. Hindu yang merupakan formalisasi ajaran Sanatana Dharma tidak perlu berpromosi untuk menambah pengikut, biarkanlah seperti parfum yang baik tidak berdasarkan label yang tertempel pada botolnya melainkan keharumannya yang akan menarik orang yang tidak sedang pilek / terganggu penciumannya. Orang yang sedang pilek hampir dipastikan akan memilih parfum yang dilabel dengan sangat bagus dan penuh dengan bahasa iklan tingkat tinggi.
Betul Mas Supriyanto, saya setuju dgn komentar anda.
@indri….
apakah hindu juga ikut disempurnakan quran?
anda harus hati2 dgn kata penyempurna, chaufinisme mode on ya, hehehe
Yang pasti Tuhan tidak akan seperti mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ya……
disempurnakan dan disempurnakan terus…. kalau Tuhan seperti nyusun skripsi, wah berarti Ketuhanannya pertu dipertanyakan… 🙂
salam …
tidak ada catatan sejarah umat hindu pernah syiar ke arab 😀
The earliest documented use of the word “Arab” as defining a group of people dates from the 9th century BCE,arab baru dikenal 9 SM
http://en.wikipedia.org/wiki/Arab#Origins_and_history
The “Arabized Arabs” (musta`ribah) of center and North Arabia, descending from Ishmael son of Abraham. The Book of Jubilees claims that the The sons of Ishmael intermingled with the 6 sons of Keturah from Abraham And was called Arabs and Ishmaelites:
kecuali abraham & ismael itu orang hindu…waduh gak tau deh karangan
bebas apa lagi yg dibikin ni 😉
masalah kemiripan :
-salah satu model tabernacle
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.thefeltsource.com/TabernacleSet.jpg&imgrefurl=http://www.thefeltsource.com/BibleLessons.html&usg=__DnbU7wW5L7lg7MYGHX3Mh9_wmQU=&h=288&w=296&sz=25&hl=en&start=11&tbnid=_4Cn2F_Gbp9oAM:&tbnh=113&tbnw=116&p ev=/images%3Fq%3Dtabernacle%26gbv%3D2%26hl%3Den%26sa%3DG
mirip kabah khan 😀
-soal baju :
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.muslimbase.com/images/hajj-ihram-women.jpg&imgrefurl=http://www.muslimbase.com/index.php%3FcPath%3D515%26Znid%3Dhwazbbzfwiblj%26action%3D1%26s%3D1%26view%3DGallery%26pg%3D2&usg=__vk0aAewsVySwgDzf4H351Ow-iRI=&h=250&w=250&sz=36&hl=en&start=2&tbn d=Dfsa-R-TJUks2M:&tbnh=111&tbnw=111&prev=/images%3Fq%3Dihram%26gbv%3D2%26hl%3Den%26sa%3DG
-biksu juga gitu http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.topnews.in/files/Thai-Monks.JPG&imgrefurl=http://www.topnews.in/tree/Bangkok/Bangkok&usg=__jeiCQzVJV-vjn4ucsPeWTTpK22U=&h=336&w=432&sz=30&hl=en&start=23&tbnid=tP75bt4Ty7lZOM:&tbnh=98&tbnw=126&prev=/imag s%3Fq%3Dhindu%2Bfemale%2Bmonk%26gbv%3D2%26ndsp%3D18%26hl%3Den%26sa%3DN%26start%3D18
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://gbgm-umc.org/images/photobank/e1003.jpg&imgrefurl=http://gbgm-umc.org/global_news/full_article.cfm%3Farticleid%3D3172&usg=__XD0u63ND-ghodxf_ezXSh33FYzg=&h=577&w=300&sz=37&hl=en&start=1&um=1&tbnid=q8mGCDSU9Z twM:&tbnh=134&tbnw=70&prev=/images%3Fq%3Dhindu%2Bmonk%26hl%3Den%26sa%3DN%26um%3D1
-jesus juga pake baju model dibalut http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.watton.org/clipart/jesus/jesus105.gif&imgrefurl=http://saudistepfordwife.blogspot.com/&usg=__FEfsMLuxOmFFV6k9WFoTwl3Jk7c=&h=720&w=576&sz=17&hl=en&start=23&um=1&tbnid=KMoEqV3wEw9jnM:&tbnh=140&tbnw=112&pr v=/images%3Fq%3Djesus%26ndsp%3D18%26hl%3Den%26sa%3DN%26start%3D18%26um%3D1
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://punditkitchen.files.wordpress.com/2009/02/political-pictures-jesus-zombies-jesus-expected.jpg&imgrefurl=http://punditkitchen.com/2009/02/24/political-pictures-jesus-zombies-jesus-expected/&usg=__WuTYv4nqygt SlKU8MkWfdAmYfk=&h=667&w=500&sz=46&hl=en&start=85&um=1&tbnid=R0DWulW65RIgUM:&tbnh=138&tbnw=103&prev=/images%3Fq%3Djesus%26ndsp%3D18%26hl%3Den%26sa%3DN%26start%3D72%26um%3D1
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://z.about.com/d/catholicism/1/0/-/0/-/-/Sacred_Heart_of_Jesus.JPG&imgrefurl=http://catholicism.about.com/b/2008/05/28/wordless-wednesday-the-sacred-heart-of-jesus.htm&usg=__El6WbhJD_T5ODsn7RnISww6ejZ4=&h=1581 w=914&sz=439&hl=en&start=96&um=1&tbnid=FFOoQKwo7cr88M:&tbnh=150&tbnw=87&prev=/images%3Fq%3Djesus%26ndsp%3D18%26hl%3Den%26sa%3DN%26start%3D90%26um%3D1
-soal symbol Allah, terlalu memaksakan. padahal huruf allah = alif-lam-lam-ha
sistem taskhil belum dikenal jaman rasulullah
http://en.wikipedia.org/wiki/Harakat#Ta.C5.A1k.C4.ABl
jadi gak sama tulisannya 😀
According to tradition, the first to commission a system of harakat was Muawiyah I of the Umayyad dynasty, when he ordered Ziad Ibn Abih, his wÄli in Basra (governed 664-673)
kalender lunar ditetapkan setelah rasulullah wafat, bahkan jauh sebelumnya. jadi merupakan konvensi saja 😀
http://en.wikipedia.org/wiki/Panchayatana
btw boleh bertanya bagaimana konsep ketuhanan dalam Hindu?
Menarik juga apa yang anda sampaikan, namun anda tidak bisa menyangkal dengan penemuan arca Ganesa di jasirah arab kan? bagaimana kalau dibandingkan dengan apa yang disampaikan oleh buku “THE HINDU ARABIC NUMERALS” karya David Eugene Smith dan Louis Charles Karpenski sebagaimana yang terdapat di link berikut ini
Mengenai konsep ketuhannan di Hindu sudah banyak saya jelaskan secara implisit. Yang pasti ada 3 aspek Tuhan menurut Veda, yaitu
1. Paramatman (ada di mana-mana meresapi ciptaan-Nya dan bahkan ada dalam hati setiap insan
2. Brahman (Tuhan yang nirguna/tidak berwujud yang dapat diasumsikan seperti nur/cahaya)
3. Bhagavan (Tuhan yang berwujud yang tinggal di dunia rohani dan dapat muncul ke alam material sebagai avatara)
Anda hanya memiliki satu konsep Tuhan kan? walaupun dalam buku “The Hidden Treasure of Qur’an karya Akif Manif Jabir, P.hD, seorang Islam Arab yang menjadi Hindu menyatakan bahwa Allah berwujud.
Tidak benar yang anda katakan itu Alkuran sendiri adalah karangan Mumahmmad claim dirinya sendiri di buku Alkuran buatanya dengan menjiplak ajaran Kristen bahkan cerita dongeng Yahudi pun dimasukan dlm alkuran dan ini telah di bongkar habis oleh Cp Christian belum lagi tradisi dan ajaran Hindu dia jiplak juga
https://youtu.be/GiGnJpTMnnU
Bodoh ini, hahaha dasar Hindu gatau malu, riwayat sejarah besar islam dan syariatnny ga samasekali mirip dg hindu memalukan wkwkkw sok tau
wah menarik sekali,….
lanjut……
senang bisa diskusi dengan anda, rekan hindu disini..
respon saya :
penemuan peninggalan raja Vikramaditya dalam ka’bah? (tulisan ini pernah saya baca http://www.hinduism.co.za/kaabaa.htm dan dikutip oleh berbagai site),apakah hanya karena itu maka kita bisa menyimpulkan bahwa ka’bah dibuat oleh raja Vikramaditya???hoax kah???
Hoax?mungkin, Ya.
sejauh yang saya ketahui pengaruh kerajaan Hindu(Jain/Avanti/Gupta) ke arah barat hanya sampai (area yang sekarang menjadi) Afghanistan dan sebagian(kecil) wilayah Timur Iran. Saya belum pernah menemukan data sejarah yang menunjukkan secara faktual adanya pengaruh Hindu (signifikan) yang melewati Turki dan Laut Mediterania(Sampai ke Mecca).
Hal ini dikarenakan adanya kerajaan Sassanid(Persia) yang juga cukup besar yang berbatasan dengan wilayah barat Gupta.
Website tsb tidak merujuk pada jurnal historis manapun, hanya menyebutkan suatu dokumen yang (di klaim) ada di Istanbul. Saya tidak tahu bagaimana cara memastikan eksistensi dokumen tsb selain menghubungi pihak yang (di klaim) memilikinya.
website tsb memang menyebutkan adanya dokumen tersebut.tapi tidak ada bukti nyata bahwa peninggalan itu ada.dan benar – benar ada.waktu penemuannyapun tidak diinformasikan.
Website terlihat jelas mempromosikan sebuah aliran kepercayaan (Hinduism), yang menjadikan segala informasi dalam website tsb ditulis dari sudut pandang Hindu, untuk mempromosikan Hinduism, sehingga harus dilihat dari Neutral point of view sebelum dinilai validitasnya.
tambahan soal mirip2an lagi 😉 :
kita bandingkan antara ritual sungai gangga orang Hindu dengan pembaptisan di sungai Yordan…lebih mirip kan?
Trinitas(kristen) = Tuhan dalam wujud Bapa(Tuhan Roh), Anak(Tuhan dalam wujud daging) dan Roh Suci (Tuhan Ilham)
Hindu = Tuhan dalam wujud Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara) dan Siwa (pelebur/pembunuh)
Kalau ada yang mengklaim bahwa Vikramaditya pernah menguasai Arab maka itu hanya Hoax semata (silahkan buktikan data fakta sejarahnya?). Logikanya begini, India dengan Arab (Hijaz) itu dipisahkan oleh Persia dan Irak. Kalau Vikramaditya menguasai Arab harusnya dia terlebih dahulu menaklukkan Persia dan Irak.
Selain itu, Hijaz bukanlah daerah yang menarik untuk ditaklukkan karena daerahnya terlalu gersang. Bahkan Romawi dan Persia pun nggak berminat menaklukkan wilayah ini.
Seandainya orang Hijaz beragama Hindu tentunya mereka akan menyembah dewa-dewa Hindu padahal nama dewa pagan Arab (PRA ISLAM) beda jauh dengan dewa Hindu.
Masalah apakah Ibrahim keturunan India atau bukan menurut saya itu nggak penting karena semua manusia memang memiliki nenek moyang yang sama. Yang lebih penting itu kan konsep ketuhanan versi Ibrahim dan Brahma yang ternyata berbeda jauh.
FYI, sebuah aliran Hindu punya keyakinan kalau peradaban Eropa dan bangsa lain di sekitarnya berasal dari India.
en.wikipedia.org/wiki/Out_of_India_theory
OOT :
Dalam islam yang menjadi hukum tertinggi adalah Alqur’an dan Hadist shahih.
jadi inilah yang dijadikan tolak ukur tentang suatu hukum dalam islam,bukan berdasarkan omongan
seseorang yang baru masuk hindu (sebelumnya muslim).
Islam menitik beratkan konseptualisasi Tuhan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa (tauhid).
tidak ada yang menyerupai dan setara denganNya.
Menurut al-Qur’an terdapat 99 Nama Allah (asma’ul husna artinya: “nama-nama yang paling baik”)
Penciptaan dan penguasaan alam semesta digambarkan sebagai suatu tindakan kemurahhatian yang paling utama untuk semua ciptaan yang memuji keagungan-Nya dan menjadi saksi atas keesan-Nya dan kuasa-Nya. Menurut ajaran Islam, Tuhan muncul dimana pun tanpa harus menjelma dalam bentuk apa pun.
Menurut al-Qur’an, “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (QS al-An’am[6]:103)
wassalam
Iya, saya akui ini merupakan hal yang masih sangat kontroversial. Bukti-bukti sejarahnya memang masih sangat jarang karena ilmuan-ilmuan, terutama yang non-muslim tidak diberikan akses untuk meneliti ka’bah dan sekitarnya.
Tapi saya tertarik dengan konsep Tuhan yang anda sampaikan diatas, terutama ayat Qur’an yang terakhir tersebut. coba anda bandingkan dengan ayat Veda (kena upanisad) yang berbunyi; “Apa yg tidak dapat dilihat dengan mata namun bisa ditembus dengan mata, itulah Brahman (Tuhan) dan bukan apa yang dipuja manusia (didunia).
salam saudara ngarayana…
apakah seseorang yg belum bisa berkunjung ke planet mars,di perbolehkan mengada-ngada dengan mengarang cerita-cerita hoax tentang planet mars dan apakah planet mars tertutup diteliti samasekali?tentu tidak…
walapun non muslim diharamkan masuk masjidil haram tp bukan berarti peneliti non muslim tertutup untuk meneliti mengenai seluk beluk tentang kabah serta sejarahnya, bahkan informsi tentang kabah terbuka bagi siapa saja yang ingin mengetahui,menelitinya,lihat siaran live haji disiarkan secara full,telah banyak pula peneliti muslim yang masih netral meneliti tentang kabah bahkan masuk islam karenany. dan islam mempunyai literatur lengkap tentang kabah yang dijamin kvalidatannya.
OOT:
untuk masalah ketuhanan hindu tidak akan saya perpanjang disini mungkin dilain segment saja.
wassalam
Benar, kita masih bisa meneliti planet mars walaupun belum pernah kesana, tapi tentunya untuk mendapatkan data yang lebih valid, manusia akan segera mengunjungi mars bukan?
Apakah peneliti Ka’bah non muslim melontarkan hoax? Saya rasa tidak, karena sebagaimana artikel yang saya tulis diakhiri dengan tanda tanya. Artinya hal ini masih merupakan pertanyaan besar yang harus diteliti kebenarannya bukan? 🙂
Kabarnya orang Muslim sendiri tidak diperkenankan untuk masuk dan mengambil gambar isi Ka’bah kecuali anggota kerajaan saja ya? Bisa tolong jelaskan apa isi dari Ka’bah bro? Biar tidak ada prasangka buruk, karena selama ini dikatakan ada sebuah arca atau batu yang diletakkan di dalam kabah yang disebut moon god. Apa benar begitu?
saudara ngarayana..
yang saya maksud hoax disini adalah Ka’bah adalah bekas kuil hindu,dari beberapa diskusi,anda tak menunjukan bukti validnya 😉
tentang penelitian kabah,jangankan kabah, seluk beluk islam dan sejarahnya sudah banyak diteliti dan ditelaah oleh ilmuwan non muslim dan muslim.. silahkan goolging
semoga saudara tetap konsisten diskusi dengan kepala dingin..;-)
mau tau isi kabah :
http://forum.swaramuslim.com/more.php?id=4327_0_32_0_M
Jadi kalau anda ingin bertanya, apakah isi ka’bah, maka silahkan saja melihat foto tsb.
Ternyata isi ka’bah itu kosong saja, kecuali ada tiga tiang besar di dalamnya, sebagaimana terlihat dalam gambar. (kabah buat islam hanya kiblat sholat,tapi bila dalam perjalanan bila susah mengetahui kiblat boleh menghadap kemanapun)
masalah tak semua orang bisa masuk itu mungkin alasan kemananan saja dari pemerintah arab
saudinya.
moon god :
jawabannya : http://swaramuslim.net/fakta/more.php?id=A2538_0_16_0_M
wah..tuduhan robert morey lagi ni…hehe..he..he he..,sudah saya baca tuduhan ini dari bukunya islamic invasion,silahkan untuk info berimbang download ebook islam dihujat -irena handono.
sebenarnya banyak hal yg ingin saya tanyakan tentang dewa-dewa dalam hindu,tp berhubung khawatir melenceng dari topik, saya keep dulu..
lakum dinukum waliyadin…
wassalam
Thanks Saudara Muslim atas infonya… tentunya hal ini membuka diskusi agama yang semakin menarik.
Mengenai diskusi tentang dewa-dewa Hindu sudah ada artikel tersendiri dalam web ini dan silahkan comment disana ya bro….
Iya, dalam posisi ini memang benar apa yang saya sampaikan buktinya tidak sevalid bukti yang menyebutkan TajMahal adalah kuil Hindu. Karena itulah mari kita diskusikan agar tidak terjadi salah paham.
Setelah membaca buku “Muhammad dalam kitab suci agama-agama dunia” saya jadi menemukan amunis baru ni bro… Amunisi ini dapat ditolak tapi dengan konsekuensi pernyataan bahwa Muhammad dibenar dalam Hindu juga ditolak. Jadi win-win solution donk ya… he..he… 🙂 just kidding!
Maulana Abdul Haque Vidyarthi (1888 – 1978) dalam bukunya mengiutip banyak sloka-sloka Veda yang berhubungan dengan islam, meskipun menurut pandangan saya itu adalah tafsir yang keliru, tapi saya coba lemparkan disini untuk dikritisi. Isinya adalah sebagai berikut;
————————————————————————————————————–
Atharwa Weda berisi Sukta yang panjang dalam pujian kepada Ka’bah. Namun, agar bisa memahami ramalan ini dengan jelas, tiga fakta hendaknya di simpan dalam ingatan.
Mantera ini diberi judul sebagai Purush Medha, yang berarti ‘pengurbanan manusia’. Pada masa-masa awal seorang pribadi yang besar dikurbankan, dan mantera ini dibacakan pada peristiwa penyerahan kurban persis untuk mengingat peristiwa itu. ‘Atharwa Resi’ yang di rujuk dalam mantera ini adalah Nabi Ismail. Kami telah memperbincangkan hal ini cukup panjang dalam nubuatan Ibrahim. Menurut penelitian kami, Ibrahim dan Brahmaji adalah dua nama dari pribadi yang sama. Puteranya yang sulung dikenal sebagai Atharwa atau Ismail dan yang lebih muda dinamai Angira atau Ishak. Mantera ini mengacu kepada Ismail yang dikurbankan. Ini adalah suatu perkara nyata, suatu pengurbanan baik bapak maupun puteranya. Puteranya ini dalam usianya yang lanjut adalah satu-satunya harapan Ibrahim, putera keduanya belum dilahirkan sampai terjadinya peristiwa ini. Dengan mengabaikan hal ini, dia memutuskan untuk mengurbankan puteranya, setelah melihat dirinya berbuat demikian dalam rukyah. Karena itu, ini adalah suatu pengurbanan besar baginya di samping pengurbanan puteranya.
Dengan menyimpan fakta-fakta ini dalam ingatan maka arti dari mantera ini akan menjadi lebih jelas:
“Maka setelah dua-duanya berserah diri, dan ia (Ibrahim) menelungkupkan dia di atas dahinya.
Dan Kami menyeru kepadanya: wahai Ibrahim, Sesungguhnya engkau telah memenuhi impian (dikau). Demikianlah Kami mengganjar orang-orang yang berbuat baik” (Q.S. 37:103-105).
Dalam Atharwa Weda kami dapati: (Atharwa Weda 10:2:26)
“Atharwa menjahit kepala dan hatinya bersama-sama, kesalehan bergerak di dahinya”.
Nabi Ibrahim melihat dalam mimpi bahwa dia mengurbankan puteranya, Ismail. Dia meminta pandangan puteranya akan masalah ini, dan puteranya menjawab:
“Wahai ayahku! kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada engkau; insya Allah engkau akan menemukan aku golongan orang yang sabar” (Q.S.37:102).
Jadi, Ismail dengan gembira menaati permintaan ayahnya, dan inilah apa yang dikatakan Weda bahwa Atharwa atau Ismail telah menjahit kepalanya dengan hatinya, dengan perkataan lain, setuju untuk meletakkan kepalanya.
Dalam mantera berikutnya, dikatakan: (Atharwa Weda 10:2:27).
“Kepala Atharwa adalah suatu tempat dimana tinggal para dewa. Ini tertutup dari segala penjuru, hati dan perlengkapan yang menjaganya”
Tempat dimana Ibrahim mengurbankan puteranya adalah tempat duduk para malaikat dan ruhul kudus. Ini dibentengi dengan baik dan dijaga, sehingga musuh tak akan pernah bisa menaklukkannya. Kata pranah, dalam mantera, berarti malaikat, dengan kepala yang dimaksudkan adalah Ismail dan dengan hati, yang dituju adalah Ibrahim. Semua atribut yang menonjol ini hanya terdapat dalam Ka’bah kaum Muslimin dan tak ada dalam bangunan keagamaan yang lain. Ka’bah adalah tempat dimana para malaikat tinggal dan yang dilindungi dari musuh, tak ada kekuatan yang membencinya yang pernah bisa mengalahkannya, para malaikat dan Tuhanlah penjaganya.
BEBERAPA ATRIBUT LAIN DARI KA’BAH
(Atharwa Weda 10:2:28)
“Apakah itu dibangun tinggi, dindingnya bergaris lurus atau tidak, tetapi Tuhan kelihatan di setiap sudutnya. Dia yang mengenal Rumah Tuhan, akan mengetahuinya karena Tuhan diingat di sana”
Ka’bah itu bukanlah suatu bangunan yang indah atau dihias-hias, – tidak, bahkan ini tidak dibangun dengan metodologi atau ketepatan. Dindingnya tidak paralel satu sama lain. Jika panjang salah satu dindingnya adalah 26 kaki, maka panjang yang satunya lagi 25 kaki dan begitu pula lebarnya yang sebelah 22 kaki dan di sebalah lainnya 20kaki. Ini bukan suatu kuil emas atau perak tetapi suatu bangunan yang sangat sederhana dari batu-bata biasa; tetapi meskipun demikian ini dianggap suci oleh jutaan orang yang menemukan dalam setiap inci dari bangunan ini manifestasi dari Tuhan serta rahmatnya yang tak terhingga. Tuhan selalu diingat di sini dan dia yang pergi ke Ka’bah merasa benar betapa dekat dia kepada Tuhan. Weda benar ketika menggambarkannya sebagai suatu bangunan tanpa dinding yang lurus tetapi di mana Tuhan terlihat dan dipuja.
Dalam mantera yang berikutnya kita dapati: (Atharwa Weda 10:2:29)
“Dia yang mengenal Rumah Tuhan yang suci ini, yang penuh dengan kehidupan, Tuhan dan Brahma (Nabi dari Tuhan) menghadiahi dia penglihatan mendalam, kehidupan dan anak-anak”.
Ka’bah dari kaum Muslimin dipenuhi dengan kehidupan ruhani dan menjadi sumber utama spiritualitas. Telah ditulis dalam Taurat Musa bahwa Ibrahim mendapat kabar gembira atas anaknya yang besar dan keturunannya yang banyak. Bahkan hingga kini para pengikut Ibrahim lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan kaum lain. Inilah tepatnya apa yang dikatakan oleh mantera Weda, ‘dia yang menghubungkan dirinya dengan Rumah Tuhan, yakni Ka’bah kaum Muslimin, akan diberi penglihatan mendalam, kehidupan serta keturunan yang besar”.
Mantera yang berikut ini juga memberi makna yang sama: (Atharwa Weda 10:2:30)
“Dia yang mengenal Rumah suci ini, spiritualitas dan penglihatan mendalam tidak akan
meninggalkannya sebelum usia tua, karena Tuhan diingat dalam Rumah ini”.
Bila seseorang sekali telah diberi penglihatan mendalam yang benar dan dia menyusuri jejak-langkah Nabi Suci dan mempelajari apa arti Ka’bah itu, ruhaninya akan meningkat dari hari ke hari dan dia tak akan terpisahkan dari ilham dan petunjuk Ilahi.
SUATU GAMBARAN DARI KA’BAH
(Atharwa Weda 10:2:31)
“Tempat tinggal para malaikat ini mempunyai delapan lingkaran dan sembilan pintu. Bangunan ini tak terkalahkan, di sana ada kehidupan abadi di dalamnya dan ini berkilauan dengan cahaya Ilahi”.
Weda telah memberikan gambaran yang benar tentang Ka’bah. Sesungguhnya, Rumah Tuhan mempunyai sembilan pintu. 1 Bab Ibrahim, 2. Bab-al-Vida, 3. Bab-al-Safa, 4 bab Ali, 5. Bab Abbas, 6. Bab al-Nabi, 7. Bab al-Salam, 8. Bab al-Ziarat, 9. Bab al-Haram. Delapan lingkaran adalah garis alami yang mengitari wilayah itu di antara perbukitan yang mengitarinya, namanya adalah: 1. Jabl Khalij, 2. Jabl Kaikan, 3. Jabl Hindi, 4. Jabl Lala, 5. Jabl Kada, 6. Jabl Abu Hadida, 7. Jabl Abi Qabes, 8. Jabl Umar. Lagi, Ka’bah adalah tempat tinggal para malaikat dan tetap selalu tak terkalahkan.
(Atharwa Weda 10:2:32)
“Ruh Yang Unggul yang pantas disembah tinggal di Rumah yang dibangun di atas tiga pilar dan tiga kuda-kuda kayu serta ini adalah pusat dari kehidupan abadi. Manusia ilahiyah mengenal ini baikbaik”. Ka’bah tidak ada berhala ataupun benda obyek sesembahan yang lain. Ini adalah suatu bangunan biasa tegak di atas tiga pilar dengan tiga kuda-kuda kayu di atasnya, namun demikian ini adalah pusat dari kehidupan abadi dan suatu tambang ruhani. Ruh Yang Maha-tinggi terlihat dan terasakan di sini bagi manusia ilahiyah yang memiliki kedalaman penglihatan.
(Atharwa Weda 10:2:33)
“Brahma atau Ibrahim tinggal di hunian ini yang disinari oleh cahaya langit dan diselimuti dengan berkah Ilahi. Ini adalah tempat yang memberi kehidupan (ruhani) kepada orang-orang dan tak bisa ditaklukkan”.
Semua mantera dari Atharwa Weda di atas telah memberi gambaran tentang Ka’bah dan memuji tempat ibadah yang suci ini. Setiap mantera memberi gelar yang baru yang merupakan kualitas karakteristik sejati dari Rumah Tuhan ini. Untuk menyimpulkan seluruh perkara ini, maka Ka’bah adalah suatu memorial yang memperingati suatu pengurbanan yang besar; ini selalu bebas dari pemerintahan, para penghuninya mendapatkan makanan yang berlimpah, dinding-dindingnya tidak dibangun lurus, ini adalah tempat yang penuh dengan kehidupan spiritual, ini memiliki sembilan pintu dan delapan lingkaran, ada tiga pilar dan tiga kuda-kuda di atasnya, dan ini adalah tempat dimana Ibrahim datang dari tanah yang jauh, membuatnya jadi tempat tinggal untuk sementara lalu membangun Rumah Tuhan di sana.
Jadi, mantera-mantera ini tepat sesuai dengan gambaran al-Quran mengenai Ka’bah:
“Sesungguhnya rumah permulaan yang ditetapkan bagi manusia ialah Rumah yang ada di Bakkah, yang diberkahi dan pimpinan bagi sekalian bangsa. Di dalamnya terdapat tanda bukti yang terang, (yaitu) Tempat Ibrahim; dan barangsiapa Memasuki itu ia akan aman”. (Q.S. 3:95-96).
——————————————————————————
Bagaimana menurut anda?
Okay, mari kita cerna dengan kepala dingin…
Dan selamat lebaran ya bro…. mohon maaf lahir batin jika dalam penyampaian artikel ini sering kali terlalu keras dan menusuk, yang pasti saya secara pribadi tidak pernah menanamkan kebencian dan permusuhan pada siapapun, saya hanya menjawab dan memberikan komentar pada beberapa artikel yang sudah terlebih dahulu dilontarkan oleh mereka, baik itu “Oknum” maupun yang mungkin memang begitulah adanya.
Mas, Islam dan ajaran Hinduisme itu memang sana, ya karena sumber sama. Beda dengan Brahman. Contoh : Di islam dan hindu melarang berhala, melarang menduakan tuhan, melarang sistem kasta, dan melarang perbuatan keji lainnya. Sedangkan di brahman malah mengenal trimurti, padahal sudah jelas Sang Hyang itu tidak berwujud kenapa kalian malah masih mempercayai trimurti ? Di Hindu (asli) dan islam tuhan itu tunggal dan tak berwujud. Justru Brahmanlah yg merusak semuanya. Kami mempercayai ya Hinduisme yang original, kristen original, yahudi, budha itulah islam, Islam itu bukan agam mas, tp islam itu berarti ajaran “berserah diri kepada Tuhan” siapakah tuhan yg dimaksud itu? Tuhan yg dimaksud disni adalah suatu dzat (dzat berarti sesuatu yg tak dapat di deksripsikan) sama seperti pengertian Acyntia dalam Hinduisme (sesuatu yang tak dapat dibayangkan) maaf mas baru bisa balas setelah belasan tahun, karena syaa baru buka web ini.
Injil dikitab kejadian akan melengkapi apa yang saudara ngarayana berikan, karena di injil tertulis Abraham & Ismael meninggal dan dikuburkan ditanah leluhur di Gua Makhpela, Hebron ( Filistine ). Jadi hanya keturunan Ismael yang menetap di Syur sampai ke Asyur dan mereka hidup berdampingan. Begitu juga dengan keturunan Abraham dari Ketura yang menetap diasyur sebelah selatan atau utara. Waraqa adalah kakak sepupu khadijah istri muhammad, dan waraqa juga seorang pendeta kristen ebionite yang menerjemahkan Injil kedalam bahasa arab. JD banyak yang harus digali mengenai kebenaran Al’Quran itu sendiri karena banyak yang kurang mendapat masukan atau memang itu sama sekali tidak penting.
ya sekarang isinya entah kemana mybe disembunyikan atau sudah dihancurkan…
dibalik kotak besar pasti ada sesuatu didalamny..
oh itu tuduhan robert morey to yo mas?
Aku boleh nanya nggak? Mumpung disini juga ada muslim, sudah lama pertanyaan ini terpendam, tapi maaf agak OOT mumpung membahas Robert Morey.
Kenapa Islam doyan berperang?
Di Maluku, Islam vs. Kristen
Di India, Islam vs. Hindu
Di Thailand Islam vs. Buddha
Di Gaza Islam vs. Yahudi
dan di beberapa negara lainnya Islam vs. Kristen juga?
Kenapa selalu Islam yang terlibat? Bukan Hindu vs. Buddha, Jaina vs. Sikh atau agama-agama Timur lainnya?
wahhhhhhhhhh, akhirnya mulai dibahas juga,
menarik sekali lanjut,….
ikutan nimbrung….
@muslim.
soal bukti2 bahwa peradaban veda pernah lama berayun di jazirah arab, coba anda cermati nama2 daerah dgn akhiran stan, spt pakistan, afganistan, kurdistan, turkmenistan, kafiristan, balukistan, turgastan (turki), arvastan (land of horse-nama asli arabia), dll.
stan adl kata sanskrit yg berarti tempat atau daerah. siapa yg memberikan nama daerah2 di barat n barat laut india klu bukan penguasa/administratur india/hindu/veda dgn sanskritnya?
tolong anda jangan mau dikibulin oleh corrupted n distorted history.
bagus sekali…ini saya pernah liat dan baca juga di blog milik INDIA
Silakan baca juga blog ini yah:
http://kebangkitan-hindu.blogspot.com/
Wah menarik juga diskusinya ini,saya juga mau tanya nih mumpung ada yang Muslim. Mengapa dalam banyak ayat dalam al-quran yang diyakini umat muslim turun dari Tuhan, Tuhan menyebut dirinya dengan Dia dan juga Kami?? bukankah Kami itu adalah jamak jadi apakah Tuhan itu lebih dari satu ? trus bukankah Dia itu adalah subyek orang ketiga kok Tuhun menunjuk orang lain atau Tuhan memuji-muji dirinya sendiri?
Sebenarnya pertanyaan ini dari dulu saya pendam mumpung ada orang Muslim dalam diskusi ini,jadi saya ingin jawaban langsung dari yang bersangkutan.Matur nuwun mas.
Sebetulnya banyak juga yang perlu dibahas yaitu seperti ini:
Surat Al Fatihah 1 : 5 tertulis اياك نعبد واياك نستعين
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan;“
Jika benar ini merupakan firman Tuhan, lho kok Tuhan menyuruh menyembah Tuhan siapa tuh?????
Jika memang ini Tuhan yang memberikan khan sudah seharusnya menjadi:
(maaf saya ganti ya, tapi bukan bermaksud merendahkan…)
“Hanya kepada Aku kalian menyembah dan hanya kepada Akulah kalian mohon pertolongan;“
Bro n sist,
Pada intinya qta ini semua sama, berasal dari satu PENCIPTA
kenapa qta harus memperdebatkan hal2 yg menurut saya tidak perlu
Qt hanya patut menyadari bahwa qta ini adalah satu…………..
yang perlu qt lakukan adalah berbuat baik sebanyak2nya
To @Dedi_Mdo..saya setuju dengan pendapat anda klo pada intinya kita satu( anda bisa jelas dapatkan di Bhagavad Gita ttg hal itu ).Cuma masalahnya tdk semua orang pikirannya sama dengan kita makanya timbulah pertanyaan dan perdebatan.
Begitu juga sebaliknya disatu pihak ada orang yg mengklaim “seolah2” dirinya saja yg bener2 menyembah Tuhan sedangkan yg lainnya dianggap spt menyembah “setan” disinilah perdebatan juga muncul.
Tentang berbuat baik sebanyak2nya?? hehe orang Hindu itu salah satu peganggannya adalah Karmaphala (hukum karma) dan juga Punarbawa ( reinkarnasi )jadi berbuat baik sudah sebaiknya menjadi keharusan.Kalau mau kehidupan skrng atau yg akan datang lebih baik jawabannya adalah berbuatlah kebaikan dlm kehidupan skrng ini.Thanks
Ngarayana@:menurut prabhuji,dlam bavishya purana,apa benar,nabi muhamad di katakan titisan dari tripurasura yg sbelumoa p’nah d jdikan abu oleh lord siva??
Sumber : http://www.indiadivine.org/hinduism/articles/188/1/Bhavishya-Purana-The-Preaiction-of-Islam
@saudara indri & muslia : dlam agama islam,anda smw mengakui klo Tuhan itu maha kuasa,terus,kenapa umat islam berani membatasi tuhannya hanya dengan ga berwujud?terus dimana letak kemahakuasaan tuhan anda??,klo mnurut snatana dharma,sudah jls Tuhan dikatakan sagunam dan nirgunam brahman
knpa pra wanita islam hrus mntupi auratnya?bhkan cman klyatan matanya doank??bkankah ini smcam pnjajahan hak??knapa umat islam mencap kami yg beragama lain sbg kafir??knpa para teroris dlm melncrkan serangannya mengtasnamakan islam?apakah mmang bnar islam mengjrkan trorisme??yg kmren juga sya nntn dr tvone,knpa kq tega2nya nrasumber mengatakan nurdin m top mati syahid??dmna ltak hati nurani kaum anda??bisakah anda mmbuktikan claim anda bahwa islam agama paling sempurna??dmn ltak ‘kesempurnaan qur’an??ktanya islam agama damai,tp faktanya????,seandainya kaum muslim ga sefanatik FPI yg munafik to alias habieb,,ga sperti osama bien edan,dan noordin yg mngkn ga d trima dunia akhirat,tapi seperti gus dur,soekarno dan para sufinisme,btapa damainya dunia ini..mari qt sling bergandngan tngan,biarpn brbda Agama,qt smw sma d mata tuhan,perbedaan itu indah,bla d analogikan seperti saat mkan sesuatu,klo menunya sma ngbnzenin kan,tp lo brmcm2,pzti mkn dgn lahapnya..apakah tuhan beragama?tdak bukan,tuhan ga perlu agama,,suatu saat,kbenaran pzti terbuka..mri qta utamakan cnta kasih antar sesama,tat twam asi..maav sblmnya klo ad kta2 sya yg menyakitkan,saya ga lain cman dtng dri rasa keingin tahuan ku.
SATYAM EVA JAYATE ANERTAM
tidakkah kalian ingin tahu apa isi di dalam ka’bah? mengapa isi ka’bah tidak pernah di perlihatkan?
sebenarnya dulu di dalam ka’bah terdapat Linggam Siva, tetapi oleh orang2 fanatik & kolot, Linggam Siva tersebut dihilangkan oleh mereka.
sebenarnya si muhamad pun tahu kalau ada Linggam Siva di dalamnya, tetapi dia bingung bagaimana cara menjelaskan hal ini pada para ulama & umat muslim yang tergolong keras kepala, fanatik & keras?
tidak percaya??? silakan pergi ke timur tengah dan menyusuplah ke dalam ka’bah, dan lihat isinya bila anda ingin mengetahui kebenaran yang sesungguhnya!
heran……
apakah benar kabah di dalamnya kosong mlompong spt gambar di atas? apakah benar bentuknya spt itu dgn atap segitiga? bukannya kabah bentuknya menyerupai kubus (kotak)! kamungkinan besar gambar di atas adl hoax, hasil rekayasa.
akan halnya sivalinga yg mreka sbut sbg hajar aswad, ada cerita menarik dari india…..
apabila setiap orang boleh masuk ke dalam kabah dan membasuh sivalinga dgn air dr sungai gangga/zamzam, yang merupakan tata cara tradisional veda dalam pemujaan sivalinga, kejadian ini akan menyebabkan kemerosotan dan menjadi pertanda dimulainya akhir agama islam.
Kan Al Qur’an bilang yang disempurnakan 3kitab yaitu Taurat, zabur, injil bukan yang lain2..
Minum Aqua mbak🤣
saya cuma menyarankan untuk tidak fanatik berlebihan dalam agama. . . saya harapkan semua kembali ke agama budhi, ingat sumpah dari Nayagenggong !!!
seru juga neh diskusinya….
ane nonton aja yah…
saya pernah denger dongeng pra islam di mekah. kabah dan sekitarnya dahulu adalah hutan lebat disebut hutan larangan karena dikeramatkan dijaga oleh kuda putih. didalam hutan ada rumah tua “kabah” yang berisi pakaian dan senjata perang ismail. di sekitar rumah tua itu ada telaga juga tempat kuda putih itu nongkrong. ini dongeng loh. hehehee … kenyataanya kita bisa saksikan di-tv disana gersang dan tandus. tapi dulu kala nggak tau lagikan. gambaran surga di alquran juga demikian to. saya ambil hikmah dari dongeng ini adalah semangat konservasi alam. selamatkan hutan kita dari kegundulan biar nggak kaya arab.
salam damai piss
kenapa sih tidak mau menagkui bahwa kita yangbaru pasti berasal dari yang lama, wong agama hindu adalah agama tertua otomatis kakek buyut umat lain pasti berasal dari hindu itu tidak bisa dipungkiri, and kenapa sebuah negara menggunakan lambang negara, bendera negara yang dihormati padahal itu hanya selembar kain, ya itu bukti untuk menunjukkan bakti kepada negara. begitu pula konsep hindu, orang hindu mewujudkan dalam bangunan-bangunan suci entah itu arca ataupun pura untuk menunjukkan rasa baktinya bukan menyembah berhala yang identik dengan setan. lalu umat lain apa yang disembah untuk mewujudkan rasa baktinya kepada tuhan apakah bisa membayangkan wujud Tuhan, toh akhirnya yangterwujud dalam angan kita adalah wujud seorang manusia atau dewa-dewi, tulllll nggak
saya setuju dg saudara tatik.
Satya Evam Jayate – kebenaran pd akhirnya akan menang
Sudara semua, saya ingin mengingatkan kepada anda sekalian, untuk apa anda membuang-buang energi untuk meladeni orang-orang yang sudah otaknya dicuci (brainwashed)? Percuma, karena tidak akan mampu membuka wawasan mereka. Mereka tidak akan pernah menganggap anda sebagai manusia yang ingin menyadarkan saudaranya yang sangat jauh tersesat, tetapi anda akan dianggapnya setan yang berusaha mempengaruhi imannya.
Biarlah orang-orang itu menikmati kehidupan alam kuburnya sampai dunia kiamat, sementara kita yang percaya akan Sanatana Dharma akan kembali bersatu dengan Paramaatman/Brahman/Bhagavan/Hyang Widhi. Todak peduli kita masih kotor atau tidak, ketika Brahma Pralaya tiba, siapapun dia akan kembali bersatu dengan Brahman. Kita tidak perlu sorga lagi, karena sorga atau neraka sudah tidak ada lagi untuk para pengikut Sanatana Dharma. Saat Brahma Pralaya tiba, kita semua akan moksha.
Sementara mereka, para penganut ajaran Muhammad, barua dipanggil/diadili satu per satu. Para lelakinya baru akan dihadiahi 72 bidadari dan para wamitanya dipersiapkan untuk menempati neraka dan menikmati hangatnya api neraka. Kalau itu menjadi tujuan mereka, biarkan saja.
Bagi kita, penganut Sanatana Dharma, tiada kebahagiaan yang lebih tinggi dari pada saat kita bersatu dengan sang pencipta.
Shanti
Nah kan katanya gilirannya suci tapi belum kenal islam tapi komentarnya aduhai sekalee🤣
Wes to mas2 agamamu yaa untuk kamu agamaku ya untuk aku.
Stop kisi2 memojokkan agama lain apapun agama orang lain tidak mengurangi beras anda dirumah 🤣
sebuah diskusi yg sangat bagus.. saya setuju sekali,hindu adalah agama yang paling benar dan anti kekerasan,sedangakan agama islam adalah agama yg jelas2 adalah mencerminkan agama yg sadis dan menjunjung kekerasan. semoga kebenaran akan segera terbukti.
ttg berperang, yup!di al-Quran memang ada ayat2 berperang tapi, berperang itu harus ada alasannya :
* jika memerangi agama Allah
* jika mengusir kamu dr negri kamu (penjajah)
* jika menganiaya org2 yg lemah, yg berdoa meminta bantuan
* jika berbuat aniaya thd kamu/memerangi kamu
* jika melanggar perjanjian damai
kalo menurut anda jenis peperangan itu adalah salah berarti anda tidak menghargai perjuangan para pahlawan kita
krn dlm al-Quran ada ayat ini:
“Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antara kamu & orang2 yg kamu musuhi diantara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”(QS 60:7)
“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik & berlaku adil terhadap orang2 yg tiada memerangi karena agama & tidak pula mengusir kamu dari negrimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang2 yg berlaku adil”(QS 60:8)
“…. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan(lagi), kecuali terhadap orang-orang yg zalim”(QS 2:193)
“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah; karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan” [AL-AN’AM 6:108]
untukmu agamamu, untukku agamaku”(al-Kafiruun 109:6)
islam itu agama damai tp seandainya anda byk melihat umatnya tdk mencerminkan hal itu, itu bkn salah agamanya tp salah manusianya, mungkin krn mereka telah meninggalkan al-Quran:
Berkatalah Rasul: “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur’an ini suatu yang tidak diacuhkan”. (QS.25:30)
tetang ka’bah
saya justru senang kalo ka’bah itu ternyata dulunya adalah kuil umat hindu, jd masuk akal ketika ada nubuat kalki avatar yg akan merebut famouse nobel dgn jalan perang, sama seperti Nabi Muhamad yg merebut ka’bah dlm perang badar. menghacurkan berhala2 yg ada di dalam ka’bah. menghancurkan patung berhala pria-wanita yg dikutuk Allah krn berzina dlm ka’bah
THE Godlike hero, famousest of nobles, hath granted me two oxen with a wagon.Trvrsan’s son Tryaruna hath distinguished himself, Vaiśvānara Agni! with ten thousands (RIG VEDA 5:27:1)
anda harus cek link ini:
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=119849276&postcount=22510
isi ka’bah skrg udah bersih dari berhala2 itu..
http://gallery.swaramuslim.com/details.php?image_id=61
saya menjawab pertanyaan @AUMKARA yg ada di artikel sebelah “Tuhan umat Hindu banyak”
anda bilank bahwa Allah tidak Maha kuasa krn tdk bisa mengejawantah menjadi manusia??saya akan bilank bahwa Kekuasaan Allah selalu dibatasi oleh kehendakNya, jd apakah pengejawantahan Allah menjadi manusia itu adalah kehendak Allah?maka saya bilank Tidak itu bkn kehendak Allah. lebih bagus mana jika dlm suatu pengadilan anda memiliki saksi bahwa Allah itu ada & dia adalah utusan yg bersaksi atas keberadaan Allah atau anda memiliki saksi bahwa dirinya Allah. kira2 mana yg lbh bisa dipercaya?
Tsunami aceh?dan tau gk kalo cm mesjid baiturahman aja yg bisa berdiri tegak. bagunan2 disekeliling mesjid itu hancur. byk yg mengaku islam tp kelakuannya??bisa jd jauh dari islam..
knp Al-Fatehah ada kata “Engkau”?
al-Quran itu adalah petunjuk, didalamnya ada yg berupa kisah2 org2 terdahulu, ada berupa doa yg harus kita lafalkan, ada yg berupa aturan2 yg dibuat allah mengenai bagaimana cara kita hidup yg benar, perintah & larangan, dsb nah al-Fateha ini adalah masuk kategori doa yg kita lafalkan kpd Allah, perjanjian kita kpd Allah bahwa hanya kepadaNya lah kita menyembah & memohon pertolongan. saya copas sdikit ayatnya “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus”
kesempurnaan al-Quran????
saya contohkan salah satunya:
” Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak”(QS.55:37)
sekarang liat gambar ini:
http://news.nationalgeographic.com/news/2009/09/photogalleries/week-in-space-pictures-58/index.html?source=link_fb0902
dan gambar ini:
http://www.nasa.gov/multimedia/imagegallery/image_feature_741.html
silahkan pelajari sendiri kitab al-Quran nya
http://www.quranexplorer.com/Quran/Default.aspx
Bukan ny itu adlh gas.. g ad hub.ny ma langit yg mmbelah?
saya bingung.. mksdny mmbelah itu sprti ap?
cm klmt “yg mmbngungkan” itu yg ad? yg lainny psti ad donk?? yg nymbung ma bukti2 skrg y.. kami tunggu…..
OSSSO..v
@Dreamie:
lagi-lagi pake mantram yang sama RIG VEDA 5:27:1, dan juga pake disodorkan link yang sama,
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=119849276&postcount=22510
ini sudah saya baca dan disebutkan;
Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia [3], dan bulan Haram [4], had-ya [5], qalaid [6]. demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS.5 : 97)
dan telah saya cek ini di:
http://www.qurancomplex.com/Quran/Targama/Targama.asp?l=arb&t=ind&nSora=5&nAya=98
nah…..
apa anda ingin mengaitkan lagi dengan isi dari Rig Veda tsb????
ini sudah saya berikan bantahan di TajMahal, tapi jika pake persepsi anda, apakah ini menunjukkan bahwa anda setuju jika Ka’bah ini adalah tempat ibadah umat Hindu yang dibangun oleh orang Hindu?????
@ari
Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia [3], dan bulan Haram [4], had-ya [5], qalaid [6]. demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS.5 : 97)
saya menampilkan ayat itu bukan untuk menyamakan dgn Rig Veda, tp pada ayat al-Quran itu ada clue bahwa Allah menjadikan ka’bah itu supaya manusia tahu bahwa Allah mengetahui apa yg ada dilangit & apa yg ada dibumi dan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu
hal ini berhubungan dgn ritual 7x mengelilingi ka’bah, bahwa ritual itu sangat mirip dgn planet-planet yang mengelilingi matahari, elektron-elektron yang mengelilingi inti atom yg memiliki 7 periode atom..
coba liat lagi..
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=119849276&postcount=22510
itu dgn Rig Veda itu berbunyi
@ari..
dlm islam ka’bah di bangun oleh ibrahim, dan ketika saya baca ttg rama-sita, ada kesamaan cerita antara cerita ibrahim dgn rama. coba baca postingan saya di “kedudukan seorg wanita hindu”
bisa saja rama & ibrahim itu adalah org yg sama yg kita bicarakan..
tp tentu saja itu hanya pendapat saya..
jaoooooh….. kmana2 antara sri rama dgn ibrahim.
ibrahim ada saat/masa mesir kuno, punya 2 anak dr 2 istri yg berbeda.
sri rama ada saat akhir satya yuga, jutaan tahun lalu, punya 1 istri n 2 anak (kusha n lava).
jangan nyama2in gitu ah, tra apik bro drimi.
Yaa bener jaohh bedanya…
Rama itu dewa agama Hindu, kalo ibrahim nabi agama Islam.
Jangan disama2in pamali
MEMANG BENAR… BILA DITELUSURI DARI AWAL SEJARAH MANUSIA… KEBUDAYAAN MANUSIA BERMULA DARI SATU KEBUDAYAAN.. DARI ADAM.. TERSEBAR JADI BANGSA2…ADA ARAB, INDIA,EROPA,CINA.. DEMIKIAN PULA AGAMA DAN KEPERCAYAAN..SEMUA BERASAL DARI SATU SUMBER.. DAN TURUN MENURUN..HINGGA SEKARANG..
masalahnya cerita adam dan hawa aj sdh g logis….
baca artikel “Adam bukan manusia pertama”..
skali lg agama jgn dprcaya aj, tp coba renungkan dan buktikan….
maka anda tdk akan mjd orng brpikiran sempit…..
Jai Shiv
comment dikit ya…
seneng nih dapet ajaran tentang Hindu,karena selama ini saya kurang dapet pelajaran tentang Hindu…
cuma saran aja,jadikan ajang untuk menambah wawasan aja ya,biar bisa lebih ngeliat dunia…jangan dijadikan bahan pertengkaran…toh semua agama kan mengajarkan cinta kasih…
ok saudara saudari sekalian…!! ^^
…OSSSO…
Menarik sekali diskusi yang rekan2 sampaikan, saya pernah mendengar dari sumber yang terpercaya semoga dapat memberikan wawasan:
1. Nenek moyang orang Arab berasal dari pelarian Aswathama (Kurawa) ketika kalah perang Barathayudha.
2. Pada saat itu aksara suci yang dikenal oleh Aswathama dan pengikutnya adalah aksara Ang dan Ah, karena pelafalan lidah lama kelamaan Ang-Ah menjadi Allah seperti sekarang ini.
3. Pada jaman itu Sri Rama adalah personifikasi yang dipuja baik oleh Pandawa atau Kurawa, untuk memuja Sri Rama dan aksara suci Ang-Ah maka nama kota di jazirah Arab identik dengan RAMA-ANG-AH atau yang sekarang lebih dikenal dengan RAMALLAH.
4. Merupakan hal yang IDENTIK, yang selama ini kita kenal :
BRAHMA-ABRAHAM-IBRAHIM dengan SARASWATI-SARAH-MAESAROH
ada keidentikkan nama yang bisa kita lihat. Semoga hal ini dapat memberi pencerahan dan sekaligus moga dapat jadi bahan renungan.
Saya mohon maaf jika ada yang salah atau kurang berkenan. Matur Sembah Nuwun.
Rahayu…Saudaraku semua klo mau jujur benar tidak nya tulisan tulisan tadi kita cermati dengan , KITAB DI KITA SENDIRI. Sastro sejati jujur klo saudaraku mau jujur mengatakan apa semua kitab itu datang dari langit ? atau berupa catatan dari tangan manusia seperti kita? klo dari langit apa trus jadi kitab apa begitu? coba kita renung kan dengan seksama… semua agama mengajarkan kebaikan kebaikan semuanya kita harus saling menghormati satu dengan yang lainnya.. tp yang jelas kekerasan TIDAK DIANJURKAN OLEH AGAMA MANAPUN …….
om jei hare narayana ….
untuk semua : kemapa musti semua itu di pertentang kan semua nya itu hanya pemikiran semuanya itu hanya hawa nafsu untuk membenarkan /menyalah kan ….ingatlah ( apa yang kau sembah itu yang kau tuju dan akan berpulang ke pada KU ) uraian ini tidak akan pernah menemukan siapa yang benar .salah krena itu berpulang pada hati dan kepercayaan orang . yang pasti di persalahkan adalah orang yang tidak meng izinkan orang untuk mempunyai kepercayaan /memaksakan kepercaan kepada orang lain seolah olah dia yang paling benar …dan paling suci
om jai hare narayana
just do TRI KAYA PRISUDHA…………pastikan hidup anda bahagia
Bisa jadi Ka’bah adalah kuil Hindu dulunya. No problem, dulu pun Nusantara ini bekas kekuasaannya orang Hindu. Orang Hindu kalah oleh orang Islam maka jadilah Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Mungkin hal yang sama berlaku untuk ka’bah juga 🙂
No problem, mestinya umat Islam tak mempermasalahkan ini. Sudah berhasil “merebut: Ka’bah dan mengubah mindset-nya ya harusnya bersyukur toh ?
Hidup Islam, Allahu Akbar !
@ Lucky…
Jadi dengan demikian anda setuju dunk kalau Ka’bah bukan rumah Allah yang dibangun oleh Allah? tetapi kuil untuk media pemujaan Tuhan orang Hindu (kalau memang Tuhan kita berbeda) yang direbut paksa?
Atau jangan-jangan Allah membangunnya buat orang Hindu?
he..he..he..
om jei hare narayana ..
@luky
semua manusia sama , jangan mengklompokan orang seperti itu di mata yang paling berkuasa kita adalah sama , tidak ada orang hindu ,islam ,kristen,budda ….semua itu tingkat pemahaman ..bukan agama yang menjadi sentral manusia…manusia dan tuhannya yang paling menentukan …tingkatan pendeta ,ustad , kiyai , hanya pemahaman individu untuk mendekatkan diri pada yang kuasa …tidak ada orang suci di dunia semua manusia sama…
om jai hare narayana
@Ngarayana :
Saya masih dangkal sehingga menggunakan kata “bisa jadi” yang artinya “mungkin” sebagai pengganti “bisa ya bisa tidak”. Jadi ungkapan saya tidak eksplisit menyetujui bahwa Ka’bah bukan baitullah. Direbut paksa rasanya tidak karena tanpa senjata saja mestinya “Shri Krishna” mampu membela “kuil” tsb. Tapi nyatanya ” Shri Krishna” diam saja.
@Shri Prabu :
Punya kekuasaan apa sehingga saya mampu mengelompok-kelompokkan orang. Ketika saya lahir mereka sudah berkelompok-kelompok seperti itu koq, saya tinggal terima matang saja 🙂
Kalau saya berteriak hidup Islam ya karena saya beragama Islam 🙂
@All
Sesuatu yang benar pasti mendunia (secara luas) walaupun yang mendunia belum tentu benar. Dalam konteks ini ngomong-ngomong berapa jumlah pengikut Hindu di seluruh dunia ?
Sedikit saja untuk Saudara Ngarayana. “Krisis eksistensi diri” tak perlu diekspresikan dengan “kegelisahan” dan “cari-cari perhatian” begini.
Anda tak perlu berusaha keras memadamkan cahaya Islam agar cahaya Hindu nampak benderang. Saya yakin agama anda-pun tidak mengajarkan cara-cara penuh gelisah seperti ini.
Klaim individu bahwa agama Hindu amat spiritualis akan menjadi mentah bila kecerdasan spiritual anda ternyata hanya sebatas kegelisahan. Jika kita sejatinya kecil tapi ingin terlihat besar maka biasanya memang akan banyak ulah cari perhatian. Sebaliknya jika kita memang sudah besar maka akan memilih untuk tenang-tenang saja karena tanpa berteriak-teriak pun orang sudah tahu kebesaran kita.
Saran saya mendingan anda biarkan saja cahaya Islam apa adanya karena upaya memadamkannya akan sia-sia saja. Dan bila anda ingin Hindu nampak lebih benderang maka konsen saja pada upaya-upaya mensosialisasikan Hindu tanpa perlu “nyenggol” tetangga karena yang disenggol itu sudah sangat kebal saking seringnya disenggol 😉
Saya pengagum Vasudeva Krishna meskipun bukan pemujanya karena saya bukan Hindu. Jadi salam kompak saja buat anda. Jika ada kata saya yang baik ikuti tapi bila buruk ya lupakan saja.
@Om
Pertanyaan aye, sebenarnya agama hindu itu tahun berapa seeh mulainya ?!
Kalau ternyata Agama HINDU berawal kisaran 3000 SM, artinya postingan ente ngaco tuh.. .Cekixkix..kix…kix
Diskusi disini yuk. Bagi Wong Islam yang ingin tahu banyak tentang Hindu silahkan mampir. Begitu juga sebaliknya. Mungkin bermanfaat :
http://www.facebook.com/home.php?#/group.php?gid=212082853377&ref=mf
Yang penting niatnya menuju kebenaran dan cari ilmu.
Diskusi disini yuk. Bagi Wong Islam yang ingin tahu banyak tentang Hindu silahkan mampir. Begitu juga sebaliknya. Mungkin bermanfaat :
http://www.facebook.com/group.php?v=app_2373072738&gid=212082853377#/group.php?gid=212082853377&ref=mf
Yang penting niatnya menuju kebenaran dan cari ilmu.
@cekixkix
Saya akan menjawab sebisa saya..
Jika kita melihat kebelakang dan samapai detik ini para ahli menyatakan bahwa Agama hindu adalah agama yang tertua di dunia ini, merupakan agama yang pertama kali dianut oleh manusia, bahkan tidak ada yang tau kapan agama ini ada. Banyak ahli memperkirakan agama ini muncul 3000 tahun SM sampai 6000 tahun SM. Yang jelas di ketahui Hindu berasal dari lembah Sungai Shindu yang membelah daratan Indus. Sedangkan Nama Hindu (Bahasa Sanskrit) berasal dari kata Sanathana Dharma atau Kebenaran Abadi.Berbeda dengan agama lain Hindu adalah agama yang tidak ada pengagasnya seperti halnya Islam dengan Nabi Muhhamad sebagai pengagasnya dan Kristen yang mengangap Yesus sebagai pembawa ajarannya. Jika umat Kristen mengangap tanpa Yesus, Kristen tidak ada atau Umat Islam mengangap Tanpa Nabi Muhamad, Islam tidak lahir maka umat Hindu tidak seperti itu, tanpa terlahirnya Krsna , Sri Rama atau Maha Guru Byasa dan Maha Guru lainnya Hindu tetap ada. Karena Hindu tidak berawal dan berujung. Dia selalu ada, baik dulu, sekarang ataupun nanti. Ini terbukti, sebagai agama tertua, Hindu masih ada dan berkembang sampai saat ini. Dan tidak terlalu memiliki masalah berarti dalam perkembangannya. Hindu bukan saja agama pertama melainkan juga otak dari munculnya agama lain atau kepercayaan lain di dunia. Semua terlihat dari keagungan veda sebagai kitab suci umat Hindu, bisa dibilang apa yang ada di kitab suci umat lain pasti juga tercantum dam veda. Namun sebaliknya apa yan tercantum dalam veda belum tentu tercantum dalam kitab lainya. Itu salah satu jawaban kenapa saya memilih Hindu. Secara logika tuhan tentu akan menurunkan agama pada manusia sejak manusia itu ada, dan itu adalah agama Hindu. Lihat saja jauh sebelum agama yang lain ada, Hindu sudah berkembang pesat. Ingat tuhan bukan seorang mahasiswa yang sedang melakukan penelitian, yang bisa saja meralat penelitiaanya yang salah. Tuhan maha sempurna jadi dia mencipta dan tidak mungkin salah kemudia di ralat dengan memunculkan agama lain lagi. Itu tidak mungkin.
Jika berbicara tentang agama tertua ini, tidak akan habis-habisnya, tapi saya dalam tulisan ini ingin mengajak anda untuk mengenal Hindu, walau hanya mungkin sampai kulitnya saja.
Dalam perkembangannya di Dunia, termasuk di Indonesia agama Hindu sering dikenal atau diangap sebagai agama Polytheisme dan Penyebah Patung oleh para Non-Hindu, bahkan dalam perkembangan khusunya di Indonesia agama ini sering diangap sebagai agama penyembah mahluk halus, angapan ini tentu salah, bahkan sangat salah.
Hindu yang sering di sebut agama Polytheisme atau dalam arti awamnya agama yang memuja banyak tuhan mungkin juga benar, namun kita tentu harus melihat dari pandangan kaca mata mana kita melihat. Percaya atau tidak Hindu bukan sekedar polytheisme, ajaran Hindu juga mengatakan tentang monisme, dualisme, atheisme, monotheisme, pantheisme dan sebagainya. Anda tidak percaya?? Agama Hindu melampaui istilah-istilah tersebut. Mungkin tidak dapat mereka bayangkan bahwa Hindu telah menemani umat manusia sejak kelahiran pertamanya di dunia, entah kapan, apa dan bagaimana kemampuan berpikir, emosional, budayanya saat itu.
Terlampau sederhana jika mengatakan Hindu hanya mengenal konsep Monotheisme, karena dalam setiap –isme Hindu hadir.
Hindu bukanlah agama penyembah patung atau pemuja berhala, karena hindu adalah agama yang menyebah tuhannya. Percuma jika saya atau umat Hindu lain menjelaskan Hindu bukan agama pemuja patung, karena jika dilihat dari kaca mata awam memang terlihat dalam kegiatan upacara keagamaan umat Hindu sering mengunakan media patung atau sesajen untuk mendekatkan diri kepada beliau. Namun jika mau melihat secara konsep Hindu tentu semua itu memiliki makna.
Jika ada pertanyaan mengenai hal mengapa hindu menyembah patung dalam melaksanakan doa maka mungkin hal ini bisa cukup menjawab. Bukan Hindu saja yang seperti itu?? Coba anda tanya kepada umat yang mengatakan mereka bukan penyembah berhala. Mengapa orang Islam sholat menghadap Ka’bah? mengapa salib itu suci? mengapa kaligrafi Islam juga suci? mengapa banyak patung di gereja? Mengapa saat upacara bendera kita memberi hormat kepada bendera?
Bukankah itu juga bisa menjelaskan logika yang sama, bahwa manusia membutuhkan citra kesucian, kemurnian, kebenaran di masa kanak-kanak spiritual untuk menuju Tuhan?
Seorang sahabat pernah bertanya pada saya, “mengapa orang hindu menyebah patung dan memberikan bunga atau buah-buahan sebagai sesajen, apakah tuhan Hindu itu makan Bunga ?? “
“Dengan segala kerendahan saya menjelaskan, bahwa Hindu bukan penyembah patung ataupun berhala lainnya. Jika anda melihat ada umat Hindu berdoa pada patung dan menyembahkan bunga atau sesajen lainnya itu hanya sebuah bentuk rasa cinta dan perlambangan dalam mereka menjalankan keyakinannya. Mungkin jika kita bawa ke kehidupan nyata seperti ini ilustrasinya. Jika anda mempunyai seorang pacar, atau kekasih, yang tingalnya jauh dari anda, maka untuk menghilangkan rasa rindu anda maka anda pasti akan menyimpan fotonya, jika suatu saat nanti anda rindu maka anda bisa melihat foto itu sebagai pelepas rindu, begitu juga umat hindu, semua patung atau gambar yang ada itu adalah sebagai lambang rasa cinta dan kerinduannya pada tuhan.
Kemudia kenapa umat hindu memberikan sesajen bunga atau buah?? Jawabannya itu sebagai pengungkapan rasa cinta dan rasa terimaksih manusia terhadap tuhannya, seperti anda saat memberika bunga kepada pacar anda, bukankah pacar anda tidak makan bunga?? “
Teman ini pun bertanya kembali, bagaimana manusia bisa mengambarkan tuhan?? Apa tuhan umat Hindu menampakan dirinya untuk di Foto??”
“ dengan sedikit tertawa saya menjawab pertanyaannya, hahaha….
Sebenarnya wujud tuhan yang digambarkan oleh Umat Hindu adalah sebuah wujud yang diimplitasikan oleh manusia karena kerinduannya terhadap tuhannya, bukan berarti Tuhan turun kedunia menjadi Model dadakan. Hahaha….. itu semua hanya berupa perwujudan yang digambarkan manusia berdasarkan tugas-tugas dan sifat dari tuhannya, jadi belum tentu wujud Sri Krisna seperti patung atau gambar Krisna yang ada di Dunia. Sama hal nya dengan Patung Yesus di Salip, belum tentu bukan Yesus berwajah seperti itu.
lalu kenapa manusia mengambarkan bentuk tuhan “mirip” dengan manusia? Jawabannya tentu sebenarnya bukan tuhan yang digambarkan mirip dengan manusia, melainkan manusialah yang mirip dengan tuhan. Secara logika bodoh saja bisa kita lihat jika seorang ilmuan membuat robot, tentu saja robot tersebut tidak jauh beda dari bentuk manusia sebagai pembuatnya.
Agama ini juga sering dikatakan sebagai agama banyak tuhan atau dewa, sebenarnya itu semua salah, Dewa adalah percikan suci Tuhan yang mana itu berarti dewa adalah tuhan sendiri, dan dia hanya satu namun orang-orang menyebutnya dengan banyak nama sesuai posisi atau tugas tuhan tersebut. Mungkin pengertian kasarnya dapat kita lihat pada keluarga, Ayah akan mengangap ibu adalah Istrinya dengan sebutan tentu istri, sang anak tentu akan mengangap itu adalah ibunya dengan sebutan ibu, sang menantu juga akan mengangap ibu dengan sebutan ibu mertua, dan cucunya tentu akan mengangap nenek. Ada 4 nama pangilan untuk satu orang yang bernama IBU. Sama seperti Tuhan dalam tugas sebagai dewi ilmu pengetahuaan dia di sebut saraswati, jika bertugas memelihara dunia dia di sebut Wisnu dan lain-lain.
Mungkin dalam beberapa hal ada banyak sekali suara miring tentang agama Hindu, agama hindu sering dikatakan sebagai agama Kuno, Penyembah Leluhur bahkan makluk halus, penuh dengan Upacara yang tidak praktis.
Agama Hindu memang agama kuno, karena dia lahir sebelum bahkan tidak ada yang tau, tapi agama Hindu adalah agama yang Universal. Agama ini selalu beradaptasi dengan kebudayaan yang ada, lihat saja sejarah perkembangan Hindu di Indonesia.
Agama penyembah leluhur atau makluk halus, bisa benar bisa juga tidak, tergantung dari mana kita memandangnya, mungkin jika Umat non Hindu melihatnya dari sudut pandang ketidak tauanya maka jawabanya pasti “ya”. Tapi sebenarnya “tidak”, Umat hindu bukan menyembah Leluhur, melainkan menghormatinya karena tanpa perantara beliau kita juga tidak akan ada. Hindu juga bukan penyembah makluk halus, melainkan Hindu menjaga keselarasan Hidup dengan mahluk selain manusia (memang sulit dijelaskan secara logika, karena memang agama tidak bisa hanya dijelaskan secara nalar Logika) semua ajaran itu ada dalam konsep Tri Hita Karana yang sudah mendunia dan terbukti telah menjaga keselarasan hidup.
Dalam sebuah makalah yang saya baca, dulu Paus pernah mengajak para misionaris untuk mengkonversi jiwa-jiwa yang sesat di India membawa mereka pada Yesus, sebagai juru penyelamat.
Kemudian Satguru Sivaya Subramuniyaswami mengatakan Hinduism, the Greatest Religion in the World,. Lebih jauh beliau mengatakan, “keyakinan agama Hindu merupakan satu set keyakinan tentang karma, reinkarnasi, keberadaan Tuhan yang melingkupi segalanya, dan jalan untuk mencapai kebebasan (moksha). Bentuk-bentuk pemujaannya sangat komplek, disiplinnya kaya dalam yoga. Sejarah agama, tidak ada yang melebihi, lebih tua dari semua agama yang masih hidup sekarang ini, bahkan Hindu telah melahirkan agama Budha (karena Sang Budha lahir dan meninggal sebagai seorang Hindu yang baik), juga agama-agama timur yang lain, yaitu Jainisme, Sikhisme, dsbnya.”
Tentu yang dimaksud oleh Swami bukan secara kuantitas melainkan kualitas. Karena sangat tidak bermanfaat memiliki jumlah pengikut yang besar, tetapi dengan menebar kekerasan dan penipuan..
Sebuah ucapan yang sangat bijaksana oleh sang guru menangapi komentar seorang manusia yang mengaku sebagai perwakilan tuhan di dunia.
Hindu memang dikenal dengan banyaknya Upacara, banyak umat Non-Hindu yang mengangap bahwa itu tidaklah praktis. Tapi bagi Umat Hindu itulah cara mereka menunjukan rasa cinta dan kekaguman mereka pada sang pencipta. Hindu percaya dalam menjaga dunia ini Tuhan juga berkorban untuk kita, dan bukan Hindu saja yang percaya hal itu, umat Kristen percaya bahwa Yesus berkorban untuk umatnya, Budha pun berkorban untuk kedamaiaan pengikutnya. Bagi Umat Hindu tidak ada upacara yang ribet atau tidak praktis, karena semua dilakukan dengan rasa bahagia dan keiklasan. Bukanya hanya berdoa pada Tuhan lalu meminta berkahnya. Dalam mantra Hindu seperti maha mantra Hare Krisna dan lain-lain jika diartikan disebutkan pada awalnya bukan meminta berkah sesuatu seperti doa-doa ajaran yang lain, melainkan meminta untuk mengabdi dan berbakti pada beliau.
Dalam Hindu tidak ada namanya perwakilan Tuhan di dunia, sunguh tidak sempurnanya Tuhan jika harus memiliki perwakilan di dunia. Aneh bukan jika itu ada, secara logika saja sudah agak aneh. Tapi memang agama tidak bisa dilogikakan. Seperti kebayakan Non-Hindu mengatakan bahwa umat Hindu mengangap Sri Satya Sai Baba sebagai wakil tuhan di dunia. Itu salah, karena Umat Hindu tidak pernah mengangap seperti itu, umat Hindu mengangap Sri Satya Sai Baba yang memiliki tidak saja pengikut dari Hindu melainkan juga Umat Non-Hindu sebagai Guru Besar Spritual dalam Hindu. Umat Hindu percaya bahwa beliau adalah Guru yang patut dihormati dan bukan berarti beliau diangap sebagai tangan tuhan di dunia ini, karena walau beliau itu penuh dengan keajaiban namun beliau tetap tidak sesempurna tuhan.
Hindu merupakan agama yang universal, yang mampu berdampingan dengan agama lain. Agama Hindu tidak pernah mempersalahkan agama lain yang ada di dunia ini.
Satu lagi mungkin juga yang membedakan Hindu dari agama yang lainya, Hindu bukanlah agama yang membenarkan penghapusan Dosa, bagi Hindu dosa tidak bisa hapus, dengan cara apapun. Namun perbuatan dosa bisa diimbangi dengan perbuatan Baik. Tidak ada dalam Hindu memberi secarik kertas dari sebuah perwakilan yang menyebut dirinya perwakilan Tuhan di dunia, kemudian dosa bisa dikurangi, lalu masuk sorga, atau dengan membunuh orang dengan atas nama Jihad kemudian masuk sorga. Dalam Hindu itu tidaklah ada, dan juga dalam Hindu sorga bukanlah tujuan utama mereka, melainkan Moksha atau menyatu dengan Tuhan (Brahma) . sekarang mungkin kita sedikit melihat bagaimana ke agungan Hindu itu sendiri, Minoritas bukan berarti tidak berkualitas. Banggalah kita menjadi Hindu. Jangan pernah kita merasa kita ini minoritas, karena sebenarnya kita adalah mayoritas dalam ajaran keagamaan.
Suatu kebanggaan bagi saya beragama Hindu, dan karena alasan itu saya samapai saat ini masih sebagai Hindu dan akan tetap seperti itu. Hindu adalah agama yang mengajarkan kebaikan dan rasa toleransi yang tinggi.
Walau Hindu hanya minoritas di Indonesia namun di dunia Hindu adalah agama besar, agama yang selalu dikagumi sampai detik ini.
Alasan-alasan diatas membuat saya berani bersumpah dan berkata dengan keras “ saya Hindu dan sampai mati pun Hindu. “
@Lucky
OSA
Ass wr wb
Anda mau tahu, kenapa sri Krishna diam saja???,,saya mau Tanya balik ke anda,apakah saat jamannya sri Krishna sudah ada agama yang namanya islam??????
Anda ngerti kan maksud saya???
Bro siapa yang gelisah??bukannya anda??
Siapa yang anda maksud ‘memadamkan’ cahaya islam???
Dalam rg veda (buku 1,gita CLXIV, sloka 46 ) disebutkan ‘Ekam sat Vipraaha Bahudaa vadanti, hanya ada satu kebenaran tetapi para bijak menyebutnya dengan berbagai nama. Dalam berbagai pustaka suci hindu, banyak terdapat sloka-sloka yang mencerminkan toleransi dan sikap yang adil oleh Tuhan. Umat hindu menghorrmati kebenaran darimanapun datangnya, hal ini diuraikan oleh kepribadian Tuhan sebagai berikut ‘ha sarva bhutenu na dvyo ‘sti na priyah ye bhajanti tu mam baktya mayite tem capy aham ( BG IX.29)) artinya Aku tidak pernah iri dan selalu bersikap adil terhadap semua mahluk, bagiKU tidak ada yang paling Kubenci dan yang paling Aku kasihi, tetapi yang berbakti kepadaKu, dia berada padaKu dan Aku bersamanya pula.
Ye Yatha mam prapadyante tams tathaiva bhajamy aham, mama vartmanuvartante manusyah partha sarvasah (BG 4.11) artinya jalan manapun yang ditempuh seseorang padaku,Aku memberinya anugrah setimpal, semua orang mencariku dengan berbagai jalan wahai putra partha(arjuna)
Yo yo yam yam tanum bhaktah araadhayarcitum icchati, tasya tasyacatam arradham tam eva vidadhamy aham (BG 7.21) artinya kepercayaan apapun yang ingin dipeluk sesorang Aku perlakukan mereka sama dan Ku-berikan berkah yang setimpal supaya ia lebih mantap.
Vasudhaiva Khutumbhakam,,semua makhluk adalah saudara..
Dari beberapa seloka yang saya berikan, ga ada alasan bagi saya, maupun umat hindu lainnya yang berhak memadamkan agama lainnya, yang memang Tuhan umat hindu yang melarangnya (klo memang benar Tuhan umat hindu sama Islam berbeda lo)…artikelnya saudara ngarayana murni meluruskan pandangan umat lain terutama kaum semitik, yang seenak udeng memutar balikkan agama hindu untuk mengkonvert mereka contohnya seperti penggalan sloka dari gotama smerti yang diterjemahkan seenaknya, bahkan disebutkan pada kata pengantar alquran keluaran depag..padahal sudah ada yang protes,,tapi apa yang didapat??!!!umat Hindu seperti di ‘anak tirikan’!!!i
+++jumlah umat hindu di dunia= 1 miliar jiwa, lebih rendah sedikit dgn islam yang 1,2 miliar jiwa,,tapi apabila hindu digabung dengan agama lain yang dikatakan berasal dari hindu seperti Buddha, Jaina, Shinto, sikh, dan agama timur lainnya,,Hindu Masih Yang Terbesar…tetapi Jumlah pengikut yang besar ga a gunanya apabila pengikutnya hanya ditakut-takutin akan penderitaan neraka abadi dan nikmatnya sorga abadi ( emang anak tk x ya ditakut-takutin he he,,kidding2)
Tujuan agama Hindu bukan sorga dan neraka abadi tapi Mokshartam Jagadhita Ya Ca iti Dharma, kebahagiaan yang sesungguhnya bersatunya atman dengan Brahman atau sebagai pelayan abadi kepribadian Tuhan YME Shree Bhagavan Krishna ( NARAYANA)
Satyam Eva Jayate,,,kebenaran pasti akan menang…svaha
!!!!!!!!!!!!!!!!suksma………..
Om Shantih Om
wassalam
@Love_Peace
Wa’alaikumussalam,
Mohon maaf sekiranya ucapan saya menyinggung perasaan pihak lain. Tulus saya ucapkan ini.
Yang saya tahu dalam Bhagavad Ghita Shri Khrisna mengucapkan : “Aku adalah yang awal, akhir, dan pertengahan”.
Itu artinya walaupun Islam lahir setelah beliau wafat maka ia harusnya tetap eksis melindungi umat Hindu.
Tapi sudahlah karena saya mungkin berbeda dengan umat Islam lain. Yang lain menganggap Khrisna adalah mitos tapi bagi saya Khrisna itu ada.
Sudah di maafkan kq,he2,brcanda bro..
Maksd kata shri krishna to chwa bliau mmang sbg yg tak terbatas,sbg kpribdian Tuhan YME,sjak kali yuga berlangsung Tuhan khrisna ga prnah muncul lgi sampe nanti akhr kali yuga dalam wujud kalki awatara..
Krishna mmang prnah ad di dunia ini,dbktikan dgn penemuan2 ilmiah (dvaraka d lpas laut gujarat,etc),bahkan ramayana sndri bkan omong kosong belaka (bukti:jembtan rama/adam bridge),bro kbtulan pa ga,ga tw juga,jmlah persentase umat hindu d dunia 13,5%,dmana menjd agama trbsar di dunia stlah kristen dan islam,dmana angka ini identik dgn huruf suci Om,yg aneh,persentase ini ga prnah brubah,tetep 13,5..sya dpt angka ini d wiki..
Jujur saya katakan,saya menaruh hormat kpada pihak jringan islam liberal(JIL) dan tentunya para sufi islam yg bgt agung seperti para maharesi himalaya =D
untuk bro lucky
Sepertinya sudah pada memanas ya? he..he..peace bro… 🙂
Tapi coba tengok judul artikel ini lagi; “Ka’bah adalah bekas kuil Hindu?” ada tanda tanya bukan? Itu artinya saya tidak mengklaim bahwa ka’bah adalah kuil Hindu, tetapi mempertanyakan dengan beberapa bukti yang ada. Jadi tugas anda adalah menjawab dan menjelaskan apakah benar itu adalah kuil hindu atau bukan. Bukan begitu? 🙂
Kenapa Tuhan orang Hindu tidak melindungi ka’bah jika memang benar itu kuil Hindu? Kuil itu dibangun oleh orang-orang Hindu dan diperuntukkan untuk media dan tempat pemujaan kepada Tuhan. Bukan Tuhan orang Hindu yang membangunnya… he..he.. jadi kalau kuil itu lapuk, rusak atau runtuh direbut musuh… ya wajar aja.. he..he..
Kenapa Tuhan tidak membela Hindu? Saya tanya balik, adakah Tuhan orang islam membela islam atau Tuhan orang Kristen membela Kristen dan Tuhan orang yahudi membela yahudi dalam pertempuran tidak ada habisnya di timur tengah?
Andaikan saya jadi Tuhan, saya pasti ketawa melihat umat-umat saya yang saling berperang dan bunuh membunuh seperti itu. Sejujurnya, orang-orang yang menyatakan diri membela Tuhan mereka adalah orang-orang bodoh… apa perlu Tuhan yang maha kuasa di bela oleh kita yang lemah ini? Semua itu hanyalah karena egosime kita saja dan kebodohan kita semata.
Lalu kenapa dalam banyak tulisan saya banyak menyinggung agama lain? Saya tidak punya pilihan, karena orang-orang Hindu selalu dijadikan objek konversi oleh para kaum dakwah dan kaum misionaris. Mungkin anda harus lebih banyak membuka mata atas kenyataan sejarah dan apa yang terjadi di lapangan selama ini. Saya tidak membela Tuhan orang Hindu, tidak juga ingin menjatuhkan agama lain, tapi saya ingin menyatakan diri (self declaration) bahwa ini lho… Hindu yang sebenarnya… Tidak benar seperti yang biasa dituduhkan oleh orang-orang non-hindu selama ini terhadap Hindu.
Coba anda tengok comment-comment saudara-saudara non-Hindu di web ini… hampir sebagain besar dari mereka memiliki pandangan yang keliru akan ajaran Hindu. Dan tulisan ini adalah salah satu media untuk meluruskan pandangan itu.
Mengenai kekaguman anda akan Vasudeva Krishna, kalau anda orang jawa, maka saya tidak heran. karena sebagian besar kejawen menyatakan bahwa “Krsno iku gustining gusti”. dan apa benar bahwa Tuhan kita berbeda bro? Coba deh kita bahas ini dalam sebuah artikel terkait dalam grup “antar agama”.
@ cekixkix
Nah… anda juga sepertinya sangat tidak paham akan Hindu kan? untuk orang-orang seperti andalah home page ini ada.
dan sepertinya hal ini sudah dijelaskan dengan sangat jelas oleh saudara dhr dan juga Love_Peace
Buat saudara Lucky lagi… Krishna yang merupakan kepribadian Tuhan tidak pernah wafat atau lahir…
Dalam Bhagavad Gita 4.6 disebutkan; “jo ‘pi sann avyayätmä bhütänäm éçvaro ‘pi san prakåtià sväm adhiñöhäya sambhavämy ätma-mäyayä, Walaupun Aku tidak dilahirkan dan badan rohani-Ku tidak pernah merosot, dan walaupun Aku penguasa semua makhluk hidup, Aku masih muncul pada setiap jaman dalam bentuk rohani-Ku yang asli”.
Seperti data statistik yang disampaikan oleh Love_peace jumlah umat Hindu di dunia adalah ketiga terbesar, namun jika kita pecah lagi dimana umat Kristen pada dasarnya terpecah menjadi Protestan., katolik, anglikan, advent dan sebagainya dan Islam terutama dipecah menjadi Suni dan Syiah, Hindu menjadi Sivaism dan Vaisnava maka populasi umat Hindu sepertinya tidak dapat dikatakan yang ketiga lho.. coba tengok di http://www.religioustolerance.org
Dan beberapa sumber mengatakan bahwa kaum Sufi pada dasarnya adalah Hindu yang “berbaju” Islam lho.. coba tengok ajarannya… sangat mirip dengan ajaran Hindu kan?
Iy bli,sufi mmang hindu yg berbju ‘islam’,lhat ajranny bnyak yg identik dg hindu,seperti kbradaan Tuhan yg melingkupi segalanya,dan jga ahan brahmasmi yg jg trdapat pda sufinisme..tapi syang y bli,knapa para sufi agung ini dianggap bid’ah oleh pemluk islam fanatik,mlahan khdupan para sufi berakhir sangat tragis,cntoh nyata di indonesia,syeh siti jenar yg di fitnah dan di hukum mati,sangat disayangkan..mungkin menarik untuk dikaji,karya dara sikoh yg berjudul mnembus sekat sekat dalam islam dan hindu,dan,d buku trsbut d sbutkan ternyata ktab panduan utama para sufi adalah upanishad..sama seperti siti jenar,ksah hdup sufi dara sikoh juga bgt,d hkum mati oleh adixnya sendiri..sangat disayangkan…seandainya mereka dilahirkan sebagai seorang penganut sanatana dharma(hindu)sudah pasti khdupan mreka tdak setragis bgtu…
Satyam eva jayate,kbenaran pasti akan menang..svaha
TULISANNYA BAGUS, tidak ada hujat menghujat, saling menghormati dan mencocok-cocokan … semoga menjadi lebih baik dengan taqwa masing2, amin
Dear all,
Hal paling dasar yang tak bisa kita tolak adalah: Sebelum lahir Nabi Muhamad sudah ada peradaban hidup yang punya tradisi kuat. Tapi harus kita akui bahwa kelahiran Nabi Muhamad merubah jalan sejarah Timur Tengah, dan “mereformasi” tatanan sosial dan religius masyarakatnya. Kalau pun ada tradisi sebelumnya yang diterima (masih dipertahankan), pastilah itu bukan hal yang aneh, sebab tradisi selalu punya dua sisi, baik dan buruk. Oleh Nabi Muhamad, tampaknya, Ka’bah dan tradisi di sekitarnya masih relevan untuk kehidupan ber-Tuhan Satu.
Salam damai,
SL
@SL
pemikiran yg positif.
tetapi label yg diberikan atas situasi arabia sebelum islam hanya satu kata : jahilliah……
klu umpama ada tradisi kuat di skitar kabah sebelu munculnya islam, seharusnya tdk di cap dg label jahilliyah dunk….
@ All terutama dhr: Cabut dari agama sebentar, baca kitab satu-persatu baru boleh ngomong mana yang lengkap, bebaskan pikiran dari ajaran yg kalian dapat sejak kecil. kalo udah baca baru berkomentar. Menurut Prof. Richard Dawkins, isi kitab yang paling ngga enak adalah dari Perjanjian Lama. buktikan sendiri.
@All: mau tanya siapa diantara kalian yang pernah, menyimak, atau melihat Tuhan secara langsung???? mesti jawabananya: BERAGAM.
@PENULIS LAGI: Tulisan anda lebih ke arah provocative, apalagi menyinggung agama lain, cermati kembali.
terus, hati2 berbicara masalah agama mas, mending gunakan waktu ke arah yang lebih berguna.
@Alex
anda yg seharusnya buka dulu kitab anda satu persatu baru komentar di web ini!!!jangan berkoar ria sendirian ya!!!perjanjian lama?apa hubungannya dengan veda kami?!boz veda bukan perjanjian lama lo!!!camkan itu….anda sedeng ya?? Ha ha ha ha ha
Hehehe .. seru juga diskusinya. Beberapa waktu yang lalu (sebulan yl) di metro-tv(?) ada diskusi dengan seorang profesor theologi dari luarnegeri. Beliau mengatakan bahwa kabah itu memang bangunan kosong, kalau orang sudah masuk ke dalam, maka bisa sholat menghadap kemana saja. Dia menekankan, yang penting diluar kabah itu lho, bagaimana menyikapinya. Penangkapan saya (persepsi) jika orang sudah masuk ke alam kekosongan, maka dia menyatu dengan yang membuat. Filsuf Jawa mengatakan “golekana galihe kangkung, dipenggaling ingkang langkung” (carilah inti dari batang tumbuhan sayuran kangkung, pikir-rasakan yang mendalam). Almarhum presiden Suharto memang pernah masuk kabah, sedangkan almarhum presiden Sukarno pernah mendapat kehormatan untuk khotbah Juma’at di mimbar yang biasa dipakai oleh Nabi Muhammad SAW. Kalau pak SBY … hehehehe.
Menurut prof Dr.Damarjati Supajar (filsafat UGM), kalau mati, maka segalanya ditinggal: isteri-ku, anak-ku, mobil-ku, rumah-ku, deposito-ku, selingkuhan-ku, simpenan-ku … dst. Jadi, bisakah kita mati dalam hidup ini? Waah.. ini sudah ngelmunya sufi. Kemarin laptop saya ilang aja (pindah tempat, digondol pencuri), masih nangis2 gegerungan, kumaha abdi maah, data pada ilang ..
Ya udahlah, ngglinding aja, marilah kita berbuat kebajikan dan menjauhi kejahatan (amar makhruf nahi mungkar), harta yang sebenarnya adalah apa yang kita infak-kan.
amin, amin, amin, santi-santi-santi
To Pakdewin
Pemikiran yang positif,saya setuju dgn pendapat anda,tetapi saya masih penasaran,apa benar kosong melompong??terus di taruh dimana patung bunda maria yang katanya tidak di hancurkan?pakdewin,bisakah anda berikan link mengenai apa isi di dalam ka’bah?!
Pertanyaan buat penulis…
Menurut Penulis ka’bah adalah bekas Kuil Hindu…
meskipun dengan judul cerdik berupa pertanyaan. tapi isi artikel semuanya merupakan Klaim sana-sini. yang menariknya lagi dari panjangnya artikel yang memuat akan klaim. tak satupun yang mendukung kalau Ka’bah bekas kuil hindu / kuil siwa. 🙂
Pertanyaan saya.
1. Kapan Ka’bah dijadikan kuil pemujaan Dewa Siwa? biar anda mudah saya berikan pilihan jawaban.
a. Zaman Pra-Kenabian?
b. Zaman Pra-Muhammad?
c. Zaman Quraish?
d. Zaman Pra Quraish?
e. Zaman Ismail?
f. Jaman Pra-Ismail?
2. Kapan Ka’bah itu ada dan siapa yang membangunnya (menurut artikel anda kan Kuil siwa, tentu dibangun seseorang dunk)?
Karena Bahkan Bagi Umat Islam sendiri, Ibrahim AS hanyalah membangun ulang Ka’bah. jadi biar saya gunakan saja data awal ini untuk point saya. sebagai Acuan untuk Didirikannya Kembali Ka’bah. 🙂
jadi bola ada ditangan anda. saya harap diakhir diskusi yang mungkin saja akan panjang dan alot maka pertanyaan anda yang bukan pertanyaan 😀 dapat terjawab.
Dari sini kita akan berdikusi. saya harap diskusi ini nantinya stay on topic. tidak melebar kemana2 sampe bahas jumlah pengikut saat ini dan terroris 😀
@ tifotif
Implikasi jawaban dari pertanyaan sederhana anda ternyata tidak sesederhana yang anda maksud. Kapan Ka’bah menjadi kuil Hindu untuk memuja Siva?
a) Zaman Pra-kenabian?
Jika yang anda maksud adalah Nabi dalam arti orang-orang suci, maka Hindu juga mengenal barisan orang-orang suci yang sangat panjang yang dimulai sejak 155,52 Triliun Sebelum Masehi. Maka pilihan jawaban a) bukanlah pilihan yang tepat. Tapi jika yang dimaksudkan adalah masa pra-kenabian sebagaimana mindset filsafat agama Abrahamik, maka jawabannya bisa iya dan bisa tidak.Kenapa demikian? Karena ada kesamaan sejarah dalam apa yang disampaikan tradisi agama abrahamik dan Veda sebagaimana contoh kejadian banjir nabi Nuh. Di Veda dikenal dengan kejadian banjir besar yang melanda Manu/manuh dan akhirnya di selamatkan oleh Matsya Avatara. Apakah Nuh berasal kata Manuh? dan sejatinya apa yang disampaikan dalam Veda sudah mengalami degradasi pelafalan dan pengucapan? Veda sendiri tidak pernah memberikan keterangan kapan bangunan suci Siva (ka’bah?) dibangun, karena ajaran Veda tidak mengkultusindividukan sebuah bangunan sebagai sesuatu yang paling…
b) jaman Pra-Muhammad?
maka jawabannya sudah pasti “ya”. karena Hadits Shahih Bukhari no. 843 mengatakan dengan jelas: “Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Abu Bakar Siddik ditugaskan oleh Rasulullah SAW sebelum haji wada untuk memimpin satu kaum pada hari Nahar melakukan haji, kemudian memberitahukan kepada orang banyak, suatu pemberitahuan: Ketahuilah! Sesudah tahun ini orang-orang Musyrik tidak boleh lagi haji dan tidak boleh thawaf di Ka’bah dalam keadaan telanjang. Sebelum Islam, orang-orang musyrik Arab telah melakukan juga pekerjaan haji menurut cara mereka sendiri. Antara lain ialah thawaf di Ka’bah dalam keadaan telanjang bulat sambil bertepuk tangan.”
c) Zaman Quraish?
Tentu tidak, karena Setelah banjir hebat, Ka’bah menjadi rusak dan temboknya retak, sehingga harus dibangun lagi. Kewajiban membangun Ka’bah dibagi diantara 4 suku Quraish. Muhammad ikut dalam pembangunan ini. Ketika tembok2 sudah dibangun sebagian, maka dimasukkanlah Batu Hitam (al-Hajar al-Aswad) di bagian tembok sebelah timur Ka’bah. Karena suku Quraish tidak punya cukup dana, mereka tidak membangun kembali seluruh Ka’bah. Karena itulah bentuknya menjadi bujur sangkar dan tidak serupa dengan bentuk aslinya yang pesegi panjang. Daerah bagian dasar Ka’bah yang tidak dibangun kembali disebut Hatim.
d. Zaman Pra Quraish?
jawabannya sudah pasti “iya”
e. Zaman Ismail atau pra-ismail?
Saya tidak tahu kapan zaman ismail berlangsung…. tetapi dari bukti arkeologi, setidaknya ka’bah sudah dipugar sebanyak sekitar 12 kali. Yaitu pada Zaman pagan Quraish, Abdullah ibn Zubair, Abdul Malik (693M), Sultan Murad (1926M) dan terakhir tahun 1996.
Kapan sejatinya Ka’bah di bangun?
he..he.. pertanyaan yang sulit, karena tidak satupun kitab suci di dunia yang menuslikan prihal ini. sebagaimana yang sudah saya sampaikan di atas, Veda sebagai kitab suci Hindu sendiri tidak pernah mengatakan kapan sebuah kitab suci di bangun. Apa lagi kuil siva di mekah (ka’bah?), kuil-kuil kuno terpenting di India saja tidak semuanya disebutkan kapan pembangunannya, karena mungkin hal seperti itu bukan hal terpenting dari ajaran Veda.
Jadi mungkin bangunan tersebut dibangun pada jaman dimana kerajaan-kerajaan Hindu masih menguasai Jasirah arab, baik itu pada jaman kenabian atau sebelum jaman kenabian.
Sebagaimana sudah saya kutip dalam artikel di atas, Di Istanbul, Turki, terdapat perpustakaan terkenal yang bernama Makteb-e-Sultania yg memiliki koleksi literatur terbesar Asia Barat kuno. Dalam bagian bahasa Arab perpustakaan tsb terdapat sebuah antologi sajak2 Arab kuno. Antologi disusun dari karya sebelumnya pd th 1742M atas perintah penguasa Turki, Sultan Salim.
‘Halaman2’ volume tsb terbuat dari HAREER – semacam kain sutera yg khusus utk penulisan kata2. Setiap halaman memiliki pinggir2 yg dihiasi dgn tinta emas. Tradisi menghiasi halaman2 buku suci dgn hiasan tinta emas memang merupakan tradisi kuno Sansekerta yg juga ditemukan di PULAU JAWA.
Antologi itu dikenal sbg SAYAR-UL-OKUL dan terbagi dlm 3 bagian:
1) detail2 biograpis dan komposisi2 syair2 Arab pra-Islam.
2) kesaksian dan syair2 dari masa sejak jaman Muhamad sampai dgn akhir dinasti Bani Ummayyad.
3) penyair2 pada jaman akhir Khalifat Harun-al-Rashid. Catatan : “Bani” berarti “Vani” dan Ummayyad spt Krishnayyad merupakan nama2 Sansekerta.
Abu Amir Abdul Asamai, penyair terkenal di jaman Harun-al-Rashid megnumpulkan dan mengedit antologi tsb.
Edisi modern pertama antologi Sayar-ul-Okul dicetak dan diterbitkan di Berlin th 1864M. Edisi berikutnya terbit di Beirut, 1932. Karya ini adalah yg paling penting dan otoritatif mengenai syair2 Arab kuno. Ini menunjukkan kehidupan sosial, tradisi dan etika serta bentuk2 hiburan di jaman Arab kuno.
Buku ini juga mengandung deskripsi ttg kuil Mekah kuno, kota tsb dan ziarah tahunan yg dikenal sbg OKAJ. Ini saja sudah dapat meyakinkan pembaca bahwa ritual haji tahunan Muslim ke Kaabah hanya merupakan lanjutan dari praktek berhala tua dan bukan sebuah ciptaan baru.
Perayaan OKAJ bukan sebuah karnaval. Kesempatan ini merupakan sebuah forum bagi kaum intelektual dan elit utk membahas isu2 sosial, religius, politikal, literatur dan aspek2 budaya Veda di Arabia jaman itu.
Sayar-ul-Okul menegaskan bahwa kesimpulan2 yg didapatkan pada diskusi2 itu dihormati diseluruh jazirah Arabia. Mekah, oleh karena itu, mengikuti tradisi Varanasi utk menyediakan tempat bagi diskusi2 penting bagi kaum terpelajar sementara rakyat umum berkumpul disana utk mencapai ketenangan spiritual. Kedua kuil utama saat itu adalah Varanasi di India dan Mekah di Arvasthan dan keduanya merupakan kuil Shiva temples. Bahkan sampai detik ini, obyek sentral yg dijadikan pusat perhatian baik di Mekah dan Varanasi adalah emblem2 Mahadeva kuno, yi BATU Shankara (Hajar e Aswad)yg disentuh dan dicium para peziarah Muslim di Kaabah.
Disamping itu tentunya ada bukti-bukti lain lagi yang mungkin bisa kita pertanyakan apa dan kenapa?
1. Kenapa hanya ka’bah adalah satu-satunya tempat sembahyang umat Muslim yang dikelilingi seperti umat Hindu melakukan Parikrama?
2. kenapa orang naik haji menggunakan pakaian seperti layaknya pakaian sembahyang umat Hindu?
3. bentuk2 tempat suci seperti ka’bah ternyata juga ada pada bangunan suci yang lain sebagaimana contoh berikut;
Sekarang masalahnya sederhana, apakah ka’bah dibangun oleh manusia (penganut agama sebelumnya, dalam hal ini agama tertua adalah Hindu) ataukah Allah? Kalau dibangun oleh Allah, untuk siapakah bangunan tersebut?

sebagai pertimbangan, patung raksasa di atas adalah patung buddha yang ditemukan di afganistan yang memperkuat bukti bahwa budaya Veda (India) juga masuk ke jasirah arab. 🙂
Penelitian ilmiah di area kaum muslimin, apa lagi di ka’bah memang sangat sulit bahkan tidak mungkin dapat dilakukan secara independen oleh para ilmuan, apa lagi yang non muslim.
@dhr
Pertanyaan anda, kemana patung bunda Maria yang katanya tidak hancur? … waduh ya tidak tahu, tanya polisi barangkali tahu …Semuanya cuma katanya, konon, kabar berita, menurut buku, menurut dongeng .. dsb, … dan kalau tidak keliru. Jadi kita cuma berdiskusi tentang angan-angan, persepsi yang ada di pikiran. Kabar berita itu bukan bendanya. Pikiran dijerat oleh begitu banyak informasi, lalu bingung sendiri, kalau ndak kuat malah ling-lung. Menurut para ahli, agama itu ada tiga aspek: (a) orang yang dikultuskan, (b) ajarannya, dan (c) ritual yang diciptakan oleh pengikutnya. Ritual itu diciptakan untuk aktifitas, memutar roda ekonomi, iuran, ngumpulin duit dsb.nya .. alih-alih kalau tidak dikorupsi.
Ndak usah bingung mas, patungnya pindah kemana, kalau perlu bikin lagi, bisnis pernik-pernik rohani, malah dapet duit.
@maz ngarayana…
Anda terlalu percaya diri dengan klaim-klaim anda. padahal semuanya terlalu mengada-ada. dari jawaban anda atas pertanyaan mas Tifotif di atas kelihatan sekali anda ingin menunjukan seolah olah andalah yang tahu tentang ka’bah, namun sayang sekali…
tapi saya coba jawab pertanyaan anda yang 3 itu!
1.Kenapa hanya ka’bah adalah satu-satunya tempat sembahyang umat Muslim yang dikelilingi seperti umat Hindu melakukan Parikrama?
Ka’bah adalah kiblat seluruh kaum muslimin dunia yang menjadi simbol kesatuan kami dibawah ikatan tauhid dan keimanan kepada Allah swt.
dan thawaf yang kami lakukan bukan meniru umat hindu tapi meniru thawaf yang dilakukan para malaikat Allah tang mengelilingi “Arsy”Nya. jangan terlalu memaksa deh!
2.kenapa orang naik haji menggunakan pakaian seperti layaknya pakaian sembahyang umat Hindu? ini juga terlalu memaksa, saya hanya lihat warna nya aja yang mirip..
3. bentuk2 tempat suci seperti ka’bah ternyata juga ada pada bangunan suci yang lain sebagaimana contoh berikut;
kyaknya gk perlu di jawab, terlalu jauh..
OY.. seingat saya Afganistan tu… tetanggaan juga ma India . Lumayan deket lah, jadi wajar kalo ada patung yang nyasar ke sono,
oyah 1 lagi kalo mau mempelajari Ka’bah lebih deket ya harus ke mekkah dong, dan mau gk mau anda harus masuk Islam dulu ^_^
@Penulis
jadi kapan ka’bah digunakan sebagai Kuil dewa siwa?
Semua postingan anda diatas Bloated dengan Informasi tapi Tidak menjawab pertanyaan sederhana. ini penjelasan saya.
Kapan Ka’bah digunakan sebagai Kuil pemujaan dewa Siwa! 🙂
kelihatannya anda kesulitan dengan Timeline yang saya berikan padahal timelinenya berupa mundur kebelakang.
a) Zaman Pra-kenabian: yang saya maksudnkan disini Pra Kenabian Muhammad.
Jika kita Asumsikan Nabi Muhammad diangakat sebagai Nabi pada usia 40 tahun maka Time line ini berdaada sekitar ~630 M
Tentu tidak karena Zaman ini Ka’bah tidak pernah digunakan sebagai Kuil pemujaan dewa siwa. melainkan digunakan oleh masyarakat disana yang telah menyelewengkan ajaran Ismail AS. dan Tidak satupun Dewa Arab pada waktu itu disebut Siwa, Shiva ato semacamnya.
CATT: Bahkan Muhammad SAW sebelum kenabian mendapatkan gelar Al-Amin dengan cara menyelesaikan perselisihan saat pembangunan ulang ka’bah.
perselisihan itu adalah siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya.
b. Pra-Muhammad
Jika kita asusumsikan Muhammad SAW lahir sekitar 571 M.
maka lagi2 Ka’bah saat itu Tidak digunakan sebagai Kuil dewa siwa melainkan sama seperti diatas. digunakan sebagai tempat berhala kaum pagan Arab saat itu. dan lagi-lagi tidak satupun dewa arab saat itu yang disebut Siwa, Shiva.
c. Zaman Quraish
Quraisy, Quraish adalah kakek Muhammad SAW 11 generasi sebelumnya
jika kita hitung dengan rata2 usia generasi 60 Tahun, maka zaman ini berkisar antara 89 BC s/d 29 M
Lagi-lagi digunakan sebagai Kuil pagan Arab (jika kita asumsikan ajaran Ismail AS sudah diselewengkan saat time line ini)
d. Zaman Pra Quraish?
zaman ini cukup lebar cakupannya berkisar antara 1900BC-89BC
dalam era ini ka’bah pun berapa kali rusak dan dibangun lagi
dan jaman ini lanjutan dari jaman Ismail dimana Ka’bah digunakan sebagai Tempat Ibadah untuk Allah. jikapun terjadi penyimpangan akan ajaran Ismail AS (karena rentang waktu yang cukup lama) maka jelas bukan Hindu. melainkan menjadi pagan Arab, jadi jelas bukan sebagi kuil dewa Siwa/ Shiva
e. Zaman Ismail (2000 BC)
jelas jaman Ini ka’bah bukan sebagai kuil siwa. melainkan Baitullah
f. Jaman Pra-Ismail
lebih dari 2000 BC
sebelum Ismail AS dan Ibrahim AS mendirikan ka’bah kembali, maka keadan ka’bah hancur tingal puing2 fondasinya. besar kemungkinan ikut hancur ketika banjir lokal nuh (banjir besar meliputi wilayah jazirah)
jadi dari A-F (dengan Timeline menurun/mundur) tidak pernah Ka’bah menjadi kuil pemujaan Siwa / Shiva. menjadi tempat ditarunya berhala pagan arab memang pernah (besar kemungkinan dimulai pertengahan jaman Pra-Ismail). tapi tidak menyebabkan nama Baitullah menjadi terhapus. orang Arab bahkan yang menganut pagan. sebagai bagian keturunan Ismail maka tetap mempercayai Allah.
Jadi Ka’bah sama sekali tidak pernah menjadi kuil siwa 🙂
2. Lagi-lagi anda bloated dengan informasi dan tidak menjawab pertanyaan kedua saya. he..he.. apakah begini model anda menjawab? 🙂
dari artikel klaim anda menyebutkan kalau ka’bah dibangun Oleh Vikramaditya ato paling tidak dibangun pada jaman raja itu.
dari sumber yang bisa kita gali maka raja Vikramaditya hidup pada masa 102 BCE to 15 CE
sedangkan dalam liteartur Islam maka jelas Ka’bah didirikan Ibrahim dan Ismail pada 2000 BC
jadi bagaimana anda mau menjelaskan Klaim anda? 🙂
FYI dalam Sejarah kota mekah maka setidaknya tercatat beberapa kali pembangunan ka’bah besar2an (saya tidak memasukan jaman pra-ismail karena tidak tercatat pada riwayat, Qur’an, hadist)
-. Ibrahim AS dan Ismail AS
-. Suku Amaliqah
-. Suku Jurhum
-. Qushay (bani kinanah)
-. bani Quraisy
-. Abdul Muthalib (juga disertai pemugaran kembali sumur Zam-zam)
-. berbagai suku ( saat dimana Muhammad SAW mendapakan gelar Al-Amin)
-. Abdullah bin Zubair
catt: diatas hanyalah bagian2 besar yg tercatat, tentu saja rentang waktu lebih dari 2 millenia dari jaman Ibrahim-Ismail AS hingga Muhammad SAW tak mungkin hanya 8 kali pembangunan ulang, apalagi mengingat keadaan mekah yang saat itu tidak menguntungkan secara geografis untuk ka’bah dapat bertahan lama.
He..he.. kita sudah mulai main2 pada pertangung jawaban Klaim yang anda buat. ato mungkin tepatnya yang anda sadur/copas 😉
pertanyaan tambahan dari saya
3. sudahkah anda Cek dan Recek akan Tulisan yang anda copas/sadur? karena takutnya setelah pembuktian nantinya. anda dengan mudahnya ngeles dengan berkata kalo anda hanya copas tanpa menelaah lebih lanjut? 🙂
PS: jika nanti terbukti anda tidak dapat mempertanggung jawabkan hasil copasan/ saduran anda maka anda tidak perlu menghapus Artikel diatas… 😮
cukup anda tambahkan saja Informasi diatas dan dibawah artikel, dengan bold dan warna merah. kalo artikel itu hanyalah sampah dan bukti ketidak ketelitian anda akibat terlalu dibutakan akan agama anda. savy?
all,
Alhamdulillah, pengetahuan yang kudapat. Semua agama ajarkan kebaikan, kasih sayang, selalu memberi dan memberi. Oleh-Nya kita diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi, intinya adalah bagaimana kita menjaga keselarasan sewaktu hidup didunia…
Yang saya lihat disini :
Hanya Dia yang sempurna, tidak ada yang menyerupai dan setara denganNya.
“untukmu agamamu, untukku agamaku” (al-Kafiruun 109:6)
Yakini saja apa yang sudah menjadi keyakinan masing-masing dan tidak perlu saling meyakinkan. Mari kita jaga keselarasan di web ini ya…
wassalam,
@rijal
dalam Islam jika ada sebuah berita / kabar / informasi yang datang pada kita. maka kewajiban kita sebagai muslim adalah untuk cek dan recek. ndak usahlah di copas ayatnya 🙂
dalam rangka itulah saya berdiskusi dengan penulis. 😉
entah apakah hal ini (cek dan recek suatu berita) ada pada agama Hindu?
jangan sampai miskinnya pengetahuan akan agama lain dan kefanatisan akan agamanya sendiri. membuat dia lupa untuk cek dan recek dan menjadi buta.
tak sampai 30 menit kok untuk menconfirmed kalo artikel diatas bisa dikatakan Hoax. ato paling tidak bertabur informasi yang salah 🙂
dan setelah 1x diskusi terlihat dengan caranya yang bloated informasi tapi tak relevan dengan klaim awalnya.
contoh:
1. Gambar bagunan kotak yang ditampilkan diatas itu bukanlah Kuil Hindu
2. Gambar patung-patung yang disajikanpun tak ada satupaun yang merupakan murti dewa-dewa hindu apalagi murti siwa, juga tidak merupakan simbol hindu.
jadi dalam hal ini saja bisa kita lihat kalau penulis. bloated akan informasi. tapi sama sekali tidak mendukung klaim yang disajikannya.
kita tunggu saja penulis. mengconter postingan saya sebelumnya 😉
mudah2an kali ini tidak bloated dengan informasi yang tidak mendukung klaim sipenulis.
sedikit revisi…
(besar kemungkinan dimulai pertengahan jaman Pra-Ismail)
seharusnya
(besar kemungkinan dimulai sesudah jaman Ismail AS ; pertengahan Zaman Pra-Quraisy.) :shakehand:
@ bingung
Tentu saya tidak tahu banyak tentang ka’bah, lha wong saya sama sekali belum pernah ke sana. he..he.. 🙂 Tapi memang benar saya hanya membaca sumber-sumber yang mengindikasikan bahwa itu adalah peninggalan dari Hindu. dan pemahaman saya saat ini memang setuju bahwasanya ka’bah mungkin adalah peninggalan kuil Hindu.
Mengenai pertanyaan-pertanyaan yang saya sampaikan itu kan hipotesa bro… bisa benar dan bisa juga tidak. Btw, kenapa kira-kira umat Hindu melakukan parikram/mengelilingi tempat suci? apakah juga terinspirasi dari para malaikat? 😀
Terus bukannya sebelumnya kiblat umat muslim adalah Jerusalem, terus kenapa dipindah ke ka’bah? Apa itu artinya rumah Allah dipindahkan dari jerusalem ke Mekah? Inilah tugas kita sebagai mahluk yang memiliki akal untuk mencari jawaban yang sebenarnya… bukan hanya asal percaya dari 1 sumber. kalau kita hanya mendasarkan pada “iman” dan dari 1 sumber, maka pernyataan anda bahwa Ka’bah adalah rumah yang dibangun Allah mutlak benar, tapi apa boleh kita mempertanyakannya dengan bukti-bukti arkeologis yang ada? ga apa-apa kan?
Buat ke sana harus masuk islam dulu? gimana kalau masuk islam dan meneliti ke sana dan setelah itu keluar lagi dari islam? he..he…
@ tifotif
dari beberapa sumber yang pernah saya baca, belum ada satupun yang menunjukkan kapan Ka’bah di bangun, yang ada hanya ada indikasi bahwa bangunan Ka’bah sudah ada sejak jaman pra-islam, bahkan hadis sahih juga mengatakan bahwa ka’bah sudah ada sejak pra Islam kan? lalu apakah anda bisa mengetahui timelines sejarah ka’bah dan kapan di bangunnya dipandang dari sisi ilmiah? Andaikan penelitian dengan cara pengambilan unsur karbon-14 dalam beberapa bagian ka’bah di ijinkan, mungkin timelines ini bisa terungkap.
sebelumnya berdasarkan Ensiklopedia Britanika di ka’bah terdapat setidaknya 360 berhala, mungkinkah salah satunya mengacu pada siva? karena dalam Veda dikatakan Siva adalah mahadeva atau pemimpin dewa-dewa/malaikat yang dalam perwujudannya di lambangkan dengan lingga (yang mirip hajar alaswad) dan lambang bulan sabit.
Sebagaimana bukti sejarah (benda Arkheologi) berupa peninggalan Kuno abab ke 3-4 (sebelum Islam) Salah satu penemuannya ialah berbentuk piring (persisnya seperti kuali) yg dilapisi emas yg mengambarkan/melukiskan patung Dewa Hindu, Ganesha. dan sekarang disebut ‘Sayar-ul-Okul’ berada di Makhtab-E-Sultania perpustakaan Istanbul, Turki. Benda tersebut awalnya ditemukan tergantung di salah satu sisi keramat Kabbah dan diatas piringan tersebut terdapat teks yg terpatri secara baik.
Sayar-ul-Okul adalah salah satu sumber yang paling utama dijadikan pembuktian bahwa ka’bah dibangun untuk kuil Siva (atau setidaknya pernah dijadikan kuil siva?). oleh karena itu, untuk mengatakan tulisan “apakah ka’bah adalah kuil Hindu?” adalah hoax, maka kita sebaiknya membuktikan bahwa bukti sejarah Sayar-ul-Okul itu tidak pernah ada. Bukan begitu?
Oh ya, kira-kira kepercayaan yang dianut pada Zaman Quraish atau pra-Quraish disana apa bro? mungkinkah penganut Veda? kalau mungkin, tentunya corak agama Veda yang dianut tidak sama persis seperti di India, karena penyesuaian budaya, sama seperti Hindu di India dan di Indonesia tidak sama persis, tetapi memegang prinsip yang sama. Mungkinkah ini terjadi pada bangsa yang disebut bangsa pagan? menurut Encyclopedia Islamia, Nama keluarga Muhamad adalah Quraish (Kureshi), yang dikatakan bagian dari dinasti India, KURU, yang pernah menguasai India. mungkinkan Kureshi adalah pelafalan dari kuru? I don’t know..
Mengenai pernyataan anda bahwa raja Vikramditya hidup pada masa 102 BCE to 15 CE, bisa disebutkan sumbernya bro? setelah saya cari-cari ternyata sangat banyak raja yang begelar Vikram.
Mengenai cek dan ricek adalah sebuah kewajiban dalam Hindu bro.. karena Veda mengatakan: “walau 1000 veda mengatakan api itu dingin, janganlah kamu percaya’. Nah lewat sloka ini Veda selalu mendorong umat manusia untuk tidak asal percaya, walaupun itu pernyataan kitab suci sendiri, tetapi buktikanlah… Btw, kalau mempertanyakan dan menguji kebenaran ayat-ayat Al-Qur’an boleh ga bro?
Okay, untuk memperjelas kesamaan bangunan ka’bah dengan kuil Hindu yang ada saat ini, coba perhatikan gambar berikut;
pada gambar tersebut adalah salah satu tempat suci Hindu yang ada di indonesia, dan kebetulan tempat saya pertah tinggal 🙂
bangunan kotak tersebut terletak dalam bangunan yang juga sebagai hall sembahyang. Di dalam bangunan kotak tersebut diletakkan arca dan gambar/murti. di sekeliling bangunan tersebut terdapat 12 arca, yaitu 10 Avatara Visnu dan 2 lagi arca Jaya dan Vijaya.dan setiap hari kita melakukan parikrama (mengelilingi) bangunan tersebut dengan pakaian yang serupa dan prosesi yang serupa dengan yang dilakukan di ka’bah. kalau mau lihat secara langsung prosesi ini, silahkan datang ke center-center atau ashram hare Krishna terdekat di kota anda.
Melihat dari sturuktur seperti ini, apakah ini dapat dikatakan serupa dengan ka’bah?
Oh ya bro, menurut Al-Qura’an ka’bah dibangun oleh Adam kah? dan apakah sudah pernah ada penelitian ilmiah yang dilakukan secara independen untuk membuktikan kapan ka’bah di bangun dan dipugar?
Senang diskusi dengan anda.. semoga anda tidak sungkan-sungkan membagi ilmu anda di web ini ya… posting ini tidak akan saya hapus dan saya tidak melakukan sensor apapun di web ini, jadi setiap orang berhak berbicara apa saja.. dan biarlah pengunjung yang menilainya sendiri.
Sebuah diskusi yang menarik dan pasti akan menggelitik banyak orang, terutama umat islam, untuk memberikan tanggapan. Mudah-mudahan saja para peserta diskusi berani mematahkan belenggu rantai “tabu” yang selama ini menganggap sesuatu pantang untuk dibicarakan, apalagi membicarakan tentang sejarah ka’bah.
Salut untuk Ngarayana atas kesediaan anda untuk meluangkan waktu berbagi pengetahuan dengan sesama manusia. Semoga semakin banyak umat manusia, bangsa Indonesia pada khususnya, lebih terbuka untuk menerima sesuatu (kebenaran) “baru” dengan mengedepankan logika dan mengesampingkan fanatisme buta; bisa mengesampingkan atribut agama untuk berdiskusi demi kemajuan bersama dan menyadari bahwa semua makhluk dan alam adalah ciptaan dari sebuah “kecerdasan” yang sama, yang disebut dengan nama2 berbeda oleh pengikut berbagai aliran keagamaan.
Cari dan temukan Tuhan di dalam diri terlebih dahulu maka kita akan melihat Tuhan ada di mana-mana.
Om Tat Sat
mengenai vikram, saya mencarinya dengan bantuan om google. dengan key word Vikramaditya dan ujjain (kedua kata ini didapat dari artikel anda)
http://en.wikipedia.org/wiki/Vikram%C4%81ditya
jika bukan raja yang diatas yang anda maksud, lantas raja siapa yang dimaksudkan? 🙂 catt: untuk selanjutnya saya sebut vikram saja 😉
mengenai 360 berhala dikeliling ka’bah bisa beritahukan dari mana angka 360 ini dikutip Ensiklopedia Britanika; dari Riwayat? Qur’an? Hadist? bisa dishare!! 🙂
nah jika anda katakan salah satunya siwa, apakah ada kuil Hindu yang berbagi dewa dengan dewa agama lain?
jika dewa hindu berbagi kuil dengan dewa hindu lain masih bisa masuk di akal tapi berbagi dengan dewa lain. jangankan berbagi kuil. wong baru diduga bekas kuilnya aja didirikan bangunan ibadah lain umat hindu ngamuk berat :p
Ya, Ada asumsi Adam yang membangun karena informasi dari Qur’an adalah adam manusia pertama. dan Ka’bah adalah rumah pertama yang dibangun untuk ibadah ; Ali Imran ayat 96.dan jelas disebutkan Baitullah sebagai nama Ka’bah.
dan seperti yang saya katakan sebelumnya Ibrahim dan Ismail AS kemudian hari membangun ulang dari reruntuhan fondasinya informasi ini juga terdapat dalam Qur’an. dan Ibrahim dan Ismail jelas bukan Hindu 😀
jadi dari sekian banyak Time Line yang saya ajukan, untuk pertanyaan
kapan ka’bah menjadi Kuil Siwa?
a. Zaman Pra-Kenabian?
b. Zaman Pra-Muhammad?
c. Zaman Quraish?
d. Zaman Pra Quraish?
e. Zaman Ismail?
f. Jaman Pra-Ismail?
tidak terbukti. 🙂
jika anda mengiyakan raja Vikram yang saya berikan link refrensinya adalah Raja Vikram yang dimaksud Prof. Oak :))
maka raja ini hidup di kurun waktu 102 BCE to 15 CE
kira2 (bedatipis) dengan masa jaman Quraisy. maka timbul persoalan baru.
1. Umat hindu setau saya tidak pernah berbagi kuil dengan Umat lain.:)
2. Jika memang raja itu maka pada masa itu jazirah tidak dikuasai Kerajaan Hindu, melainkan Romawi. (untuk mencapai arab untuk melakukan ekpansi maka harus melewati daerah romawi terlebih dahulu)dan silahkan anda perhatikan sejarah dunia dan sejarah agama anda sendiri. kalau vikram bukanlah raja yang cakap untuk ekpansi.. kenapa? karena pada masa vikramlah kerajaannya dicaplok oleh raja lain Satavahana.
3. era itu Arab pagan; bukan hindu 🙂
4. Kisah raja vikram sendiri baru ada (ditulis) 12 abad sesudahnya
5. Ka’bah itu dibangun kembali as tempat ibadah paling tidak jamannya Ibrahim-Ismail AS yang ini artinya sekitar 2000BCE
Oh iya, jika memang benar anda sudah cek dan recek…
1. taukah anda Klaim ini semuanya akan berujung pada Purushottam Nagesh Oak. P.N. Oak?
2. jadi satu2nya Source adalah karangan mr.Oak
3. karangan mr. oak ini bisakah anda memberikannya? karena katanya berupa pamflet 13 halaman. tapi saya tidak berhasil mendapatkan 13 halaman pamflet itu. bisa anda share!!
tentu anda sebagai orang dengan latar belakang pendidikan yang tinggi bisa mengerti apa yang disebut tulisan ilmiah. 😉 karena banyak data-data yang ngaco dalam Tulisan sang PROFFESOR ini 😀
ini beberapa diantaranya.
1. jika raja vikram yang dimaskud mr.oak sesuai dengan yang saya sajikan diatas maka. raja Vikram tidak pernah ekpansi ke jazirah. bahkan dinasti nya sendiri hanya menguasai india tengah.
2. jazirah waktu itu dikuasai oleh romawi dan ingat raja ini pada masa seputar itu juga dikalahkan oleh raja lain.
3. kisah vikram ini sendiri baru ditulis 12 abad sesudahnya. dan ingat tak ada yang menyebut dia ekpansi ke jazirah apalagi mekah. kecuali bersumber dari pamfelt mr.oak.
4. dikatakan sumber mr.oak adalah kumpulan puisi jaman harun al-rasyid.
harun al-rasyid sendiri berkuasa antara 786 CE to 809 CE. sedangkan Vikram sendiri 102 BCE to 15 CE. jadi ada jarak lebih dari 700 tahun antara kumpulan puisi ini dengan masa vikram 🙂
5. bagaimana anda mau mencocokan dengan timeline Ibrahim-Ismail AS yang 2000BC?
belum lagi jika kita mengomentari paparan dia akan bahasa.
dan juga cukup banyak nama-nama yang jika kita telusuri hanya akan kembali pada tulisan mr.oak saya jelaskan dibawah
CATT:jika anda bisa memberikan informasi yang membantah saya utk bgian dibawah ini silahkan 😀
-. Kumpulan puisi Sayar-ul-Okul; jika anda googling dengan keyword Sayar-ul-Okul maka akan anda dapatkan 24,600; saya sudah cek dan recek sebagian besarnya lagi2 hanya akan berujung pada tulisan mr.oak. bagaimana mungkin kita tak menemukan sumber lain yang tidak berujung pada mr.oak padahal katanya, dicetak di berlin dan beirut. bahkan wujud bukunya pun tidak ada 🙂 dan jika kita gali lebih lanjut maka terkuak lagi keanehan2 karangan mr.oak
CATT: memang ada kumpulan puisi yang diyakini digantung di ka’bah dahulu tapi bukan Sayar-ul-Okul melainkan Mu’allaqat dan ini jelas bukan Sayar-ul-Okul karena tahunnya beda.
-. nama Abu Amir Abdul Asamai; jika anda googling maka akan anda dapatan 1930 entry yang lagi lagi kembali akan bersumber pada pamflet karangan mr.oak ; bagaimana mungkin tak ada sumber lain yang memuat nama Abu Amir Abdul Asamai? katanya dia adalah penyair utama kalifah! yang cukup menarik adalah nama ini bukan nama islam. setidaknya jika kita telaah lebih lanjut Asamai ; ini lekat pada nama hindu. silahkan googling dengan keyword asamai
-. Makhtab-e-Sultania ; sekali lagi mungkina anda bisa menunjukan yang manakah perpustakaan Makhtab-e-Sultania di istanbul itu?
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_libraries_in_Istanbul
diatas adalah link kumpulan perpustakaan terkenal di turki.
makanya saya katakan silahkan anda sajikan pamflet 13 halaman si mr.oak siapa tau ada catatan kaki yang menjadi refrensi dia akan karangannya :p
itulah kenapa setelah googling 30 menit susudah membaca jawaban pertama kali anda; saya mengajukan pertanyaan ke-3 pada anda… Sudahkah anda cek dan recek?!
Karena jelas anda tidak melakukannya. paling tidak jika anda mencek mengenai profesor Oak. maka tentu akan anda dapati fakta paling aneh.
Purushottam Nagesh Oak TIDAK PERNAH JADI Profesor 😀 bahkan
are not taken seriously in mainstream academic circles[3] in India as well as the West, and are regarded as examples of pseudohistory; he has been referred to as a “mythistorian”[4] or “crackpot”.[5]
bahkan dikalangan hindu sendiri…
Oak finds some mention in passing as an eccentric in academic literature on the Hindutva wing of Hindu nationalism. Aravamudan (2005) calls him a “mythistorian”[4] whose life’s work may be summarized by the title of his work World Vedic Heritage: A History of Histories, Presenting a Unique Unified Field Theory of History that from the Beginning of Time the World Practised Vedic and Spoke Sanskrit. Edwin Bryant writes that most academics would consider him a ‘crackpot’.[5] Giles Tillotson describes his work as a “startling piece of pseudo-scholarship”.[11]
He..he.. jika masih ngotot ingin mempertahankan silahkan bantah point-point diatas 🙂
yang saya sayangkan adalah niat baik anda mengangkat hindu malah berbalik mencemarkannya, inilah susahnya jika agama terlalu banyak berbaur dengan Legenda dan mitos 🙂
@ tifotif
Setelah saya baca-baca lebih banyak lagi di Internet, memang betul bahwasanya hipotesa yang disampaikan oleh P.N Oak sangat kontroversi dan terdapat jumlah pro dan kontra yang berimbang. Hipotesa mengenai ka’bah adalah bekas kuil Hindu pertama kali memang di cetuskan oleh P.N Oak, jadi sangatlah wajar kalau semua diskusi dan perdebatan pada akhirnya menjurus kepada P.N. Oak. Sama halnya dengan teori relativitas, meski didiskusikan oleh banyak para ahli, namun pada akhirnya akan berakhir pada Einstein. jadi saya rasa tidak ada yang salah kalau semuanya akhirnya berujung pada P.N. Oak. Sekarang tugas kita, baik yang pro dan kontra akan hal ini adalah membuka pikiran dan berdiskusi membuktikan apakah hipotesa tersebut benar atau salah.
Mengenai gelar professor untuk P.N Oak, memang benar P. N. Oak tidak menyangdang gelar Profesor, mungkin hal ini diakibatkan oleh mis dalam beberapa milis di Internet. Biografi lengkap P. N. Oak mungkin dapat dibaca di situs resmi milik beliau di http://www.pnoak.com/
Dalam sebuah grup diskusi , yang pro terhadap hipotesa P.N. Oak mendominasi dan berargumen lebih baik dan dalam grup diskusi yang lain terjadi sebaliknya. Hal ini saya rasa wajar karena bagaimanapun sejarah tidak ubahnya bagaikan benang kusut. Sejarah supersemar yang baru beberapa tahun saja sangat susah diurai, apa lagi sejarah yang berlangsung ribuan tahun, tentu perdebatannya akan semakin alot berdasarkan argumennya masing-masing.
Oleh karena itu mari kita coba pelan-pelan ya bro… adanya diskusi, dan apapun hasil akhirnya tidak akan membuat umat Hindu menjadi lebih rendah atau lebih tinggi. Karena tidak ada kepentingan apapun akan ka’bah tersebut. jangankah ka’bah, candi perambanan dan banyak candi-candi lainnya di nusantara yang nyata-nyata tempat suci Hindu saja tidak direbut kembali kan? Jadi jangan takut bro, meskipun ka’bah dulunya adalah kuil Hindu, tidak mungkin umat Hindu ikut berbondong-bondong kesana sembahyang… ngapain jauh-jauh ke Arab, mending ke Sungai ganga aja di India.
Okay, sekarang kita ikuti ikuti dulu alur bahwa raja Virakmaditya yang dimaksud adalah sesuai dengan wikipedia dan beliau berkuasa pada tahun 102 SM – 15 M. dan kita lihat masa kekuasaan romawi di arab pada jaman itu. Menurut http://lppbi-fiba.blogspot.com/2009/02/agama-bangsa-arab-jahiliyah-dalam-syiir.html, tekanan dari penjajah romawi di arab, yaitu oleh raja Titus terjadi pada tahun 70 M. Jadi, mungkinkah Virakmaditya berkuasa sebelum datangnya Romawi (yang bersamaan dengan kedatangan yahudi dan nasrani)?
Mengenai pernyataan bahwa ka’bah dikelilingi oleh 360 arca ada di buku karya Mohamed Hashim berjudul “Islam, iconography and the Taliban”. dan juga “Conquest of Makkah”. Compendium of Muslim Texts. University of Southern California. Baca di sana ya bro… 😉
Mengenai asumsi bahwa Adam yang membangun ka’bah terus terang tidak singkron antara 3 agama di sana, yaitu Muslim, Kristen dan yahudi. Alkitab sendiri menyatakan bahwa Adam itu hidup di Irak (kejadian 2:14: “Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat”. kejadian 2:15: “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu”.)
Jadi, siapa yang benar bro? kalau anda menjawab ini hanya dengan mendasarkannya pada kitab suci, sudah barang tentu klaim anda yang benar kan?
Bagaimana kalau hipotesanya sebelum di bangun Ka’bah di tempat yang sama pernah dijadikan kuil Siva dan setelah itu setelah pergantian kekuasaan , oleh ismail dijadikan ka’bah dan akhirnya seiring pergantian kekuasan lagi dibangun menjadi kuil Siva lagi? Mungkin ga?
Atau bagaimana kalau anda mengikuti alur logika Maulana Abdul Haque Vidyarthi (1888 – 1978) dalam bukunya “Muhammad dalam kitab suci agama-agama dunia”? Dimana dia disana menghubungkan bahwa nama ismail, Adam, Musa dan berbagai nabi-nabi yang terdapat dalam Islam ada pada Hindu? Coba download si sini ya bro.. (pakdenono.com) Wah bisa jadi ruet lagi nih…. 🙂
Mengenai list perpustakaan di Istambul yang anda berikan dalam Wikipedia, coba baca dan cermati baik-baik. “There are many libraries in Istanbul, some of the most important libraries are”. Jadi list tersebut adalah sebagian dari banyak perpustakaan yang ada. Lagian dilihat dari list tersebut tidak menunjukkan nama-nama dari perpustakaan tersebut, contohnya “Local libraries of districts” apakah itu adalah nama perpusnya ataukah menunjukkan daerahnya saja. Contoh; “perpustakaan daerah Yogyakarta”, perpustakaan UGM dan seterusnya… bukan berarti menyebutkan nama perpusnya kan? Mungkinkah salah satu perpustakaan tersebut bernama “Makhtab-e-Sultania”?
Ternyata memecahkan masah ini tidak cukup dengan googling 30 menit ya? 😀
Agama mitos? wah sepertinya perlu di bahas di topik “Hindu menjawab” nih ya? yuk lanjutkan disana..
Btw, kalau adanya malaikat dan sebagainya asli apa mitos? kok podo wae yo? 😀
@ Bingung;
Arah pertanyaan saya kenapa umat Hindu di manapun selalu melakukan parikrama (mengelilingi tempat sucinya) adalah masalah kemiripan dengan yang dilakukan di Ka’bah. Umat Hindu melakukan itu turun-temurun berdasarkan kitab Veda yang secara tradisi dikatakan sudah ada 155,52 Triliun Sebelum Masehi. Mungkinkah tradisi ini akhirnya menurun pada tradisi yang masih berlangsung di ka’bah?
Saat ini mari kesampaingkan dulu “kepercayaan” kita akan malaikat/dewa atau sejenisnya yang tidak bisa kita buktikan. Tetapi kita coba untuk mencari kaitan dan pembenarannya dari bukti-bukti ilmiah yang ada. kalau memang benar menurut islam Ka’bah dibangun oleh Adam, dan Adam diakui keberadaannya juga oleh agama Yahudi dan kristen, kenapa terdapat perbedaan pandangan akan dimana adam hidup dan membangun baitullah?
Menurut the Alkitab, Firdaus atau taman Eden dimana Adam dan hawa diciptakan berada didaerah Iraq bukan Arabia. kejadian 2:14: “Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat”. kejadian 2:15: “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu”.
Apa itu artinya bukan Adam yang membangun ka’bah ataukah ajaran-ajaran kitab-kitab sebelumnya salah dan menyimpang? 🙂
Ataukah mungkin Nabi Muhammad memindahkan kiblat ke Mekah untuk menghindari konflik berkepanjangan di Jerusalem di antara 3 agama tersebut?
Mengenai gambar-gambar di atas… jangan dilihat tiang di luar itu… he..he.. tapi lihat posisi ruang arca-nya.Sebagaimana yang saya gambarkan dalam bagan sederhananya, ruang arca-lah yang berbentuk kubus yang dikelilingi 12 arca dan di dalamnya terdapat arca utama. bangunan inilah yang dikelilingi melakukan parikrama. sedangkan tiang-tiang yang kamu lihat itu adalah tiang-tiang di aula ruang sembahyang.. maklum itu adalah ruang sembahyang yang indor, bukan outdor seperti ka’bah. 🙂
Lagian menurut saya, dari hasil arkeologi di berbagai belahan dunia yang mengarah pada pembenaran bahwa pada jaman dahulu agama Veda pernah ada di berbagai penjuru dunia juga mungkin menjadi acuan dasar kenapa P. N. Oak memberikan hipotesa mengenai ka’bah tersebut.
Kumpulan foto-foto lengkap tentang hal ini dapat di lihat di situsnya Stephen knapp
Beberapa arkeologi yang berkenaan dengan arab yaitu antara lain;
Lampu kuningan yang sampai saat ini masih di gunakan dalam tradisi Veda, dan juga ada di Arab
Arca dewi saraswati (salah satu dewa Hindu) yang ditemukan di Arab Saudi dan sekarang di simpan di museum di Inggris
Lukisan wanita arab yang menggunakan tanda simbol khas Hindu di dahinya
Perhatikan foto berikut; foto ini adalah lambang “Yawachchandra Diwakarau” yang khas dalam hindu dan ditemukan di Arab dan juga di simpan di museum di inggris. lambang seperti ini ditemukan juga di Jagannatha Puri dan Nepal sebgai simbol pemujaan Sri Jagannatha
Jadi, wajar kan kalau banyak orang yang bertanya prihal apa korelasi Bangsa Arab dan Hindu waktu itu?
tambahan untuk bagian ini..
4. dikatakan sumber mr.oak adalah kumpulan puisi jaman harun al-rasyid.
harun al-rasyid sendiri berkuasa antara 786 CE to 809 CE. sedangkan Vikram sendiri 102 BCE to 15 CE. jadi ada jarak lebih dari 700 tahun antara kumpulan puisi ini dengan masa vikram 🙂
seharusnya
4. dikatakan sumber mr.oak adalah kumpulan puisi jaman harun al-rasyid.
harun al-rasyid sendiri berkuasa antara 786 CE to 809 CE. sedangkan Vikram sendiri 102 BCE to 15 CE. jadi ada jarak lebih dari 700 tahun antara kumpulan puisi ini dengan masa vikram 🙂 dan yang lebih aneh lagi katanya Antologi disusun dari karya sebelumnya pd th 1742M atas perintah penguasa Turki, Sultan Salim. sayangnya tahun itu bukan Sultan Salim melainkan Mahmud I
@maz ngarayana
menyangkut pertanyaan anda…
kenapa kira-kira umat Hindu melakukan parikram/mengelilingi tempat suci? apakah juga terinspirasi dari para malaikat?
sekarang yang umat hindu siapa? kok anda malah tanya ma saya. tapi yang saya tahu umat hindu melakukan parikrama karna mengikuti Ganesha Ya?
Terus bukannya sebelumnya kiblat umat muslim adalah Jerusalem, terus kenapa dipindah ke ka’bah? Apa itu artinya rumah Allah dipindahkan dari jerusalem ke Mekah?
kalau masalah pemindahan kiblat: Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Sungguh Ka’bah itu dahulu merupakan kiblat para nabi, dan penyimpangan kiblat menuju Baitul Maqdis (Jarusallem) adalah perlakuan para pengikut nabi tersebut.”
Sesungguhnya rumah yang mula-mula di bangun untuk tempat beribadat manusia ialah Baitullah yang di Makkah yang di-berkahi.
Sebelum diperintahkan menghadap ke Ka’bah, dahulu Nabi Muhammad SAW menghadap ke Baitul Maqdis. Dikatakan, karena ia ingin mengikuti Ahli Kitab sebelum tiba perintah pembedaan. Hal ini jelas terlihat ketika pertama kali beliau tiba di Madinah. Beliau senang mengikuti syariat yang mereka lakukan, tapi setelah tiba perintah pembedaan beliau membedakan syariat dengan mereka. yaitu memutar arah kiblat menjadi ke Masjidil haram, (KA’BAH)
Allah-lah Pemilik Timur dan Barat. Dia dapat mengatur kekuasaan-Nya itu sesuai dengan hikmah yang tersimpan di balik kehendak-Nya.
Jadi maz, bukan rumah Allah yang di pindah.
oyah.. mengenai gambar2 di atas juga terlalu maksa,,, bagian mana nya yang sama ma ka’bah? tiangnya? rumah nenek saya juga pake tiang kyak gitu… ^_^
he..he.. tak jadi masalah jika semua bersumber pada mr.oak yang jadi masalah adalah kita tidak dapat meng cross refrence karangan mr.oak dengan sumber lain.
lihat misalnya teori relatifitas juga dapat di refrensikan pada ahli2 fisika lain. bahkan setau saya hitung2an hukum newton dengan hitung2an teori relatifitas juga mempunyai hasil yang tidak jauh berbeda. jika kita masukan variable angka yang dapat diterima kedua teori itu.
jadi yang jadi masalah bukan, sourcenya hanya mr.oak. tapi karangan mr.oak ini tidak dapat kita cross refrence dengan sumber lain. paham?
ambil contoh, silahkan carikan sumber sejarah hindu selain karangan mr.oak, yang menyatakan wilayah vikram sampai ke jazirah? 😀
sebuah grup diskusi yang terdiri dari ahli sejarahkah? ato hanyalah pengekor mr. crackpot? karena saya sudah kutipkan bagaimana pendapat yang benar2 historyan terhadap mr.oak ini. bahkan dari kalangan hindu sendiri. he..he..
jadi sekarang benar kalo vikram itu yang dimaksud mr.oak sebagai yang membangun ka’bah sebagai kuil siwa? (paling tidak dijaman itulah ka’bah dibangun) ; heran juga anda tidak tau sebelumnya. bahkan cenderung kebingungan.
ha..ha.. makin mudah jika begitu.
perlu anda ketahui bukan romawi yang menyebarkan yahudi dan nasrani… 100 BC itu romawi masih beragama pagan. lagi-lagi sejarah dunia anda kacau.
dan secara sejarah; wilayah mekah didiami oleh keturunan Ismail.
ato anda ingin berkata raja vikram. merebut tempat suci keturunan ismail? dan menjadikannya kuil siwa? jika begitu maka jelaskan persoalan ini.
1. Bagaimana vikram mengekpansi wilayah yang dikuasai romawi?
2. Apakah ini artinya anda ingin berkata kalo vikram merebut tempat ibadah keturunan Ismail? :matabelo:
3. cerita mengenai vikram sendiri baru ditulis 12 abad sesudahnya
4. sajikan bukti dari sejarah selain karangan mr.oak jika vikram melakukan ekpansi ke arab?
5. vikram dalam sejarah kalian malahan seorang raja yang ditaklukan oleh “kalangan” kalian sendiri dan hanya menguasai india tengah.
6. dan ingat jika memang vikram yang diatas yang anda maksud maka jelaslah dia sudah keduluan oleh Ibrahim dan Ismail… lebih 1800BCE sebelumnya 🙂
saya katakan anda mempermalukan agama anda karena anda tidak melakukan cek dan recek… padahal anda ngaku2nya sudah.. pakai ngutip2 veda pula :nohope:
1. jelas mr.oak bukan seorang yang memeliki kapabilitas akan hal ini, bahkan dikalangan hindu sendiri dia ditolak! ini jika parameter Ahli kita gunakan 😀
2. bukan Proffesor. apa perlu saya kutipkan artikel anda sendiri? dan setelah saya beritau baru anda katakan dia bukan profesor.. 🙂
bukankah anda katakan sudan mencek sebelumnya? kenapa tidak memasukan data ini diartikel anda? apakah maksud terselubung anda? 🙂
mengelabui umat hindu yang lain, atokah agar klaim anda terdengar masuk akal?! 🙂
kok lagi2 tidak dijawab?!
1. menurut anda Ka’bah dibangun vikram sekitar 100BCE VS dibangun Ibrahim-ismail sekitar 2000BCE; ayo mana yang duluan? ndak perlu teori relatifitas untuk menghitungnya kan!! :p
2. vikram dan dinastinya dalam sejarah kalian sendiri tidak menguasai jazirah, apalagi mekah. jangankan mau expansi wilayah yg harus bersaing dengan romawi bahkan mungkin persia. melawan raja kalangan hindu saja kalah.
3. Kuil Siwa VS Rumah Ibadah Pagan Arab. emang ada kuil hindu yang berbagai pakai dengan tempat ibadah umat lain?
4. inkonstesi dengan sejarah kalian sendiri dan sejarah dunia?
juga terbukti anda tidak mampu, menyajikan 13 halaman pamflet si mr.oak yang kalian anggap tulisan ilmiah. 😀 padahal tentu anda sebagai orang yang punya pendidikan tinggi tau bedanya tulisan ilmiah dan mana yang karangan bualan.
maka sajikan (karena anda ngakunya sudah cek dan recek)
1. 13 halaman pamflet mr.oak ini!! biar bisa sama2 kita lihat refrensi apa yang dipakainya. sebagai karya ilmiah tentu akan memuat refrensi dan “daftar pustaka” paling tidak catatan kaki. 😉
2. Sayar-ul-Okul; mana sih bukunya yang katanya dicetak di berlin dan beirut. juga jelaskan bagimana bisa salah memuat nama Sulthan turki. jika merefrensikan nama sulthan turki pada 1742CE ;hal yang mudah begini Salah. apa lagi untuk 100BCE :))
3. Makhtab-e-Sultania; jika anda katakan tidak ada dilist perpustakaan terkenal yg saya sajikan maka silahkan anda sajikan dimana persisnya?! padahal katanya Perpustakaan Besar. paling lengkap bla..bla.. ndak perlu saya kutip ulang artikel anda sendirikan!? maka tentu terkenal. kok ndak bisa kita temukan informasinya?! kecuali dalam karangan mr.oak :))
4. Abu Amir Abdul Asamai; katanya penyair utama Khalifah. kenapa tidak bisa kita temukan kisahnya selain dari karangan mr.oak? Apakah sepertinya mr.oak kehabisan ide saat mengarang nama penyair ini, sampai pakai nama yang mengarah pada agamanya?
he..he.. lagi-lagi anda tidak menjawab… point 1-4 hasil googling 30 menit diatas saja tidak bisa anda sajikan. maka cukup 30 menit anda menjadi kelimpungan bukan? bahkan saya yang memberikan informasi mengenai vikram pada anda. :nohope:
jadi jelas anda mempermalukan hindu alih2 mengangkatnya, paling tidak anda mempermalukan diri anda sendiri. yang katanya cek dan recek tapi, ngak tuh 😀 yang berpendidikan tinggi tapi ternyata mengakui tulisan yang tidak kredibel as Karya Ilmiah sebagai karya Ilmiah.
dan sekarang ingin OOT membahas nabi Muhammad dan candi-candi lain. huss, selesaikan dahulu hal diatas. karena untuk masalah lain itu jika saya ada mood saya akan main2 bagian hindu menjawab.
Oh iya, silahkan tambahkan Informasi mengenai Kredebilitas Mr.Oak pada bagian awal dan akhir artikel anda. jangan ada artikel yagn di delete cukup tambahkan saja 🙂 kecuali anda lagi-lagi mau menutupi kredibelitas mr.oak 😀
wah ternyata saya telat posting…
sudah dirubah2 artikelnya.. ha..ha.. katanya ndak bakalan dihapus. :))
tapi pakar sejarah nya ndak sekalian dirubah?! :nohope: :nohope: :hammer:
jika anda kesulitan untuk mengkorelasikan dengan sajarah dunia serta sejarah pembangunan ka’bah akan klaim anda…
maka setidaknya bisa dunk menyajikan 4 point hasil googling 30 menit saya, mengenai keanehan2 dalam KARYA ILMIAH; mr. oak sang Pakar Sejarah!!
bagi anda yang sudah mengikuti veda serta cek dan ricek… (lebay sih kalo ngiutin angka veda yg 1000) tentu menyajikan/menjelaskan 4 hal diatas adalah mudah… 🙂 ditunggu yah…
hah? sudah ada yg dirubah-rubah artikelnya?
oiya, ternyata benar yang dikatakan oleh komentator2 sebelumnya, kebenaran akhirnya terungkap…
Yang benar (atau pasti disebut “yg merasa benar” oleh “pihak2 yg tidak sejalan”) pasti akan selalu mengungkapkan bukti, fakta, pendapat, opini (tentunya dg diikuti oleh dasar yang telah diakui oleh bnyk pihak, termasuk dari pihak kontra)… –> tifotif cs
Tp bagaimana dengan yg awalnya merasa paling benar (yg sblmnya telah memaparkan panjang lebar deskripsi ttg bnyk hal)? –> ngarayana cs
Saya (dan pastinya para komentator lainnya) menunggu jawaban dari anda nih… (ngarayana cs)
Buat para komentator lain, silakan ajah mo komen, nyela, ato sekedar simpatik… tp yg paling penting itu ya jawaban atas pertanyaan2 yg terlontar, yg berkaitan lgsg sama artikel di atas.
@ vaneer
Artikel tidak saya rubah… silahkan cek jika ada salah satu dari anda pernah mencopy artikel ini…..
Saya memang menghapus kata prof. di depan P. N. Oak karena setelah saya baca biografi P. N. Oak yang asli memang benar dia bukan profesor dan sumber milis yang saya pernah baca sebelumnya salah mengungkapkan identitas P. N. Oak. dan untuk mempertegas itu saya meng-inset link website P.N Oak, yaitu di http://www.pnoak.com/pnoak_biography.html
gitu bro… jadi menurut saudara Tiftif, apa yang saya rubah dari artikel ini? jangan-jangan anda membaca artikel sejenis di wb yang lain ya? mengingat banyak artikel yang mempertanyakan prihal ka’bah ini…… ya nggak? 🙂
@ maz ngarayana..
untuk masalah perbedaan dari tiga kitab suci itu saya belum cukup pengetahuan tentang itu. jadi saya cari tahu dulu ya.
kalo masalah persamaan dengan kuil hindu! yang pada bagan sederhanya ,, jelas berbeda… arah putaran tawaf mengelilingi ka’bah itu berlawanan dengan arah jarum jam, sedangkan parikrama searah dengan jarum jam, ya toh???
jadi tidak sama dengan tradisi anda maksud ( mungkin anda yang ingin menyamakan dengan kami)
oh… ya, Nabi Muhammad memutar arah kiblat karena perintah Allah, Karena Alah yang Maha Mengetahui hikmah di balik itu. so, bukan karena menghindari konflik, karena saat itu belum konflik. (O yah.. orang hindu tidak percaya hikmah, orang hindu hanya percaya pada karma, reinkarnasi kan ck..ck..)
o…yah 1 lagi maz, buktikan dulu tuh yang di minta maz Tifotif, jangan nunjukin gambar-gambar sejarah yang tidak cukup kuat membuktikan kalo Hindu pernah menguasai Arab. peace!!!
Bro..bro… namanya juga hipotesa. Tentunya suatu hipotesa adalah suatu teori/gagasan baru dari seseorang atau kelompok orang. Suatu hipotesa tentunya memiliki beberapa parameter pendukung kenapa dia menyampaikan hal seperti itu. Seperti contohnya yang disampaikan P.N Oak, dia beripotesa bahwa Ka’bah adalah awalnya kuil Siva. Apa dasar pendukung dia mengatakan itu?
1. Piringan emas yang dikatakan peninggalan Vikramaditya
2. Kesamaan tradisi antara ritual di ka’bah dengan ritual Hindu
3. Adanya kenyataan bahwa sebelum jaman Muhammad, ada patung/arca dewa-dewa yang memiliki kemiripan dengan Hindu. Terutama adanya Hajar Alaswad yang sangat mirip dengan lingam Siva dan lambing Siva, yaitu bulan sabit.
4. Adanya tradisi air suci , yaitu air zam-zam yang memiliki kemiripan dengan budaya Veda.
5. Adanya Tawaf yang di Hindu di kenal dengan Parikram, yaitu mengelilingi tempat ibadah /tempat suci.
6. Kata Allah yang yang juga terdapat dalam bahasa sansekerta yang mengacu kepada Dewi/Ibu yang biasanya di tujukan pada Dhurga Devi.
7. Angka 786 yang dianggap angka suci oleh beberapa kaum muslim dan ternyata bentuk dari angka ini sama dengan symbol “OM” dalam Hindu yang juga suci.
8. Adanya beberapa kemiripan ayat-ayat dalam Qur’an dan Veda
9. Adanya beberapa tradisi lain seperti sistem kalender yang mirip, Hari “Gyrahwi Sharif” yang juga di kenal sebagai Ekadasi di India.
10. Hari Idul Fitri yang diindikasikan memiliki hubungan dengan Go-Medh dan Ashva-Medh Yagnas.
11. Solat lima waktu yang di Hindu di kenal dengan Panchmahayagna dan pembersihan 5 bagian tubuh yang juga di kenal di Hindu dengan istilah Sharir Shydhyartham Panchanga Nyasah.
12. Menurut Ahadis Imam Bukhari bahwa suku India, JAT, berada di Arabia jauh sebelum jamannya Mohamad. Malah ketika Aisha jatuh sakit, keponakannya memanggil dokter Jat utk menyembuhkannya.
13. Barah vafat yang diindikasikan ada hubungannya dengan Chayal Chaturdashi, yaitu penghormatan terhadap leluhur
14. Kata Arab yang di indikasikan sebagai turunan bahasa sansekerta “Arabasthan” yang berarti Kuda karena di Arab banyak kuda.
Jika dari sekitar 14 parameter tersebut adalah isapan jempol semata, maka dapat dikatakan hipotesa P. N. Oak tersebut adalah absurd dan tidak bisa dikaji lebih lanjut. Tetapi jika ada parameter yang menunjang, mungkin tidak ada salahnya kita kaji lebih lanjut. Dan tentunya sebagaimana sudah saya sampaikan berkali-kali. HIPOTESA BISA SALAH DAN BISA BENAR.
Saya sendiri waktu menulis dan mengutip beberapa sumber utama sebagaimana yang saya sebutkan dalam artikel di atas juga tidak berani mengatakan bahwa hipotesa ini benar, karena itu saya memberikan tanda tanya pada judulnya. Artinya, saya tidak mengkalim hal tersebut sebagai kebenaran mutlak.
Saya sendiri bukan ahli sejarah, dan apakah anda ahli sejarah? Jangan-jangan diskusi ini juga termasuk diskusi yang ngekor?
Saya memang mikir dan jadi banyak baca bro… he..he..he.. karena saya sama sekali tidak ada basic sejarah. bagaimana seorang lulusan teknik disuruh menguasai sejarah? Lha wong ahli sejarah aja masih bingung…
Kalau anda seorang ahli sejarah dan bersedia menuntun saya kedalam pemahaman sejarah yang benar, itu wajar dan tentunya saya berterimakasih pada anda. Jadi, mohon bimbingannya ya bro..
Memang dari SMP sampai SMA nilai IPS saya jelek bro… hampir tidak pernah saya dapat nilai 8 di raport saya… he..he.. Anda pinter juga menebak ya?
Terus kalau hal itu salah, berarti sumber link yang saya sertakan di atas salah juga dunk? Padahal yang menulis adalah orang Muslim lho… coba anda cek…
Kalau kita mengikuti alur logika dimana Vikramadiya menguasai Arab sebelum kedatangan romawi, sepertinya tidak ada masalah kan? Anda punya sumber paper atau publikasi ilmiah sejenis yang bisa di percaya tidak tentang timeline ini? Kasi link-nya dunk…
Bukan saya lho yang mengatakan… saya kan hanya mengajikan hipotesa.. coba baca lagi comment saya di atas. Itu kan salah satu probabilitas dari banyak probabilitas lainnya.
Tapi jika anda mengatakan yang membangun Ka’bah adalah Adam, maka sebagaimana yang sudah saya sebutkan sebelumnya terdapat kejanggalan. Karena Dalam Alkitab disebutkan bahwa Nabi Adam diturunkan di daerah Irak. Dan apa lagi jika anda mengikuti alur pemikiran beberapa kaum mislim yang lain, seperti yang dimuat dalam http://www.pakdeono.com , maka tentu jalan cerita yang mengatakan Ka’bah dibangun oleh Adam semakin membingungkan.
Coba anda cermati petikan tulisan pakdeono yang aktanya di ambil dari seorang ahli kitab suci dunia muslim Maulana Abdul Haque Vidyarthi (1888 – 1978)
Mantera ini diberi judul sebagai Purush Medha, yang berarti ‘pengurbanan manusia’. Pada masa-masa awal seorang pribadi yang besar dikurbankan, dan mantera ini dibacakan pada peristiwa penyerahan kurban persis untuk mengingat peristiwa itu. ‘Atharwa Resi’ yang di rujuk dalam mantera ini adalah Nabi Ismail. Kami telah memperbincangkan hal ini cukup panjang dalam nubuatan Ibrahim. Menurut penelitian kami, Ibrahim dan Brahmaji adalah dua nama dari pribadi yang sama. Puteranya yang sulung dikenal sebagai Atharwa atau Ismail dan yang lebih muda dinamai Angira atau Ishak. Mantera ini mengacu kepada Ismail yang dikurbankan. Ini adalah suatu perkara nyata, suatu pengurbanan baik bapak maupun puteranya. Puteranya ini dalam usianya yang lanjut adalah satu-satunya harapan Ibrahim, putera keduanya belum dilahirkan sampai terjadinya peristiwa ini. Dengan mengabaikan hal ini, dia memutuskan untuk mengurbankan puteranya, setelah melihat dirinya berbuat demikian dalam rukyah. Karena itu, ini adalah suatu pengurbanan besar baginya di samping pengurbanan puteranya.
Dengan menyimpan fakta-fakta ini dalam ingatan maka arti dari mantera ini akan menjadi lebih jelas:
“Maka setelah dua-duanya berserah diri, dan ia (Ibrahim) menelungkupkan dia di atas dahinya.
Dan Kami menyeru kepadanya: wahai Ibrahim, Sesungguhnya engkau telah memenuhi impian (dikau). Demikianlah Kami mengganjar orang-orang yang berbuat baik” (Q.S. 37:103-105).
Dalam Atharwa Weda kami dapati: (Atharwa Weda 10:2:26)
“Atharwa menjahit kepala dan hatinya bersama-sama, kesalehan bergerak di dahinya”.
Nabi Ibrahim melihat dalam mimpi bahwa dia mengurbankan puteranya, Ismail. Dia meminta pandangan puteranya akan masalah ini, dan puteranya menjawab:
“Wahai ayahku! kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada engkau; insya Allah engkau akan menemukan aku golongan orang yang sabar” (Q.S.37:102).
Jadi, Ismail dengan gembira menaati permintaan ayahnya, dan inilah apa yang dikatakan Weda bahwa Atharwa atau Ismail telah menjahit kepalanya dengan hatinya, dengan perkataan lain, setuju untuk meletakkan kepalanya.
Dalam mantera berikutnya, dikatakan: (Atharwa Weda 10:2:27).
“Kepala Atharwa adalah suatu tempat dimana tinggal para dewa. Ini tertutup dari segala penjuru, hati dan perlengkapan yang menjaganya”
Tempat dimana Ibrahim mengurbankan puteranya adalah tempat duduk para malaikat dan ruhul kudus. Ini dibentengi dengan baik dan dijaga, sehingga musuh tak akan pernah bisa menaklukkannya. Kata pranah, dalam mantera, berarti malaikat, dengan kepala yang dimaksudkan adalah Ismail dan dengan hati, yang dituju adalah Ibrahim. Semua atribut yang menonjol ini hanya terdapat dalam Ka’bah kaum Muslimin dan tak ada dalam bangunan keagamaan yang lain. Ka’bah adalah tempat dimana para malaikat tinggal dan yang dilindungi dari musuh, tak ada kekuatan yang membencinya yang pernah bisa mengalahkannya, para malaikat dan Tuhanlah penjaganya.
BEBERAPA ATRIBUT LAIN DARI KA’BAH
(Atharwa Weda 10:2:28)
“Apakah itu dibangun tinggi, dindingnya bergaris lurus atau tidak, tetapi Tuhan kelihatan di setiap sudutnya. Dia yang mengenal Rumah Tuhan, akan mengetahuinya karena Tuhan diingat di sana”
Ka’bah itu bukanlah suatu bangunan yang indah atau dihias-hias, – tidak, bahkan ini tidak dibangun dengan metodologi atau ketepatan. Dindingnya tidak paralel satu sama lain. Jika panjang salah satu dindingnya adalah 26 kaki, maka panjang yang satunya lagi 25 kaki dan begitu pula lebarnya yang sebelah 22 kaki dan di sebalah lainnya 20kaki. Ini bukan suatu kuil emas atau perak tetapi suatu bangunan yang sangat sederhana dari batu-bata biasa; tetapi meskipun demikian ini dianggap suci oleh jutaan orang yang menemukan dalam setiap inci dari bangunan ini manifestasi dari Tuhan serta rahmatnya yang tak terhingga. Tuhan selalu diingat di sini dan dia yang pergi ke Ka’bah merasa benar betapa dekat dia kepada Tuhan. Weda benar ketika menggambarkannya sebagai suatu bangunan tanpa dinding yang lurus tetapi di mana Tuhan terlihat dan dipuja.
Dalam mantera yang berikutnya kita dapati: (Atharwa Weda 10:2:29)
“Dia yang mengenal Rumah Tuhan yang suci ini, yang penuh dengan kehidupan, Tuhan dan Brahma (Nabi dari Tuhan) menghadiahi dia penglihatan mendalam, kehidupan dan anak-anak”.
Ka’bah dari kaum Muslimin dipenuhi dengan kehidupan ruhani dan menjadi sumber utama spiritualitas. Telah ditulis dalam Taurat Musa bahwa Ibrahim mendapat kabar gembira atas anaknya yang besar dan keturunannya yang banyak. Bahkan hingga kini para pengikut Ibrahim lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan kaum lain. Inilah tepatnya apa yang dikatakan oleh mantera Weda, ‘dia yang menghubungkan dirinya dengan Rumah Tuhan, yakni Ka’bah kaum Muslimin, akan diberi penglihatan mendalam, kehidupan serta keturunan yang besar”.
Mantera yang berikut ini juga memberi makna yang sama: (Atharwa Weda 10:2:30)
“Dia yang mengenal Rumah suci ini, spiritualitas dan penglihatan mendalam tidak akan
meninggalkannya sebelum usia tua, karena Tuhan diingat dalam Rumah ini”.
Bila seseorang sekali telah diberi penglihatan mendalam yang benar dan dia menyusuri jejak-langkah Nabi Suci dan mempelajari apa arti Ka’bah itu, ruhaninya akan meningkat dari hari ke hari dan dia tak akan terpisahkan dari ilham dan petunjuk Ilahi.
SUATU GAMBARAN DARI KA’BAH
(Atharwa Weda 10:2:31)
“Tempat tinggal para malaikat ini mempunyai delapan lingkaran dan sembilan pintu. Bangunan ini tak terkalahkan, di sana ada kehidupan abadi di dalamnya dan ini berkilauan dengan cahaya Ilahi”.
Weda telah memberikan gambaran yang benar tentang Ka’bah. Sesungguhnya, Rumah Tuhan mempunyai sembilan pintu. 1 Bab Ibrahim, 2. Bab-al-Vida, 3. Bab-al-Safa, 4 bab Ali, 5. Bab Abbas, 6. Bab al-Nabi, 7. Bab al-Salam, 8. Bab al-Ziarat, 9. Bab al-Haram. Delapan lingkaran adalah garis alami yang mengitari wilayah itu di antara perbukitan yang mengitarinya, namanya adalah: 1. Jabl Khalij, 2. Jabl Kaikan, 3. Jabl Hindi, 4. Jabl Lala, 5. Jabl Kada, 6. Jabl Abu Hadida, 7. Jabl Abi Qabes, 8. Jabl Umar. Lagi, Ka’bah adalah tempat tinggal para malaikat dan tetap selalu tak terkalahkan.
(Atharwa Weda 10:2:32)
“Ruh Yang Unggul yang pantas disembah tinggal di Rumah yang dibangun di atas tiga pilar dan tiga kuda-kuda kayu serta ini adalah pusat dari kehidupan abadi. Manusia ilahiyah mengenal ini baik¬baik”. Ka’bah tidak ada berhala ataupun benda obyek sesembahan yang lain. Ini adalah suatu bangunan biasa tegak di atas tiga pilar dengan tiga kuda-kuda kayu di atasnya, namun demikian ini adalah pusat dari kehidupan abadi dan suatu tambang ruhani. Ruh Yang Maha-tinggi terlihat dan terasakan di sini bagi manusia ilahiyah yang memiliki kedalaman penglihatan.
(Atharwa Weda 10:2:33)
“Brahma atau Ibrahim tinggal di hunian ini yang disinari oleh cahaya langit dan diselimuti dengan berkah Ilahi. Ini adalah tempat yang memberi kehidupan (ruhani) kepada orang-orang dan tak bisa ditaklukkan”.
Semua mantera dari Atharwa Weda di atas telah memberi gambaran tentang Ka’bah dan memuji tempat ibadah yang suci ini. Setiap mantera memberi gelar yang baru yang merupakan kualitas karakteristik sejati dari Rumah Tuhan ini. Untuk menyimpulkan seluruh perkara ini, maka Ka’bah adalah suatu memorial yang memperingati suatu pengurbanan yang besar; ini selalu bebas dari pemerintahan, para penghuninya mendapatkan makanan yang berlimpah, dinding-dindingnya tidak dibangun lurus, ini adalah tempat yang penuh dengan kehidupan spiritual, ini memiliki sembilan pintu dan delapan lingkaran, ada tiga pilar dan tiga kuda-kuda di atasnya, dan ini adalah tempat dimana Ibrahim datang dari tanah yang jauh, membuatnya jadi tempat tinggal untuk sementara lalu membangun Rumah Tuhan di sana.
Jadi, mantera-mantera ini tepat sesuai dengan gambaran al-Quran mengenai Ka’bah:
“Sesungguhnya rumah permulaan yang ditetapkan bagi manusia ialah Rumah yang ada di Bakkah, yang diberkahi dan pimpinan bagi sekalian bangsa. Di dalamnya terdapat tanda bukti yang terang, (yaitu) Tempat Ibrahim; dan barangsiapa Memasuki itu ia akan aman”. (Q.S. 3:95-96).
Jika mengikuti alur di atas, apakah mungkin ka’bah adalah bekas kuil Hindu?
Memang iya… masalahnya apa? Alkitab dan Injilpun baru menuliskan kisah Ibrahim, adam dan sejenisnya setelah sekian abab berlalu kan?
Buktinya baru seperti poin-poin yang aku sampaikan paling atas bro…. dan bukti barunya adalah buku karangan beberapa rekan muslim yang lain seperti petikan di atas meski dengan pendekatan yang berbeda. (bukan senjata makan tuan kan? )
Dalam sejarah Hindu yang sudah berlangsung 155 Triliunan tahun sangat banyak raja-raja dan orang-orang suci… sayangnya tidak semuanya tercatat dalam Veda. Hanya raja-raja dan orang-orang suci yang sangat berpengaruh dalam hal spiritual saja yang dituliskan. Jadi mengenai sejarah Vikramaditya yang menguasai Arab sampai saat ini saya belum pernah baca kisahnya di Veda. Ga tahu ada apa tidak, karena Veda begitu luas. Lalu apa salah kalau Vikramaditya dikalahkan raja dari daerahnya sendiri? Majapahit adalah kerajaan yang sangat besar, tetapi runtuh karena anaknya yang durhaka, Raden patah. Apa itu salah? Apakah dengan kekalahannya oleh orang dekatnya membuat kita boleh mengklaim bahwa dia tidak berkuasa? Tidak kan?
Bagaimana kalau alur pendekatan logikanya kita menggunakan pendekatan dari Maulana Abdul Haque Vidyarthi yang sampai saat ini juga masih diyakini oleh para umat islam sendiri?
Coba anda cek dulu bro… pada artikel Ka’bah yang bersifat sejarah seperti ini saya mengutip sloka-sloka Veda? Dalam artikel-artikel yang lain yang tentang filsafat atau sejenisnya yang memang relevan dengan kondisinya baru saya kutip…. Ya kan?
Karena saya tahu bahwa hipotesa P. N. Oak ini masih kontroversi dan belum di validasi secara ilmiah melalui peper, atau karya tulis sejenis, makanya saya tetap mencantumkan judul “Ka’bah adalah bekas kuil Hindu?”. Pakai tanda Tanya lho bro….
Kalaupun saya melakukan cek dan ricek, saya tidak punya kualifikasi untuk menyalahkan atau membenarkan karena masalah ini bukanlah kepakaran saya… Karena itu dalam akhir artikel saya menyertakan link dimana artikel ini saya copy dan paste dan melakukan perubahan narasi serta terjemahan sesuai dengan gaya tulisan saya. Sama seperti kita membuat karya tulis yang lain. Bukankah kita selalu memerlukan daftar pustaka yang merupakan sumber dari tulisan-tulisan kita? Jadi, apanya yang dipermalukan? Toh juga ada pembenarannya dari kamum muslim sendiri kan sebagaimana saya sampaikan dalam kutipan buku di atas?
Tidak juga, dari segi hipotesa dia yang menyatakan bahwa ka’bah adalah kuil Hindu, memang masih abu-abu dan merupakan perdebatan yang a lot. Namun dari segi pembuktian bahwa Taj-mahal adalah kuil Siva yang disabotase oleh penjajah Muslim dan dijadikan makam sudah dibuktikan secara ilmiah. Coba anda cek di website-nya dia.
Kenap pembuktian Taj-mahal lebih mudah? Karena itu di India dan penelitian ilmiah yang independen dapat dilakukan lebih mudah. Bayangkan dengan ka’bah, umat muslim sendiri tidak boleh sembarangan masuk, apa lagi non muslim. Jadi wajar kalau penelitian ilmiah prihal ka’bah sulit dilakukan.
Konsekuensinya apa? Kita sibuk koar-koar berdebat tanpa bukti yang ilmiah… he..he..he..
Iya, beliau memang bukan professor dan merupakan kesalahan saya dalam menulis artikel di atas. Makanya gelar Profesornya saya hapus dan saya berikan link Biografi dari P. N. Oak.
Sebagai manusia biasa, saya mengakui kesalahan ini, karena pada saat penulisan artikel ini, saya belum pernah membaca biografi P. N. Oak itu sendiri. Jadinya saya asal percaya saja pada beberapa sumber milis dan forum di Internet disamping sumber-sumber yang saya kutip. Jadi Thanks bro.. udah mengoreksinya… 😉
Yang saya cek adalah inti dari permasalahan yang disampaikan, yaitu prihal bukti2 yang disampaikan, dan itupun tidak dalam. Kenapa? Karena memang bukan bidang kepakaran saya.. saya lulusan SMA IPA dan juga S1 Engineering bro…
Jadi wajar kan kalau saya salah… emang gue maha tahu…. He..he…
Bukannya saya tidak mau jawab, tapi saya tidak mau berspekulasi dan menjustis ini benar dan itu salah… Karena sejarah bukan kepakaran saya, maka saya akan menjawabnya berdasarkan bukti-bukti yang saya sampaikan dari mereka yang mungkin lebih kompeten di bidangnya.
Jika saya menggunakan sumber dari rekan muslim anda, pakdeono.com, dimana Ibrahim juga disebutkan sebagai Rsi Hindu, maka Jelaskan kapanpun Ka’bah di bangun maka itu tetap dibangun untuk kuil Hindu? He..he..he..
Anda tahu dari mana bro? kalau berpendapat gunakan dasar dunk…. Bisa ditunjukkan sumbernya yang jelas? Bukankah gelar raja vikram ada banyak? Bahkan sangat mungkin dimana pada tahun yang sama terdapat beberapa raja bergelar vikram…….. 😉
Kalau nabi-nabi orang islam seperti ismail, Ibrahim, adam juga merupakan Rsi-Rsi Hindu gimana? 😉
Sejarah Hindu memang sangat inkonsisten dengan apa yang di ajarkan di bangku sekolah saat ini. Kenapa? Karena pada masa penjajahan inggris dan juga penjajahan islam di india, terjadi usaha pemberhangusan dan distorsi sejarah.
Dalam beberapa tulisan di web ini saya juga pernah menyampaikan bagaimana para Indologis berusaha menterjemahkan Veda secara keliru. Mereka juga berusaha mengarang cerita teori invasi bangsa Arya yang dari Indojerman atas bangsa dravida, dimana dikatakan Rg. Veda sebagai Veda yang tertua di bawa oleh bangsa Arya ke India. Namun apa benar seperti itu? Max Muller sudah mengakui kesalahannya dilihat dari surat-surat yang dia kirimkan ke istrinya di Jerman.
Sampai saat ini saya belum pernah berusaha melakukan searching di google mengenai pamphlet ini… he..he..he.. Sorry, waktu saya juga terbatas… maklum saya cuman karyawan.. masih banyak kerjaan.
Pendidikan tinggi? He..he.. tahu dari mana bro? Saya hanya seorang lulusan S1 Teknik Nuklir UGM dan umur saya 25 tahun. Lagian saya tidak pernah mengatakan diri saya ahli dan jago kan? Bagaimana dengan anda? Jangan-jangan anda yang S2/S3 tetapi tidak mampu menyajikan perspektif yang tepat dan objektif? He..he..
Yuk cari bareng bro… tar kalau ketemu saya pasti muat… maklum ada banyak link di google tuh..
Bagaimana kalau referensinya kita gunakan buku dari http://www.pakdeono.com aja? Kayaknya menarik tuh… toh dia juga menyimpulakan bahwa Veda menuliskan nabi-nabi islam termasuk Muhammad dan juga tentang Ka’bah… Setuju?
Saya coba search pake bahasa tuki dengan kata” kütüphane” yang mengacu pada perpustakaan… muncul 1,190 link, tapi sayang.. saya ga ngerti bahasa turki..
Kalau saya cari prihal bukunya di google..muncul 1,860 link… banyak amat.. jadi bisa tolong dirunutin? Kan saya bukan ahli sejarah, atau jangan-jangan anda yang ngaku ahli sejarah?…
Kalau memang bukti ini sulit kita cari, kita coba aja pendekatan yang lain dari buku pakdeono.com atau dari parameter-parameter yang disampaikan P.N Oak yang lain yang mungkin bisa kita runut… gimana bro?
Kok Abu Amir Abdul Asamai ? kan di tulisan saya Abu Amir Asamai, dan kalau saya search di google ada 159,000 link bro… dan kalau dengan kata “amir asamai” 1.200.000 link… Bisa tidak kita mengklaim bahwa semua nama-nama ersebut hanya merupakan karangan si Mr. Oak?
Anda sudah cek berapa lama? Saya baru baca-baca 1 jam baru dapte selesai beberpa link saja… hi..hi..hi..
Udah coba di search pake bahasa turki atau arab?
kalau kelimpungan sih nggak bro… karena sumber acuan yang saya jadikan acuan ada di akhir artikel saya tersebut, jadi kalau ada pertanyaan saya tinggal merefer ke link tersebut… he..he..
Tapi karena saya juga pengen belajar, jadi bolehlah kita diskusi lebih dalam… dan saya memang lebih lambat mencerna hal ini karena saya belum membaca sumber-sumber yang lain selain sumber acuan yang saya pakai.
Bisa anda berikan link atau buku dari sumber acuan yang valid yang merupakan hasil proseding, paper atau jurnal? Sebagai ahli sejarah sehebat anda, yang tidak hanya belajar 30 menit tentu bisa dunk ya…. He..he.. saya tunggu..
Mempermalukan Hindu? Saya rasa tidak… karena Hindu tidak rugi meskipun terbukti bahwa ka’bah adalah bukan kuil Hindu.
Mempermalukan diri? Kok bisa? Lewat diskusi seperti ini saya bisa belajar lho… Lagian apakah artikel saya ini adalah karya ilmiah? Kan sudah saya sampaikan, sayapun bertanya pada para pembaca dan silahkan pro dan kontra akan hal ini.
Anda aja yang berpikiran sempit dan menganggap diri anda yang paling benar karena anda berargumen hanya dengan beberapa hal.. anda belum bisa berargumen dengan kenyataan poin-poin pendukung yang lainnya kan? He..he..he..
Rekan anda yang sama-sama muslim jelas-jelas setuju seperti dalam buku “Nabi Muhammad dalam kitab-kitab suci dunia’. Nah… bagaimana nih? Apa konsekuensinya anda juga menolak tulisan itu? Wah…. Buku itu juga mempermalukan agama Islam dunk… he..he..he..
Itu kan kalimat untuk memperkuat pernyataan bahwa meski benar Ka’bah adalah bekas kuil Hindu, maka umat Hindu tidak akan perang dan merebutnya dari islam sebagaimana kasus perang 3 saudara di Yerusalem…. Gitu lho bro…. he..he.. Kok anda lemot amat sih….
Saya tidak melakukan perubahan pada artikel di atas kecuali penghapusan gelar prof. yang memang kesalahan saya akan persepsi yang salah dari beberapa milis yang say abaca dan menambahkan link pada P. N. Oak yang mengarah ke biografi beliau… sehingga orang yang membaca artikel ini akan belajar sendiri prihal siapa itu P. N. Oak.
Begitu lho bro… bisa di mengerti? He..he…
@ bingung
okay… sudah saya jawab punya saudara tifotif..
orang hindu menyamakan dengan islam? emang duluan mana sih islam dengan Hindu? he..he..
kalau mengenai Hikmah dan hukum reinkarnasi dan karma phala sudah saya bahas di Karma Phala dan Punarbawa
Ada perbandingannya juga dengan filsafat-filsafat yang di anut agama Abrahamik, termasuk islam.. kasih comment ya bro… 🙂
He..he.. artinya anda mengakui kalo anda tidak melakukan cek dan recek pada latar belakang AHLI SEJARAH mr. oak? sebelumnya anda berkata sudah cek dan recek 😀 yang bener yang mana…?! bahkan dengan lebay ngutip veda bawa..bawa angka 1000 🙂
berikut penjelasan dan bantahan point-point hipotesa anda.
1. Piringan emas yang dikatakan peninggalan Vikramaditya;
BANTAHAN: bukankah ka’bah sendiri runtuh dan dibangun berulang2 bahkan terbakar.
Apa masuk diakal piringan emas itu masih ada?! apalagi katanya piringan itu digantung di dalam ka’bah.
jika anda katakan salinan syair pada piringan emas ada pada antologi Sayar-Ul-Okul. pun juga saya katakan silahkan anda sajikan Sayur bakul ini.. ups.. Sayar-Ul-Okul ini. karena kita tidak menemukan Sayar-Ul-Okul yang katanya di cetak di berlin dan beirut. selain pada karangan mr.oak
silahkan saya nantikan anda memaparkan kesini Sayar-Ul-Okul itu 🙂 suer, beneran pengen liat tuh antalogi He..he..
karena saya bisa saja berkata kalo ganesh adalah bukan dewa hindu melainkan siluman, ini saya ceritakan pada “KARYA ILMIAH” saya dengan mengatakan terdapat pada antologi sayur bayam. yang dicetak di cibaduyut dan fak-fak 🙂
tapi tentu selama saya tidak mampu menyajikan antologi sayur bayam… maka statement saya dengan mudah tertolak.
jadi silahkan anda sajikan antalogi Sayar-Ul-Okul ini 🙂
2. Kesamaan tradisi antara ritual di ka’bah dengan ritual Hindu!
BANTAHAN: Ka’bah adalah baitullah, seingat saya tak ada satupun kuil siwa yang disebut baitullah. oh ya?! ritual yang mana?!
-. pagan arab mengelilinga ka’bah ada dengan bertelanjang apakah umat hindu ada yang mengeliling kuilnya dengan bertelanjang?
-. umat muslim mengelilingi ka’bah mengenakan pakaian, apa karena berpakaian lantas anda katakan SAMA?
-. sama kah orang yang mengelilingi meja makan dirumah dengan orang yang mengelilingi rumah, apalagi jika dalam rumah itu ndak ada meja makan 🙂
3. Adanya kenyataan bahwa sebelum jaman Muhammad, ada patung/arca dewa-dewa yang memiliki kemiripan dengan Hindu. Terutama adanya Hajar Alaswad yang sangat mirip dengan lingam Siva dan lambing Siva, yaitu bulan sabit.
BANTAHAN: loh bukannya yang anda bawakan patung kotak2 semua? mana yang mirip dengan hindu?! persoalannya apakah ada diantara 360 yang dalam ka’bah itu? bahkan kita tidak dapat menemukan list 360 apa saja bukan?! apakarena ndak ada lantas hindu bisa main klaim?!
Hajar Al-Aswad mirip linga? ha..ha.. sejak kapan linga siwa dijadikan batu penjuru pada kuil hindu? bentuk Hajar aswad saat ini yang diberikan “pengikat” dari perak itu baru ada sesudah hajar aswad retak dan pecah.
bulan sabit? bulan sabit baru digunakan Islam sejak kejatuhan konstantinopel oleh Kekhalifahan Turki.
selama manusia dapat melihat bulan, maka tentu dapat melihat bulan sabit. tentu saja wajar jika ada yang menjadikannya lambang.
Apakah Hindu sekarang mau klaim Bulan diatas langit sebagai kepunyaan mereka? ha..ha..ha..
4. Adanya tradisi air suci , yaitu air zam-zam yang memiliki kemiripan dengan budaya Veda.
BANTAHAN: makanya jika miskin pengetahuan akan agama lain jangan asal jeplak bro. bertanyalah dahulu.
dalam Islam tak hanya air zam-zam untuk mensucikan. air dengan syarat2 tertentu juga mensucikan. ini biar anda terbuka sedikit dengan apa yang dimaksud air suci lagi mensucikan bagi umat islam
-. Air Hujan
-. Salju
-. Embun
-. Air Laut
-. Air Zam-zam
-. Air Sumur atau Mata Air
-. Air Sungai
semua air diatas adalah suci mensucikan bagi umat Islam.
yang aritnya jika ingin bersuci dari hadast dapat menggunakannya untuk wudhu maupun mandi. Infact untuk Zam-zam malah disarankan tidak digunakan untuk mandi. melainkan untuk wudhu dan diajurkan untuk diminum.
bisa-bisa satu artikel sendiri kalo mau bahas suci mensucikan disini 🙂
FYI nama lain air zam-zam barrah (kebaikan), madhmunah (yang berharga), taktumu (yang tersembunyi), hazmah Jibril (galian Jibril), syifa` suqim (obat penyakit), tha’amu tu’im (makanan), syarabul abrar (minuman orang-orang baik), thayyibah (yang baik)
dalam Islam wudhu a/ mandi suci dalam arti bebas dari hadas, bukan rontok dosanya seperti angan-angan hindu mandi di gangga. dan kalo air gangga dengan polusi segitu kita minum langsung bisa-bisa muntaber ha..ha..ha..
5. Adanya Tawaf yang di Hindu di kenal dengan Parikram, yaitu mengelilingi tempat ibadah /tempat suci.
BANTAHAN: sudah liat bagaimana ritual tawaf dan Parikram? apalagi “parikram” untuk dewa siwa. silahkan anda jelaskan ritual parikram, spesialnya untuk dewa siwa, nanti kita bandingkan dengan tawaf. 😉
ini salah satu contohnya. tawaf mengelilingi ka’bah. apakah Parikram mengeliingi kuil? monggo ritual parikram ini 😮
jika anda menganggap begitu. bisa2 salah satu pose mudra dalam budha akan anda anggap budha sedang bilang F*ck u :nohope: :nohope:
ato salah satu pose siwa adalah pose orang keinjak beling 😀 :hammer: :hammer:
6. Kata Allah yang yang juga terdapat dalam bahasa sansekerta yang mengacu kepada Dewi/Ibu yang biasanya di tujukan pada Dhurga Devi.
betulkah? sudah liat sanskrit itu golongan bahasa apa? dan arabic itu termasuk golongan bahasa apa? cari tau terlebih dahulu baru ngomong. ntar seperti AHLI SEJARAH kita pula 😀
dan kaitannya dengan vikram serta klaim ka’bah adalah kuil siwa apa?
7. numerologi? wkwkwkwk kapan munculnya bro Qur’an itu sajadi wahyukan pada Muhammad SAW 610an CE. katanya Vikram 100BCE :nohope: mulai OOT dah…
8. anda mempertanyakan kenapa ada kemiripan ajaran agama tauhid dengan ajaran agama hindu…
saya juga mau HIPOTESA ah :p mana tau jadi ntar jad Ahli seperti mr.oak ato ada yang mau nulis nama saya akai prof depannya kan lumaya jika ada umat hindu yg percaya… he..he.. kidding bro.
tapi bantahannya ini serius 🙂 kenapa bisa? mudah saja. karena hindu adalah ajaran yang tak jelas.. maaf jika saya katakan begini. contohnya.
1. Kapan munculnya?
2. Siapa pendirinya?
3. kapan kompilasi kitab sucinya? dan metode kompilasinya
4. etc
singkat kata “maaf jika saya gunakan kalimat ini” ajaran hindu adalah ajaran yang tak jelas kronologisnya. dan hindu merukan kumpulan kepercayaan dalam rentang periode lama.
sekarang mari kita cuplik Qur’an. dalam Qur’an jelas dikatakan bahwa Allah SWT mengutus utusan bagi kaum-kaum. umat india bisa jadi salah satunya. artinya bisa saja ada nabi yang diutus untuk umat wilayah india
apa yang dapat kita ambil iyalah. bisa jadi ajaran rasul2, setelah terselewengkan kemudian terserap pada ajaran hindu. maka masih bisa dilihat kemiripan antara ajaran tauhid dengan ajaran hindu.
jadi wajar saja, bahkan jika nubuat akan nabi agama samawi juga ada disana bukan?!
gimana cukup buat disebut profesor ndak? paling ndak AHLI NGACAK-NGACAK bolehlah yah? ha..ha.. :p :Peace:
9. system kalender; yah dimana-mana kalender berkaitan dengan perubahan siang dan malam.. yah otomatis.. lunar system maupun solar system yg digunakan. paling yang beda dikit adalah kombinasi keduanya.
dan kaitannya system kalender dengan Klaim kalo Ka’bah kuil siwa apa?
10. Idul Fitri dirayakan 1 syawal, seusai puasa ramadhan.
lagi2 kolerasi Idul Fitri dengan ka’bah kuil siwa apa?
klaim anda vikram 100BCE. idul fitri itu jaman Rasul Allah Muhammad. sekitar 630an CE
ato mau ganti bukan vikram dan tahun mungkin? :p
maaf bukannya tak ingin mengomenatri no selanjutnya.
Tapi kaitannya dengan Vikram 100BCE dan klaim Ka’bah adalah Kuil Siwa apa?
btw hindu itu sendiri dari bahasa mana yah?!
cukup jawaban saya?!
nah kembali pada KARYA ILMIAH MR.OAK; anda yang katanya sudah cek dan recek… loh ternyata
1. Tidak pernah membaca/ memiliki 13 lembar pamflet mr.oak dalam bentuk apapun. dan sekarang anda suruh saya yang cari? :matabelo: anda yang makan nangka eh orang yang kena getahnya. :nohope:
lantas bagaimana anda bisa percaya pada KARYA ILMIAH mr.oak jika anda sendiri belom pernah membacanya? DIIMANI kah? ha..ha..
2. Sayar-ul-Okul; silahkan sajikan, saya juga pengen liat antalogi ini kecuali lagi2 anda menelan bulat2 apa yang dikatakan mr.crackpot.
bahkan nama Sultan turki saja salah dimuat oleh mr.crackpot. :nohope:
dan mr.crackpot ini kan wafat 2007kan? setidaknya ada dunk revisi dari nama khalifah. ha..ha.. kecuali mr.crackpot takut terkuak akal2annya ha..ha
3. Makhtab-e-Sultania; lagi2 nama yang hanya merefer ke krangan mr.hoax, ah mr. oak maksud saya. saya sudah bantu anda dengan memberikan list perpustakan2 terkenal di istanbul. jika Makhtab-e-Sultania sesuai dengan deskripsi mr.hoax..bla..bla..bla.. maka tentu akan mudah ditemui informasi tentangnya. minta saya yng cari?! lagi2 anda yang makan nangka ingin saya yang kena getahnya… ayo dunk buktikan ucapan anda yang mengutip veda 😉 1000 :p
4. Abu Amir Asamai?! baiklah, silahkan sajikan keterangan riwayat PENYAIR UTAMA khalifah harun Al rashid ini diluar karangan mr.oak 😀
saya dengan mudah menemukan penyair yg hidup dalam kurun waktu pemerintahan Harun Al rashid. padahal mereka ini ndak pakai LEBEL UTAMA loh 😀
silahkan sajikan itu dahulu, jika anda katakan kesulitan jika membahas berdasarkan sejarah dunia karena anda katakan kalo anda bukan ahli sejarah. dan karena saya juga bukan ahli sejarah.. saya ikuti permainan anda saja 😉
paling tidak pelajaran dari Qur’an bisa anda petik ntuk kasus karya ilmiah mr.oak ini 😉 cek dan recek!
ha..ha.. sudahlah jika anda merasa tak malu setelah sebelumnya yakin sesudah melakukan cek dan recek kemudian sekarang mengaku kalo… cuman berdasarkan link.. alias hanya sadur dan imani. :nohope: :nohope:
btw hari ini peringatan kematian mr.hoax loh. psst jangan2 500-2000 tahun lagi tgl 4 desember dirayakan oleh siapapun GAM misalnya; akan diklaim oleh kalangan hindu pengikut mr.hoax sebagai yang merayakan kematian mr.hoax.. he..he..
maaf jika koreksi saya disampaikan dalam gaya nyelekit… tapi kadang kebenaran itu memang pahit bro.
Untuk semua,
salam
semoga kita semua mendapat pencerahan masing2.
ada baiknya ketika menyajikan “sesuatu” yang akan didiskusikan, walaupun hanya untuk kalangan sendiri, sebaiknya semua harus berdasarkan “bukan dari sebuah klaim”.
pembenaran suatu agama tertentu (walaupun itu sebuah ritual, simbol ataupun adat istiadat suatu bangsa yang menjadi mayoritas sebuah agama)harus melalui pencarian informasi, hipotesa dan bisa dipertanggungjawabkan. ketika seseorang mengatakan klaim, maka orang tersebut harus menyajikan informasi yang akurat, dan relevan. kalau cuman melihat dari sisi ‘gambar, kemiripan’ dan hipotesa dari satu orang’ akan menjadikan sebuah informasi yang sangat tidak bisa diterima, walaupun dengan akal. (karena akal kita terbatas). saya sudah mencoba memahami dari isi diskusi ini, ketika saya harus merasa (seolah-olah) jadi seorang hindu saya sangat tertarik dengan tulisan saudara ngarayana S1 Teknik Nuklir UGM. saya salut dengan latar pendidikan anda karena saya orang INDONESIA (tidak di tambahin dengan kata2 banget) bukan INDONESIA BANGET (yang orangnya suka korupsi), hehehehehehe
bermain dengan logika memang bisa menjerumuskan, tapi tanpa logika (akal) maka manusia bukan manusia yang terselamatkan. beruntunglah orang yang memakai akal.
coba RENUNGKAN jika, ternyata semua ‘gambar, kemiripan dan hipotesa’ternyata terbalik. ternyata sejarah perkembangan agama, tulisan, bahasa dan kebudayaan2 tidak seperti yang saudara ngarayana yakini.
ibrahim, abraham, dan brahma adalah satu orang yang sama, cuma dalam perkembangannya banyak sekali yang dirubah2(untuk yang suka merubah)/ atau bahkan karena ketidaktahuan(karena tranportasi, media informasi yang terhalang jarak, mengakibatkan terjadinya perubahan2). ini yang harus anda cermati. karena peradaban didunia ini saling berhubungan baik budaya sampai saint. bisa terputus karena kurangnya komunikasi(untuk kasus jaman dulu karena belum ada tranportasi dan komunikasi yang ‘tidak seperti sekarang'(kurang cepat).coba hubungkan semua sejarah didunia sehingga bisa menjadi sebuah referensi ataupun preseden.
COBA pakai hipotesa TERBALIK dari Mr. Oak, jika Mr. Oak dan Abu Amir Asamai hanya memakai akal mereka yang juga terbatas melogikan suatu kemiripan yang menurut saya bias.
apa malah ga sebaliknya ternyata memang dalam perkembanganya ibrahim, abraham dan brahma adalah satu orang yang sama?
kalo anda mengatakan hindu sudah ada di dunia 155 Triliunan tahun lalu, ANDA sebagai lulusan saint, saya meragukan logika anda.
hitungan SAINT memang matematis dan penuh logika, tapi sejarah juga bisa dilogikakan?
setelah logika yang dipakai, baru qolbu yang dipakai, atau sebaliknya qolbu dulu baru logika. TERIMA KASIH
wah… menarik sekali,….
sepertinya saya gak perlu comment banyak lagi, saya cuma dapat ambil kesimpulan bahwa:
KA’BAH BEKAS KUILO HINDU?
Hipotesa : Ka’bah adalah Bekas Kuil Hindu.
HIPOTESA DI TOLAK!!!!!!!!!!!!
karena tidak ada satu buktipun yang dapat membuktikan hipotesa tersebut.
so Ka’bah adalah bekas kuil hindu adalah HOAK…………..
peace.. ^_^
maz tifotif, Gw suka gaya lo
maz Ngarayana Mati gaya lo… peace!!!
Nah, paparan bijak dan cerdas dari Mr/Mrs Laud (maap klo salah) semakin membuka akal dan hati dari para komentator…
Silakan dipilih, pake akal dulu apa hati… nanti ujungnya tetap akan bermuara pada “kebenaran” yg sesungguhnya…
nb : tp masih penasaran jg nih sama komen dari ngarayana cs (walaupun cs-cs nya dah pd ga ada lg yg komen) ;p
oiya nambahin lagi… smoga dg beberapa cara dan gaya bijak dari beberapa komentator (yg sesuai dg sunatullah,) insya Allah bisa mendatangkan hidayah bagi mereka-mereka yang belum mendapatkannya…
Amin
membaca beberapa komentar diatas sungguh luar biasa (tidak semua komen saya baca), tetapi sepertinya membuat sedikit jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan dalam artikel ini (mungkinkah Ka’bah pada awalnya adalah sebuah Kuil Siva (Hindu)?)
dan kalaupun kabah bukan bekas kuil siva saya pikir tidak menjadi masalah bagi teman2 hindu, sebab kebendaan bukanlah sebuah kebanggaan. masih sangat banyak dari artikel2 yang ada di web ini membutuhkan jawaban/ komentar dari teman2 muslim dan keliatannya mas ngarayana masih menunggu komentar teman2 pada artikel2 lainnya.
@Islam semua,tifotif,,bingung,VANERRRRRRRRRRRR DKK
Gini aja deh…..berikan gua link mengenai apa isi kabah di dalamnya oke!!!!!!!!baru gue percaya semua argument lOOOOOOOOOOO…..
Lagian,,apa untungnya,,ngpain jauh2 ke ka’bah buwat mencari tuhan,,dalam agama gua,,Tuhan itu ga perlu dicari jauh-jauh,,karena Tuhan itu sangat dekat sama mahluknya,,yaitu di setiap sanubari mahkluknya ada Tuhan,Tuhan itu wyapi wyapaka nervikara,,ada dimana-mana dan meresapi segalany…itu kata agama gua (Hindu-red) beda sama agama lo yang menyatakan tuhan berdiam nun jauh di atas langit sana!!!!!!!!!!
Vanerr nulis “ansya lalah bisa mendatangkan hidayah bagi mereke-mereke yang belum mendapatkannya”—————>>>>>Hidayah mata looooooooo enak aza!!!!!!!!!!!! Emank apa sich baagusnya islammmmm???? Terbaik, tapi koq ga bisa bikin apa2?
Tersuci? Yah, klo buat anda bunuh orang suci, gw g usah argumen deh. Yang pasti, klo ada orang non muslim beragama tabrakin pesawat dan bilang itu atas nama Tuhannya, pemuka agamanya pasti udah menyangkal habis2an, bukannya memuji dan berteriak2 allahu barrbarr…..
Islam Tersurga? Surga itu kayak apa sih? Gw bareng Osama? Amrozi? G ada Mahatma Gandhi? G’ ada Ibu Theresa? G’ ada Galileo Galilei? Wah, ya mending gua ga disana…
Islam tak berhenti2nya mengkafirkan org diluar islam. Namun anehnya org2 yg tdk beragama Islam fine2 saja tuh.
Bisa nggak org2 Islam berpikir kenapa bisa begitu?
Sebaiknya kita berpikir sebab akibat. Suatu “akibat” tak mungkin terjadi tanpa sebab. Aceh yg luluh lantak contohnya, apakah bisa terjadi karena tanpa sebab? Peperangan yg terjadi terus menerus di Palestina, juga pasti ada sebabnya. Kenapa Palestina tdk pernah menang melawan Israel, bukankah mayoritas penduduknya beraga Islam. Dimana Sorga dan kedamaian yg dijanjikan/ diklaim dalam Alqur’an.
So, kalo agama diluar Islam fine2 saja, pasti ada sebabnya pula… Jadi say pribadi tak pernah percaya tentang Islam= sorga, damai, sempurna cuihhhhhhhhhhh…
sory mungkin gw agak oot dikit
hmmmm…. Gw samatemen gw pas pulang dari pura pulaki di kawasan gerokgak, singaraja pernah ngebantuin cewek pake cadar ampe ketutup cuma mata doang keliatan, waktu itu dia terjatuh dari motor, ampe luka2 gitu. udah abis di tolong ama gw and temen gua, malahan sampai ngerelain mobil gua pake nganter ke puskesmas terdekat, eh bukannya bilang terima kasih sama gw, si cewek itu malah marah2 trus maki2 t gw dengan menyebut anjing, babi nazis jangan sentuh saia dasar kafir. yeaaaaa elaaaaa. ni cewek udah di tolong bukannya malah bilang terima kasih. malah marah marah,,untung gw masih sabar…padahal ini kejadian di bali loo,,cewwek setannnnnnnnnn!!!!!!!
ampe segitukah pandangan islam terhadap non islam, pantas agama anda tidak pernah membawa kedamaian…
. Dengar tuh ceramah2 agama penuh hasutan, penuh pesan kebencian, padahal ceramahnya di tempat suci. Apa bisa ya mencapai kedamaian dalam pesan kebencian ? Apa bisa mencapai keheningan jiwa dalam keadaan marah ? Oh ya, tuhan yang pencemburu, pemarah, mungkin memang lebih suka kalau umatnya mengikuti sifat2nya : sirik, ngga PD, pemarah, pencemburu. Ada yang bilang : musuh2 tuhan. ya elaaahh.. tuhan apa yang punya musuh ? Ini tuhan yang tak mampu… tuhan yang lebih gelap spiritualnya dari manusia
KAlo menurut saya al-quran itu bukan buatan Tuhan, akan tetapi manusia, kenapa?
Karena Disana ada mengatakan “perangi kaum kafir” dan itu sah-sah saja/halal. jika kita kaji kata2 Tuhan maha adil/bijaksana/dsb, berarti kata2 itu tdaklah tepat bagi kaum/tuhan muslim. Namun yang tepat adalah “tuhan-nya org muslim maha egois, angkuh, tidak bijaksana”
Jika memang tuhan-nya org muslim itu adil, seharusnya dalam kitabnya tidak menuliskan hal spt. itu. Lalu apakah qur’an buatan/jiplakan oleg sseorang??
Beda dengan Tuhan-nya org Hindu. di salah satu kitab krg lebih mengatakan “agama apapun/jalan apapun kau tempuh adalah benar, agar kalian tetap sejahtera”
Bijak kan kalo tuhan Hindu bersabda??
gak egois kayak allah yang lo bangga-banggain, itulah sebabnya saya yakin sama Hindu!!
Bisa dijelaskan ayat ini “ mengutip dari Ibn Abbas : Monyet-monyet adalah adalah yahudi, kaum Sabbath ; sementara babi adalah Nasrani, orang-orang kufur yang menyekutukan isa”. Quran : QS 2:62-65, QS 5:59-60, QS 9:30.
Waqatiluhum hatta la takuna fitnatun wayakuna alddinu lilahi fa-ini“dan peangilah mereka sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya untuk allah”.(QS: :193)
Hadist sahih islam 1 no 30, sahih bukahri 4 no 177…”jam tidak akan tetap sampai engkau memerangi yahudi, dan batu batu yang dibelakangnya bersembunyi seorang yahudi akan berkata, “o muslim! Di sini ada seorang bersembunyi di belakangku, maka bunuhlah dia”.
Masa ucapan dari Tuhan penuh dengan kebencian????
Apakah ayat ini yang menyebabkan konflik berkepanjangan di timur tengah???????
Woeeeee terutama vanerrrrrrrrr, kenapa masih saja menganggap islam agama yang universal dan sempurna???
Agama yang universal adalah agama yang berisi kasih saying, tanpa kebenccian, selalu bebas dari kata-kata yang jahat dan biadab seperti “murtad, kafir, musyrik, haram, berhala, dan dosa!!!artinya Tuhan yang maha pengasih dan penyayang tidak akan mungkin mengeluarkan apalagi menciptakan tsb diatas.. kata-kata tersebut hanya diciptakan oleh orang-orang biadab yang menutupi kebiadabannya dengan ‘selimut’ kata-kata kasih saying..
Islam mengajari membenci setan, membenci berhala, membenci babi, anjing, yahudi, Kristen, hindu, budha, dan semua agama yang ada di dunia yang tidak menyembah allahnya dengan sebutan kafir…uat islam hanya boleh mempercayai sama sesame umat islam saja, dilarang mempercayai umat diluar islam..
Coba bayangin, alquran menanamkan kebencian terhadap yahudi secara turun temurun sejak ribuan tahun!!mereka sampainsaat ini masih tres saling membunuh, menebarkan kebencian yang sama sekali tidak ada dasarnya???????menurut anda kenapa umat islam Indonesia begitu benci terhadap yahudi yang belum pernah dilihatnya??? Kenapa umat islam menuntut dosa2 nenek moyangnya yahudi kepada generasi yahudi sekarang???
Anda semua tahu Israel ingin membuka hubungan diplomatic dengan Indonesia maupun dengan Negara islam lainnya, namun uluran tangan persahabatan yahudi ditolak oleh Indonesia maupun negara2 islam lainnya dengan alas an agama dimana alquran inilah yang menjadi sumber kebencian umat islam padahal tidak ada orang yahudi yang menanamkan kebencian pada orang slam!!!
Tahukah anda artinya universal????
Kalau universal seharusnya islam itu cocok dan diterima orang yahudi???jelas tidak
Cocok dan diterima orang Hindu???pasti tidak,,dimana-mana jauhhhhhhhhhhhhhh beda
Cocok dan diterima orang Kristen??beda bangetttttttttttttt
Cocok dan diterima orang budha??ga bangetttttttt
Apakah dengan kenyataan ini islam masih bisa dianggap universall???sama sekali TIDAK!!!!!
Jadi jelasnya agama islam ini cuman cocok bagi segelintir orang islam saja sehaluan saja, bahkan banyak sekte-sekte islam yang tidak sehaluan yang tidak mungkin bisa hidup dibawah satu atap, contohnya sunny dan syiah, mereka tidak boleh hidup bersama,, dan masih tetap saling bunuh disetiap ada kesempatan,,demikian juga terhadap islam ahkmadiyah di Indonesia sendiri, seringkali rumah2 mereka di bakari!!!jelasnya lagi, islam bukanlah agama yang universal karena tidak bisa menerima dan diterima oleh siapapun diluar alirannya sendiri!!
Klau mau tahu yang universal itu adalah DEMOKRASI, Demokrasi itu universal karena menghormati PLURALISE!!!semua agama mempunyai hak dan kewajiban yang sama.. berbeda dengan Negara islam,,hokum syariah islam hanya melindungi umat islam saja, Negara islam melarang tempat ibadah umat selain islam dalam negaranya, dalam Negara islam, tidak boleh orang orang yang bukan islam ikut memilih pemimpin, juga tidak berhak untuk dipilih.demikian hal ini, islam sesungguhnya bukan agama yang universal yang bisa diterima siapapun di dunia ini!!!
Adakah diantara anda(islam semua,,terutama VANERRRRRRR yang masih bisa membantah kenyataan ini??????????
mengutip statement tifotif,,kadang kebenaran itu memang pahit BROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
nice post here mate! Your view on this topic is certainly different from the others that I have read
He he, aku mengagumi tentang pikiran2 Anda. Terus2kanlah, perkembangkanlah imajinasi anda, tapi ingat selamanya yang menjadi hasil adalah perkiraan atau sangka2.
@bingung
‘ngarayana mati gaya lo’
saya : lo yg mati gaya,gua tantang lo sama si tifotif and vanerr sexlian,,mana foto serta link bukti otentik tentang apa isi ka’bah di dalamnya!!oke…jangan sok lo pade semua ya!!!
dasar penyembah pedofil!!!
Gua mau msuk islam jika gua diizinkan kawin sama anak lo pade semua yg msh berumur 9 tahun,kaya nabi lo yg lo bngga2in,menikahi anak umur 9 tahun!!!!!
MUNAFIKKKKK
Keberadaan masa lalu memang sulit dibuktikan karena minimnya data2 yang mendukung. Data2 yang ada juga belum tentu 100% benar karena bisa saja data yg tersaji sudah dimanipulasi oleh sang penulis atau hanya memang ada kemiripan tetapi tidak sama.
Sejarah dijaman sekarang saja bisa dimanipulasi, suatu peristiwa yg arahnya ketimur bisa jadi kebarat dan sulit dibuktikan jalan yg mana yang benar apakah peristiwa ketimur atau kebarat.
Mari kita merapatkan barisan untuk menegakkan kebaikan dan kebenaran untuk kepentingan kita dan bangsa Indonesia serta Dunia tidak peduli dari mana kita berasal dan dari golongan suku,ras, maupun agama apapun karena perbedaan itu indah………. yang dapat memberi warna dalam kehidupan.
Salam damai
@vaneer:
🙂
anda ‘mengundang’ cs-nya sdr. Ngarayana nih….. 😀
saya telah lama ikut di web ini dan saya juga ‘telah’ menjadi cs-nya sdr. Ngarayana walau tidak secara langsung, apa ini berarti anda juga ‘mengundang’ saya???
Tentang hal ini saya tidak begitu tertarik karena saya lebih tertarik pada pendalaman akan Veda, jadi saya lebih terfokus pada filsafat Veda……. 🙂
anda bisa mengecek setiap artikel di web ini yang berisi komentar saya, kecuali jika ada yang menyangkut pautkan sloka Veda maka saya akan sangat tertarik memberikan komentar seperti sdr. Dreamie di artikel ini.
@bingung:
anda sudah tidak ‘bingung’ lagi???
apa anda sudah menemukan ‘suka-suka’ Tuhan???
mungkin ini yang perlu anda jawab paling utama…… 🙂
@tifotif:
Sejarah Ka’bah masih sangat bisa diperdebatkan…… 🙂
Saya juga melihat sdr. Ngarayana tidak sedikitpun mengutip sloka Veda dalam ‘pembenaran’ ini, sedangkan yang disebutkan hanya “Veda itu bisa diuji kebenarannya…. “, dan pertanyaan dari sdr. Ngarayana akan hal ini (bisakah Qur’an juga diuji kebenarannya?) juga belum anda jawab….. 🙂
Tentang Ka’bah, saya menemukan sebuah link menarik yaitu penelitian seseorang tentang sejarah berdirinya Ka’bah ini,
coba cek link ini,
http://www.religionresearchinstitute.org/mecca/construction.htm
silahkan cek disana dan juga disebutkan bahwa Ka’bah didirikan bukan oleh Nabi Ibrahim,……. 🙂
sumber yang diajukan oleh penulis juga jelas, jadi masih bisa diperdebakan oleh anda karena sumbernya adalah sumber dari Islam sendiri,
Jadi ini semua masih bisa diperdebatkan pula……. 🙂
menurut saya penelitian akan ini masih berlangsung, but who’s know?, jadi biarkan waktu dan ilmu pengetahuan yang membuktikannya (saya kutip perkataan Pak Archa di swaramuslim… 😀 ),….. 🙂
SALAM,
sangat disayangkan,……
@https://narayanasmrti.com
diskusi yang berjalan, sangat sudah jauh dari persoalan awal,seharusnya saudara ngarayana, bisa membimbing para komentator, karena anda sebagai tuan rumah di forum ini dan anda punya/dan BERHAK untuk memberikan pengarahan.
saya INGATkan, tema diskusi di forum ini adalah
“kabah-adalah-bekas-kuil-hindu”
eh malah jadi ajang, menjelek-jelekan oknum dari masing-masing kubu. kalau cuman itu untuk saling menjelekan, SAYA TEGASKAN, kalian belum memahami AGAMA kalian, SANGAT menjijikan untuk semua yang merasa telah menjelekan satu sama lainnya,(maaf saya tidak mau memihak di salah satu kubu, walaupun saya sendiri adalah muslim)
silahkan kembali kediskusi awal, karena saya sendiri sangat suka generasi bangsa ini untuk maju(tanpa memandang ‘sara’), semoga dengan diskusi-diskusi yang membawa kita kepada pengetahuan yang sangat berguna.
di tema “kabah-adalah-bekas-kuil-hindu” bukan hanya mengandung ilmu agama dari masing2 individu, tapi sudah menyangkut peradaban SEJARAH PERADABAN DUNIA, inilah yang menarik. SANGAT INTELEKTUAL dan sangat menguji kecerdasan kita sebagai BANGSA yang BESAR, Indonesia. apalagi kalau bisa meyakinkan bangsa BARAT, bahwasannya melalui diskusi seperti ini bisa mengubah pandangan/stigma bangsa lain kepada INDONESIA.
masing-silahkan berkomentar, tapi sesuai dengan TEMAnya.
silahkan lanjutkan
SALAM
@ari_bcak
bli ari,jd trnyata anda ya yg dskusi d swara muslim??
Salut sama anda,anda memang luar biasa,,archa,jones dkk sampe kelimpungan,ha ha ha..
Bro,tetep sbg pmbela dharma ya,saya dukung anda…..
@dharma_raksaka & naskleng
yg sabar sobat,ga usah di bkapun,saya kira smw udah tahu gmn ajaran islam,topengnya udh kebuka..
@Tifotif dkk
gini aja dh,anda kan islam,coba sebutkan dan berikan foto2 dan link seperti yg ditanya oleh sdr.dharma_raksaka,dan jga nas klenk tntang isi di dalam ka’bah y!?jdi berdasar fakta,bukan cuma katanya?!ktanya?!..
@laud
kbenaran itu terkadang memang pahit ya bro!!!j
Kesadaran seseorang dalam mencintai Tuhan dapat dilihat dari apa yang diucapkan, dipikirkan, dan diperbuatnya. Stay cool bro diskusinya. Mari kita tunjukkan diskusi yang menarik ini untuk membuka wawasan. Saya coba kutipkan pandangan Mbah Gandhi ttg dialog antaragama.
Secara tegas, Gandhi menolak dialog antaragama yang hanya berdasarkan intelektualitas. Karena dialog yang demikian hanya akan menghasilkan pihak yang menang dan kalah, ada yang kecewa dan gembira. Ia lebih menyukai dialog antaragama berdasarkan pengalaman religius. Dari dialog seperti itu akan mampu dibangun sebuah “rasa” bahwa agama diciptakan untuk menyejahterakan manusia, bukan untuk saling bermusuhan. Sarva dharma samanatva. (Gandhi on Christianity, LKiS, 2004)
@vaner
bro,ngarayana cs udh pada hadir ne!!lo kmana az??
Saudara Laud,Saya setuju dg pendapat anda, terimakasih bimbingannya!
Om santi,santi,santi Om
@Laud:
terima kasih sudah mau mengingatkan….. 🙂
dan ini mungkin menjadi masukan bagi saya ataupun yang lainnya kedepannya dalam berdiskusi…… 😉
@Bingung:
saya tertarik dengan postingan anda ini,
December 3, 2009 at 10:13 AM
yang menyebutkan,
Sebelum diperintahkan menghadap ke Ka’bah, dahulu Nabi Muhammad SAW menghadap ke Baitul Maqdis. Dikatakan, karena ia ingin mengikuti Ahli Kitab sebelum tiba perintah pembedaan. Hal ini jelas terlihat ketika pertama kali beliau tiba di Madinah. Beliau senang mengikuti syariat yang mereka lakukan, tapi setelah tiba perintah pembedaan beliau membedakan syariat dengan mereka. yaitu memutar arah kiblat menjadi ke Masjidil haram, (KA’BAH)
Saya:
lihat yang saya bold, apa ini berarti tata cara dalam beribadah sebelum Nabi Muhammad menerima ‘perintah’ atau wahyu dalam beribadah masih mengikuti ‘aturan’ dari pendahulunya (dalam hal ini Ahli Kitab)???
Jika iya, apa ini berarti nabi-nabi terdahulu (Ahli Kitab) bukan Muslim karena tata cara beribadah mereka berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad???
Saya juga menemukan link tentang kiblat ke Me’kah, coba cek di,
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kenapa-shalat-harus-menghadap-ka-bah.htm
yang disebutkan,
Di masa Nabi Muhammad, awalnya perintah shalat itu ke baitul Maqdis di Palestina. Namun Rasulullah saw berusaha untuk tetap shalat menghadap ke Ka’bah. Caranya adalah dengan mengambil posisi di sebelah selatan Ka’bah. Dengan mengahadap ke utara, maka selain menghadap Baitul Maqdis di Palestina, beliau juga tetap menghadap Ka’bah.
Mungkin sdr. Bingung bisa menjelaskan apa yang saya bold dan relevansinya dengan arah sholat sebagai pemersatu,……. 🙂
@agunk:
🙂
@Laud
sdr. Laud,maafkan postingan saya tadi..maav tadi saya ga baca postingan anda seluruhnya..
Terimakasih sudah mengingatkan..
wah banyak polemik ya!! tapi saya menerima saran sdr Laud untuk tidak berdiskusi secara brutal. lebih baik berdiskusi secara bijak tentang satu point saja jangan melebar kemana-mana.
buat comment2 yang menjelekan islam di atas, alangkah tidak bijaknya bila saya komentari kembali.
Kpd. Ari_Bcak
saya agak bingung untuk menjawab pertanyaan anda. mulai dari mana ya!
saya menjawab pertanyaan ini atas dasar pengetahuan yang masih tidak seberapa.
Pada Masa itu ahli kitab yang dimaksud adalah orang yang diturunkan kepadanya kitab-kitab sebelum Al-Quran seperti Zabur, Taurat dan Injil yang mengimaninya dengan sebenarnya.
Pertanyaan ari
1. apa ini berarti tata cara dalam beribadah sebelum Nabi Muhammad menerima ‘perintah’ atau wahyu dalam beribadah masih mengikuti ‘aturan’ dari pendahulunya (dalam hal ini Ahli Kitab)???
Ibadah yang di maksud adalah ibadah sujud dan berdoa kepada Allah SWT. jawabannya IYA.
2.apa ini berarti nabi-nabi terdahulu (Ahli Kitab) bukan Muslim karena tata cara beribadah mereka berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad?
Seyogya nya meraka adalah muslim apabila mereka benar-benar menjalankan Kitabnya. karena dalam Injil juga disebutkah bahwa Yesus berdoa kepada Allah juga dengan bersujud dan mengadahkan tanganya ke atas.
dalam kasus ini saya hanya mampu menjawab ini. maaf jika tidak puas. saya rasa tidak perlu saya kutibkan ayat dari injil.
Mengenai perputaran arah kiblat yang anda beri linknya. saya rasa jawabanya sudah ada di artikel tersebut.
Pada awalnya memang nabi Muhammad menyukai arah kiblat adalah ke ka’bah, dan terus berdoa kepada Allah sehingga turun ayat QS 2:142-151.
(saya hanya punya refrensi dari Al- Quran)sehingga Arah Kiblat berubah menjadi Ke ka’bah.
maaf sampai disini saya tidak mengerti pertanyan anda. dan apabila saya teruskan jawaban saya, maka akan terus mengacu pada ayat-ayat Al-Quran. yang tentunya tidak akan anda percaya kan?
Intinya ; pemutaran arah kiblat adalah sebagai pembeda dan sebagai pemersatu umat islam.(Pembeda maksudnya pembeda dengan umat lain)
nice post here mate! It’s great to finally see other people online that think the same way that I do! im gonna save your website in my favorites so i can come back later!
Ha..ha.. ada yang panas 🙂 tapi karena lebih banyak yang ndak panas maka kita layani yang ndak panas saja 🙂
@ari_bcak dan khalayak hindu yang lain
Jika http://www.religionresearchinstitute.org/mecca/construction.htm
yang akan anda pakai maka Case Closed buat Artikel ngarayana ini;
karena TAK ADA HINDU, KUIL SIWA atopun VIKRAM disana 🙂
mengenai ka’bah juga sudah dijelaskan, bahkan dalam Riwayat islam dijelaskan dibangun berulang-ulang kali setelah rusak berulang-ulang kali pula. karena ka’bah sama seperti bangunan lainnya. BISA RUSAK, HANCUR, TERBAKAR dan dalam sejarah berdirinya Ka’bah ini acap terjadi.
entah umat hindu percaya kalo ada kastil yang bahkan tidak bisa dihancurkan oleh siwa… tiga pula, menurut ceritanya sih, kan? :p he..he..
mengenai kisah Ibrahim ke mekah, apakah perlu kita bahas disini?!
mengingat ini membahas sedikit banyak dengan refrensi dari bible… yang tentu saja menjadi kurang relefansinya dengan hindu.
yang menarik dari link yang anda sajikan.
-. Disana dikatakan Ka’bah dibangun 500 BCE
(otomatis jika ini yang ingin kita gunakan maka >400 tahun lebih dahulu dari HINDU dan VIKRAM) 🙂
Nah sekarang kita kolerasikan dengan Sejarah Islam…
1. Ka’bah dibangun Ibrahim-Ismail AS (karena Ibrahim-Ismail diperkirakan hidup 2000BCE) maka jelas dahulu dari pada 500BCE dunk 🙂
2. Ka’bah dijadikan tempat berhala oleh Amr bin Luhay (setidaknya berkisar ditahun dia) dari Bani Khuza’ah yang jika kita asosiasikan ini sekitar 700 BCE (karena Keturunan Ismail menguasai Ka’bah salama ~1000 Tahun kemudian Bani Khuza’ah ~300 Tahun
3. dari 700BCE ke 500BCE setidaknya ada 200 tahun kan 🙂
Tak ada Umat Islam yang menolak bahwa ka’bah pernah digunakan sebagai tempat “berhala-berhala” oleh orang disana. tapi tentu saja ini jauh sesudah masa Ibrahim dan Ismail AS.
Back to topic… Mr.Oak
bahkan saya juga sudah cukup bertoleransi mengikuti keinginan penulis, karena kita bukan sama2 ahli sejarah… maka time line mengenai “sejarah ka’bah” dah “sejarah dunia”. bisa dikesampingkan dahulu.
maka saya mempertanyakan hal-hal aneh dari karangan mr.oak. yang tidak dapat dijelaskan?! bahkan setidaknya ada 1 point krusial yang jelas2 SALAH dalam karangan mr.oak. saya sendiri sampai saat ini masih menantikan sajian dari penulis/kalangan hindu disini untuk point 1-4 dari karangan mr.oak yang saya pertanyakan.
1. Sajikan 13 lembar pamflet KARYA ILMIAH mr.oak sang AHLI SEJARAH, biar kita bisa lihat refrensi apa yang digunakannya 🙂
2. Sayar-ul-Okul; silahkan sajikan!! saya juga pengen liat antalogi ini. karena saya tidak menemukan kecuali akan merefrensi ke artikel2 semacam yg ditulis ngarangyana
3. Makhtab-e-Sultania; lagi2 nama yang hanya merefer ke krangan mr.hoax, ah mr. oak maksud saya. saya sudah bantu anda dengan memberikan list perpustakan2 terkenal di istanbul. jadi tolong beritau yang mana sih perpustakaan ini?
4. Abu Amir Asamai?! baiklah, silahkan sajikan keterangan riwayat PENYAIR UTAMA khalifah harun Al rashid ini diluar karangan mr.oak 😀
saya dengan mudah menemukan penyair yg hidup dalam kurun waktu pemerintahan Harun Al rashid. padahal mereka ini ndak pakai LEBEL UTAMA loh.
Kesalahan Utama sang AHLI SEJARAH adalah tidak becus memuat siapa penguasa turki saat itu (1742 CE)
yang saya sayangkan adalah, kasihan umat hindu yang nelan bulet2 pamflet KARANGAN mr.oak sebagai karya Ilmiah, kemudian nelan bulet2 mr.oak as AHLI SEJARAH… tanpa berusaha menelaah lebih lanjut terlebih dahulu. saya sih bukan ahli sejarah, tapi saya sudah kutipkan penilaian para ahli sejarah mengenai mr.oak bahkan dari kalangan hindupun ada 😉
@bingung:
anda menulis:
Seyogya nya meraka adalah muslim apabila mereka benar-benar menjalankan Kitabnya. karena dalam Injil juga disebutkah bahwa Yesus berdoa kepada Allah juga dengan bersujud dan mengadahkan tanganya ke atas.
dalam kasus ini saya hanya mampu menjawab ini. maaf jika tidak puas. saya rasa tidak perlu saya kutibkan ayat dari injil.
Saya:
🙂
saya aktif diberbagai forum umat lain, contoh di forum Kristen dan menurut mereka akan sangat berbeda tata cara beribadah mereka jika menurut AlKitab, jadi menurut saya ini tidak usah dilanjutkan karena akan menjadi sebuah debat kusir antara kita yang notabene bukanlah ‘ahli Kitab’, dan saya cuman tertarik dengan apa yang anda tulis saja….. 🙂
Anda menulis:
Mengenai perputaran arah kiblat yang anda beri linknya. saya rasa jawabanya sudah ada di artikel tersebut.
Pada awalnya memang nabi Muhammad menyukai arah kiblat adalah ke ka’bah, dan terus berdoa kepada Allah sehingga turun ayat QS 2:142-151.
(saya hanya punya refrensi dari Al- Quran)sehingga Arah Kiblat berubah menjadi Ke ka’bah.
maaf sampai disini saya tidak mengerti pertanyan anda. dan apabila saya teruskan jawaban saya, maka akan terus mengacu pada ayat-ayat Al-Quran. yang tentunya tidak akan anda percaya kan?
Saya:
🙂
Ini adalah keyakinan anda dan saya tidak memiliki hak untuk ikut campur didalamnya, lain hal jika anda juga mencampuri keyakinan anda maka itu adalah lain soal….. 🙂
Saya hanya mengambil dari apa yang ditulis oleh umat Islam dan itu bukan angan-angan saya, dimana ini masih menimbulkan pertanyaan bagi saya, jadi ini juga tidak usah dilanjutkan…… 🙂
Apakah menurut anda saya tidak mempercayai isi dari Qur’an???
bagaimana jika saya balik tanya dulu, apakah anda mempercayai isi dari Veda???
Senang diskusi dengan anda tanpa berburuk prasangka terlebih dahulu….. 🙂
Mungkin bisa kita lanjutkan dengan diskusi yang lain di topik Hindu menjawab, itung-itung juga menambah pengetahuan saya akan Islam, jadi anda silahakn memberikan ‘sanggahan’ di bagian Hindu menjawab, saya akan menemani anda disana dikala sdr. Ngarayana sedang off….. 🙂
Maaf revisi,
Saya menulis:
Ini adalah keyakinan anda dan saya tidak memiliki hak untuk ikut campur didalamnya, lain hal jika anda juga mencampuri keyakinan anda maka itu adalah lain soal….. 🙂
seharusnya kata “anda” itu adalah saya…… 🙂
@ Dear All;
Salam peace untuk semuanya… mari diskusi dengan damai… memang sulit mengatakan seseorang benar dan salah secara mutlak..
Apa lagi berbicara sejarah dimana kita juga bukanlah seorang ahli sejarah.. sulit mengatakan kita benar dan salah.
Artikel ini juga saya sadur dari sumber sebagaimana saya sampaikan pada akhir artikel ini. Jadi kalau memang artikel saduran saya itu salah, maka saya juga harus mengakui bahwa artikel ini juga memiliki kesalahan.
Saya barusan mengirim email ke P. N. Oak dan mengklarifikasi prihal hipotesa beliau. Alamat email beliau (jayashrii54@hotmail.com).
Namun dari beberapa sumber saya mendapatkan bahwa arkeologi di dunia arab memang tidak di publish secara terbuka. Dan masih banyak hal yang sangat forbidden sebagaimana disampaikan dalam link berikut:
http://techno.okezone.com/read/2009/11/25/55/279076/google-sulap-museum-irak-ke-bentuk-digital
dan juga
http://www.nytimes.com/2009/11/25/world/middleeast/25iraq.html?_r=1
Chief Executive Google, Eric Schmidt mengatakan dalam sebuah pertemuan dalam rangka planning publikasi dokumen dan peninggalan sejarah Timur Tengah: “Misi Google adalah menyediakan informasi yang bisa diakses oleh siapa saja. Banyak informasi tentang dunia Arab yang belum diketahui oleh dunia luar”
Jadi memang benar bahwasanya mencari bukti sejarah di Timur Tengah sangat sulit karena belum dipublikasikan secara terbuka. Oleh karena itu mari kita telusuri bareng-bareng dengan pikiran jernih. Kalau kita salah, mari akui kesalahan itu dengan lapang dada.
Kompak selalu untuk semuanya. Dan terimakasih banyak sudah menymbangkan banyak pikiran dalam home page sederhana ini… Saya belajar banyak dari anda sekalian.
@ Tifotif;
Pernyataan sloka Veda, “Walaupun 1000 Veda mengatakan api itu panas, janganlah kamu percaya”. Maksudnya apa? Maksudnya jika ada klaim-klaim aneh atau nyleneh dari Veda maka jangan pernah di percaya sebelum dibuktikan dulu.
Masalahnya, tulisan Ka’bah adalah kuil Hindu adalah sebuah “Hipotesa”, bukan pembenaran dari Veda, jadi apa hubungannya dengan slika di atas? Cermati dulu bro maksud saya…. Jangan mis understanding gitu dunk…. He..he…
Kalau mengenai latar belakang siapa itu P. N. Oak, saya memang belum melakukan cek and recek, tetapi tulisan ini saya dasari pada sumber-sumber sebagaimana yang saya sampaikan dalam akhir artikel.
Emang anda ga bisa baca ya? He..
Okay, para Archaeolog saja kesulitan menemukan bukti-bukti sejarah Timur Tengah karena “katanya” terjadi anhilasi sejarah dan beberapa bersifat terlarang. Jadi untuk sementara waktu saya akui dokumen ini tidak ada (entah ada atau memang Cuma hoax).
Sebagai referensi, terdapat link menarik di http://www.metmuseum.org yang menyediakan timeline dan juga beberapa bukti-bukti peninggalan sejarahnya.
Beberapa link lain yang bisa di jadikan referensi antara lain;
http://www.bamiyan.de/
http://www.archaeologyonline.net/
http://www.forbiddenarcheology.com/
Bagaimana kalau terjadi degradasi dan perubahan nama? Contohnya Nabi Ibrahim yang juga dikenal dengan Abraham, Nabi Isa atau Yesus dan sebagainya. Bukankah perbedaan dialetika dan kesalahan pengucapan dalam kurun waktu yang lama juga bisa merubah suatu nama?
Contohnya lagi perubahan Tejo Himalaya yang awalnya adalah kuil menjadi Taj’mahal yang juga berubah fungsi menjadi mosolium.
Pagan arab memang mengelilingi kuil dengan telanjang, tapi bagaimana sebelum terjadinya degradasi moral bangsa pagan tersebut?
Sepertinya link ini dapat memberikan kita paradigm yang baru;
http://www.archaeologyonline.net/artifacts/Vedic%20Religion%20in%20Ancient%20Iran.pdf
Coba anda perhatikan pakaian dan tradisi naik haji. Padahal memelihara janggut adalah sunah dalam Islam, lalu [menurut informasi yang saya dapat, bener ga?] kenapa pada waktu melakukan ibadah Haji Janggut dan kumis harus di potong? Dan menggunakan kain putih tanpa mengunakan pakaian dalam? Jika anda pelajari tradisi Hindu, maka mereka yang masuk ke dalam tempat suci dan terutama pemimpin agama maka mereka menggunakan pakaian yang sama dengan orang naik haji, dan tidak menggunakan pakaian dalam.
Gambar patung kotak-kotak yang saya sampaikan adalah untuk menunjukkan bahwa bangunan berbentuk kotak seperti ka’bah juga digunakan oleh agama-agama lain. Artinya, bangunan ka’bah mungkin juga meniru bangunan suci agama lain. List nama-nama 360 dewa-dewa yang mengelilingi Ka’bah mungkin tidak akan pernah bisa diteliti karena semua patung dewa-dewa itu telah di hancurkan oleh Muhammad.
Anda pernah lihat Siva lingam?
Ini gambarnya;
Coba anda bandingkan dengan hajar Al-Aswad…. Linggam Siva biasa diletakkan di dalam kuil, tetapi juga dapat diletakkan di luar seperti gambar di atas.
Sejak kapan Linggam Siva di letakkan di pinggir bangunan Ka’bah? Bagaimana kalau jawabannya sejak jaman Nabi Muhammad? Mungkin tidak?
Oh ya… kenapa islam memilih menggunakan lambing bulan sabit? Bisa tolong di jelaskan?
He..he… maksudnya begini bro… setiap tempat suci/Kuil Hindu akan di bangun di dekat sumber mata air / disana terdapat sumber mata air… apapun itu sumbernya. Bukan menyebutkan bahwa suatu sumber air itu suci dan yang lain tidak.
Air sungai gangga dipandang suci oleh umat Hindu, bukan berarti semua umat Hindu akan beramai-ramai mencari air sungai gangga. Bahkan pada kenyataannya sebagian besar umat Hindu tidak peduli dengan ziarah ke sungai gangga kan? Tidak seperti umat muslim yang melakukan rukun islam ke lima kan?
Mengenai kesucian sungai Gangga dan penelitian ilmiah akan hal itu sudah saya tuliskan juga dalam artikel yang berbeda, silahkan komentar di sana ya bro… yang pasti belum ada orang muntaber gara-gara minum air sungai Gangga… he..he..
Parikram atau mengelilingi tempat suci tidak hanya menghusus pada kuil Siva, tetapi semua tradisi Hindu melakukan itu.
Untuk tradisi ini silahkan baca di http://en.wikipedia.org/wiki/Parikrama_%28religious_practice%29
Sanskrit adalah satu-satunya bahasa di dunia yang tidak mengalami degradasi dan perubahan makna walaupun diucapkan dengan pelafalan yang berbeda. Dan NASA dalam penelitiannya mengenai Artificial Inteligent (AI) mengakui bahwa hanya bahasa Sansekerta yang dapat diterapkan langsung dalam bahasa mesin. Bahasa arab tidak bisa seperti ini, bahkan dengan dialek yang berbeda akan menghasilkan makna yang berbeda, karena itulah banyak tafsir akan ayat-ayat Al-Qur’an. Tapi tidak demikian halnya dengan Veda yang menggunakan bahasa Sansekerta. Hal inilah yang menyebabkan budaya Veda masih bertahan dan tidak lekang dimakan zaman. Coba deh anda search di google akan kenyataan ini.
Anda yakin semua ayat-ayat yang diterima oleh Muhammad murni adalah hal baru? Bukankah Islam juga mengakui Taurat/Torah yang sejatinya adalah kitab suci yahudi? Bukankah itu artinya tidak semua budaya dan ajaran sebelumnya bisa di hapuskan dan diganti total dengan datangnya Islam kan?
Ini terjadi karena anda menggunakan kerangka berpikir dalam agama Abrahamik. Ya kan?
Anda pasti tahu kalau suatu hal ada awalnya pasti juga akan berakhir… demikianlah agama islam, Kristen dan semua agama lainnya yang dilahirkan pasti akan berakhir. Tapi bagaimana dengan suatu Dharma yang tidak berawal? Anadi Ananta (tidak berawal dan tidak berakhir alias kekal)
He..he..he.. boleh… saya juga sering di panggil pak prof dari sejak SMP karena teman-teman saya selalu nyontek pada saya… he..he.. Bolehlah saya panggil anda prof bro kalau anda memang jenius.. he..he..
Anda tahu agama apa yang paling awal? Hindu kan? Bagaimana kalau seandainya islamlah yang merupakan pecahan Hindu? Pernah baca buku “Islam dan Bhakti Yoga” atau “The Hidden Treasure of Qur’an”?
Yang pasti Saya yakin Allah yang maha sempurna tidak akan menyusun kitab suci seperti halnya mahasiswa yang menyusun thesis. Dibuat dan dikoreksi sedikit-demi sedikit dan di sempurnakan. Ya nggak?
Ya dilihat dari perkembangan budaya bro…. apakah ada kaitan antara budaya yang berkembang di Arab dengan yang berkembang di India dan kenapa hal tersebut terjadi. Kalau seandainya artefak dan budaya membenarkan itu, itu artinya agama Veda pernah berkembang di sana dan oleh sebab itu dimungkinkan bahwa agama Veda juga meninggalkan banyak peninggalan-peninggalan sejarah di Arab. Dan mungkin salah satunya adalah bangunan kotak seperti ka’bah tersebut.
Menyatukan lagi puing-puing sejarah tidak seperti menyelesaikan matematika atau rumus-rumus fisika kan bro?
Kita dapat melakukan pendekatan arkeologis, antropologis dan juga genetika. Jadi apa yang disampaikan di atas berkaitan dengan antropologisnya… begitu lho bro..
Saat ini di sekolah-sekolah orang di ajarkan bahwa nama Hindu diberikan oleh orang-orang Persia untuk menyebutkan agama yang berkembang di lembah sungai Shindu di India. Karena orang Persia tidak bisa melafalkan S, maka disebut Hindu yang akhirnya menjadi nama agama Hindu.
Namun, apa benar demikian? Ternyata tidak. Nama Hindu sudah ada dalam sloka-sloka Kitab suci Hindu, yaitu Veda.
Salah satunya dari sloka Vishnu Purana, Padma Purana and the Bruhaspati Samhita: “Aaasindo Sindhu Paryantham Yasyabharatha Bhoomikah Mathrubhuh Pithrubhoochaiva sah Vai Hindurithismrithaah”
Lebih lanjut tentang ini bisa di baca di : http://www.stephen-knapp.com/about_the_name_Hindu.htm
Bukan karya ilmiah bro………. tapi hipotesa ilmiah… karena belum di akui secara akademis akibat sulitnya melakukan penelitian di Mekah…
Sbar ya bro… he..he.. saya sudah email beliau… mudah-mudahan dia bisa mengirimkannya buat kita. Atau anda mau email juga? Silahkan.
Dan kita tunggu realisasi goggle untuk mendigitalisasi semua arsip sejarah Arab yang selama ini tidak di publish di muka umum. Moga-moga dengan terealisasinya rencana itu kita akan mendapatkan sejarah yang valid.
Tidak menelan bulat-bulat bro… karena itu saya juga mempertanyakannya kepada semua pembaca artikel ini, bukankah sudah sangat jelas saya sampaikan di awal?
Kalau memang hipotesa Oak salah, saya juga menerima bahwa itu salah…
Saya sendiri memang menganggap apa yang disampaikan P. N. Oak masuk akal karena dia memaparkan beberapa hal yang juga memiliki alur logika yang logis.
OOOO P. N. Oak udah mati ya? He..he,…. Rugi dunk saya email beliau barusan………..
Okay, saya akui saya belum sempat searching dan juga mencari sumber-sumber arkeologi yang disampaikan P. N. Oak. Sementara saya akui untuk tidak akan menggunakan sumber-sumber yang meragukan tersebut untuk berdebat.
Namun bagaimana kalau kita coba dekati secara antropologi? Mungkin ga?
Atau kita coba dekati dengan buku “Muhammad dalam kitab-kitab suci agama dunia” yang di publish di http://www.pakdeono.com
:)@ Penulis
Ingin saya mengomentari ulasan panjang anda..
1. Sayar-Ul-Okul; bagaimana mungkin anda katakan dilarang? buktinya mr.oak KATANYA bisa mendapatkan. bahkan katanya lagi sudah di cetak di Beirut dan Berlin.
anggaplah untuk Arab kita terima tudahan anda tertutup. Tapi mosok CETAKAN Berlin dan Beirut juga ikutan tertutup? lantas bagaimana mr.oak bisa baca? apa pake cara nyolong? ato ngarang? 🙂
jadi sekarang ingin pindah pembahasan ke Nabi muhammad? bukanlagi membahas Klaim Ka’bah adalah Kuil Dewa Siwa yang dibangun oleh raja vikram?
2. Untuk nama, makanya saya katakan coba liat masing2 pembagian bahasanya. Arabic dan hebrew adalah Semitic; jadi untuk kasus Abraham jadi Ibrahim tak ada masalah. ndak bakalan ada orang semit yang protes kedua nama ini.
sono liat di kotak sebelah kanan dikedua link berikut
http://en.wikipedia.org/wiki/Arabic_language
http://en.wikipedia.org/wiki/Hebrew_language
mengenai Isa dan Yesus. memang berbeda
Karena Isa dari Semitic sedangkan Yesus itu dari Hellenic
silahkan lihat
http://en.wikipedia.org/wiki/Arabic_language
http://en.wikipedia.org/wiki/Greek_language
Sudah paham sekarang? 🙂 sono coba sekalian anda lihat kalo Sanskrit itu masuk kemana!!
Cukur jenggot waktu haji? Mungkin maksud anda dirapikan!
karena yang boleh dicukur habis itu rambut. nama prosesi ini Tahalul;
dipotong sedikit juga tak masalah. sedangkan jenggot ndak ada urusan dengan tahualul. cobalah cari tau lebih dahulu. jangan asal klaim dan jeplak.
3. nah artinya anda setuju kalo bentuk ka’bah bukanlah bentuk bangunan kuil hindu? Lantas kok bisa berangan2 kalo Ka’bah dahulu adalah Kuil Siwa.. he..he.. lagi2 usaha yang ngaco.
silahkan lihat lingam siwa yang anda sajikan. tak ada satupun yang jadi bagian Kuil. cukup jelas kalo Lingam Siwa adalah Entitas yang terpisah dari bangunan kuil.
4. Jadi sudah paham bedanya AIR SUCI bagi HINDU dan air suci bagi umat Islam?
5. Tadinya ngeklaim kalo tawaf itu adalah parikram dalam hindu. eh ketika disuruh jelasin mengenai parikram malah memble. karena jelas parikram dan tawaf adalah 2 Prosesi yang berbeda. ha..ha..
6. Huss cari taulah AI itu apa, dan Apakah AI itu terkait dengan BAHASA 🙂 Kerena AI itu terkait dengan “Kecerdasan” kemampuan sebuah system untuk belajar. 🙂 lagian bahan Tahun 1985 yang sampe saat ini mandeg, apa masih mau ngotot?! (silahkan anda buatkan artikelnya) dengan senang hati jika tidak sibuk akan main-main disana.
7. anda tau numerologi ndak sih? Mulai ngelantur anda bung…
8. jadi bisa saja Agama Hindu yang berkembang sedemikian lama, dan menyerap berbagai unsur. maka juga kemungkinan menyerap ajaran seseorang yang bisa saja merupakan Nabi yang diutus Allah untuk umat India?
9. Artinya anda setuju bahwa system kelender terkait dengan Lunar System dan Solar System? dan paling jauh hanyalah campuran diantara keduanya?!
10. he..he.. yang dikomentari justru nama hindu, bukan idul Fitrinya…
rasanya cukup jelas; jika kita kolaborasikan…
“Menurut Sejarah Dunia, Sejarah Islam bahkan Sejarah Hindu” sejauh ini tak ada satupun bukti yang mendukung klaim bahwa ka’bah adalah Kuil Siwa yang dibangun oleh Raja Vikram 100BCE.
mungkin kita harus menantikan ada mr.oak baru yang membuat hipotesis ilmiah 😀 bahwa raja ketumbarjahe dari dinasti karisapi yang membuat ka’bah sebagai kuil hindu pada Tahun 2000BCE 😉
sedangkan untuk karangan mr.oak rasanya kita bisa simak bersama kesalahan-kesalahannya.. FYI anda ndak perlu jadi Muslim kok buat ngelihat Salahnya karangan mr.oak.
dan buat penulis kalo mau bahas “Muhammad dalam kitab-kitab suci agama dunia” maka silahkan abda buat artikelnya dunk, artikel ini kan mengenai klaim bahwa ka’bah adalah bekas kuil hindu/siwa 🙂 mana tau saya main2 kesana… tapi rasanya saya ingin main-main ke section Hindu menjawab lebih dahulu jika tak terlalu sibuk. savy?
Oh iyah anda ndak tau kalo mr.oak dah meninggal? yupe 2007 kan dah tua dia bung..wajarlah jika meninggal. tapi tenang saja kan Hindu percaya reinkarnasi… mana tau beliau reinkarnasi jadi kecOAK kan?
ditunggu artikelnya 🙂
@Tofotif
wow… ternyata sudah banyak comment ya… 🙂
Sepertinya apa yang disampaikan saudara bEpAsIh, Ari_bcak dan juga link budak biru cukup menarik dan perlu anda tanggapi dulu.. 🙂
kali ini saya tidak akan menangapi semua pernyataan anda karena saya rasa pertanyaan-pertanyaan dari Ari_bcak perlu anda jawab terlebih dahulu.
sebagai bahan pertimbangan melanjutkan diskusi ini, coba kita perhatikan gambar berikut;
Untuk menghubungkan 9 titik sebagaimana gambar di atas adalah hal yang sangat mudah jika menggunakan 5 garis tanpa putus. Namun dengan menghubungkannya dengan 4 garis maka kita dituntut sebuah kecermatan yang bijak. Tetapi bagaimana dengan hanya 3 garis saja? Ternyata kita harus berani keluar dari “PAKEM” yang kita anut selama ini, yaitu dengan menarik garis sangat jauh keluar dari titik-tikik yang ada.
Demikian juga dalam pendekatan logika yang saya gunakan sehingga saya tidak buru-buru menolak mentah-mentah hipotesa P. N. Oak. Saya tidak buru-buru melihat apa dan bagaimana ka’bah, tetapi berusaha melakukan pendekatan dari akar budaya, apa, bagaimana dan kenapa hal-hal yang memiliki kemiripan dan korelasi tersebut terjadi. Karena itulah hipotesa P. N. Oak harus juga kita kaji dari luar dan memberanikan diri untuk keluar dari koridor yang ada.
Jika anda tidak memberanikan diri keluar dan mencari fakta dari “iman” anda, maka anda akan tetap memiliki para digma yang sama. Contohnya, pernyataan bahwa Ka’bah di dirikan oleh Adam ternyata sangat bertolak belakang dengan kisah Nabi adam yang di ceritakan oleh Alkitab. Kenapa? Bukankah Islam juga mendasarkan ajarannya pada sebagian Alkitab, yaitu Taurat/Torah / Perjanjian lama?
Mari kita coba pandang dan selesaikan teka-teki ini secara lebih luas bro.. 🙂
Sepertinya anda selalu menolak mengomentari pernyataan “saudara seiman” anda sendiri yang membenarkan bahwa ka’bah dan nabi-nabi dari Abrahamik ada di Veda ya? 🙂
Anda menyatakan bahwa “kemungkinan menyerap ajaran seseorang yang bisa saja merupakan Nabi yang diutus Allah untuk umat India”. Berarti Hindu dengan Vedanya memang wahyu Tuhan dunk ya…. Semua orang tahu bahwa Hindu dan Veda adalah kitab suci tertua yang pernah ada, lalu itu artinya apa? Apakah Ibrahim dan nabi-nabi pra Islam, Kristen dan Yahudi adalah Hindu? 🙂 Sangat mungkin kan? Bukankah mereka semua tidak pernah mengklaim diri sebagai agama Yahudi, Kristen atau Islam? nah… lho…!
Mengenai anda ingin berkomentar dan bertanya di artikel “Hindu menjawab” silahkan bro… saya akan berusaha menjawabnya. Namun kalaupun saya tidak ada waktu atau tidak mampu menjawabnya, masih ada banyak rekan-rekan Hindu yang jauh lebih menguasai ajaran Veda yang siap menjawab pertanyaan-pertanyaan anda. Saya yakin temen-teman se-Dharma yang ikut memberi comment di sini adalah orang-orang hebat… jadi bro Tifotif tidak usah kawatir.. silahkan saja ajukan komentar dan pertanyaan anda, asal jangan pake kekerasan lho ya…. he..he… 🙂
=GRx3Fe3wzyY&feature=related
mudah2an tdk salah copy, hehehe…..
disana ada info bagus
wah, nggak muncul dia…..
maaf ya bro smua
coba skali lg ah, so tanggung……
http://www.youtube.com/watch?v=GRx3Fe3wzyY&feature=related
klu salah lg berarti awak gaptek pisaaan!
Maaf, kemarin ada masalah jaringan jadi tidak bisa mengomentari apa yang ditulis oleh Tifotif,
@tifotif:
anda menulis:
yang akan anda pakai maka Case Closed buat Artikel ngarayana ini;
karena TAK ADA HINDU, KUIL SIWA atopun VIKRAM disana 🙂
Saya:
adakah dalam link yang saya berikan menunjukkan agama/keyakinan yang dianut oleh seseorang???
karena yang saya baca dari link tsb tidak menyertakan keyakinan seseorang hanya disebutkan kata ‘pagan’ saja….. 🙂
anda nulis:
mengenai kisah Ibrahim ke mekah, apakah perlu kita bahas disini?!
mengingat ini membahas sedikit banyak dengan refrensi dari bible… yang tentu saja menjadi kurang relefansinya dengan hindu.
yang menarik dari link yang anda sajikan.
-. Disana dikatakan Ka’bah dibangun 500 BCE
(otomatis jika ini yang ingin kita gunakan maka >400 tahun lebih dahulu dari HINDU dan VIKRAM) 🙂
Nah sekarang kita kolerasikan dengan Sejarah Islam…
1. Ka’bah dibangun Ibrahim-Ismail AS (karena Ibrahim-Ismail diperkirakan hidup 2000BCE) maka jelas dahulu dari pada 500BCE dunk 🙂
2. Ka’bah dijadikan tempat berhala oleh Amr bin Luhay (setidaknya berkisar ditahun dia) dari Bani Khuza’ah yang jika kita asosiasikan ini sekitar 700 BCE (karena Keturunan Ismail menguasai Ka’bah salama ~1000 Tahun kemudian Bani Khuza’ah ~300 Tahun
3. dari 700BCE ke 500BCE setidaknya ada 200 tahun kan 🙂
saya:
– dari mana anda tau bahwa Vikram yang dimaksud dalam artikel ini adalah hidup 100 BCE sedangkan artikel ini tidak menyebutkan angka tsb dan juga hal ini ditanyakan oleh sdr. Ngarayana, yaitu mana acuan anda dalam menyatakan hal ini???
1. Tunjukan bahwa Ka’bah dibangun oleh Ibrahim dan tahun Ibrahim adalah 2000 BCE, bisa dikasi linknya ngak???
agar jangan ini juga merupakan hoax…… 🙂
2. dan 3. tolong berikan sumber anda atau link yang relevan agar ini juga bukan ‘hanya’ hoax……. 🙂
Back to Topic:
apa yang disajikan dalam artikel ini bisa diperdebatkan dan juga bisa ditanyakan karena itu sdr. Ngarayana menyertakan link yang sebagai acuan dan juga apa yang ditulis dalam artikel ini adalah sebuah pertanyaan jadi bisa saja dicari ‘benang merahnya’ lebih lanjut dan bukannya ini adalah sebuah ‘pembenaran’, jika anda memiliki informasi yang berbeda silahkan sajikan disini bantahan anda tsb, tapi sertakan buktinya atau link acuan……. 🙂
Dari link yang saya sebutkan sebelumnya bahwa yang ‘mendirikan’ Ka’bah adalah seseorang yang bernama Asa’d Abu Karb dan tahunnya adalah 5 AD, jika dikaitkan dengan apa yang ditulis di artikel ini adalah bisa saja itu merupakan kuil untuk memuja Siwa, karena di link tsb tidak menyertakan keyakinan yang dianut oleh si pembuat,
bisa saja si pembuat adalah seseoarng ahli dalam hal ini sehingga diminta oleh raja yang berkuasa ketika itu (mungkin Vikram) unutk membangun sebuah tempat ibadah.
Ini juga masih bisa diperdebatkan……. 🙂
Dan juga ingat bahwa dari link yang saya sertakan disebutkan hanya kata pagan (kafir) bagi keyakinan yang dianut oleh ‘si pembangun’ Ka’bah….. 🙂
Menurut saya, sdr. Ngarayana sebagai penulis hanya menyampaikan informasi dan informasi ini bisa diperdebatkan lebih lanjut dengan sumber-sumber yang lain…… 🙂
dari link yang saya berikan, saya tertarik dengan beberapa kalimat terakhir,
Let’s review these historical facts. I’ve shown that the Yemeni tribe of Khuzaa’h built the city of Mecca in the 4th century A.D. We’ve seen the connection between the temple of Mecca and Yemeni pagan religious worship. All this shows that the claim of Islam about Abraham and Ishmael building the temple of Mecca contradicts the true historical facts. Building faith on the sand is unwise. I pray that our Muslim friends will return to true faith as found in history and announced in the Bible. In the Bible they can find a solid foundation, documented in the writings of the prophetic books, and considered by historians to be the accurate resource for ancient history.
dari yang saya bold, sepertinya kepercayaan (pagan/kafir) Yemeni ini perlu ditelusuri…… 🙂
Jadi masih bisa diperdebatkan……. 😀
Bagaimana bung titotif?
Selamat berbuih-buih mohon ma’af lahir bathin…, ma’af jalan anda ditutup karena ada ibadah..
Hebat…diskusinya..!! lanjutkan…
http://kebangkitan-hindu.blogspot.com
Ini gue kasih ebook menarik berisi gambar-gambar lengkap arkeologi tersembunyi di Arab.
http://www.scribd.com/doc/14439103/SEJARAH-KAbah?autodown=pdf
http://www.scribd.com/doc/14436857/Hilal-Bin-Sahar?autodown=pdf
🙂
OSA
saya salut dengan saudara2 yang mencari kebenararan comentnya
memberi banyak inspirasi terutama diskusi dengan kepala dingin
hebat …. lanjutkan saudara-saudaraku. teman muslim dan agama lain saya juga salut dengan anda semoga memberikan masukan dan contoh bagi kita semua
dengan adanya diskusi ini marilah kita jangan mencari kemenangan karena sesungguhnya yang menang adalah Tuhan dan yang kalah adalah kita hambanya
intinnya semoga dapat memberikan inspirasi untuk kita semua.. saya salut
dan menaruh hormat pada saudaraku dan teman-temanku semua…
canti
🙂
mana nih si vaneer yang ‘mengundang’ cs-nya sdr. Ngarayana, setelah cs-nya pada ngisi buku absent, kok ‘si pengundang’ kagak kelihatan…… 😀
@tifotif:
ini ada link lainnya yang ‘menurut saya’ memiliki korelasi dengan link yang saya post sebelumnya,
http://www.voi.org/books/ohrr/ch08.htm
http://www.sacred-texts.com/cla/aot/aot/aot04.htm
http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/8120816269/o/qid=991333788/sr=8-1/ref=aps_sr_b_1_1/102-5083664-1858564
http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0684837188/qid=1055892915/sr=8-2/ref=sr_8_2/104-6747255-3297500?v=glance&s=books&n=507846
dan ini ada juga yang menyebutkan,
The Bhagvad Gita: A Scripture for the Future Translation and Commentary by Sachindra K. Majumdar p. 28 menyebutkan:
Diyakini bahwa Dravida dari India bergerak menuju mesir dan meletakan dasar-dasar kebudayaan di sana. Dan orang-orang Mesir sendiri mempunyai tradisi bahwa mereka berasal dari Selatan, dari tanah yang bernama Punt, menurut beberapa Sejarahwan barat, Dr. H.R.Hall, merujuk pada beberapa tempat di India Kebudayaan lembah Indus, menurut Sir John Marshall Penanggungjawab penggalian, merupakan kebuyadaan tertua di dunia (4000 SM). Ini lebih tua dari bangsa Sumeria dan diyakini oleh banyak orang bahwa Sumeria merupakan cabang kebudayan Lembah Indus.
http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0691006598/qid=1111365235/sr=1-2/ref=sr_1_2/002-5140784-4401660?v=glance&s=books
Saya hanya copas dari sini, http://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/08/versi-agama-bumi-datar-matahari.html#kesimpulanluar …… 😀
Nah menurut anda, apakah orang India pergi ‘menyebarkan’ kebudayaannya ke Eropa dengan lewat laut atau jalan darat???
Jika jalan darat pasti melewati daerah arab, nah jika jalan laut ini mungkin bisa dicari alurnya……. 🙂
Jadi semua masih bisa diperdebatkan…….. 😀
Silahkan berikan ‘bantahan’ anda……. 🙂
bung titotif??
barangkali jaringan internet bung titotif sedang mengalami gangguan koneksi
@ Bli Ari,, mungkin bung titotif nya lagi sibuk?? bagaimana kalau CS nya aja di undang.
@Bli Semua….
Mungkin Bung Titotif lagi….Naik Haji untuk meneliti secara langsung (Biar seperti nonton bola…live)… 🙂
salam kepada warga islam yg membaca article ini…. kamu sbagai umat islam yg beriman… kita sesama islam jgn mudah terpengaruh dengan article2 seperti diatas, cukuplah Al-quran dan Sunnah sbgai pegangan kita…. mereka cuma ingin mempesongkan kita dari agama islam… maka kita wajib melawan meraka dengan iman …. mudah2han kita dihindari dari kesesatan. Amin….
Kenapa Hamza memberikan himbauan seperti itu? akan lebih bijaksana kalau memberikan jawaban terhadap “pertanyaan” yang diajukan oleh artikel di atas, kalau itu memang tidak benar maka berikan bantahan yang disertai pembuktian, kalau memang benar akuilah dengan lapang dada (walaupun ini rasanya mustahil bisa dilaksanakan oleh kawan-kawan muslim). Himbauan di atas hanya menguatkan kesan bahwa islam memang lemah bila di kritik atau dipertanyakan, yang notabene tidak sesuai dengan pola pikir jaman sekarang dimana segala sesuatu boleh dipertanyakan secara ilmiah, tentunya dengan aturan etika yang umum. Adanya artikel-artikel seperti ini saya pikir sangat membantu perkembangan daya pikir, nalar, dan analisa anak bangsa yang sangat diperlukan demi kemajuan bersama.
@hamza
wduh,kq gtu sich bro..alasanny kq cman ‘iman’…ktanya agama anda maha sempurna,tapi disaat ada yg mempertanyakannya,kq jawabannya cuma ‘iman’,emank kata iman to dahsxat ya,ha3jtx…klytan bodohnya dunk, (bhs balinya, senah beloge)
peace bro..
Om Shantih3x Om
Salut aq pada bung ngarayana cs, dan warga muslim, meskipun berdebat tetap berkepala dingin. Ya semoga ini bisa membuka pola pikir kita untuk menciptakan kedamaian di muka bumi. Jd bagi muslim gak usahlah berambisi untuk menjadikan isi bumi menjadi islam semua, begitu juga Hindu. Turutlah RitmeNya saja,
OSSSA
udahlah gak usah banyak omong dan bacot…liat aja sekarang mana yang banyak dianut diindonesia hindu atau muslim…artinya…orang lebih banyak cenderung ke islam ketimbang hindu, dalam demokrasi suara terbanyaklha yang dianggap benar thanks…
@moya,
terkadang banyak bacot tu penting asal dengan dasar yang jelas, kalo dah ga mampu diajak berdebat mestinya kamu ga usah ada bacot di web ini, cukup jadi pembaca aja. ngerti ga? agama kok bawa2 demokrasi? emang kalo indonesia ini mau memberlakukan syariat islam secara demokrasi bisa dilakukan ga di negeri ini??? ga khan?? padahal mayoritas penduduknya islam.
Belum ada jawaban ya……. 😀
agama bkn prkara ringan yg boleh d permainkan, agama adlh dsr kpercayaan dan kyakinan diri pd tuhannya. ( dlm islam juga tiada paksaan utk bragama) percuma membahas tntg agama pd org yg tdk memahaminya… yg ada cuma kesalahfahaman dan mengutuk agama yg lain. klu kalian uda yakin dngn agama masing2 gak usa mnyamakan 1 agama dngn agama yg lain ,cth : islam/hindu klu d bahas… dari adam dan hawa islam sudah ada cuma di panggil dgn nama AGAMA TAUHID…
IMAN ? = Faith = Kepercayaan
Why profing something without evidence is Good?
“Mengapa MEMPERCAYAI sesuatu tanpa BUKTI itu bagus?”
Mengapa landasan iman / kepercayaan Qta harus mengikuti imbauan seseorang? (itu DOGMA namanya)
Mengapa beberapa Agama Mengajarkan landasan iman yang Strict Seperti ini?
(“If you do not belive in me, you will be cast in internal Hell”)
HALOOO???? pernyataan ini bersifat doktrin/dogma bodoh??
To Grow Spiritualy Your Experience Is More Importan than only faith..
@moya,
Pertanyaan selanjutnya, Apakah Qualitas ditentukan oleh Quantitas?
Kalau berkaca dari pernyataan anda, maka saya rasa anda adalah seseorang yang telah terkena DOGMA. pasalnya KEBENARAN menurut anda ditinjau hanya oleh POPULASI SUARA. Anda Telah terkena sindrom ketakutan secara psikologis sehingga anda berpikiran hanya agama-KU lah yang paling benar>?
Landasan Iman Berdasar Ketakutan ?
A : Mengapa anda berbuat BAIK ?
B : Karena Pingin Masuk Surga..
A : Kenapa Pingin Masuk Surga ?
B : Karena Takut masuk Neraka ?
HeLOOOOOOOOOOO>>??
saudaraku sekalian, kembali yang kita bicarakan adalah hal duniawi lho,lihat lah begitu banyak comment untuk topik ini ,topik ini bukannya dunia material ? coba lihat comment di hari nama sankirtana , tidak dapat berkata-kata aku, karena sankirtana tidak terikat oleh agama ,
hindu memang is the best……
menjawab postingan
ari_bcak
Posted December 7, 2009 at 8:24 AM
ari:
– dari mana anda tau bahwa Vikram yang dimaksud dalam artikel ini adalah hidup 100 BCE sedangkan artikel ini tidak menyebutkan angka tsb dan juga hal ini ditanyakan oleh sdr. Ngarayana, yaitu mana acuan anda dalam menyatakan hal ini???
Jawaban:
Kelihatannya anda tidak mengikuti diskusi saya dengan bung ngarayana…
awalnya sayalah yang memeprtanyakan Vikram siapakah yang dimaksud mr.oak
lihat post
tifotif
Posted December 2, 2009 at 10:19 PM
yang kemudian di confirm oleh ngarayana pada
ngarayana
Posted December 3, 2009 at 1:08 PM
bahwa benar Vikram itulah yang dimaksud.
APAKAH sekarang mau ganti Vikram? ha..ha.. sudah saya katakan sekalian saja ganti jadi raja ketumbarjahe :p
Ari:
1. Tunjukan bahwa Ka’bah dibangun oleh Ibrahim dan tahun Ibrahim adalah 2000 BCE, bisa dikasi linknya ngak???
agar jangan ini juga merupakan hoax…… 🙂
Link apa? apa ndak sekalian minta gamabr rancangannya yang ditanda tangahi ibrahim he..he… dah mulai ndak bisa pakai Logika yah?
ini saya bantu anda menggunakan Logika
1. Ismail Berdiam diArab (wilayah Hijaz)
2. Ismail adalah keturunan Ibrahim
3. Setidaknya Ibrahim pernah mngunjungi Ismail
4. saat inilah ka’bah dibangun.
Jika bukti yang anda minta maka tentu bukti dari kalangan Islam yang saya sajikan.
-. DiJelaskan di Qur’an apa perlu di copas terjemahan ayatnya disini?
-. infact pada ayat lain juga disebutkan Maqam Ibrahim.
-. mengenai perjalan Ibrahim maka dapat kita kolerasikan dengan kisah dibible.
sudah mulai jalan logika anda? ato masih ngotot minta tanda tangan Ibrahim pada Blue print ka’bah :p he..he..
silahkan anda googling… apakah betul
1. Ismail itu berdiam diarab (silahkan di cek dengan sejarah yang lain)
2. Apakah benar Ismail itu keturunan Ibrahim
3. Apakah benar ada maqm (petilasan mungkin padanan yang tepat) disono
ndak disembunyikan kok… 😀
Ha..ha… jadi mo ganti vikram sekarang…
sudah saya katakan… silahkan di confirm Tulisan Mr. Oak… jika anda tidak buta maka tentu anda akan mendapatkan kekacauan2an tulisan disana 🙂
bukankah Tulisan sang ahli sejarah ini yang KALIAN jadikan dasar untuk mengklaim?
sekarang mau ganti Asa’d Abu Karb? he..he..
Asa’d Abu Karb itu ABAD ke 5 AD bukan TAHUN kelima… ha..ha coba baca lagi yang teliti.
sekali lagi lihat timelinenya…
~100 BC dan ~500AD
kecuali Vikram ini raja yang pakai mesin waktu… 🙂 maka baru bisa dipaksakan dalam logika kita…
sekali lagi… silahkan anda confirm dahulu DASAR kalian. yaitu 13 halaman karya mr.oak.
ha..ha.. silahka bung ngarayana sudah kirim email bukan? 😀 sudah ada jawaban? mungkin kita tunggu saja reinkarnasi mr.oak mana tau masih inget beliau.. :nohope: :nohope:
tak ada yang menolak kalo kebudayaan dilembah indus adalah kebudayaan besar pada jamannya.
tapi bukan itu permasalahan kita. disini.
permasalahannya adalah mengenai Klaim kalian yang berdasarkan pada artikel mr.oak yang bahkan TIDAK MAMPU kalian Confirmed… semudah itu.
dan anehnya lagi, alih-alih mengconfirm yang kalian lakukan justru makin terjerumus dan hoax dan mulai ngaco… ha..ha..
oh iya, saya tak bisa memantau web ini terus, buat penulis rasanya ada imel saya pada keterangan pengisian diatas?
jika dari kalangan KALIAN sudah berhasil mengconfirm 13 lembar KARYA mr.oax anda bisa kirim email ke saya. Insya’ Allah saya akan main kesini..
btw saya juga belom sempat main2 keartikel anda yang lain… 😉
saya yakin (walau saya bukan peramal) anda pasti sempat maen ke artikel2 lainnya (jangan boong deh, jujur aja), anda tidak mampu berargumen disana tidak akan ada yang tau kok, dan mungkin anda hanya mampu berargumen hanya di artikel ini saja.
yah sekali lagi kalau memang benar anda belum pernah maen ke artikel yang lainnya (mungkin sangat sibuk), ditunggu koment anda disana.
@ tifotif
untuk mendapatkan update dari web ini baik posting artikel ataupun comment dapat dilakukan dengan feed rss sebagaimana terdapat di pojok atas web ini.
Mengenai 13 halaman karya mr.oak yang anda maksud, terus terang saya pribadi belum menemukannya, apa lagi Mr. Oak sendiri sudah meninggal, jadi tidak mungkin saya bisa melakukan konfirmsi kepada beliau.
Karena itu saya pribadi dalam mengkaji permasalahan ini mencoba memandangnya dari pendekatan baru sebagaimana saya paparkan dalam comment di atas. Mungkin bisa kita mulai dengan sudut pandang yang lain selain pendekatan yang di lakukan Mr. Oak?
Atau ada pendekatan lain/pendapat lain dari temen-temen yang lain?
Salam,-
He…he..he…he…. 😀
Pak Titotif muncul lagi….. 😉
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih anda telah merespons pertanyaan saya, tapi sayang jawaban anda juga meleset dari pertanyaan…. 🙂
Dari jawaban anda juga terlihat anda mulai ngaco…. 😀
coba cek postingan anda, December 2, 2009 at 1:57 AM, nah saya mendapatkan informasi lain dari Pak Archa,
http://www.pakdenono.com/sejarah_teks_alquran.htm
dan coba konfirmasikan dengan postingan anda sebelumnya…. 🙂
Saya juga telah mengecek postingan dari sdr. Ngarayana, December 3, 2009 at 1:08 PM, dan disana ditulis,
Okay, sekarang kita ikuti ikuti dulu alur bahwa raja Virakmaditya yang dimaksud adalah sesuai dengan wikipedia dan beliau berkuasa pada tahun 102 SM – 15 M. dan kita lihat masa kekuasaan romawi di arab pada jaman itu. Menurut http://lppbi-fiba.blogspot.com/2009/02/agama-bangsa-arab-jahiliyah-dalam-syiir.html, tekanan dari penjajah romawi di arab, yaitu oleh raja Titus terjadi pada tahun 70 M. Jadi, mungkinkah Virakmaditya berkuasa sebelum datangnya Romawi (yang bersamaan dengan kedatangan yahudi dan nasrani)?
coba lihat yang saya bold, apa anda tidak bisa membaca tulisan seseorang???
disana jelas sdr. Ngarayana mencoba mengikuti alur yang telah anda berikan dan kemudian timbul pertanyaan yang bertentangangan yaitu bagian akhir tulisan, nah apa ini bisa dijadikan kesimpulan???
dan juga dari link yang anda berikan,
http://en.wikipedia.org/wiki/Vikram%C4%81ditya
yang anda posted, December 2, 2009 at 10:19 PM, saya telah mengeceknya, tapi disebutkan juga ada banyak Vikram malah ada Vikramaditya VI, dan bisa saja ada yang lain lagi dengan nama Vikram, dan mungkin ini adalah gelar kepda raja yang berkuasa pada saat itu.
Tentang Ibrahim yang ‘mendirikan’ Ka’bah, saya pernah mendiskusiakn hal ini dengan Pak Archa, dan diberikan ayat dari Qur’an:
[2:127] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
penjelasannya:
‘meninggikan dasar-dasar’ artinya membuat dasar yang sudah ada menjadi lebih tinggi, jadi bisa disimpulkan bahwa sebelum itu Ka’bah memang sudah ada. Dalam ayat lain, Al-Qur’an memberikan sinyal sejarah bahwa ka’bah sudah didirikan sejak adanya manusia pertama :
[3:96] Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia
penjelasannya:
Apakah nabi Ibrahim ‘merenovasi’ Ka’bah sebelum atau sesudah si As’ad membangunnya, dua-duanya tidak bertentangan dengan klaim Al-Qur’an, untuk itu silahkan saja dunia ilmu pengetahuan menelitinya..
Nah apakah anda memiliki pendapat lain???
Ini akan saya konfirmasi dengan Pak Archa di Swaramuslim….. 🙂
Tentang Asa’d Abu Karb, siapa yang bilang abad kelima???
apa anda lagi mimpi baca tulisan orang???
Dan lagi siapa yang tidak mengikuti???, mungkin anda yang keliru dalam menangkap maksud saya….. 🙂
Nah sekali lagi saya minta dasar anda dalam menentukan bahwa Ibrahim hidup di tahun 2000 BC, walaupun itu dari ayat Qu’ran, silahkan…. 🙂
Dan lagi ini bukan klaim tapi sebuah pertanyaan, untuk membantah itu sertakan dasar argumen anda…. 🙂
dan lagi jika membandingkan link yang saya berikan
http://www.religionresearchinstitute.org/mecca/construction.htm
dengan link yang diberikan oleh budak biru
http://www.scribd.com/doc/14439103/SEJARAH-KAbah?autodown=pdf
terlihat mulai ada “benang merahnya”, jadi masih bisa diperdebatkan, artikel ini juga menurut saya memberikan ‘hanya’ satu potong bagian saja,s edangkan jika ingin membuat bagian yang utuh perlu potongan-potongan yang lainnya, jadi perlu dicari potongan yang lain tsb.
Silahkan berikan ‘koreksi’ anda….. 🙂
Om Swastyastu sdr. Ngarayana,
Apa web ini ada masalah di server???
saya telah mencoba mem-post tadi berulang kali kok dibilang ada masalah jaringan ya???
atau jangan2 jaringan saya udah kena ‘masalah’ nih….. 😀
Suksma,
@ari_bcak
Om Swastiastu
Maaf bli ari_bcak, saya membatasi jumlah link untuk menghindari spam, karena itu kalau ada posting dengan link 5 atau lebih harus melalui moderasi. Selain itu saya tidak melakukan moderasi apa-apa.
Dan begitu juga buat temen-temen yang lain, silahkan posting apa saja, saya tidak melakukan sensor atau moderasi terhadap isi dari comment, hanya saja mohon tetap menjaga norma dan akidah dalam berdiskusi dan berpendapat.
Salam damai buat semuanya..
salam semua tak usa di yakini ya temen temen muslim tapi setidaknya temen temen hindu dah memberikan gambaran apa adanya dari pandangan hindu,, bahwa hindu adalah ajaran yang bener bener universal bukan t jelas dan jika temen temen muslim bingung atau pingin mencari jawaban sesuatu hal,, maka hindu punya jawaban nya tak terbatas waktu dan masa sebab hindu ajaran yang tak berawal dan tak berakhir, aplagi hanya oleh kiamat. abadi dan kekal. sekali lagi temen temen muslim tak perlu dipercayai artikel ini, tapi ini adalah suatu jawaban atas kebingungan anda kan, jangan bohongi hati anda dan renungkan diluar logika serta dogma
salam avatar tuk kasih dunia sepanjang masa
@ari_bcak
kelihatanya anda yang tidak dapat mencerna dengan baik… baca keseluruhan diskusi saya dengan bung ngarangyana; baiklah ini saya sarikan untuk anda…
1. Postingan saya… pada
tifotif
Posted December 2, 2009 at 1:57 AM
….
dari artikel klaim anda menyebutkan kalau ka’bah dibangun Oleh Vikramaditya ato paling tidak dibangun pada jaman raja itu.
dari sumber yang bisa kita gali maka raja Vikramaditya hidup pada masa 102 BCE to 15 CE
yng kemudian dijawab oleh penulis
2. ngarayana
Posted December 2, 2009 at 8:15 PM
Mengenai pernyataan anda bahwa raja Vikramditya hidup pada masa 102 BCE to 15 CE, bisa disebutkan sumbernya bro? setelah saya cari-cari ternyata sangat banyak raja yang begelar Vikram.
dari sini saja sudah bisa ditebak kalo penulis cuman copas artikel oak tanpa menelaah…
yang kemudian saya jawab lagi sekaligus melakukan konfirmasi
3. tifotif
Posted December 2, 2009 at 10:19 PM
….
mengenai vikram, saya mencarinya dengan bantuan om google. dengan key word Vikramaditya dan ujjain (kedua kata ini didapat dari artikel anda)
…
jika bukan raja yang diatas yang anda maksud, lantas raja siapa yang dimaksudkan?
jika saja penulis MAU melakukan cek dan recek dengan om google maka beres toh.
3.ngarayana
Posted December 3, 2009 at 1:08 PM
…..
Okay, sekarang kita ikuti ikuti dulu alur bahwa raja Virakmaditya yang dimaksud adalah sesuai dengan wikipedia dan beliau berkuasa pada tahun 102 SM – 15 M.
kemudian sekali lagi biar make sure saya confirm
3. tifotif
Posted December 3, 2009 at 3:22 PM
jadi sekarang benar kalo vikram itu yang dimaksud mr.oak sebagai yang membangun ka’bah sebagai kuil siwa? (paling tidak dijaman itulah ka’bah dibangun) ; heran juga anda tidak tau sebelumnya. bahkan cenderung kebingungan.
4. ngarayana
Posted December 3, 2009 at 9:16 PM
jelas saudara ngarangyana tidak membantah lagi bukan?!
silahkan anda baca2 maka confirmed seperti point 3 berulang kali saya lakukan.. dan penulis TIDAK MEMBANTAHNYA 🙂 sudah saya duga kalo Kalian akan ngeles dengan cara hina ini… makanya berulang kali saya confirm
dan kalo anda sekarang mau ngotot PENGEN ganti dengan Vikram yang lain maka silahkan sajikan dunk
nama2 raja India yang bernama Vikram yang menguasai India tengah. tepatnya Ujjain. pengen liat anda mau ganti pake yang mana… 😀 ha..ha.. padahal saya sudah baik hati loh ngusulin nama raja ketumbarjahe… :p
Ha..ha.. untuk Ibrahim sekalian mau minta akte kelahiran Ibrahim? :nohope: :nohope:
@avatar
tepat sekali bagai mana mungkin yang katanya BERBASIS LOGIKA tidak menggunakan LOGIKANYA terlebih dahulu saat NGOPAS artikel?
terlepas dari masalah iman. ini adalah masalah bagaimana kita menguji sumber KLAIM kita. anda bayangkan betapa banyak umat Hindu yang tertipu atas klaim kosong diatas?
anda bayangkan betapa malunya umat hindu yang dibohongi tadi mengetahui ternyata bukan profesor atopun historian?
siapa yang dipermalukan jika ternyata KLAIM itu berasal dari 13 LEMBAR yang katanya Karya ilmiah tapi tak dapat di pertanggung jawabkan? Hindukah? 🙂
Belum lagi jika kita telaah artikel itu, saya sudah menyajikan point2 yang bermasalah… bahkan sampai detik ini saya dengan tangan terbuka menantikan penjelasan dari kalangan Hindu. mengenai artikel mr.HOAX
Paham?
entah kalo ternyata hindu terbiasa melakukan klaim tanpa dasar yang jelas… maka bisa dimaklumi kok 😀 he..he.. saya sih berprasangka baik tidak 🙂
Kebenaran akan selalu menang dan abadi…..
Kitab Suci Weda adalah kitab yang berisikan sloka kebenaran yang paling abadi sepanjang zaman..
Bagi anda yang tidak memahami dan mengerti Agama Hindu dan Kitab Suci Weda, maka anda pahami’lah Agama Hindu dan Kitab Suci Weda dimana anda akan menemukan kebenaran yang sejati dan abadi..
HARE KRISHNA HARE KRISHNA KRISHNA KRISHNA HARE HARE, HARE RAMA HARE RAMA RAMA RAMA HARE HARE
OM Shanti, Shanti , Shanti OM
@Ari
saya sudah katakan dari awal jika ada kesempatan saya akan main2 di bagian hindu menjawab….
lagian FYI saya sebisa mungkin tidak mengusik agama orang lain.. kecuali memang dalam forum debat antar agama.
anda tentu tidak buta untuk melihat kalo dalam artikel ini saya hanya meluruskan kenyataan mengeai artikel klaim, meskipun dengan joke2 yang mungkin membuat kalian tersenyum kecut…
yakin, anda ingin saya main2 sama agama anda? 🙂
@ tifotif
Bung tifotif, artikel dari P. N. Oak memang tidak bisa saya dapatkan, entah karena tidak ada apa memang tidak terekam dalam google. Namun bolehkan saya mengajak anda untuk berdiskusi dengan pendekatan yang berbeda? Saya akan mengajak anda melakukan pembuktian dari hal yang luas dulu, baru mengerucut untuk pembantahan/pembenaran hipotesa P. N. Oak.
Saya mulai dari hipotesa bahwa sebagian besar bangsa di dunia pada awalnya adalah penganut budaya Veda dan Agama Abrahamik pada dasarnya adalah turunan dari buadaya Veda/Hindu sebagaimana disebutkan dalam kutipan ayat-ayat dalam buku “Muhammad dalam kitab suci Dunia” karya Maulana Abdul Haque Vidyarthi .
Nah secara kebetulan saya menemukan nama seorang penulis yang ada di pihak yang netral, karena dia di lahirkan di Amerika dan bukan di keluarga Hindu ataupun Islam. Dia adalah Gene D. Matlock, B.A., M.A.. Beliau telah banyak menerbitkan buku-buku yang tentunya telah mendapatkan pengakuan di dunia internasional. Hal ini di buktikan dari beberapa list buku beliau sebagaimana tertuang dalam link ini.
Nah, saya tidak akan mengutip buku-bukunya tersebut karena saya juga baru membaca sinopsinya saja. tapi saya mnemukan tulisan beliau yang sangat menarik prihal siapa sebenarnya Nabi Abraham/Ibrahim di link ini.
Maaf, saya belum sempat menterjemahkannya, tapi akan saya kutipkan dalam postingan ini. Mohon di cermati bersama-sama.
Bermain-main dengan filosofi Veda? kenapa tidak bung tifotif? silahkan.. dengan ada kritikan dan pertanyaan dari temen-temen agama lain tentu saya dan juga temen-temen Hindu yang lain akan semakin terpacu buat belajar dan mencari kebenaran. Veda boleh dipertanyakan dan boleh di bantah kok, Kenapa? Sebagaimana di kutip dari pernyataan Einstein bahwa agama masa depan adalah agama kosmis yang tidak hanya di dasarkan atas dasar dogma yang harus di imani, tetapi oleh dasar logika ilmiah, maka Veda memenuhi kriteria itu dan Veda terbuka untuk di sanggah dan di uji kebenarannya tanpa takut atas adanya istilah murtad, dosa dan hukuman abadi di neraka.
Kami tunggu ya bung tifotif… 😀
@nn
Ha..ha.. mulai deh datang yang OOT… :nohope:
@ari_bcak
mengenai
Tentang Asa’d Abu Karb, siapa yang bilang abad kelima???
apa anda lagi mimpi baca tulisan orang???
ari_bcak
Posted December 7, 2009 at 8:24 AM
…..
Dari link yang saya sebutkan sebelumnya bahwa yang ‘mendirikan’ Ka’bah adalah seseorang yang bernama Asa’d Abu Karb dan tahunnya adalah 5 AD
lihat ngaconya anda?
Silahkan Googling maka akan anda dapati artikel2 yang memuat
Asa’d Abu Karb adalah Beginning of the 5th CENTURY… artinya sekitar 500AD
jadi JELAS BEDA toh 5 AD dan awal abad ke-5 ha..ha..
Bingung juga, Tapi kita ya sama2 blm bukti kuat sih. Sehingga terlihat masing2 sama memiliki keraguan2 atas jawaban2 kalian. Gini aja… kapan sih Nabi Ibrahim ada? Klo g tau, ya bilang aja g tau… gak apa2. Toh ada pendekatan lainnya untuh menyanggah, Tolong jangan debat kusir dimana ketika ada secuil kesalahan, dianggap orang tersebut dah g pantas bicara. Sehingga yang merasa menemukan kesalahan, ya tolong diluruskan.
Terkadang memang sulit klo menerangkan sesuatu hal dengan 1 buku/refferensi saja. Bukan nya kami g percaya pada kitab/buku/refferensi dari anda, tapi tolong carikan beberapa refferensi dari luar. Itu lebih bijak…
Jadi jangan berubah jadi wancana ejekan
he..he.. setelah Vikram lewat maka sekarang mau klaim. soal Abraham.
setelah baca panjang2, kasihan yang lain kalo harus baca panjang2 lagi 🙂
mau klaim Abraham adalah orang India? 🙂 (debateable.. asyik2 aja kok)
mau klaim Agama yang dibawa Abraham adalah Hindu? 🙂 (ini malah lebih mudah diskusinya.. 😛 )
dan penting digaris bawahi…
1. artinya kalian setuju kalau Ka’bah dibangun oleh Ibrahim dan Putranya Ismail? ha..ha.. ato saduran dari informasi Qur’an mereka membangun kembali dengan cara membina kembali dari fondasinya. 🙂
2. artinya kalian setuju kalo bukan Vikram yang bangun? ha..ha..
enak toh? 😀
Jadi apakah Kalian sudah bersepakat kalo Ibrahim dan Ismail yang ‘Bangun’ Ka’bah? He..he..
mengenai postingan anda silahkan anda buatkan artikel baru dengan topic/judul
Apakah Ibrahim adalah Orang India? dan Agama yang dibawa Ibrahim adalah Hindu? 🙂
saya akan bermain2 disana… savy? 🙂
@Titotif:
Sorry ya bro saya yang keliru nulis…… 😀
maksudnya abad ke-lima BC
@Titotif:
Baik mungkin saya yang ‘kurang’ mengikuti alur diskusi…. 🙂
Jika tidak membantah lagi, apa menurut anda ‘menyetujui’ apa yang anda katakan???
Menurut saya sdr. Ngarayana sedang mencari bahan-bahan lainnya agar memperkuat argumentasinya, jadi tidak serta merta mengatakan itu yang benar….. 🙂
dan kalo anda sekarang mau ngotot PENGEN ganti dengan Vikram yang lain maka silahkan sajikan dunk
Khan masih sedang didiskusikan dan dicari ‘lembaran’ sejarahnya ataupun hal yang terkait dengan itu, jadi menurut saya ini juga masih dapat diperdebatkan lagi….. 😀
nama2 raja India yang bernama Vikram yang menguasai India tengah. tepatnya Ujjain. pengen liat anda mau ganti pake yang mana… 😀 ha..ha.. padahal saya sudah baik hati loh ngusulin nama raja ketumbarjahe… :p
Siapa yang mau ganti???, sebuah sejarah perlu disatukan beberapa bagiannya agar dapat menjadi kesimpulan yang utuh dan masih ada kemungkinan adanya ‘kebenaran’ akan sejarah tsb, jadi bagaimana anda bisa mengatakan ganti nama???
khan bisa saja memang nama itu yang berkuasa saat tsb, mungkin sampai wilayah ke daerah arab, jadi siapa tau, dan kita berdiskusi disini juga untuk mencari atau menemukan potongan-potongan sejarah tsb agar bisa lengkap dan menjadi sebuah kesimpulan, dan menurut saya bahwa sdr. Ngarayana ‘hanya’ memberikan dari satu potongan saja yang itu dalam artikel ini, jadi tidak salah toh, lagian juga hanya ‘mengutip’ dan bukannya merupakan tulisan pribadi
Saya udah minta datanya, tapi sampai sekarang anda juga tidak memberikannya yang anda katakan dari sumber Islam yaitu Qur’an dan informasi ini akan saya konfirmasikan dengan seseorang yang saya tau ahli dalam Islam (Pak Archa di Swaramuslim).
ingat ya data bahwa Ibrahim yang membangun Ka’bah dan hidup pada tahun 2000 BC…..
saya tunggu….. 🙂
yakin, anda ingin saya main2 sama agama anda? 🙂
🙂
dan penting digaris bawahi…
1. artinya kalian setuju kalau Ka’bah dibangun oleh Ibrahim dan Putranya Ismail? ha..ha.. ato saduran dari informasi Qur’an mereka membangun kembali dengan cara membina kembali dari fondasinya. 🙂
2. artinya kalian setuju kalo bukan Vikram yang bangun? ha..ha..
1. Oooooo….. 😀
menurut anda siapa yang membangun Ka’bah dari awal??? atau udah mengikuti alur yang saya berikan, yang saya dapat dari Pak Archa, dan bukannya Ibrahim yang membangun dari awal dan tahunnya Ibrahim 2000 BC???
lagi-lagi saya minta data anda bahwa memang benar Ibrahim yang membangun Ka’bah….. 🙂
2. masih bisa diperdebatkan….. 😀
😀
Satu lagi, saya memberikan link yang menurut saya berhubungan dengan artikel ini dan ini merupakan potongan sejarah yang lain, yaitu disebutkan tentang keagaman Yemenia, trus dari link yang diberikan oleh Budak Biru menyebutkan bahwa banyak ditemukan peninggalan purbakala berupa situs sejarah yang mengindikasikan adanya ‘kemiripan’ dengan kebudayaan Veda, jadi ini perlu dirangkai juga agar mendapatkan kesimpulan lanjutan, dan bisa diperdebatkan pula, jadi jangan hanya melihat dari satu potongan saja……
Emang menurut anda, ahli sejarah dalam menyimpulkan sesuatu apakah hanya dengan memakai sebuah sumber saja sebagai acuan???….. 😀
Wah kok kacau ya coba pake quote???
Mudah-mudahan pak Titotif ngerti maksud saya…. 😀
saya coba ulang deh….. 🙂
Siapa yang mau ganti???, sebuah sejarah perlu disatukan beberapa bagiannya agar dapat menjadi kesimpulan yang utuh dan masih ada kemungkinan adanya ‘kebenaran’ akan sejarah tsb, jadi bagaimana anda bisa mengatakan ganti nama???
khan bisa saja memang nama itu yang berkuasa saat tsb, mungkin sampai wilayah ke daerah arab, jadi siapa tau, dan kita berdiskusi disini juga untuk mencari atau menemukan potongan-potongan sejarah tsb agar bisa lengkap dan menjadi sebuah kesimpulan, dan menurut saya bahwa sdr. Ngarayana ‘hanya’ memberikan dari satu potongan saja yang itu dalam artikel ini, jadi tidak salah toh, lagian juga hanya ‘mengutip’ dan bukannya merupakan tulisan pribadi.
yakin, anda ingin saya main2 sama agama anda? 🙂
:), sepertinya harus dipersilahkan nih, itung-itung untuk menambah wawasan, sama juga ketika saya dulu mulai diskusi di Swawamuslim dengan modal nol tapi seelah lama diskusi ada sedikit peningkatan dalama pengetahuan dari tidak mengenal jadi mengenal apa itu Veda….. 😀
1. Oooooo….. 😀
menurut anda siapa yang membangun Ka’bah dari awal??? atau udah mengikuti alur yang saya berikan, yang saya dapat dari Pak Archa, dan bukannya Ibrahim yang membangun dari awal dan tahunnya Ibrahim 2000 BC???
lagi-lagi saya minta data anda bahwa memang benar Ibrahim yang membangun Ka’bah….. 🙂
2. masih bisa diperdebatkan….. 😀
Wah masih kacau juga…… 😀
Pak Titotif, saran dari bro ADI WIRA KUSUMA layak juga dipertimbangkan, yaitu:
jadi sudah clear dengan kekeliruan anda akan ~ 5 AD dan 500 AD, good!! kalo saja anda mau cek dan ricek tulisan yang anda sodorkan tentu tak akan begini bukan? He..he,,
masih ngeles dengan Vikram
jadi kalo begitu Vikram siapa yang dimaksud? 🙂
mengenai time line Abraham silahkan googling dengan key word
Abraham Time line… hasil yang didapat memang berkisar 2000 BC
ini sekalian untuk menjawab ADI WIRA KUSUMA 🙂
sekali lagi terbukti, JIKA saja kalian mau googling tentu kasus PROFFESOR OAK sang AHLI SEJARAH bisa terkuak. nah karena logika sudah mulai jalan silahkan googling Apakah benar kurun waktu Abraham itu sekitar 2000 BC 😉 ndak sulit toh.
Ha..ha.. ada yang minta Akte lahir abraham, segitu inginnya mokso mas…
sekalian sama nama dokter yang membantu persalinannya ndak? wkwkwkwk…
anda bisa lihat postingan bung ngarangyana, yang bahkan mulai mengakui keberadaan Abraham 🙂 Upss… silahkan kalian para hindu berdiskusi terlebih dahulu. ntar kasus vikram terulang lagi pula… ngeles lagi…ngeles lagi…
Tidak begitu crusial siapa yang membangun ka’bah dari Awal. karena memang tidak dimuat nama yang membangunnya dalam Qur’an. nama awal yang dibuat adalah yang membangun dari mendirkikan sisa fondasi adalah Ibrahim dan Ismail 🙂
yang Crusial adalah Ka’bah Adalah Rumah ibadah yang mula-mula dibangun adalah Baitullah di Mekah. (jadi siapapunyang membangun sebelum Ibrahim maka jelas Fungsi pembangunannya adalah Baitullah)
Bukankah ini Klaim dari Artikel ini?
Kalian mengklaim
1. Ka’bah adalah bekas kuil siwa.
2. Yang dibangun pada masa raja vikram.
nyatanya gagal kan? 🙂 Karena jika memang ingin mematahkan maka
1. Anda harus membuktikan kalau umat tempat ibadah umat Hindu Mula-mula adalah ka’bah. JELAS INI MUSTAHIL kecuali anda ingin mengatakan kalo Mekah itu letaknya dilembah Indus. Yang artinya Agama Hindu awalnya adalah “ajaran” yang disampaikan oleh Nabi yang diutus Allah, kemudian diselewengkan seperti sekarang 🙂
saya sih setuju2 saja jika anda ingin katakan kalau Hindu adalah Ajaran Nabi Allah yang diselewengkan 🙂 He..he..
2. Ato anda Harus jelaskan kalau Ada seorang raja India yang bernama Vikram menguasi ujjain membangun Ka’bah lebih dahulu dari Ibrahim dan Ismail. Artinya time line raja Vikram ini haruslah lebih dahulu dari timeline Abraham. monggo tak nantikan… vikram ini 🙂 btw yakin bukan mitun ato amitabchan? 😀
ato ada point lain bukan mematahkan tapi buat polemik baru a.k.a Klaim baru.
3. Ato anda mengkui kalo ka’bah dibangun Ibrahim dan Ismail BUKAN VIKRAM, kemudian membuat klaim baru kalo Ibrahim adalah Orang India dan beragama Hindu 🙂
@Titotif:
Khan udah saya bilang ‘penelitian’ akan sejarah itu masih berlanjut, makanya dalam artikel ini masih merupakan sebuah pertanyaan yang didasari oleh artikel dari Mr. Oak….. 😀
Diminta sumbernya dari dulu, selalu aja anda “ngeles”, maksudnya agar anda yang memberikan data dan kemudian bisa saya counter dengan data yang lain, sama juga dengan data dalam artikel ini memiliki sumber artikel dengan link-link yang disajikan. Wah, jangan-jangan anda yang mau “ngeles” nih….. 😀
Lho udah berubah sekarang????
padahal sebelumnya anda ngotot bilang yang mendirikan bangunan tsb adalah Ibrahim (ingat kagak isi ‘membangun dari sisa pondasi’) dan tahunnya adalah 2000 BC, apa anda mau “ngeles” juga nih….. 😀
Siapa yang mengklaim???
coba baca lagi artikelnya, diawal cuman ditulis,
nah, ini khan jelas masih sebuah pertanyaan, apa anda mau “ngeles” juga disini dengan tidak membaca bagian ini….. 😀
Masih belum terbukti, khan penelitian masih berlanjut….. 🙂
Bagaimana jika ajaran dari Tuhan yang diselewengkan oleh “pengikut” Muhammad???, saya sedang merenungkan itu…… 😀
apa mungkin ya????
ingat saya bilang “pengikut”nya ya…… 😀
2. Berikan timeline Ibrahim terlebih dahulu, ato jangan-jangan timeline Ibrahim ini saja masih “tidak jelas” sehingga anda terus “ngeles” agar tidak ketahuan “ngeles”nya….. 🙂
3. Tentang Vikram masih perlu ditelusuri, bagaimana dengan klaim bahwa nabi yang sebelum Muhammad adalah orang Islam????
Ini juga masih di”ributkan” didalam lingkup agama ‘langit’ sedangkan siapa yang benar juga masih belum ketahuan, jika tentang Ibrahim adalah orang Hindu????, who’s know????…… 😀
Jika memang keliru, saya tidak malu untuk mengakuinya…… 😀
bagaimana dengan anda???
Bung, titotif , kita berandai-andai saja dulu ya. Seandainya kabaah memang bekas kuil bagaimana? Apa anda gak mau ke Ka’bah lagi? Atau anda buat perjanjian baru lagi… Klo saya rasa, klo ada bisa membayangkan itu terjadi tentu anda akan bisa menerangkan secara bijak… Saya melihat memang dalam semua hal, Klo muslim itu selalu berupaya mempertahankan keyakinannya, biarpun dia sendiri g tau secara pasti. Itu kami hargai sih sikap tersebut, tp klo sikap itu terlalu berlebihan, kami rasa juga gak baik.
Sekali kami gak pernah mengklaim kok, nyatanya yoga saja kami g pernah mengklaim shg yoga bisa dipakai orang banyak. Jadi tenang saja…
Ya jujur aku g pernah membaca alkitab, tp temenku yg kristen bilang kok g ada ada catatan ttg ka’bah. Analogi nya muslim & kristen kan 1 mbah. ya kan
@ADI WIRA KUSUMA
coba dibaca2 lagi postingan saya…
Saya setuju bahwa ka’bah pernah beralih fungsi jadi tempat ibadah pagan Arab.. dalam artian Ka’bah digunakan sebagai tempat diletakkannya berhala ato paling tidak dikelilingi oleh berhala pagan arab… 🙂 hingga Nabi Muhammad SAW meletakkan kembali pada fungsi awalnya. Baitullah…
apakah anda tidak menyimak dengan baik?
dan rasanya Tidak akan ada satupun umat Islam yang menolak Sejarah diatas.
rasanya sejarah diatas banyak ditulis jadi buku baik oleh muslim dan non muslim.
Muslim mempertahankan keyakinan ini, berdasarkan sejarah loh… fatuh mekkah, banyak buku yang menulis hal ini.
BEDA dengan hindu disini yang mengotot berdasrkan 13 lembar karya ilmiah tak jelas dan tak bisa dilacak. 🙂 Paham?
@ari_bcak
jika who’s know????
maka selesai sudah toh, sebelumnya KALIAN mengklaim sekrang berkata.. siapa yang tau… wkwkwkwk…
aneh sekali anda ini.
berbicara PENELITIAN2… silahkan sajikan kemari 13 lembar KARYA Mr.Oak rasanya jika anda pernah nulis Tugas Akhir juga bisa nilai kok apakah benar 13 lembar itu didasarkan PENELITIAN ha..ha..
Klaim sana sini… akhirnya tau kalo ada yang SALAH dalam artikel Mr.HOAX (Oak)…
Mau ganti Vikram juga tak mampu menyodorkan Pengganti… what a pity…
Mau Klaim Ibrahim bearti mengakui kalo Ibrahim yang membangun Ka’bah 🙂 tentu bertentngan dengan Klaim Bahwa masa Vikramlah Ka’bah dibangun…
Ha..ha.. makanya mas, kalo nurut Qur’an ndak bakalan repot toh kalian.
Cek dan Ricek… JIKA bung ngarangyana mau Cek dan Ricek 30 menit saja atas artikel mr.oak. tentu LOGIKANYA akan jalan sehingga bisa melihat SALAH nya artikel itu.
Sungguh Kasihan ama Umat Hindu yang entah berapa banyak TERMAKAN kebohongan 13 Halaman Karya Ilmiah ini… Ha..ha..
Buat bro Tifotif dan Ari_bcak, maaf saya tidak fokus menanggapinya ke arah debat yang kalian lakukan……
Secara pribadi terus terang saya tidak tahu siapa yang membangun Ka’bah pertama kali atau yang membangunnya kembali… mengenai tuduhan bahwa saya copas… iya saya memang mengolahnya dari link yang saya sampaikan di akhir artikel. bukankah dalam penyusunan suatu karya tulis tidak perlu menelaah sampai kedalaman ke-2, 3 dan seterusnya? Untuk menghitung luas lingkarang kita menggunakan rumusan jadi, 22/7 x r^2. Bukankah dalam menggunakan ini kita tidak harus mengetahui dari mana rumus ini di dapat kan?
Sama, dalam artikel yang juga sifatnya hipotesa ini saya juga menggunakan hipotesa pihak ke-2, jadi apa yang salah bung tifotif?
Adapun beberapa sisi pendekatan yang saya sampaikan di atas adalah sebagaimana yang disampaikan oleh Ari_bcak… saya mengumpulkan beberapa informasi prihal:
1. Veda sebagai kitab dan ajaran tertua kemungkinan besar menyebar di sebagian besar penjuru dunia termasuk ke wilayah Arab yang notabena sangat dekat dengan India.
2. Jika hipotesa tersebut benar, maka kemungkinan sisa-sisa peninggalan peradaban Veda juga tidak hancur dan di gantikan total oleh budaya baru setelahnya, tetapi di adopsi (disempurnakan?)
3. Dan jika nabi-nabi agama Abrahamik adalah keturunan pengikut Veda(atau pengikut Veda?), dan dari pernyataan bahwa ka’bah sudah di bangun pada jaman nabi Adam, maka otomatis yang bangun adalah pengikut Veda dan meskipun dokumen yang dimaksud P.N. Oak tidak pernah ada (hoax), maka perdebatan ini usai dengan kenyataan bahwa ka’bah adalah kuil pengikut Veda (Hindu).
4. Jika alur logika di atas gagal, maka mau tidak mau dokumen yang dimaksud perlu di telusuri lagi.
Oh ya.. ada yang bisa bahasa jerman? mungkin bisa search terbitan buku yang dimaksud oleh P.N. Oak dengan bahasa jerman.. saya pernah search, tapi sayang saya ga bisa bahasanya.. 🙂
Buat bung tifotif, kira-kira kalau 13 lembar karya P. N. Oak tidak di publikasikan di internet atau memang benar-benar tidak ada, apakah itu artinya kemungkinan Ka’bah adalah peninggalan Hindu adalah 0? Tidak kan? bukankah untuk menyusun serpihan sejarah diperlukan banyak bukti pendukung?
Kalau memang alur pertama dan terbukti P. N. Oak menyampaikan hoax, bukan berarti alur kedua juga terbukti bahwa Hindu tidak pernah ada di Arab kan?
Saya rasa alur perdebatan bung Tifotif dengan Bli Ari_bcak lebih menarik dan masih layak buat di ikuti dari pada apa yang ingin saya sampaikan.. jadi saya coba mengikuti alur debat kalian dulu ya.. mohon bimbingannya ya… dan mohon maaf jika apa yang saya sampikan sebelumnya tidak nyambung.
Silahkan lanjutkan, terus terang saya belum dapat menyanggah atau membenarkan pendapat kalian… tapi saya masih mengkritik bung tifotif karena hanya menyerang 1 sisi dan tidak berpandangan dari berbagai sudut yang lain.. 🙂
@Ngarayana
Setuju2 saja jika kita sebut tak ada yang tau, bahkan Qur’an hanya memberikan informasi.Untuk apa pembangunan pertama kalinya itu. yaitu as Batullah…
sudah saya katakan ndak butuh pendalaman 2 ato 3 untuk melihat MASALAH dalam karya mr.Oak. bahkan anda sendiri sudah mengakui. dari GELAR mr.oak saja sudah menunjukan indikasi masalah dalam apa ayng anda tulis..
1. Kitab tertua? menurut siapa?
dari gogling 10 Detik saja informasi yang keluar 1200-900 BCE a/ 1500 BCE to c. 500-400 BCE
2. Jelas dalam Agama sawawi time line segitu sudah diisi tuh oleh nabi2 lain 🙂
3. Hi..hi.. darimana anda mau mengklaim bahwa Nabi2 Keturunan Abraham adalah pengikut Hindu? Jelas itu yang dapat kita katakan self proclaim 😀
4. Gagal jelas…. karena
-. saat Vedic di compile maka dalam Timeline itu agama samawi juga sudah tersebar lama… jangankan untuk nabi2 sebelum ibrahim. bahkan Ibrahim pun masih lebih dahulu beberapa ratus tahun bukan?
-. Tidak ada bukti yang mendukung pendapat anda (Nabi2 sebelum Abrahamic adalah Hindu ato Pengikut Veda, jadi jelas logika mokso.
yang lebih masuk logika adalah
-. Hindu dahulunya ajaran Para Nabi Allah yang kemudian di/terselewengkan.
-. paling tidak karena Hindu seperti yang saya katakan dahulu. pada rentang waktu tertentu menyerap ajaran Nabi Allah yang diutus keindia
jadi selesai ini untuk Vikram? sekarang mau klaim Ibrahim ? ha..ha..
Vikram…vikram nasibmu kini 🙂
PS: mengenai lingkaran memangnya ndak diajarin dari mana? wah sepertinya gru smp saya lebih berbaik hati dari guru smp anda..
seingat saya datangnya dari lingkaran yang dipotong as juring dan disusun hingga membentuk persegi panjang.
mmebandingnkan Pi*r^2 dengan karya mr.oax adalah amat jauh bung… ha..ha.. makin aneh2 saja.
@ Tifotif
Bisa di buktikan bung tifotif? bagaimana dengan link yang disampaikan Adi Wira Kusuma? Masuk akal apa tidak?
Mr. Oak menyatakan hipotesa dalam karyanya, jadi mari di cari jawabannya dengan bukti-bukti yang ada. Saya mengakui bahwa karya Mr. Oak tidak saya temukan, tetapi bukan berarti hipotesa ini “mati” sampai di sini, karena prihal sejarah Ka’bah masih menjadi perdebatan bukan hanya di kalangan non-muslim, tetapi juga di kalangan muslim sendiri. ya kan?
Jika anda mengakui alur logika para kaum indologis seperti Max Muller, maka sudah pasti anda akan menemukan bahwa Veda baru di kompilasi sebelum tahun 6000 SM, karena mereka yakin bahwa Dunia baru tercipta sekitar 6000 tahun lalu berdasarkan kronologi nabi-nabi mereka. Namun salah satu indologis, yaitu max muller sendiri sudah mengakui kekeliruan dan rekayasa yang di sengaja ini dalam surat-suratnya kepada istrinya di Oxford tanggal 9 Desember 1867, Max Muller menulis sbb : “….Aku merasa yakin, sekalipun aku tidak akan hidup untuk melihatnya, bahwa edisi saya dan terjemahan dari Veda ini akan pada akhirnya menceritakan secara luas tentang nasib India, dan atas pertumbuhan dari jutaan dari jiwa-jiwa di negeri ini. Ini adalah akar dari agama mereka, dan untuk menunjukkan kepada mereka apa akar itu, aku merasa yakin, bahwa satu-satunya cara untuk mencabut semua yang muncul dari padanya sejak 3000 tahun terakhir.”
Dalam suratnya kepada Dean (Dekan) ST Paul’s (Dr Milman), Stanton House, Bournemouth (Inggris) 26 Feb 1867, Max Muller menulis : “Aku memiliki keyakinan yang kuat akan pertumbuhan agama Kristen di India. Tidak ada negeri yang sematang India untuk agama Kristen, namun kesulitannya juga tampak sangat besar.”
Dalam suratnya kepada Duke of Argyll, Oxford, 16 Desember 1868 Max Muller menulis : “Agama kuno India telah dikutuk untuk hancur, dan bila agama Kristen tidak melangkah masuk, kesalahan siapa ini?”
Dalam “Physical Religion” ia menulis : “Ada bagian-bagian tertentu dari Bible yang , saya percaya kebanyakan orang Kristen tidak akan sedih untuk mengabaikannya. Tapi ini tidak ada artinya bila dibandingkan dengan kisah-kisah absurd dan menjijikan yang terdapat dalam buku-suku Sanskrit yang disebut suci. Dalam hal ini sungguh benar bahwa tidak ada bandingannya kitab suci kita Perjanjian Baru, dengan Kitab-kitab suci dari Timur. ”
Jika ingin mengetahui kapan Veda di wahyukan, maka lihatlah isi kitab suci Veda tersebut dan bandingkan dengan penemuan-penemuan ilmiah saat ini seperti penemuan Rama bridge yang menghubungkan india dengan srilanka yang di prediksi telah berumur lebih dari 2 juta tahun… nah lo…. pye iki? 🙂
kapan paling awal bro? 2 juta lalu kah? tidak kan?
Nah itu di buku “Muhammad dalam kitab suci agama-agama dunia”. Siapa yang mengklaim? Orang muslim apa non-Muslim?
Jawaban dari ini sudah terjawab dengan sendirinya dengan adanya bukti bahwa Rama bridge telah berumur jutaan tahun, sementara agama Abrahamik yang pertama kali muncul kapan? 2000 SM? wah kalah tua itu bro..
Memang benar Veda baru di kompilasi oleh Maha Rsi Vyasa 6000 tahun yang lalu, tapi sebelum itu di ceritakan bahwa Veda sudah ada, hanya saja belum di tulis dan di kodifikasi, tetapi masih menyebar dalam beberapa manuskrip.
Kalau masalah Ibrahim kan yang klaim itu nabi Hindu adalah orang islam kan? untuk tujuan mengkonversi orang Hindu agar masuk Islam… sekarang saya pertanyakan kenapa anda sewot? 🙂
Wah..wah… anda tidak donk ya dengan maksud saya..?
Andaikan anda menjawab soal atau menulis artikel untuk menghitung luas tanah anda yang bentuknya bujur sangkar plus 1/2 lingkaran, apakah anda akan menguraikan dari awal apa yang dimaksud bilangan ‘phi” dan menguraikan bagaimana membuat rumusan tersebut? Tidak kan? Tapi anda cukup mencantumkan sumbernya kan? Sama, dalam artikel ini juga saya mencantumkan sumbernya… jadi ga salah dunk? kalau saya mendasarkan artikel ini atas 13 halaman karya P.N Oak, tentu sudah saya tulis judul karya tulis itu di sumber artikel ini….
Tahu aturan pembuatan/pencantuman referensi atau acuan normatif ga bro? 🙂 jangan sok tahu dung… tapi manfaatkan forum untuk saling mengisi dan berbagi.. 🙂
@Titotif:
Anda ini juga sangat aneh sekali, lihat lagi postingan saya yang sebelumnya, apa anda tidak menyimak dengan baik???
saya selalu mengatakan bahwa ini hanya merupakan sebuah potongan sejarah dan perlu dirangkai dengan beberapa potongan yang lain agar menjadi sebuah ‘sejarah’ yang utuh.
Dan tentang KLAIM, siapa yang mengklaim???, ini juga masih sebuah pertanyaan dan pertanyaan ini perlu juga anda sajikan fakta dari anda agar anda juga jangan asal klaim….. 😀
Anda sepertinya mau “ngeles’ lagi dengan mengalihkan pertanyaan saya.. 😀
apa anda tidak bisa membaca postingan saya yang December 19, 2009 at 8:27 AM, lagi-lagi anda berusaha ‘ngeles’ dengan arah yang lain…. 🙂
Silahkan berikan, dan jangan sampai asal klaim juga, jika memang benar, kenapa saya tidak mengakuinya dan saya yakin sdr. Ngarayana mau mengakuinya, ato malah-malah anda yang tidak bisa membuktikan klaim anda???
Ingat anda mengklaim bahwa Ibrahim yang membangun Ka’bah dan dari awal bukan ‘meninggikan’ dari yang sudah ada, trus dengan tahun 2000 BC… 🙂
Silahkan berikan cek dan ricek anda dan berikan alur logika yang anda maksud tsb dengan dasar yang ‘benar’ agar tidak hanya klaim juga, dan lagian agar tidak mengindikasikan bahwa anda memang lagi ‘ngeles’.
Agar umat Hindu tidak lama dalam keadaan ‘kasihan’ sehingga informasi yang ‘benar’ bisa didapatkan, ha..ha..ha….. 😀
@Titotif:
Ha..ha…ha…… 😀
anda mulai asal klaim juga, buktikan donk, jangan asal klaim begini… 🙂
sok tau atuh….. 😀
bagaimana jika yang lebih masuk akal adalah ajaran Tuhan diselewengkan oleh ‘pengikut’ Muhammad???
mungkin bisa dipikirkan tuh……. 😀
ngeles kearah lain? :matabelo:
Artikel ini katanya didasari 13 halaman karya prof oak… sampai saat ini tak mampu kalian sajikan.
PENLITIAN mana lagi yang mengklaim Ka’bah adalah tempat Kuil Siwa selain KARYA ILMIAH mr.oak? LoL
cacat logika dunk. jika kalian tidak mampu menyajikan dasar klaim kalian.
Ngarangyana jelas berusaha membuat Klaim Baru Ibrahim adalah hindu… Ha..ha.. saya katakan silahkan buatkan artikel baru mengenai hal itu. kita diskusikan disana.
TAPI JELAS klaim artikel ini Ka’bah adalah bekas Kuil Hindu. tak lain hanya Klaim sepihak tanpa dasar…
lihat saja anda bakalan ngeles kearah mana lagi!!
@ tifotif
Siapa bilang dasar artikel ini adalah 13 halaman karya P. N. Oak?
ga bisa baca bung saya menulis sumbernya, yaitu:
1. http://faithfreedom.org
2. http://answers.yahoo.com
3. http://www.hindu-forum.org
4. http://www.archaeologyonline.net
Saya membuat klaim baru? bukannya buku “Muhammad dalam kitab suci agama-agama dunia” yang terdapat dalam situs http://www.pakdeono.com yang punya klaim ini? Nah…lho… 😀
Tar to bung tifotif, saya hanya coba meringkas dikit. Kan penulis bertanya “apakah ka’bah bekas kuil?”. Terus anda menjawab “Bukan”. Karena ka’bah itu yang mbangun adalah Nabi Ibrahim. Lalu kami minta apa buktinya ttg kebenaran Nabi Ibrahim yg mbangun ka’bah tsb? Apa salah kami? Jadi saya rasa masih berada garis kok.
tentang Nabi Ibrahim pengikut Hindu? Itu kan dipicu oleh muslim sendiri, dimana Nabi Ibrahim diklaim sebagai Brahman. Seperti halnya Nabi Muhamad yg diklaim sebagai avatar kalki. Dari situ ada dugaan bahwa sesungguhnya ajaran muslim mengadopsi veda? Jadi salahkah kami bertanya? Tolong bedakan antara bertanya dengan mengklaim.
Anda bilang :
“Muslim mempertahankan keyakinan ini, berdasarkan sejarah loh… fatuh mekkah, banyak buku yang menulis hal ini.”
maka ya buktikan bagi kami yg blm bisa melihat bukti tersebut.
Lalu kelihatan anda tau persis ya tentang 13 lembar yang dibuat PN OAK, sehingga anda bisa klaim itu gak logis alurnya. Penulis aja secara jujur tidak tau naskah aslinya, sehingga kalau berkenan tolong kasihkan naskah aslinya dan tunjukkan mana ketidak logisannya. Itu satu….
yang kedua, Apabila karya PN OAK tidak logis atau terbantahkan, kan bukan berarti ka’bah itu kuil adalah salah. Perlu anda hargai dong pemikiran PN OAK, bukannya langsung dicaci maki. Banyak penemuan2 seperti itu, yang awalnya terbantahkan (jd bahan ejekan) tapi lama-kelamaan teory nya dikatakan betul. Jadi Hargai…
Saya tetarik pada http://www.siaranalhayat.com/2009/11/25/apakah-benar-nabi-ibrahim-pernah-berkunjung-ke-mekah/
Terus spt yang katakan seperti, Bahwa muslim dipaksa harus yakin / mempertahankan argumen2nya, meskipun terkadang dia sendiri gak tau secara pasti, mengapa begitu… Contoh: Secara perkembangan jaman, salah 1 anggota tubuh babi, bisa bermanfaat bagi manusia. Misal :Bulunya babi dapat jadi kuas kosmestik. Tapi menurut islam tetap dibilang haram/tidak baik. Kalau ditanya mengapa??? ujung2nya ya itu kepercayaan kami. kalau tidak, mengejek atau mengutuk yg bertanya hal itu.
Apa bung bung tifotif seperti mereka? Saya harap tidak, maka terangkan pada kami secara kasih sayang, tentu dengan hal yg logis dan sistemik. Bila perlu kasih bukti2 dari luar
perdebatan ini akan panjang…. dan tidak akan ada yang benar dan yang salah… karena sama2 tidak dapat memberikan sejarah yang cukup… kalo artikel sdr. ngarayana salah memang harus ada pembantah secara jelas tentunya dengan sejarah yang logis. kalo menurut sdr. muslim yang benar tentunnya alangkah lebih bagusnnya dengan lapang memberikan artikel pendukung… ato linknya… itu sih namannya diskusi dua arah…yang saling mengisi…
kebetulan ilmu saya cetek saya haus akan pengetahuan..tentunnya sangat menambah pengetahuan saya kalo mas tifotif berkenan membagi pengetahuannya pada kami. amal ilmu pengetahuan itu pahalanya gede lo mas…
saya sabar menunggu mas….
@Titotif:
Ha…ha…ha…. 😀
anda sendiri membuktikan klaim anda bahwa yang mendirikan Ka’bah adalah Ibrahim tidak bisa sampai sekarang dan pertanyaan saya ‘berusaha’ anda alihkan, jika anda mau membantah silahkan buktikan donk dan jangan hanya mau nuntut minta ini dan itu, tapi anda sendiri tidak mampu membuktikan omongan anda sendiri (ini sudah keberapa kali saya minta bukti dari anda bahwa Ibrahim yang membangun Ka’bah dari awal tanpa ada mendirikan dari dasar yang telah ada)…… 🙂
Eh, apa anda lagi sakit mata???, kok bisa tulis “mata belo”, apa memang dari kecil ada gangguan di mata???….. 😀
Anda juga membuktikan dasar logika anda tidak mampu, trus ngomong kesana-kesini kagak jelas juntrungnya, dan ini membuktikan anda yang sebenarnya lagi ‘ngeles’….. 😀
Ngarayana hanya mengatakan, “mungkin saja……”, trus mana dasar klaim anda bahwa Ibrahim yang pertama kali membangun Ka’bah (bukan meninggikan) dan tahunnya 2000 BC pula, apa anda ngomong tanpa klaim juga???….. 😀
Lho bukannya anda yang ditanya selalu ‘ngeles’, apa mau mencoba gaya baru lagi, ‘ngibul’, no hope, dan lain sebagainya yang sebangsa itu deh, yang selalu megalihkan pertanyaan karena tidak mampu menjawab….. 😀
Sekali lagi saya minta tunjukkan bukti anda bahwa Ibrahim yang membangun Ka’bah pertama kali (dari dasar dan bukan ‘meninggikan’) dan tahunnya adalah 2000 BC, jika anda mampu membuktikannya saya akan menyatakan diri kalah dari anda, silahkan waktu dan kesempatan diberikan kepada anda…… 🙂
Note: Jika anda mampu membuktikannya. maka ini berarti ayat dari Qur’an akan mentah, jadi apakah perlu diragukan Qur’an tsb???
Kita tunggu tanggapan dari pak Titotif…… 😀
Komentar dari bro ADI WIRA KUSUMA, perlu juga anda pertimbangkan dan di komentarnya sudah dijelaskan urutan alur loginya segala….. 🙂
@Titotif:
Iseng-iseng menuggu jawaban anda, saya akan mengupas dari link yang telah saya berikan sebelumnya,
dan jika melihat pada link ini,
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kenapa-shalat-harus-menghadap-ka-bah.htm
yang menyebutkan,
Jika melihat ayat diatas ([3:96]), trus kenapa ada ‘petunujuk’ lain yang menyatakan bahwa “……awalnya perintah shalat itu ke…… (lihat yang saya tebalkan)…”, padahal seharusnya dari awal itu memang harus menghadap ke Ka’bah (merujuk pada ayat [3:96] diatas), tapi kenapa isi “….awalnya….”,
apa ini ada sebuah kebingungan, ato jangan-jangan ada maksud lain???
He…hehe…hehehh….. 😀
ini jangan ditanggapi ya pak titotif, lagian yang ngundang saya untuk ikutan kasi komentar di artikel ini kagak nongol lagi, padahal saya udah hadir dan mas bingung kemana yak???
ah bung ari_bcak ini, jangan begitu dong ini bisa dijadikan bahan untuk mengalihkan pembahasan… step by step dulu… kasihan saudara kita… kan bingung jawab yang mana duluan.
Ya… cuma satu yang saya mohon, Jangan menghina sebuah pemikiran. Karena pemikiran apapun bentuknya tentu asalnya dariNya. Jadi tanggapi dengan bijak. Seperti kasusnya PN Oak, beliau mungkin melihat kok ada beberapa kemiripan (dimana ini awal bukti)… Shg ada dugaan ka’bah itu kuil siva, Ya kan? Bagi anda yg membantah, tentunya ada juga hal2 yg bersifat bantahan. Jadi mari kumpulan, mana kira2 yang lebih kuat bantahan (disini artinya bukti2 yang mengacu, Bukan cuma bantahan bersifat dorgmatis)
Sebagaimana yg saya kasihkan linknya, itu menunjukan Nabi Ibrahim tidak pernah ke Mekah. Terus bisakah anda membuktikan bahwa beliau yg mbangun ka’bah?
Di akhir postingan Bung Tifotif, secara tidak langsung membenarkan logika orang awam. dimana sesuatu yg awal/tua merupakan sebuah panutan/referensi. Sehingga ada usaha pemutarbalikan sejarah, dimana ajaran abhramik merupakan ajaran yg tertua daripada Hindu. Ya…tapi rasa sampai sekarng aja dunia masih mengakui bahwa hindu/veda adl ajaran tertua. Apa anda punya bukti bahwa ajaran abhramik merupakan ajaran yg tertua daripada Hindu? Karena Nabi adam aja diperkirakan lahir/ada pada 6130th seblm Nabi Muhamad Hijrah. Jadi jauh…. dari ajaran veda
Bahkan kami mengklaim ajaran yg tanpa awal dan tanpa akhir. Tp menurut penelitan, veda diperkirakan pada 6000sm; Itupun blm pasti. Mungkin anda tertawa, kok bisa kitab tanpa awal? Ya seperti Hukum Gravitas Bumi, kapan baru dideclare? Baru2 aja bukan, tp apa sebelum dideclare, apa Hukum Gravitas Bumi tidak ada? Tidak kan, Hukum Gravitas Bumi jauh sudah ada sebelum pendeklarasian hukum tersebut.
@Titotif
Hindu dahulunya ajaran Para Nabi Allah yang kemudian di/terselewengkan.
-. paling tidak karena Hindu seperti yang saya katakan dahulu. pada rentang waktu tertentu menyerap ajaran Nabi Allah yang diutus keindia
Apa gw ga salah denger tuh Ajaran Hindu menyerap ajaran nabi allah yang diutus ke india….hahahaha….
Sejak kapan Nabi allah datang ke india???? kayaknya ga ada bukti ilimiah’nya tuhhh..
Bung titotif apa anda tau sejarah Ajaran Hindu dan Kitab Suci Weda????? Jangan Asal Ngomong kalau gak tau sejarah Ajaran Hindu dan Kitab Suci Weda….
Ajaran Hindu dan Kitab Suci Weda Sudah Ada didunia, sebelum ajaran nabi allah ada datang ke dunia…..
Menurut gw ajaran nabi allah lah yang megadopsikan Ajaran Hindu Kitab Suci Weda…
Sebagai contoh ajaran nabi allah yang mengadopsikan Ajaran Hindu & Kitab Suci:
1. Ajaran Trinitas yang mengadopsikan Ajaran Trimuti dalam Kitab Suci Weda yaitu Brahma, Wisnu, siwa.. Berarti benar kan jelas2 ajaran nabi allah lah yang mengadopsikan Ajaran Hindu dan Kitab Suci Weda.
2. KATA ‘ALLAH’
Jangan kaget bahwa kata ‘ALLAH’ sendiri berasal dari bhs Sansekerta.
Allah, Akka dan Amba adalan sinomin. Nama2 ini berarti : DEWI atau Ibu. Istilah ‘ALLAH’ merupakan bagian dari stanza2 Sansekerta yg memuja2 Dewi Durga, yg juga dikenal sbg Bhavani, Chandi dan Mahishasurmardini. Islam mencaplok penggunaan kata ‘Allah’.
3. Identitas sistem2 Unani & Ayurveda menunjukkan bahwa Unani adalah istilah Arab bagi sistim penyembuhan Ayurveda yg dibawa ke Arabia saat wilayah itu masih merupakan bagian dari kerajaan India.
4. Tradisi2 Hindu lainnya yg diterima Islam:
Hindu memiliki pantheon 33 dewa-dewi. Bangsa2 pra-Islam di Asia Minor juga memuja 33 dewa/i. Kalender lunar (bulan) diperkenalkan kpd Asia Barat selama kekuasaan India.
Bulan Muslim ‘Safar’ menunjukkan bulan ‘extra’(Adhik Maas) dlm kalender Hindu.
Bulan Muslim ‘Rabi’ berasal dari kata Ravi yg berarti ‘matahari’ karena huruf Sansekerta ‘V’ dirubah Prakrit ‘B’(Prakrit merupakan versi sehari2 bhs Sansekerta).
Rasa hormat Muslim pada Gyrahwi Sharif tidak lain dari Ekadashi milik Hindu (Gyrah = elevan or Gyaarah). Keduanya sama artinya.
5. BULAN
Deksripsi kitab Weda ttg bulan, konstelasi bintang berbeda2 dan penciptaan alam semesta dicontek Quran dlm Surat 2, stanza 113, 114, 115, and 158, 189, Surat 9, stanza 37 & Surat 10, stanza 4 – 7.
Pembacaan Namaz lima kali sehari berasal dari tradisi Weda bernama Panchmahayagna (5 kali pujaan- Panch-Maha-Yagna) yg merupakan kewajiban bagi setiap mahluk Hindu.
Muslim membersihkan 5 bagian tubuh sebelum solat. Ini berasal dari aturan ‘Sharir Shydhyartham Panchanga Nyasah’.
BULAN2 HARAM
4 bulan dlm setahun dianggap suci dlm tradisi Islam. Mereka tidak boleh menjarah atau melaukan tindakan kriminal selama periode tsb.
Ini berasal dari tradisi Chaturmasa yi, periode 4 bulan puasa dan menghindari kejahatan.
Shabibarat adalah kata lain bagi Shiva Vrat dan Shiva Ratra. Karena Ka’abah merupakan pusat penting dewa Siwa, festival
Shivaratri biasanya dirayakan disana dgn besar2an. Festival itulah yg disebut dlm Islam sbg Shabibarat.
Menurut sejumlah Encyclopaedia, memang ada ukiran2 tulisan didalam dinding Kabah. Namun para pakar sejarah tidak pernah diijinkan masuk. Tetapi menurut pengakuan beberapa orang, ada tulisan dlm huruf Sansekerta dan bahkan ada stanza2 dari Bhagavad Gita.
6. KATA ‘ARAB’= KUDA
Kata Arabia sendiri berasal dari Sansekerta. Kata aslinya adalah ‘Arabasthan’. Karena Prakrit ‘B’ adalah Sansekerta ‘V’, maka nama Sansekerta aslinya adalah ‘Arvasthan’.‘Arva’ dlm bhs Sansekerta berarti KUDA. Arvasthan berarti : negara penuh kuda, dan spt kita tahu semua, Arabia memang terkenal karena kuda2nya.
7. Paman Muhamad sendiri, Umar-Bin-E-Hassham merupakan pengikut Hindu taat dan penyembah Dewa Siwa. Ia menolak utk masuk Islam dan tewas sbg martir ditangan Muslim2 tulen yg ingin menghabisi non-Muslim. Ia seorang penyair terkenal dan menulis sajak2 memuja Siwa. Salah satunya bisa ditemukan dlm hal 235 Sair-Ul-Okul :
Kafavomal fikra min ulumin Tab asayru
Kaluwan amataul Hawa was Tajakhru
We Tajakhayroba udan Kalalwade-E Liboawa
Walukayanay jatally, hay Yauma Tab asayru
Wa Abalolha ajabu armeeman MAHADEVA
Manojail ilamuddin minhum wa sayattaru
Wa Sahabi Kay-yam feema-Kamil MINDAY Yauman
Wa Yakulum no latabahan foeennak Tawjjaru
Massayaray akhalakan hasanan Kullahum
Najumum aja- at Summa gabul HINDU
TERJEMAHAN:
Seorang laki2 yg menghabiskan seluruh hidupnya dlm dosa dan imoralitas dan membuang hidupnya demi nafsu dan kemarahan
Jika ia bertobat dan ingin kembali kpd moralitas, adakah pengampunan tersedia baginya ?
Bahkan jika hanya sekali ia dgn tulus memuja Mahadewa, ia bisa mencapai posisi tertinggi dlm jalan kebenaran
Ya Tuhan! Cabut seluruh nyawa saya dan sbg gantinya, berikan saya satu hari saja utk tinggal di Hindu (india) sbg lelaki yg menjadi bebas secara spiritual saat mencapai tanah suci
Dgn ziarah ke Hindu, seorang lelaki bisa mencapai kebijakan utk melakukan tindakan mulia dan mendapat kehormatan menyentuh guru2 Hindu yg mulia.
8. IDUL FITRI
Praktek ini berasal dari upacara kurban Go-Medh dan Ashva-Medh Yagnas. Id dlm Sansekerta berarti ibadah/pemujaan. Id dlm Islam juga menandakan hari2 pemujaan. Kata MESH dlm zodiak Hindu berarti DOMBA.
Dijaman dulu, setiap tahun dimulai dgn masuknya matahari kedalam lingkup bintang Aries. Kesempatan ini ditandai dgn pesta bakar kambing Inilah asal usul festival Bakari Id.
[Note: Kata Bakari adalah kata Hindu bagi kambing.]
Karena Id berarti ibadah dan Griha berarti ‘rumah’, kata Islam Idgah berarti ‘Rumah ibadah’ yg sama persis dgn arti Sansekritnya.
Kata ‘Namaz’ berasal dari kata Sansekerta ‘Nama’ & ‘Yajna’(NAMa YAJna) yg berarti menundukkan badan dan memuja/beribadah.
Istilah ‘Id-ul-Fitri’ berasal dari istilah ‘Eed of Piters’ yg berarti memuja nenek moyang, dlm tradisi Sansekerta. Di India, orang2 Hindu memperingati nenek moyang mereka selama dua minggu masa Pitr-Paksha. Sama juga dgn ‘Id-ul-Fitr’(pemujaan nenek moyang).
Praktek Islam utk memperhatikan gerak gerik bulan sama dgn adat Hindu utk buka puasa pada hari2 Sankranti dan Vinayaki Chaturthi setelah nampaknya bulan.
Berarti benar kan kalo ajaran nabi allah mengadopsikan ajaran hindu kitab suci weda..
Bung titotif sudah lah anda tidak usah mengeles lagi..
@tifotif
Yang jelas,,kmungkinan besar,sperti yg di sbtkan bli ari,islam itu mrupakan ajaran dari Tuhan yg telah diselewengkan oleh ‘pengikut’ muhamad..
Dgn logika bodoh az brpikir,knapa islam ga mengajarkan reinkrnasi,y mngkin lgika mhamad krena dy ga bsa mngingat masa lalu,trus dgn usahanya ‘menyelewengkan’ ajran reinkrnasi ini,bda dgn maharesi vyasa deva,yg mngtahui msa lalu,sekarang,dan msa yg akan datang,cntoh nyata,bgmn dgn tepatnya beliau menggambrkan khdupan manusia pada jaman kali yuga ini,,knyataanny jman kali yuga memang perilaku manusia sperti apa yg d tliskan veda…
Oh ya,gw mw tnya pda bung tifotif,sya pernh bca,kalau quran itu bru di tulis stelah 100 tahun kmatian muhamad,yg sy mw tnyakan,apakah msh trjamin keasliannya??
Apabila dlht dr fakta skarang,quran bnyk skali ada kntradiksi..
Nah temen temen muslim….sebagai seorang yang bijak mudah mudahan dihati anda akan mulai muncul rasa bijaksana dan mau menerima segala sesuatu bahwasanya hindu itu universal adanya….dan jalani lah ajaran tuhan mu dengan tidak menutup diri, jangan samakan hindu dengan ajaran kafir atau t jelas sebab ajaran islam merupakan bagian dari ajaran yang sangat luas dari Hindu itu sendiri…..maka jangan heran jika sri satya baba menjelaskan tentang hindu dan islam maka umat muslim akan paham dan tau asal usulnya ( bukan sihir seperti yang teman muslim katakan ) yakinlah pada ajran mu dan tanam rasa kasih sayang semuaumat. sebab sekarang tidak jamannya lagi salah menyalahkan atau mengganti keyakinan seseorang apalagi hindu… salam damai
avatar kalki
http://trulyislam.blogspot.com/2009/01/sejarah-arab-mekah-kabah-zamzam.html
@ Adi Wirakusuma
Salut buat anda,ringkasan yang bagus…secara kasih sayang, bisakah?
saya sendiri sebagai muslim yakin kabah itu asalnya dari tempat peribadatan non muslim, apakah itu kuil dari hindu atau dari agama lokal… yang pasti kabah itu bukan muslim yang buat, kan sebelum islam kabah itu sudah ada ya, hehehe…
tapi saya rasa jika kita semua menghormati perbedaan, menghargai keyakinan satu sama lain, menjunjung tinggi nilai2 pluralitas, itu semua tidak ada masalah, contohnya di eropa banyak gereja yang dijadikan mesjid ataupun sebaliknya. fine2 aja tuh ya…
btw ini hampir natal, buat saudara2ku kristiani yang mungkin mengakses website ini saya ucapkan selamat natal… dan juga selamat tahun baru…
Salut dengan anda bung HPA…… Andaikan 1/2 aja orang Indonesia seperti anda, pasti Indonesia tidak seperti saat ini dan dunia akan damai..
Selamat natal & Tahun baru juga buat saudara-saudara kristiani…… salam damai selalu..
aq org islam…tp ga stuju dgn sikap dan pilihan kata2 dr saudara tifotif yg SANGAT tidak menghargai hindu!!
seharusnya saudara tifotif harus mencontoh saudara Ngarayana yg sangat sabar dlm berkomentar…
dan saya rasa saudara tifotif anda mempermalukan islam.!!
islam dan hindu sama2 agama di indonesia,,dan saudara ngarayana hanya mempertanyakan ka’bah bekas kuil hindu atau tidak,,tp anda terlalu LEBAY berkomentar…apakah anda ingin kedamaian Islam dan Hindu rusak gara2 anda saudara tifotif???
untuk memastikan bahwa kaqbah adalah kuil Hindu atau bukan,coba tanyakan pada saudara2 kita yg setiap tahun ribuan/jutaan orang islam indonesia pergi haji,kalau mereka tahu apa isi dalam kaqbah baru kita bisa ambil kesimpulan,kalau tdk ada yg tahu berarti ada sesuatu yg dirahasiakan,karena itu hipotesis sementara benar kaqbah adalah kuil Hindu.
Mengutip pernyataan Rhoma Dwi Aria Yuliantri, yang bukunya dilarang sebagaimana pemberitaan kompas.com tentang 5 buku yang dilarang beredar di Indonesia, berpendapat, sejarah adalah multitafsir, tidak tunggal. Terhadap alternatif kebenaran lain, masyarakat harus toleran. Dan lebih lanjut dia berujar: ”Saya ini, kan, latar belakangnya sejarah. Ketika ada fakta, saya menuliskannya. Dengan beragam versi sejarah, pembaca menjadi kaya dan terbuka dengan beragam versi. Kalau hanya satu versi, rasanya menjadi dipaksakan,”
Jadi mari teman-teman, jangan takut berpendapat. Sampaikan pendapatnya dengan elegan dan berkepala dingin… sekali lagi saya sampaikan di web ini tidak ada sensor, kecuali pembatasan comment yang mencantumkan banyak link untuk menghindari spam.
Selamat berdiskusi dan salam damai..
om swastyastu…
SATYAM EVA JAYATE!!!!
PS. setuju banget ma anti titotif jancuk…
sorry 2 say,,komen2 anda sangat tidak menghargai hindu… hindu agama tidak jelas? hindu selewengan dari ajaran islam..? mempertanyakan eksistensi Veda..?
bagaimana dengan klaim kafir oleh umat islam bagi mereka yang non muslim…?????
anda tidak tahu hindu… bagaimana,,apa,,dan mengapa… tahukah anda tentang apa yang diajarkan hindu..? bukan sekedar untuk “MASUK SURGA”…..
@ Naya San :vhttp://trulyislam.blogspot.com/2009/01/sejarah-arab-mekah-kabah-zamzam.html
Banyak mengunkap sejarah dan ajaran Muhamad menarik sekali menarik selai, thanks info linknya
Menurut sumber yang saya pernah baca, Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim (http://www.answers.com/topic/ka-bah).
Ibrahim dilahirkan antara tahun 2000 BC – 1500 BC (http://www.answers.com/topic/abraham).
Sedangkan Vikramāditya berkisar pada tahun 102 BCE to 15 CE (http://www.answers.com/topic/vikram-ditya)
Jadi bagaimana mungkin Anda mengklaim bahwa Ka’bah didirikan pada masa Vikramaditya ?
@Faisal:
Maaf, saya yang menemani ya mas, mungkin yang lain lagi pada sibuk…. 🙂
saya telah membaca link yang mas kasi, tapi dalam link tsb hanya disebutkan nama abraham, nah apa Abraham ini sama dengan Ibrahim, sedangkan dalam artikel ini disebutkan nama Ibrahim???
Dalam link ini juga masih terdapat kejanggalan,
Pilgrims to Mecca walk around the Ka’bah seven times and on its eastern side touch the Black Stone of Mecca, which may date from the pre-Islamic religion of the Arabs. Tradition holds that the Ka’bah was built by Abraham and Ishmael.
Mungkin mas bisa menjelaskan apa yang saya kutip ini, dan juga dari yang saya tebalkan hanya disebutkan bahwa Ka’bah dibangun oleh Abraham (lagi-lagi oleh Abraham dan bukan Ibrahim) berdasarkan tradisi???
lagi-lagi memakai sumber dengan nama Abraham, apa menurut mas Abraham ini sama (klonengan) dari Ibrahim???
jika iya, mungkin kita bisa sedikit bertukar informasi akan ini,…. 🙂
walaupaun agak melenceng dari topik.
saya kutip dikit aja,
In Islam’s Koran he and another son, Ishmael, build the sacred site at Mecca, which remains the holiest destination for the world’s Muslims, by decree of Allah through Muhammad.
dari yang saya tebalkan, mungkin mas bisa memebrikan dasar-nya yang merujuk pada Qur’an.
mungkin mas harus membaca ulang lagi deh dari awal dan ‘slonong boy’ gitu, hal ini sudah banyak dibahas di halaman depan….. 🙂
Jadi intinya link yang mas berikan masih sangat rancu dan tidak memberikan penjelasan yang lebih baik dari yang ada….. 🙂
Hi there, I found your blog via Google while searching for something else but your post / blog looks very interesting for me.
gini aja tanya hati masing masing aja percaya atau tidak mungkin kami bisa anda bohongi mengenai percaya gak percaya tentang posting narayana,,,,tapi saya yakin hati anda percaya kan anda t bisa bohongi hati anda dan anda tidak dapat memnutupi kebenaran dari tuhan, yang saya takuti anda malahhan yang akan kena asab sebab berusaha tidak paham dan tidak percaya akan sejarah hindu da yang universal.. kan telah dibilang bahwa ajaran anda adalah sebagai penyempurna dan penutup bukan pengganti atau penghilang ajaran sebelumnya ( yang masih suci )ibarat sebuah bangunan ruman, tak akan adagunanya sebuah cat sebagai penyempurna keindahan rumah tersebut tanpa adanya pondasi, tembok, dan atap ( ajaran sebelumnya )coba renungkan……hati anda yang Awidya,,,, dan taksaya salahkan jika memang ajaran kami di salah gunakan di tanah yang anda sucikan sekarang, bukan saja ditanah anda sekarang , di cinapun demikian dan akhirnya berahman memberikan ilmu pada sidharta maka sedangkan ajaran anda termuat jelas dalam Atharwa weda mengenai kelahiran nabi anda,, rumah tuhan avatar dan lain lain perlu anda ketahui bahwa weda terdiri dari Rg weda, sama weda, yayur weda dan terakhir Atharwa weda, jadi saya tidak menyuruh anda untuk pindah agama cuma meyakinkan anda dan mengurangi kebencian anda serta ketidak bijakan anda serta melepaskan anda dari Awidiya, setiap ajaran telah digariskan dan patut dilaksanakan hanya saja pelaksanaannya mengalami pembiasan
coba pikir
jangan bohongi hati nurani anda
jangan buat tuhan, berahman ,allah murka pada anda
jalani ajaran anda dengan memegang teguh sejarah dan rasa kebersamaan
dan jangan sekalikali menganggap ajaran kami ajaran tjelas kafir dan lainsebagainya…….sebab ajaran kami memuat ajaran anda,
ajaran kami luas yang akan bermuara disatu tempat besar dari berbagai mata air yang berbeda, hukum alam mengikuti weda, ajaran anda merupakan ajaran lurus dari salah satu sumber mata air tersebut dan akan sampai juga pada muara yang sama, sekalilagi sangat tidak masuk akal jika tuhan benci atau memusuhi ciptaannya apalagi ada bilang musuh tuhan…, sekalilagi jika anda berkata demikian tuhan ada adalah pembuat onar kerusuhan,,,,maukah anda dibilang demikian maka hindu menjawab semua tindakan akan mendapat hukum karma yang setimpal karmapala….energi keuar adalah energi yang masuk ( Hukum alam mengikuti Hindu )
sekali lagi posting ini adalah bagian kecil dari luasnya weda itu, tak berawal tak berakhir
satyam eva jayate!!!!
Buat teman-teman semua, sebagai tambahan informasi baru saja saya menerima email balasan dari seorang pengelola tulisan dan web karya P.N. Oak. isi email beliau sebagai berikut:
Jika ada teman-teman yang ingin menelusuri lebih jauh……. monggo…
menurut alm.gus dur dan kH. Hasim musadi,,
teologi dan ritual antar agama jangan disamakan,,, sedangkan humanis,,boleh disamakan,,, dan harus sama,,,
jadi Ka’bah adalah bekas kuil Hindu? adalah,,, pergeseran opini…manusia yang kurang akalnya,,,,
memang telah diduga terjadi pergeseran pak. Jadi salahkah kami bertanya? Sebab secara alur sejarah nya kurang, terus adanya kemiripan2. Padahal kan secara logika, ketika ada 2 hal yg mirip, maka suatu hal yg lebih tua akan diduga hal tersebut adalah sumber awal dari hal2 yg mempunyai kemiripan.
Jadi mari kita telusuri, tp ketika anda berkata “adanya pergeseran opini” maka saya rasa anda mulai takut klo opini ini benar2 terbukti. Hilangkan rasa itu, yakin lah bahwa kami tidak akan rebutan dengan anda. Sebab kami yakin Tuhan dimana2 kok, Jadi masih banyak pintu2 menuju Beliau. Sehingga menurut kami, kabah hanyalah salah satu dari sekian banyak media untuk menuju Tuhan
http://www.youtube.com/watch?v=T1O6Om-5ark&feature=related
menarik banget neh, tapi pada dasarnya aku yakin semua hal di dunia ini berevolusi, mau doktrin apapun asalkan kita baik pada semua orang, gak masalah, salah benar, sudah ada pembuktiannya sendiri waktu kita mati :D. jadi jalani saja hidup ini untuk berbuat baik pada bumi dan sesama manusia.
woy,,kok pada diem??
udah berdamai atau masih mencari sumber2 lagi??
udahlah….
ga usah diperpanjang lgi….
untuk saudara muslim,relakan aja lah gmn umat hindu berteori…kan ajaran tiap agama berbeda beda…ga usah terlalu LEBAY berkomentar…
untuk saudara hindu,mohon maaf atas komentar2 LEBAY dari tmn2 kami…
HIDUP INDONESIA!!
@Dear Prabu Ngarayana
1. Sejarah Baitullah ( rumah Allah ) versi Islam.
” Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk ( tempat beribadah ) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah ( Mekah ) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (QS Ali Imran 96)
2. Alasan sholat menghadap Baitullah ( rumah Allah ) versi Islam.
” Sungguh kami ( sering ) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah masjidil haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. . . . .” (QS. Al Baqarah 144)
Dua informasi itu adalah data yang paling Original/valid versi Islam, dan data islam lainya tentu bisa dikeritisi dan bila ada data yang sangat valid tentu dapat dipertimbangkan untuk menjadi rujukan sejarah Baitullah, darimanapun datangnya.
Perlu dicatat dari masa ke masa ; manusia, sekumpulan manusia, suku, ras, bangsa, satu sama lainya saling mempengaruhi, yang satu mempengaruhi yang lain menerima.
Dan marah/sentimen terhadap kenyataan ini tentu termasuk orang yang anti perkembangan/kemajuan/kolot.
Dan boleh jadi sebelum islam, Mekah dipengaruhi oleh penyembah banyak Tuhan, mereka berkeyakinan bahwa tuhan banyak atau dalam bahasa islamnya Musyrikin.
Dan peninggalan mereka ini masih ada jejaknya, saya berpendapat tidak ada yang salah terhadap ini.
Tentu kita syukuri, ka’bah sekarang telah dikembalikan fungsinya untuk menyembah hanya pada Tuhan yang Maha Tunggal/Hyang Widhi.
Namun sebelum saya mengakhiri saya ingin bertanya
Jika sangkan dan dugaan yang beli Ngarayana dan teman-teman yakini tidak dipercaya oleh pihak lain, kira-kira apa yang kira-kira beli Ngarayana dan temen-temen cita-citakan terhadap masa depan Ka’bah.
Terima kasih sebelumnya
Damai selalu lebih baik
efendi
Alasan sholat menghadap Baitullah ( rumah Allah ) versi Islam.
” Sungguh kami ( sering ) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah masjidil haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. . . . .” (QS. Al Baqarah 144)
Nah ada yang menarik di sini bro… yaitu ,masalah kemana kita harus “berkonsentrasi” dalam memuja Tuhan yang esa… Jika dalam Al-Qur’an dikatakan “arah yang kita suka” adalah masjidil haram, maka dalam Veda dikatakan kita bisa memuja Tuhan dengan mengkonsentrasikan diri dengan “nama-nama suci Tuhan”, Cahaya, Om kara, Gambar, arca dan lain sebagainya..
Jadi yang ingin saya sampaikan di sini adalah bahwa tidak benar tuduhan oknum muslim yang selama ini mengatakan Hindu pemuja berhala..
Bagaimana jika tidak terbukti? Tidak masalah…
Saya secara pribadi dan saya yakin semua temen-temen Hindu juga sepakat kalau kita tidak ada keinginan untuk memiliki Ka’bah kembali menjadi kuil Hindu walaupun sejarah dan arkeologi membuktikan Ka’bah itu adalah peninggalan budaya Veda. Ka’bah adalah salah satu “objek” konsentrasi dan tempat sembahyang.. tetapi itu bukan satu-satunya “objek” ..
Jadi kalau Ka’bah terbukti adalah kuil Hindu, saya harap umat Islam tidak akan menganggap diri paling benar terus dan menganggap umat di luar islam sebagai kafir yang sudah pasti masuk neraka…
Salam,-
Ngarayana
@efendi
ada satu yg ingin saya tanyakan,kalo saya liat gambar kaqbah itu kan posisisinya ditengah dalam suatu areal,dan kalo umat islam di arab solat,solatnya itu diluar kaqbah dg mengelilingi kaqbah atau dihadapan kaqbah, atau solatnya didalam kaqbah seperti solat di masjid.mohon jawabanya
makasih
@Dear wawan
maaf jawabannya agak telat, saya baru buka hari ini
Mudah-mudahan @Dear wawan Tidak marah,
pertanyaan
@efendi
ada satu yg ingin saya tanyakan,kalo saya liat gambar kaqbah itu kan posisisinya ditengah dalam suatu areal,dan kalo umat islam di arab solat,solatnya itu diluar kaqbah dg mengelilingi kaqbah atau dihadapan kaqbah, atau solatnya didalam kaqbah seperti solat di masjid.mohon jawabanya
makasih
Jawaban
Posisi sholat menghadap Kiblat/ka’bah ini prinsipnya, bila di mekah Umat Islam Sholat diluar ka’bah (ka’bah Bukan Masjid melainkan acuan untuk arah sholat) dengan mengelilingi 360 deg.
Terima kasih
Damai selalu lebih baik
Efendi
@ dear efendi
makasih jawabanya,jawaban anda saya simpulkan sama/mirip dg jawaban bro Skeptis di https://narayanasmrti.com/2010/02/muhammad-islam-dan-bhakti-yoga Posted February 14, 2010 at 3:38 PM dan sudah saya tanggapi Posted February 14, 2010 at 4:58 PM
trims
@Ngarayana, @Dear wawan
Terima kasih atas penjelasanya
Kegundahan @Ngarayana akan tuduhan penyembah berhala saya mengerti
mudah-mudahan dengan adanya tukar informasi salah faham/salah sangka
diantara pemuja Tuhan Yamg Maha Esa semakain berkurang.
kita memiliki tanggung Jawab terhadap ini dan kedamaian.
sekali lagi terima kasih
damai selalu lebih baik
efendi
mau pintar?!?!?!?! ayo belajar!!!http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2607022&page=4
@anak manusia:
Namaskar (i bow to you) bro,
Dari link yang bro kasi pada postingan disini (terakhir),
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2607022&page=4
saya udah baca dari halam satu sampai dengan 4, tapi karena thread itu punya judul “Puzzle: Teologi [TIDAK DIPERUNTUKAN BAGI KAUM SKEPTIS YG SUDAH terDOGma!!]” dan karena thread itu sudah lama tenggelam, saya comment disini aja untuk bro…… 🙂
Dihalaman satu ditulis,
tapi penjelasannya menyebutkan berbeda yaitu, disatu sisi bahwa hanya menyebutkan satu orang yaitu tentang Sita sedangkan disisi lain menyebutkan dua orang yang berbeda yaitu Sarah dan Hajar….. 😀
Jadi ini menurut saya terlalu mengait-ngaitkan…… 🙂
Dan selanjutnya tentang hal yang lain yaitu penelusuran 1 dan 2 yang terkesan sangat mengaitkan sesuatu, jadi jelas itu bisa dibantah dengan argumen yang lain, contoh aja tentang penelusuran 2, nah coba anda baca postingan saya masih di artikel ini yang saya post December 9, 2009 at 8:38 AM,
arab pra-islam = pagan (menyembah patung) bukti 360 berhala di ka’bah
Tidak masalah ada sejuta bukti agama hindu tersebar di seantero dunia, masa-masa sebelum islam itu disebut masa jahiliyah (jahil=bodoh). Jadi tidak masalah agama apa yang ada sebelum islam datang, dengan datangnya islam otomatis semua agama terhapus.
Tawaf dalam haji memang peninggalan masa jahiliyah, tidak masalah karena itu perintah Allah untuk bertawaf.
Kenapa hajar aswad dicium? karena Rasul menciumnya. Apakah dari sebuah lingga? g tau ya…g pernah lihat gambar lingga (kok g dimuat gambarnya ya?)
Rasul tidak pernah mensimbolkan bulan sabit sebagai simbol islam.
FYI: Pada saat haji, janggut tidak dicukur hanya rambut dan bisa pilih mau dicukur habis bagus, mau dicukur sedikit juga gpp.
Dari 360 patung yg di ka’bah disisakan satu? darimana berita ini??? mana mungkin Rasul menyisakan patung, padahal beliau melarang membuat patung makhluk hidup.
Dibagian mana alQur’an ada angka 786???
Shabibarat??? apa lagi ini?
hajar aswad = arca = berhala?
Mungkinkah ka’bah awalnya sebuah kuil? tidak. Yang pertama membangun ka’bah adalah nabi Ibrahim dan beliau adalah seorang muwahid (orang yang hanya punya satu Tuhan=Allah). Buktinya ada dalam alQur’an. Jadi tidak mungkin beliau mendirikan bangunan untuk menyembah dewa-dewi.
Jadi intinya bukan masalah tiru meniru atau peninggalan.. apakah itu meniru yahudi, kristen, hindu atau yang lainnya, sepanjang itu adalah perintah Allah, kami sebagai seorang muslim mendengar dan ta’at.
Doktrin? ya.. semua agama pasti punya doktrin.
Doktrin Islam:
– “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah”
– “Muhammad adalah hamba dan Rasul Allah”
– “Kitab suci alQur’an 100% benar”
@abanas
Satu-satunya bangsa yang tidak menghargai budaya leluhurnya kan cuman Arab…
Mereka berusaha menghapus budaya masa lalu dan mengatkannya dengan bangsa jahiliyah, penuh kebodohan, kegelapan dan sebagainya…
Ah itu kan klaim… yang pasti gue bangga bangsa Indonesia purba adalah bangsa maju…….
@Abanas
apa yg d sumbangin arab pada nusantara ini bro??mesjid n jilbab ya,wkwkwk..
Bsanya anda blang ‘jahiliyah’ pda nusantara ini sblm islam msk..
eh,lhat,tari2an,wayang,adat istiadat,smw yg trkenal kcuali msjd di nusantara ini produk KAFIR semua coy,gua lebih bngga bragama KAFIR,ngkutin kpercyaan agama majapahit,krna lbh logis.kaya filsafat,dan budaya..ga kya arab,apa sich yg dpt dibanggain dr budaya arab,wkwkwkwk..
budaya arab membuat bngsa ini bodoh!!korupsi,bom,kawin kontrak..itukah bdaya yg kalian bngga2in…
nah,COBA BUKTIKAN DIMANA LETAK KESEMPURNAAN QURAN??
jngan jwbn anda cuma ‘ada hikmahnya’ takdir,dll,tp mst jelas dan kongkrit,BUKTIKAN,JANGAN BUALAN SAJA YG BESAR!!!,TP GA ADA APA2NYA!!
@made
sy tidak membanggakan bangsa arab, sy membanggakan islam.
@agunk
konteks jahiliyah bukan dari segi kebudayaan/peradaban tapi lebih dari sisi ketuhanan. Secara naluri, manusia sadar atas keberadaan Tuhan. Sehingga sejak dulu melakukan ritual penyembahan kepada Tuhan dlm bentuk berbeda2 sesuai interprestasi mreka sendiri2. Ada yang menyembah patung sebagai ungkapan peribadatannya, dll. Dalam hal ini manusia ‘tidak mengetahui’ bagaimana bentuk peribadatan yang benar-benar diinginkan Sang Pencipta. Dalam hal ini manusia dikatakan ‘jahil’. Agama hadir dalam rangka meluruskan pemahaman manusia terhadap Tuhan dan memperbaiki peribadatan manusia sehingga sesuai dengan yang diinginkan Sang Pencipta. Diturunkanlah Nabi sebagai ‘guru’ dan Kitab2 sebagai ‘petunjuk’.
Jadi sekali lg ini bukan masalah bangsa Arab atau bukan. Islam tidak memandang suku bangsa atau derajat sosial/politik di masyarakat. Dalam Islam semua manusia sama yang membedakan hanya kedekatannya dan ketaatannya kepada Allah.
@ Abanas
Saya sangat setuju dengan poin yang anda sampaikan ini… sangat tepat sekali namun bagaimana anda bisa mengatakan bahwa hanya ajaran anda yang paling benar?
Sekarang kita asumsikan dulu bahwa ajaran Veda yang ada sebelum jaman Muhammad. Jikapun menggunakan media “patung” yang menurut anda di sembah, apa anda yakin mereka menyembah patung itu? Anda pernah upacara bendera? kenapa anda menghormat ke bendera tersebut? Apakah anda menghormati benera itu apa sesuatu di balik itu? Demikian juga jika ada temen anda yang merobek foto pacar anda (yang meskipun di print sendiri oleh temen anda), kenapa anda merasa tersinggung? Bukankah yang dirobek hanya foto dan bukan menyakiti pacar anda? Perlu kecerdasan ekstra dalam hal ini 🙂
Saya tidak menampik jika mungkin ada manusia yang membuat dan mematungkan dirinya sendiri sebagaimana yang dilakukan oleh pemimpin kaum komunis di uni soviet dahulu yang mungkin terjadi di Arab pada waktu jaman nabi muhammad, tetapi yang perlu anda cermati adalah “tidak semua orang yang menggunakan media patung memuja patung”. Sama halnya dengan anda yang sholat ke Ka’bah yang tidak memuja Ka’bah…
Nah sekarang mari kita berdiskusi masalah ketuhanan antara di Hindu dengan di Islam.. Bagaimana anda dapat mengatakan ajaran anda superior? Maukah anda menjabarkan konsep ketuhanan anda yang tidak dimiliki oleh konsep ketuhanan Hindu?
Salam,-
Ngarayana
Menurut aku, simpel aja. Jauh sebelum manusia mengenal Agama., seluruh umat manusia pada jaman jahiliyah/kegelapan (belum ada agama) masih menganut sistem aliran kepercayaan. Mereka menyembah berhala atau benda lain yg dianggap keramat.
Hindu dan budha adalah sebenarnya aliran kepercayaan lama yang berkembag mengikuti jaman dan kemudian dianggap aliran kepercayaan tsb adalah agama.
Contoh Pada jaman nabi Musa dan Nabi Ibrahim, masyarakat pada jaman tsb menyembah patung menyerupai binatang dan manusia yg mereka anggap dewa.
Tuhan ga mungkin minta di sembah koq,baik dsmbh maupn ga,Tuhan ga kan rugi,Tuhan itu maha bijaksana,artinya apa?!Tuhan sudah tentu memberikan kebebasan kepada umatnya untk memuja Beliau trgantung tingkat kesadaran dan pemahamannya,bukannya memaksa umatnya kalau bila nymbh harus bgni begitu,klo yg sprt anda mksd,Tuhan yg Maha Egois namanya.
Agama Anda scra sepihak menyatakan agama lainnya gdn ‘jahiliyah’,kafir,kalau truz seperti itu,kpan damainya dunia ini!!!
Bruntung,dlm kyakinan saya,kitab Veda menyatakan,Ekam Sat Vipraha Bahuda Vadanti,Tuhan itu hanya satu,tapi para bijak menyebutnya dgn brbagai nama..
nah coba anda noleh kebelakang,bgaimana majapahit di hianati,dikasi air susu,eh dblaz air tuba.
Raden patah si anak durhaka!!!
Dulu,pra islam,indonesia tentram,kekuasaan majapahit sapai pada filipina,skrang????knflik dmn2..mngkn itu yg namanya tulah leluhur.
anda tadi bilang ‘knteks jahiliyah bukan dari segi kebudayaan/peradaban..
Nah yg ingin saya tanyakan,knp wnt di indonesia mesti pake jilbab,cadar dan lain sbgainya,bkanny pakai kebaya,batik yg notabene bdy asli nusantara??bkannya itu namanya ngebanggain budaya timur tengah??
Dkt2 fatwa haram,rambut rbnding di haramkan,fhoto pre wedding di haramkan,kq ulama anda,hal2 yg sepele bgt di urusin ya,ga ngerti gua…
fpi juga,main anarkis semaunya,bersorban,wduh…bkannya it budaya arab,budaya asli nusantara di lecehkan,huh..munafik!!!
salam damai,maav bla ada yg ga berkenan.
@agunk
Dalam berinteraksi semua punya aturan, dalam keluarga, bekerja, bermasyarakat, bernegara dan tentu beragama. Dengan kasih sayangnya, Dia menurunkan para nabi dan rasul (lebih dari 300.000) ke seluruh kaum dan bangsa untuk menuntun mereka supaya beragama dengan aturan yang benar. Agama anda juga tentu mempunyai tata cara peribadatan bukan(?).
Siapa yang mengharamkan batik? Memakai jilbab adalah perintah Tuhan bukan karena produk Arab. Bukan masalah pakai ini dan itu, bukan masalah bersujud ke arah barat atau timur. Jika Tuhan memerintahkan beribadah dengan memakai kebaya, pasti kami melakukannya karena esensi beribadah adalah tunduk dan taat kepada perintah Tuhan.
Tuhan anda satu? syukurlah kalo begitu.. berarti kita punya kesamaan yang baik.
Tuhan anda disebut dengan berbagai nama? syukurlah kalo begitu.. berarti kita telah punya dua kesamaan yang baik.
Selain dipanggil dengan nama ‘Allah’, Dia juga bisa dipanggil dengan nama ‘arRahman’, arRahim, alMalik, alQudus, asSalam, dll. Hanya saja kami tidak menggambarkan masing2 nama dengan karakter makhluk hidup. Karena tidak ada satupun yang bisa diserupakan dengan Dia. Dia tidak mempunyai anak atopun orangtua.
Abanar
iya saya tahu,yg anda sbtkan nama2 dlm asma’ul usna kan (maav kalau salah mnybtkan),atau 99 nama suci allah..
Dlm hndu juga dknl kq,ad Vishnu Sahasranama,atau 1000 nama Tuhan Narayana..
iyach tentu saja punya tata cra peribadatan,tp tetep,hindu brdasar,desa,kala dan patra,atau menyesuaikan dgn kebiasaan budaya daerah stmpt,bknny dsuruh ini itu,tp trgantng,sebrapa tngkt kesadarannya..
bro,say msh newbi..silahkan jawab pertanyaannya sdr.ngarayana,atau brtanya pda sdr. Ngarayana.
Dear ALL,
Konsep Ketuhan Islam (menjawab pertanyaan @ngarayana)
LAA ILAAHA ILLALLAH
salah satu penjelasan tentang ini sbb:
katakanlah Allah itu Ahad
Allah Tempat bergantung semua makhluknya
Dia tidak beranak dan tidak diperanakan
Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan NYA
Demikinalah semoga bermanfaat
damai selalu lebih baik
efendi
konsep keTuhanan Hindu adalah.
BHAGAVAN (Personal/Berwujud Spiritual)
BRAHMAN(Impersonal/Tak terpikirkan)
PARAMAATMAN(berada dimana-mana,di setiap sanubari makhluknya,dan meresapi segalanya).
-Eko Narayanad Na Dvityo Sti Kascid (Tuhan(Narayana) hanya satu,tidak ada yang kedua.
-Ekam Eva Adwityam Brahman (satu itu Tuhan,tdak ada yg kedua yg disebut Brahman)
-Ekam Sat Viprah Bahuda Vadhanti( Tuhan itu cuma satu,tapi para bijak menyebutnya dgn berbagai nama)
-Bhineka Tunggal Ika,Tan Hana Dharma Mangrwa (berbeda beda tetapi tetap satu juga,tidak ada dharma(kbenaran) yg kedua)
dan masih banyak lagi.
pandangan Hindu trhadap umat serta mahkluk hidup
-Vasudhaiva Khutumbakam(smw makhluk hidup bersaudara)
-Sarva Idham Khutumbakam(semua makhluk ciptaan Tuhan adalah bersaudara)
dsb…
Om Lokha Samastha Shukino Bhavantu,Ya Tuhan,semoga semesta ini beserta semua makhluk berbahagia..
Om Ano Bhadrah Kratawoyantu Visvatah..semoga pikiran jernih datang dri segala arah
Om Shantih Shantih Shantih Om
Ya Tuhan,semoga damai di hati,damai di dunia,dan damai selalu
Satyam Eva Jayate..Kebenaran Akan Selalu Menang.
salam..:),
Dharma Raksatah Raksitah,siapa yg membela Dharma (kebenaran),akan dilindungi oleh Dharma(kebenaran) itu sendiri.
@efendi
Di ajaran aBramik itu Tuhan itu satu atau hanya ada satu tuhan? Lain lho maknanya..
@ efendi
Terus kelebihan dari konsep Tuhan Hindu apa bro?
“Aku adalah sumber perwujudan dan peleburan segala sesuatu di dunia ini, baik yang bersifat material maupun yang bersifat rohani”. (Bg. 7.6)
“Wahai perebut kekayaan, tidak ada kebenaran yang lebih tinggi daripada-Ku. Segala sesuatu bersandar kepada-Ku, bagaikan mutiara diikat pada seutas tali”. (Bg.7.7)
” Wahai putera Prtha, ketahuilah bahwa Aku adalah benih asli segala kehidupan, kecerdasan orang yang cerdas, dan kewibawaan orang yang perkasa”. (Bg 7.10)
dan seterusnya…..
Semua sloka diatas menunjukkan Tuhan adalah sumber dan tempat bersandar segala sesuatu. dan tidak ada yang menyamainya.
“Aham brahman aikyam, Tuhan (Brahman) dan Atman (mahluk hidup) adalah kekal” —> tidak ada beranak dan tidak diperanakkan.
Lalu kelebihan konsep ketuhanan anda apa bro?
yang pasti ngga cemburuan dan mengutuk orang lain yang ngga menyembah Dia
asyik sekali saya mengikuti diskusi ini thx.., saya kristen
Dear ALL,
Konsep Ketuhan Islam (menjawab pertanyaan @ngarayana)
LAA ILAAHA ILLALLAH
salah satu penjelasan tentang ini sbb:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at (kemudahan/keuntungan) di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi segala yang diluar bumi dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Demikinalah semoga bermanfaat
damai selalu lebih baik
efendi
@ efendi
itulah bedanya konsep ke_Tuhanan agama anda dengan Hindu
Tuhan di dalam Hindu tidak pernah mengklaim hanya diri_Nya lah yang patut disembah….tetapi apabila anda ingin datang kepada Tuhan maka ikutilah dan sembahlah Tuhan….
apabila anda menyembah yang lain maka anda akan datang kepada yang anda sembah….
ada seloka yang kira-kira artinya begini :
apabila kamu menyembah manusia maka kamu akan datang kepada manusia
apabila kamu menyembah leluhur maka kamu akan datang kepada leluhur
apabila kamu menyembah dewa maka kamu akan datang kepada dewa
apabila kamu menyembah_Ku maka kamu akan datang kepada_Ku
silakan manusia memilih kepada siapa dia akan datang karena semuanya tidak ada yang salah
@Dear Efendi
katakanlah Allah itu Ahad
>>>Anda benar karna Allah adalah salah satu “illah” (Tuhan dg kekuasaan yg terbatas atau Tuhan bulan dan air)bagi orang arab jaman jahiliah/pra Islam ,yg kemudian dijadikan satu-satunya Tuhan bagi Islam.
Eko Narayanad Na Dvityo Sti Kascid = Hanya satu Tuhan ,tidak ada yang kedua , yaitu Narayana.
Arjuna berkata: Anda adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, tempat tinggal tertinggi, Yang Mahasuci, Kebenaran Mutlak, Anda adalah yang Mahaabadi, yang rohani dan melampaui dunia ini, kepribadian yang asli dan tidak dilahirkan dan yang Mahabesar. Semua resi yang mulia seperti Narada, Asita, Devala, dan Vyasa membenarkan kenyataan ini tentang Anda, dan sekarang Anda sendiri menyatakan demikian kepada hamba. Gita 10.12-13
Allah Tempat bergantung semua makhluknya
>>>Setelah diberi kepercayaan seperti itu, dia berusaha menyembah dewa tertentu dan memperoleh apa yang diinginkannya. Tetapi sebenarnya hanya Aku sendiri yang menganugerahkan berkat-berkat itu. Gita 7.22
Wahai Arjuna, di samping itu Aku adalah benih yang menghasilkan segala kehidupan. Tiada satu makhlukpun-baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak- yang dapat hidup tanpa-Ku. Gita 10.39
Dia tidak beranak dan tidak diperanakan
>>>Walaupun Aku tidak dilahirkan dan badan rohani-Ku tidak pernah merosot, dan walaupun Aku penguasa semua makhluk hidup, Aku masih muncul pada setiap jaman dalam bentuk rohani-Ku yang asli. Gita 4.6
Aku tidak pernah terwujud kepada orang yang bodoh dan kurang cerdas. Bagi mereka, aku ditutupi oleh kekuatan dalam dari Diri- ku. Karena itu, mereka tidak mengetahui bahwa Aku tidak dilahirkan dan tidak pernah gagal. Gita 7.25
Orang bodoh mengejek diri-Ku bila Aku menurun dalam bentuk seperti manusia. Mereka tidak mengenal sifat rohani-Ku sebagai Tuhan Yang Maha Esa yang berkuasa atas segala sesuatu yang ada. Gita 9.11
Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan NYA
>>>Wahai perebut kekayaan, tidak ada kebenaran yang lebih tinggi daripada-Ku. Segala sesuatu bersandar kepada Ku, bagaikan mutiara diikat pada seutas tali. Gita 7.7
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur
>>>Berpikirlah tentang-Ku senantiasa, jadilah penyembah-Ku, bersujud kepada-Ku dan menyembah-Ku. Dengan berpikir tentang-Ku sepenuhnya secara khusuk, pasti engkau akan datang kepada-Ku. Gita 9.34
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
>>>Aku adalah sumber segala dunia rohani dan segala dunia material. Segala sesuatu berasal dari-Ku. Orang bijaksana yang mengetahui kenyataan ini secara sempurna menekuni bhakti kepada-Ku dan menyembah-Ku dengan sepenuh hatinya. Gita 10.8
Tiada yang dapat memberi syafa’at (kemudahan/keuntungan) di sisi Allah tanpa izin-Nya?
>>>Sejauh mana semua orang menyerahkan diri kepada-Ku, Aku menganugerahi mereka sesuai dengan penyerahan dirinya itu. Semua orang menempuh jalan-Ku dalam segala hal, wahai putera Prtha. Gita 4.11
Tetapi orang yang selalu menyembah-Ku dengan bhakti tanpa tujuan yang lain dan bersemadi pada bentuk rohani-Ku – Aku bawakan apa yang dibutuhkannya, dan Aku memelihara apa yang dimilikinya. Gita 9.22
Wahai Arjuna, di samping itu Aku adalah benih yang menghasilkan segala kehidupan. Tiada satu makhlukpun-baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak- yang dapat hidup tanpa-Ku. Gita 10.39
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
>>>Di antara beribu-ribu orang, mungkin ada satu yang berusaha untuk mencapai kesempurnaan, dan di antara mereka yang sudah mencapai kesempurnaan, hampir tidak ada satupun yang mengetahui tentang diri-Ku dengan sebenarnya. Gita 7.3
Wahai Arjuna, sebagai kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Aku mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada masa lampau, segala sesuatu yang sedang terjadi sekarang, dan segala sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Aku juga mengenal semua makhluk hidup, namun tiada seorangpun yang mengenal Diri-Ku. Gita 7.26
Kursi Allah meliputi segala yang diluar bumi dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
>>>Ketahuilah bahwa segala ciptaan yang hebat, indah dan mulia hanya berasal dari segelintir kemuliaan-Ku. Gita 10.41
Wahai Arjuna, mengapa segala pengetahuan yang terperinci ini diperlukan? Dengan satu bagian percikan saja dari Diri-Ku Aku berada di mana-mana dan menyangga seluruh alam semesta. Gita 10.42
CATATAN : Konsep Ketuhanan Hindu/Veda sangatlah lengkap. Ibarat Kamus, Veda adalah Kamus yang lengkap/besar, sedangkan diluar Veda adalah Kamus saku/kecil. Dalam kamus saku/kecil tentunya tdk memuat semua kata-kata yg ada dalam kamus besar/lengkap,sedangkan dalam kamus besar/lengkap, apa yang ada dalam kamus kecil pasti ada didalamnya.
Dalam kamus besar/lengkap Konsep Ketuhanannya adalah :
1. BRAHMAN : Tuhan yang Impersonal/tidak berwujud,acintya /tdk terpikirkan/tergambarkan
2. PARAMATATMAN : Tuhan yang berada dimana-mana dan meliputi semuanya
3. BHAGAVAN : Tuhan yang personal/berwujud
Dalam kamus saku/kecil Konsep Ketuhanannya baru sampai konsep BRAHMAN/PARAMATATMAN, jadi harus dimaklumi dan dipahami dengan hati yang lapang.
Semoga ada manfaatnya
Santi selalu
Sy lihat ada beberapa persamaan pada konsep dasar Ketuhanan antara Hindu dan Islam. Tapi juga ada perbedaannya yaitu:
1. Brahman : impersonal/tidak berwujud/tidak terpikirkan
Dalam Islam, Tuhan berwujud tapi wujud dan bentuknya tidak dapat terpikirkan oleh manusia di kehidupan dunia ini. Manusia baru bisa melihat Tuhan setelah masuk ke alam akhirat. Allah punya wajah, tangan, kaki tapi wajah, tangan, kaki Dia berbeda dari semua makhluk.
2. Pramatatman: Tuhan yang berada dimana2.
Dalam Islam Allah berada di atas ‘Arsy’ di langit bukan dimana-mana. Kalo Tuhan berada dimana2 konsekuensinya Tuhan akan ada rumah, pasar, toko, (maaf) kamar kecil & selokan???
3. Bhagavan: Personal/berwujud
Seperti yang telah sy sebutkan, Tuhan dalam Islam berwujud, tapi di kehidupan dunia ini, Islam tidak menyamakan, menggambarkan, memvisualisasikan bentuk/wujud Tuhan dalam bentuk apapun, baik dalam bentuk manusia/hewan ato kombinasinya atau bentuk hasil pemikiran manusia. Karena kembali lagi bahwa tidak ada yang serupa dengan Dia. Sama dengan konsep pertama (impersonal/tidak terpikirkan) yang berarti sehebat2nya manusia, dia tidak akan mungkin mampu menggambarkan wujud/bentuk Tuhan.
peace!!
Hehe…. itulah Tuhan islam, dimana Beliau gak mau ke WC…. sedangkan Tuhan hindu bisa berada dimana2. Apa Salah kami menganggap Tuhan Islam sangt arogan?? atau umat2nya yg sesungguhnya yang membatasi kemahakuasaanNya?
Allahu Akbar….!!!
Islam mengajarkan kebenaran dan semua tersirat dalam Al Qur’an wal Al Hadist, Kebohongan yg di sajikan bener2 terlepas dari historis yg menyesatkan, akan lebih bagus lagi bila menyebutkan sumber yg meng kalim itu…..
Hebat cara anda buat menjatuhkan Islam, islam adalah agama penyempurna agama2 lain….
@giet alhani
coba buktikan!!dimana ltak ksmpurnaan quran??
stu pertanyaan saja,menurut islam,roh itu apa??ktanya sbg pnympurna,sdh tnt tahu kan..
jngan koar2 gax mutu gtu,buktikan!!!ayo bktikan!!ckckck….
SATYAM EVA JAYATE,KEBENARAN AKAN SELALU MENANG!!CAMKAN INI!!
teman 2 sebangsa se tanah air, kita gak usah menghiraukan segala bentuk asumsi yang dirasa tidak berkenan di hati. semua pendapat para ahli belum tentu dapat dibenarkan keberadaannya, walaupun mereka dah profesor (exs Mr Oaks) toh juga karena ada otoritas dari mereka. lagian juga mereka tidak hidup di zaman 6000 tahun SM. coba ingat teori tentang tata surya ampe abad ini gak selesai, masalahnya satu aj. ni hal yang luas, dan tak terjangkau pikiran manusia, hanya Tuhan yang tau rahasianya. maka solusinya beribadahlah sesuai dengan kepercayaan masing2, hindari perbedaan SARA, tetap teguh pada jiwa pancasila, gak usah ikut aliran radikal. ingat kita dah ketinggalan jauh ma tetangga ( thailand, vietnam malaysia) ” mari bersama sama bangun bangsa dengan kebersamaan” ( gak percaya tanya aj ma WNA, mereka pernah nyinggung religi gak???, paling juga kalian dicuekin) hehheheheheh trims
SALAM SATU JIWA!!!!!!!
oh ya kita perlu ingat, menurutku agama itu diturunkan ke bumi disebabkan agar manusia memiliki motivasi untuk tidak meniru tingkah laku makluk sejenisnya( mamalia), dengan agama ad garis atau koridor yang membatasi ruang gerak manusia dimana disesuaikan dengan akal dan pikiran yang jernih.so semua agama sama, cuma tinggal kalian aj apa benar amal dan ibadah udah diterima olehNya. justru kita orang beragama pola tingkah laku dan moral kadang jauh di bawah orang atheis. (exs di Jepang memiliki teknologi yang maju, mereka cenderung atheis trus apa ada dari mereka yang suka mencuri atau merampok lebih2 menggorok leher manusia mentah mentah2 hayo coba????. maaf ak netralisir dikit kawan2
satyam eva jayate.
Om swasti astu
menurutku, ke 6 agama yang berkembang di nusantara keseluruhan point2 pentingnya disesuaikan dengan kondisi di indonesia. sperti NU dan Muhammadiyah, Kristiani dengan jemaat GKJW nya, Budha mahayana serta Hindu dharma. para penyebar agama paling tidak telah me mapping keadaan lapangan. nusantara merupakan gudang penghidupan bagi mereka(ingat Gold ,gospel n glory)jadi sambil berdagang juga menyebarkan agama. ak lihat semua itu berakulturasi dengan budaya asli ind. lagian dilihat dari sejarah agam islam tersebar lewat pedagang Gujarat india dan persia, bukan dari orang afganistan(teroris). jadi unsur budaya dan kepercayaan masih deket2 gitu. setiap agama pasti ada sekte yang radikal, hal ini gak cocok diterapkan di masyarakat majemuk. ato ingat sejarah silsilah 9 wali, ato lihat aj di ujung, karangasem kok ada patung ulama berdampingan ma pendeta Hindu. hahhahahah, negara lain itu iri ngeliat keragaman dan kekayaan kita, cuman kita aj yang cuek dan gak mau tahu.
satyam eva jayate!!!!!! jayalah Indonesia!!!!!!!!!!!!!!
entah sampai kapan islam ga mau akuin kalo hindu adalah cikal bakal adanya ba’bah, gw heran ma mereka, jd teroris mereka, yang sok pinter jg mereka, yang munafik jg mereka…..!!! coba deh umat yang laen ga pernah tuh arogan kayak mereka….., emang mereka siapa…….dasar babi guling.
yang cewek2 islam jg, di krudung sgala lg, kan sebenarnya pake jilbab untuk ngindarin panas di gurun, ko islam di indo ikut2 an. ampun malu bgt…, padahal budaya warisan majapahit itu keren bgt. oya ngomong2 peninggalan candi hindu di tanah jawa jg dirusak orang islam lo….dlnya tp….!!!!!!
kita diciptakan sama, kalo yang laki2 alat kelamin pasti PENIS,yang perempuan so pasti VAGINA, lahir jg sama ga pake baju, apalagi agama, ga mungkin bayi baru lahir tau agama…, tapi yang pasti tuhan yang sesungguhnya adalah bayi2 itu sendiri, karena dia adalah penerus2 dunia dan seterusnya, dan kalo surga dan neraka itu ga perlu dicari setelah mati toh semua ada di dunia,gampang ko cari surga…. kalo kita damai, penuh cinta kasih pastilah dapat surga, tapi kalo suka maen teroris2an, bikin kekacauan pastilah dapat neraka, jadi kalo pingin surga jdlah mahluk yang bijaksana,budiman cintai sesama manusia..! 1 lg hagailah milikmu dan jangan munafik kalo masih gunain punya orang. gitu aja ko repot.
“setelah era galactic sync. (2012) semua akan terungkap, bahkan akan muncul ras dan agama baru.” (UB.: 14:99)
Subhanallah……
hal ini semakin menguatkan kalo hindhu adalah ajarannya nabi musa,,
kenapa?
musa adalah krisna dalam mitologi hindhu,,
liat saja kisah mereka mirip,
Musa lahir ketika seorang raja berkuasa mambunuhi semua anak lelaki, sehingga musa harus di hanyutkan ke sungai nil,
Krisna lahir semua kakaknya di bunuh, krisna selamat karena dia dihanyutkan ke sungai gangga,
Musa punya tongkat yang bisa berubah jadi kobra, nah krisna juga punya pelindung kobra kan?
liat saja budaya mesir dengan kobranya mirip dengan budaya hindhu,,
Lagi,
Krisna mengalahkan seorang raja yang lalim, musa juga mengalahkan fir’aun
Musa Punya saudara lelaki yang Nabi Juga yang ditugasi membantu dy, yaitu harun. Krisna juga punya kakak Baladewa/bala krisna, bala = teman, jadi dy hanya menemani.
Musa punya sahabat bernama Yoshua, Krisna punya sahabat bernama Yudistira
Krisna dari bangsa Yadu sehingga disebut Yadawa, Musa dari bangsa Yahudi…
Musa bertemu Allah di gunung Sinai, makanya pengikut krisna menganggap tuhan berada di gunung2 (Himalaya)
Setelah Musa kembali dari bertemu Tuhan, didapati kaumnya menyembah sapi, Pengikut krisna sekarang menyembah sapi.
Sudah terbukti kalau hindu adalah agama musa…
maaf saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun,,
ini baru merupakan hipotesis,,
saya seorang muslim dari jawa yang tumbuh dengan budaya jawa yang kental,
jadi saya sedikit tahu tentang kisah2 dewa2 hindu
ini saya cuma mengemukakan hipotesis,
jadi kalau tidak berkenan silahkan diabaikan ataupun di delete,
saya tidak bermaksud menyinggung siapapun
@harya dananjaya
terima kasih uraian anda bro. mantap,mirip gaya zakir naik mencari-cari persamaan antara islam dg hindu.
bro, apakah musa mengajarkan samsara alias reinkarnasi? apakah musa mengajarkan memakan sapi? apakah musa mengajarkan jalan menuju moksa atau cuma surga? apakah musa menjelaskan detil perihal roh/ atman?
salam
numpang lewat …
@Agunk
kesempurnaan alquran adalah tidak adanya perbedaan (bahkan satu hurufpun) ketika diturunkan pada jaman muhammad sampai sekarang. Bahkan di dalam alquran, manusia (dan jin juga) ditantang untuk membuat yang semisal, satu ayat saja kalau bisa.
Untuk mudahnya silakan saja dicari kontradiksi antar ayat di dalam alquran.
@krisna sob
umat islam akan mengakui jika hindu adalah cikal bakal kabah adalah sampai muhammad mengatakan tersebut. Sepanjang referensi yang ditemukan yang bersumber dari muhammad, kabah dibangun oleh ibrahim dan ismail, dan ibrahim serta ismail disebutkan dalam alquran adalah sebagai muslim. Entah nanti pada suatu saat, bila ditemukan ada referensi yang valid yang bersumber dari muhammad yang mengatakan hal lain.
siapakah ibrahim ? barangkali di dalam literatur hindu juga disebut ? Atau yang belajar sejarah bisa menjelaskan ?
untuk masalah penggunaan kerudung, itu memang perintah di dalam agama Islam. Sebaiknya dihormati perintah di dalam agama tersebut. btw, diskusinya kok jadi sara gini ya ?
Seperti enak atau tidaknya sebutir buah paling tidak mencerminkan kualitas sebuah pohon, demikian juga prilaku penganut suatu agama mencerminkan kualitas ajaran yang dijalankan.
Carilah Tuhan dari tempat yang terdekat yaitu dalam diri sendiri, setelah itu kita sadari keberadaan Nya dimana-mana.
Tidak perlu memakai corong / speaker dengan suaranya yang bising.
Hmmm… Saudaraku Muslim… Mengapa kalian ingin mengubah time line… apa anda merasa Paham Hindu sdh menunjukkan kebenaran. Dimana skrg ada klaim bahwa ajaran abramik lebih tua dari veda… knp anda g mau membuka pikiran2 atas penemuan2 yg nyata… shg mana yg mengkopy…???
Oh ya dikit OOT, katanya alam dibentuk selama 6 Hari/masa saja. Itu harinya bumi atau harinya di surga?
@ Harya Dananjaya
Hmm………mgkin anda blm tahu, nm username anda adlah Idiom Hindu Harya(Kawi/jawa kuno artinya org yg tercerahkan dgn dharma, org yg terhormat, terpelajar, ksatria berdasar ajaran dharma. Dhananjaya( Salah satu dr 1000 nama Krsna). Anda mnggunakan/memanfaatkan idiom Hindu smga tdk melecehknnya.
tp point pnting yg sy tanggapi di sini adalah bhwa anda mngtakan PENGIKUT KRSNA MENYEMBAH SAPI.
Mgkn anda dapat info ini dari para pengkotbah, biro agen wisata, atau buku karangan para indologis, Max Muller dkk, tnpa ada kebijksanaan anda bertanya dgn iklas, rendah hati dari umat Hindu sndri.
Sapi adalah dianggap dari salah satu orang tua kita di dunia ini karena apa:
1. Sapi mmberikan susu yg bnyak mengandung protein, Vit, mineral dll. yg sangat di butuhkan oleh dunia bhkan mungkin anda dan anak anda mengkonsumsi susu dr sapi ini
2. Sapi. beberapa zat sisa dari sapi jg sgt berguna cthnya tahinya berguna sbgai pupuk yg sangat brmanfaat bagi petani, kencingnya sbg bahan obat tertntu.
3. Sapi dpt di manfaatkan tenaganya untk membajak sawah, menarik gerobak hasil panen.
itulah alasan secara garis besar mengapa SAPI ITU DIHORMATI/DIHARGAI, BUKAN DI SEMBAH, mnurut pandangan anda.
Bila kita berfikir secara jujur mgkin kita akan dapati ternyata sapi sangat berguna di bandingkan manusia sendiri. Sapi banyak menyumbangkan manfaat kepada manusia. sedangkan manusia di jaman ini cenderung menggerogoti kelestarian alam.
Mohon umat Hindu yg tahu lebih detail tentang sapi, agar mmberi info kpd Harya Dhananjaya
He..he..he..bisa aja ngait-ngaitin..padahal tidak sama semuanya.. apalagi filosofinya jauh sekali… mengapa nabi senantiasa berganti? karena ajarannya yang mulia diselewengkan oleh umatnya..maka ada yang meluruskan.. dulunya tauhid..disimpangkan..turun nabi lagi..terus ada penyimpangan.. menyembah berhala…sampai nabi akhir zaman..Muhammad Rosululloh..gema tauhid hanya menyembah Alloh berkumandang sampai saat ini…Dia tidak berbilang.. Dia maha sempurna..tidak butuh makhlukNya.. tidak sama dengan ciptaanNya (apalagi menjelma..kaya cerita imajinasi aja..).. Dimensi Alloh berbeda dengan dimensi manusia yang hina, lemah.. Naif sekali kalo ada yang ingin berjumpa dengan Alloh didunia material ini?..Terlalu berlebihan…yang sekelas Nabi Musa aja tidak bisa (Al Quran Surat Al’Arof)..
Saya setuju dengan bung Riadi diatas 🙂
OK saya minta maaf, saya tidak bermaksud merendahkan.
Terima kasih. Saya tida kmau berdebat tentang agama, karena agama adalah hubungan antara manusia dengan tuhan,
hubungan yang paling pribadi.
Oh ya, saya punya beberapa pendapat tentang uraian sodara ngayaran yang menurut saya sedikit aneh.
Mungkin saja ka’bah pernah untuk kuil hindhu dan di dalamnya di masukkan beberapa patung hindhu, ketika arabia dikuasai oleh India, tetapi jauh sebelumnya, menurut saya, ka’bah dibangun oleh bukan orang hindhu, kenapa?
karena arsitekturnya saja tidak mencerminkan arsitektur India.
Lihat saja kuil-kuil di India, apakah ada yang sama dengan ka’bah?
tidak ada kan?
Sama seperti Masjidil Haram, dulu pernah dikuasai oleh romawi, sehingga dijadikan kuil jupiter. Tetapi sejatinya sudah ada bait allah sebelum adanya kuil jupiter.
sedangkan dalam paragraf :”Sebuah laporan dari rusia juga menyebutkan bahwa disana ditemukan sebuah arca yang berbentuk menyerupai babi yang mengangkat benda bulat di moncongnya. Hal ini sesuai dengan kisah Varaha Avatara yang berwujud babi besar yang mengangkat bumi kembali ke posisi edarnya.” dan beberapa berikutnya. Belum tentu penemuan-penemuan tersebut membuktikan bahwa India pernah menguasai daerah tersebut. Barang-barang tersebut bisa saja ada di negara-negara lain karena adanya perdagangan. Misalnya kerjinan jepara di ekspor ke Amerika. Mungkin seribu tahun lagi ditemukan kerajinan jepara di Amerika, apakah itu menjadi bukti bahwa Amerika pernah dikuasai Indonesia?
Untuk bulan rabi yang katanya adalah tiruan dari ravi yang artinya matahari adalah salah besar, rabi itu artinya gugur, karena pada bulan rabiul awal dan akhir pada kalender pra islam, bulan tersebut jatuh pada musim gugur. Saya rasa blog ini cuma menghubung2kan sesuatu kata2 yang mirip, tapi ternyata artinya berbeda. Misalnya dalam bahasa jepang inu adalah berarti anjing, apakah suku ainu (suku yang notabene suku asli jepang sebelum didesak suku anak matahari sekarang) berarti anjing juga? tidak bukan? Karena beda bahasa beda arti.
pada kata OM = 786-nya arab? itu juga ngawur, angka arab 7 itu mirip ‘V’, saya juga mencari di la qur’an tidak ada huruf misterius 786? jangan-jangan mas ngarayana ini bukan buka al qur’an tapi buka buku lain?
@ harya dananjaya
Thanks ya bro sudah memberikan masukan pada saya dan saya harap bisa belajar dari anda.
Memang benar bahwasanya dalam artikel ini lebih banyak pada pendekatan linguistik, kemiripan dan hipotesa yang mengambil kesimpulan dari sumber ketiga karena menggali sumber sejarah di Arab bukalah hal yang mudah, disamping bangsa yang tertutup, bangsa Arab juga dikenal sebagai bangsa yang memberhanguskan budayanya sendiri dan menyebut jalan pra Muhammad sebagai jaman kegelapan. Apa yang ada pada jaman pra Muhammad? Masih sangat abu-abu. Andaikan Arab membuka diri untuk diteliti, mungkin kahasanan pengetahuan kita akan Arab akan berbeda ya mas? 🙂
Untuk menanggapi perdebatan di topik ini, saya mencoba menuliskan artikel berjudul “Awal mula semua agama adalah Veda” dengan mencoba meng-counter beberapa hal yang sudah biasa diperdebatkan.
Anda mungkin bisa mengatakan bahwa tidak ada bukti sejarah bahwa ajaran Islam, budaya-budaya Arab dan termasuk Ka’bah bukan peninggalan/turunan dari budaya Veda (Hindu), tetapi dalam penelitian mengenai proses anakronisasi (pendistorsian dan memasukkan cerita-cerita yang dianggap bernilai islam dan merusak nilai-nilai aslinya) terhadap cerita Ramayana sangat nyata terjadi terutama sekali pada masa kesultanan Mogul dan Persia pada abad ke-13 dan 19 yang dibuktikan dengan adanya karya sastra “Dastan-e-Ram O Sita”, “Razmnama” , “Ramayana-e-Masih” dan juga “Ramayana Balmiki” setidaknya menunjukkan indikasi budaya “nyontek dan pemutarbalikan fakta” yang biasa dilakukan oleh masyarakat Arab. Apakah hal itu tidak membuka peluang bahwa kisah banjir nabi nuh adalah contekan dari kisah Matsya Avatara yang menyelamatkan Manu/Manuh (Nuh?)?, contekan kisah yang juga anda singgung dalam comment sebelumnya mengenai Abraham dan Sarai yang dicontek dari Brahma dan Sarasvati dimana dalam tradisi Veda Brahma dan Sarasvati adalah nenek moyang semua mahluk hidup?
Tentunya hipotesa-hipotesa seperti ini yang perlu kita diskusikan. Kalau memang ada asumsi yang keliru, silahkan diluruskan mas harya.
Salam,-
@Ngarayana:
mmm….
baiklah,,
saya berusaha menjawab, apakah anda punya bukti-bukti bahwa kisah banjir Nuh berada di India?
Akhir-akhir ini para arkeolog menemukan sebuah kapal (yang diduga) kapal nabi Nuh. Dan sayangnya kapal tersebut tidak berada di India, kapal tersebut berada di Turki di Gunung Ararat.
Sekarang bagaimana tanggapan anda tentang kemiripan kisah krisna dengan musa? menurut anda siapakah yang mencontek?
Setahu saya kebudayaan tertua didunia ini adalah Eufrat-Tigris, ketika bangsa India belum ditemukan peninggalan-peninggalan dan karya sastranya, di Eufrat-Tigris sudah ditemukan beragam karya sastra, kemudian baru Lembah Sungai Nil. Setelah Peradaban Sungai Nil kemudian baru Sungai Indus. Apakah Orang-orang Eufrat-Tigris punya mesin waktu yang datang ke masa sungai indus kemudian menconteknya?
Silahkan direnungi sendiri,,,
tentang Matsya Avatara dan Brahma-Sarasvati saya kurang mengerti ceriteranya, sehingga saya tidak bisa berpendapat lebih jauh.
@ harya dananjaya
Anda memahami dari mana kalau banjir nabi nuh / kisah Matsya Avatara terjadi di India? Kisah Matsya Avatara menceritakan bahwa seluruh bumi ini tenggelam kedalam lautan penyebab di dasar alam semesta. Jadi bukan banjir lokal.
Kapal Nabi Nuh ditemukan? Coba ada lihat artikel yang diterbitkan CNN, foxnews.com, aolnews.com dan juga di nationalgeographic.com Tidak satupun sumber-sumber berita ini mengiyakan penemuan ini 100%, malahan sebagian besar lebih condong menyebutnya sebagai Hoax, atau cerita bohong demi truth claim sepihak.
Jika anda perhatikan time-line, maka sudah pasti jaman penulisan kitab-kitab semitik jauh lebih belakangan dan dengan demikian yang nyontek pasti yang ditulis belakangan kan? 😀
Karena anda mengikuti teori-teori kaum indologis yang dengan sengaja memutarbalikkan fakta demi menyebarkan agama Kristen di India. Coba perhatikan ulasan artikel saya yang berkaitan dengan ini. Salah satu sumber yang menarik mungkin bisa baca di buku ini.
Senang berdiskusi dengan anda bro..
Salam,-
Singkat aja yaa.. Ka’bah sebetulnya dibangun oleh Nabi Adam, batu Hajar Aswad sendiri dianggap sbg batu yg jatuh dari syurga yg dipakai sbg tanda dimana altar yg dipakai Adam/Eve meletakkan qurban yg pertama, di altar tsb kemudian dibangun Kuil pertama dibumi yg akhirnya disebut Ka’bah. Dalam perjalanan waktu Ka’bah ini sempat terlupakan sejak banjir besar NUH hingga ditemukan kembali oleh ABRAHAM dalam kondisi Ka’bah tsb sudah menjadi kuil HINDU. Abraham dan pengikutnya merebut kembali kuil tsb. dan memusnahkan semua yg dianggap berhala disana. Ada rumor yg mengatakan bahwa ABRAHAM dan RAMA adalah orang yg sama.
Sekedar referensi silahkan Googling artikel yg terkait..
http://en.wikipedia.org/wiki/Black_Stone
OK saya mengutip dari situs http://deathofhistory.net/english.htm:
“The origin place of man is definitely India and from here the Aborigines had reached Australia in the east and Bushman (Imaginary name) Central Africa in the West in very short intervals. This is the truth of biologist’s problem (Reaching Australia from Africa in a short time). The most astonishing aspect is – the language of primitive people at the time of leaving Africa. On this topic the scientists and scholars are mysteriously silent, they never talk about the language, till today not a single scientist, historian, and linguist has found which language man had while leaving Africa. Were these primitive people speaking or dumb? Apart from Sanskrit all the people of world are undeveloped in respect of language. They have no etymological knowledge of their own language. What would they tell about the language of primitive man?
The language of those human groups was Sanskrit and they had spread in the world from India, not from Africa. This is not an assumption but an authentic challenge for the world.
Leave Africa and trace your roots in India which are only in India (Ind). India is the ultimate sacred destination of human origin. For this we are grateful to the West that they introduced us to the word ‘Indu’, ‘Ind’ safely stored in their memory.”
Apakah ada bukti? ini kan cuma argumen? kalau arkeolog sudah membuktikan bahwa peradaban tertua adalah eufrat-tigris, bukti-bukti yang anda sodorkan tidak mempunyai dasar yang kuat, hanya berargumen dan berargumen tanpa ada bukti otentik.
Untuk kisah Nabi musa, saya yakin nabi musa berada di Mesir bukan di India, sedangkan orang-orang India mencuplik sekelumit kisahnya, ini buktinya http://groups.yahoo.com/group/civeng/message/12630
di situ dijelaskan kenapa laut merah bisa terbelah dengan kondisi laut merah saat itu di tinjau dari sisi keilmu pengetahuan.
Dan berdasarkan yang saya ketahui, Krisna bukanlah orang India, dia adalah pengembara dari bangsa Yadawa, betul tidak?
Nah pertanyaannya siapakah orang Yadawa? Apakah orang yahudi?
Tentang Nabi Nuh, berdasarkan http://dkmalfurqan.co.cc/2010/04/banjir-nabi-nuh-tidak-seperti-yang-anda-ketahui/. Kisah Nabi Nuh tercatat diberbagai bangsa, termasuk India, China, Yunani, dan sumeria. Mungkin mereka menceritakan orang yang sama tetapi dengan nama yang berbeda. Dan peradaban tertua didunia ini adalah sumeria. Apakah peradaban tua akan mencontek peradaban muda?
Ini belum anda jawab.
Dear all, maaf hari ini dan mungkin 1-2 hari ke depan tampilan web-nya berganti terus karena saya sedang mencoba membuat tampilan yang lebih user friendly dan enak dipandang.
@ haya dananjaya
Bagaimana dengan bukti-bukti ini bro..? 🙂
Arkeologi yang ditemukan tahun 2002
Arkeologi yang ditemukan tahun 2003
Arkeologi yang ditemukan tahun 2004 dan 2005
Arkeologi yang ditemukan tahun 2006 dan 2007
Arkeologi yang ditemukan tahun 2008 dan yang terbaru
Jejak arkeologi sungai Sarasvati
Ayodya dan penelitian pada kuil Sri Rama
Lambat, tapi pasti sejarah yang sebenarnya akan terkuak. Hanya saja perlu waktu untuk merubah mind set orang yang mengangap bahwa peradaban Veda adalah peradaban terbelakang akibat kuatnya arus informasi sejarah palsu yangs udah mencokol di berbagai kurikulum sekolah. Sama halnya dengan teori evolusi Darwin yang sudah terlanjur dianggap kebenaran.
Salam,-
maaf link grup yang saya berikan broken, untuk melihat catatan ilmiah tentang banjir nabi musa bisa dilihat di :
-Al Qurâ’an, As Syuara : 60-67
-BBC Religion and Ethics (2002), “Mosesâ€, http://www.bbc.co.uk/religion/
-Stolyarova, G (2004),â€City Scientist Say Red-Sea Miracle Can be
Explainedâ€, St Petersburg Time, 20 January 2004.
-Voltzinger, N. E. and A. A. Androsov (2002),â€Modeling the
Hydrodynamic Situation of the Exodusâ€, /Shirshov Institute of
Oceanology ( St. Petersburg Branch), Russian Academy of Sciences/
/
/LaMoreaux, PE (1995). “Worldwide environmental impacts from the
eruption of Thera”. Environmental Geology 26 (3): 172-181. doi
:10.1007/BF00768739
.
-Foster, KP, Ritner, RK, and Foster, BR (1996). “Texts, Storms, and
the Thera Eruption”. Journal of Near Eastern Studies 55 (1): 1-14.
-EN, Davis (1990). A Storm in Egypt during the Reign of Ahmose
.
-Thera and the Aegean World III/. Thera Foundation. Retrieved on
2007 -03-10
.
-Lilley, H, The wave that destroyed Atlantis
, BBC News
Online, 2007 -04-20
. Retrieved 2007
-04-21
.
-Friedrich, WL (1999). Fire in the Sea, the Santorini Volcano:
Natural History and the Legend of Atlantis. Cambridge University
Press. ISBN 0-521-65290-1
.
Bennett, JG (1963).
“Geo-Physics and Human History: New Light on Plato’s Atlantis and
the Exodus
“.
Systematics 1 (2). Retrieved on 2007
-05-22
.
Phillips, G (2003). Atlantis and the Ten Plagues of Egypt : The
Secret History Hidden in the Valley of the Kings. Bear & Company.
ISBN 978-1591430094
.
Kovacs (2003), “Pharaoh’s chariots found in Red Sea
?â€,WorldNetDaily.com
Humpreys, C (2003), “Miracles of Exodusâ€, Cambridge University ,
Continuum International Publishing
di dalam http://www.stephen-knapp.com/more_archeological_finds_from_2008_and_after.htm yang anda berikan disitu tertulis 2500 tahun yang lalu, berarti 2500 – 2010 =490 SM,
apakah ini kebudayaan tertua di dunia? ;p
senang juga diskusi dengan anda.
@ harya dananjaya
He..he..he… anda ini ada-ada saja bro harya dananjaya.. 🙂
Kok hitung-hitungannya aneh to bro? mohon perhatikan lebih baik lagi ya… dari mana bisa ngitung 2500-2010? kan udah jelas-jelas dikatakan; “2500 tahun yang lalu”
he..he..he…
Salam.-
ka’bah yang bangun nabi IBARHIM bukan nabi MUHAMMAD SAW .. jadi sebelum ISLAM sudah ada Ka’bah … meamng begitu … apakah IBRAHIM yang meletakan dasar agama di INDIA ??? ato muridnya yang menyebarkan ???
@all non Hindu
br2 ini NASA mnmukan JEMBATAN RAMA yg mnghubngkn India-SriLanka pnjngnya 30 km, dprkirakn umurnya 1,7 jt thn. Apa ada pradabn yg jauh lbh tua dr itu
he..he… iya si harya dananjaya ternyata bodoh… gimana bisa mengerti tulisan dan diskusi seperti ini..
capek deh..
@Limbah Kaliyuga :
Rama’s Bridge, itu masih belum jelas, apakah itu buatan manusia apa kejadian geologi, karena di Korea juga terdapat fenomena geologi seperti itu, yaitu Jindo Moses Miracle, silahkan lihat disini http://damncoolpics.blogspot.com/2008/05/moses-miracle-of-jindo-in-south-korea.html
@Made :
terimakasih atas kritiknya, saya akan belajar lagi
@Made dan Ngarayana :
Mohon ajari saya berhitung,
sekarang tahun 2010, baiklah anggap saja itu diketemukan 2000 (sudah bonus 10 tahun).
tertulis disana diketemukan 2500 tahun yang lalu.
2500 dikurangi tahun 2000 Masehi berarti peradabannya sekitar 500 BC atau sebelum Masehi.
Masih bingung dengan hitung-hitungan ini?
@Ngarayana:
Pertanyaan saya tentang krisna belum dijawab,
apakah betul seperti yang saya ketahui bahwa krisna bukanlah orang India, melainkan Yadawa?
Sedangkan orang Yunani menyebut Yahudi sebagai Judeos, Jah Deos atau Yadawas.
Terimakasih
seandainya nabi muhammad dan sri kresna msh hidup,,tentunya beliau2 itu pasti akan menyudahi perdebatan ini,,cz perdebatan ini g bakal menemukan titik temu,hanya memperuncing perbedaan..
yg penting,jalani ajaran agama kalian masing2 dgn benar,tnpa harus menjelekk-jelekkan keyakinan org laen,cz pd intinya,smw ajaran agama itu benar,hny krn ego penganutnya yg menjadikn ajaran agama menjadi terkontaminasi..
salam satu jiwa sodara2q..
@cm orang awam :
Setuju dengan anda bung,,
saya juga sudah malas, saya sebenernya hanya ingin mengoreksi beberapa kesalahan dalam artikel Mas Ngarayana ini saja.
Dengan ini saya mengundurkan diri, saya tidak berniat untuk berdebat.
Karena kita tidak perlu mencari siapa mencontek siapa,
Jalani saja agama yang kira anut…
salam,
bole2 aj jika dunia sebelum zaman ibrahim pernah ada nabi yg pernah turun membawa kebenaran ke berbagai daerah,,,dan itu juga telah d jelaskan dalam alquran,dan membuktikan quran itu benar dan tidak bohong,dan islam bukan agama yg egois,,,,
dan semua tersebut d musnakan,karena pengikutnya kembali sesat,
jadi segala tulisan anda ini tidak mengejutkan bagi islam,
namun kebenaran dari agama terdahulu d sembunyikan,dan tidak d tegakan,,,
contoh dalam agama budha ada istilah budha maitreya,,yg akan muncul,,,,nah siapakah yg d maksud budha maitreya itu ,,??
dan d dalam kisahnya mereka sedang mencari kitab suci,itu menunjukan akan datangnya suatu kitab yg sempurna,,,,,,kitab apakah itu ??
#
harya dananjaya says:
May 1, 2010 at 7:33 am
hal ini semakin menguatkan kalo hindhu adalah ajarannya nabi musa,,
kenapa?
musa adalah krisna dalam mitologi hindhu,,
liat saja kisah mereka mirip,
Musa lahir ketika seorang raja berkuasa mambunuhi semua anak lelaki, sehingga musa harus di hanyutkan ke sungai nil,
heheheh mas dananjaya yang baik
bakti dan salam saya ya juga orang jawa mas juga besar dalm lingkup pandangan hidup jawa.
sampean nulis hindu masuk dalm ajarna musa nabi dengan dasr yang mas tulis (adanya kemiripan antara crita krisna dan musa nabi) , itu artinya mas menganggap bahwa yang memberi tuntunan pertama hindu adalah krisna ya ( kalo maksud mas begitu saya akan tambah dikit aja ya untuk renungan mas dananjaya).
mas tau to wayang coba mas cari tau krisna itu anak dari raja mana ?? liat silislah negara mandura ya mas?
nah ini yg harus mas pelajari lagi ,hindu masih kental dengan resi abyasa/ begawan abiasa, sebagai resi yang mampu memehami wedadan bahkan mengelompokan nya menjadi beberapa kelompok ?
nah coba mas cari tau duluan mana lahirnya begawan abyasa dengan krisna yang mas dananjaya maksud ?
kalo duluan lahirnya krisna yg menurut mas lahir trs dilarung kesungai ya bisa jadi hindu adalh tuntunan dari nabi musa ?
tapi kalo duluan begawan abyasa lahir sebelum krisna yg mas maksud masihkah mas mau bilang bahwa hindu itu tuntunan dari musa nabi ???
mas dananjaya ya setahu saya belum pernah saya diceritakan oleh ibu saya kali krisna itu lahirkan trs dilaraung kesungai?
kalo adipati karna mungkin ia beru lahir dari telinga ibu kunthi nalibrata trs dilarung yaaa?
mas dananjaya kalo mas mau cerita sejarah nama orang mbok yao yng pertama mas ungkap itu silsilah baru ke pokok isi cerita ?
saya belum pernah liat sejarah daratan arab itu kalo mengngkap sejarah nama trs lengakap dengan silsilah nya ?
coba kalo mas berani mari kupas habis silsilah sislilah nabi2 nya mas nanti akan saya kasih juga kupas habis silsilah mahabaratanya orang jawa ??
heheheh monggo mas dananjaya mudah2an id mas seluhur dengan dengan kepribadian mas (dananjaya salah satu sebutan dari harjuna juga yo mas ).
mas dananjaya mungkin pernah mendengar istilah ( siilsilah parisawuli) ?
hehehe salam bli riadi semoga shanti rahayu selalu ??
@ dananjaya saja
anda menuliskan;
———————————————-
Mohon ajari saya berhitung,
sekarang tahun 2010, baiklah anggap saja itu diketemukan 2000 (sudah bonus 10 tahun).
tertulis disana diketemukan 2500 tahun yang lalu.
2500 dikurangi tahun 2000 Masehi berarti peradabannya sekitar 500 BC atau sebelum Masehi.
Masih bingung dengan hitung-hitungan ini?
———————————————-
Anda lulus SD ga bos? 😀
Dalam kalimat anda yang dikutip dari situs stephen knapp sudah sangat jelas menuliskan “2500 TAHUN YANG LALU”.
Sekarang saya sederhanakan. Andaikan saya berkata kepada anda bahwa saya sudah memposting comment ini 25 hari yang lalu, sementara sekarang tanggal 10 mei, apakah itu artinya umur postingan saya 25 -10 = 15 hari? 😀 Ya nggak lah bos… saya memposting itu “25 HARI YANG LALU (TITIK)”.
Sama saja dengan pernyataan bahwa situs tersebut sudah ada “2500 TAHUN YANG LALU”, itu bukan perhitungan mentah lagi, tapi sudah KESIMPULAN. Lain halnya kalau dikatakan bahwa situs tersebut dibuat tahun 2500 SM, maka kalau sekarang tahun 2000 M, berarti situs tersebut berumur (2000 SM – (- 2500)) = 4500 tahun. disini tanda minus mucul karena tahunnya adalah SM (Sebelum Masehi).
Udah mengerti bos? 😀
Yah kalau hal kayak gini aja anda bingung, gimana bisa diskusi.. :))
Bangsa yang ada di daratan India tidak hanya satu. India itu bagaikan daratan Eropa yang terdiri dari banyak negara. Jaman itu di jasirah India ada banyak kerajaan dan tergabung dalam satu kesatuan Bharata. Sama halnya dengan negara-negara di eropa yang tergabung menjadi Uni Eropa.
Kalau anda mengatakan Krishna adalah bangsa Yadhava, memang benar, Dia bukan bangsa Bharata seperti Panca Pandawa dan Korawa. tetapi Yadhava terletak di jasirah ujung selatan India dan saat ini sudah diketemukan peninggalan kerajaannya di bawah laut.
@Made :
Alhamdulillah lulus, baguslah kalo kamu juga bisa berhitung,
tahukah kamu berapa umur peradaban mesopotamia?
lebih dari 7000 sebelum masehi, apakah 7000 SM lebih muda dari 500 SM? kalau orang yang lulus playgroup pasti mengatakan lebih tua 7000 SM. Tapi anehnya anda mengatakan tua 500 SM.
Boleh saya tahu lokasinya peninggalannya? googling saja dengan keyword “Jadav Jew”, nanti akan muncul penelitian-penelitian tentang itu
Sebenernya saya tidak mau berdebat lagi, tapi karena anda mengatakan saya bodoh,
maka saya harus meluruskan jalan pikiran anda.
Terima kasih.
@ dananjaya saja
Wah diskusinya jadi kemana-mana nih ya… ya sudah ga apa-apa yuk kita ngobrol ngalor-ngidul dan mudah-mudahan tar menuju sasaran lagi ya.
Sekarng kita mulai dari masalah peradaban lagi.
Buku-buku sejarah kita saat ini memang benar mengatakan bahwa peradaban mesopotamia yang paling tua. Bahkan ada yang mengatakan bahwa moyang manusia yang berasal dari kera berasal dari daerah afrika, sehingga dengan demikian belahan bumi seperti Amerika dan Asia dianggap sebagai “dunia kosong” yang boleh dikuasai dan di jajah. Nah ini jika anda menggunakan alur pemahaman bahwa manusia berasal dari kera. Bagaiman jika alur logika sejarah kita cut dan kita mengatakan bahwa manusia dan mahluk lain tercipta memang seperti apa adanya sebagaimana yang disampaikan dalam semua kitab-kitab suci?
Bagaiman jika ternyata para sejarahwan dan arkeolog tidak bekerja secara ilmiah? tetapi lebih memilih berteori demi politis?
Dimulai pada tahun 1996, Michael A. Cremo mulai mempublikasikan bukti-bukti arkeologi yang selama ini sengaja ditutup-tutupi oleh ilmuan guna memuluskan teori ciptaannya, meski sebenarnya terdapat bukti-bukti lain yang membantahkannya. Coba anda cek situs-nya di http://www.mcremo.com/ atau dapat melihat rangkuman artikel dari itu semua dalam bahasa Indoensia di artikel “Forbidden Archeology” dan juga artikel “Misteri kehiduan manusia“. Disana anda bisa melihat bukti-bukti sejarah yang memperlihatkan peninggalan perkakas manusia yang sudah berumur ratusan juta tahun. Sutu bukti yang tidak terbantahkan, tetapi perlu proses pengakuan untuk dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah sama halnya dengan kasus teori evolusi darvin.
Dimsaping itu saya juga mendapat sebuah sumber yang setidaknya akan memutar balikkan fakta sejarah yang kita ketahui saat ini.
Saya coba copy paste-kan artikel yang bersumber dari blog http://dharmadvar.blogspot.com/
Keep calm ya teman-teman
Salam,-
Asik juga…….bicara sejarah/penemuan2 trus dihubungkan dg kitab suci…
Saya buta sekali dg sejarah (jd mohon dibantu ya hehehehe)… Kira2 kapan sih kebudayaan Eufrat-Tigris itu? Yg diklaim sbg kebudayaan tertua didunia ini.
Cuma mau bilang: keren diskusinya…, menambah wawasan.., terimakasih..
Wow Mantaf .Saya jadi tambah iman saya terhadap Islam .Alhamdullilah
Luar biasa untuk bung tifotif ,harya dananjaya dan teman-teman muslim yg lain atas bantahannya kepada Klaim Hindu.Sekali lagi debat ini Mantappp.
Hehe…….Agma2 Abrahamic tetep aja mng’abadikan kbingunganya (smg gk smpe Stres-Stroke-Setra/kuburan):
1. Di satu sisi myakini nenek kakek moyang adlah monyet, pdhal ayatnya mnytakn bhw manusia prtama adlah adam-hawa.
2. Ayatnya mnytkan bhw bumi ini adlah hmparan yg datar, matahari mglilingi bumi, mtahari tnggelam di kubangan lumpur, pdhl knyaataan sains tdk dmikian.
Bila kitab suci yg dh mncntumkan ayat2 yg salah di revisi, apa gunanya blng “Agamaku paling smpurna”
Silakan meyakini itu toh Tuhan tdk mlarang ciptaannya apkah mau jd Udang, Keledai, Unta, Kerbau dcucuk hdungnya. Asal jgn ngjak Hindu jd Udang dll, dgn mmksa dan mlh dbom
ikutan donk,
gak usah jauh2 berdebat,
kembali ke awalnya aja..
Kata MANUSIA itu berasal dari mana yah..?? MANU DAN SIA, KENAPA bukan ADAMHAWA..??
Soeharto aja bisa mengubah/menutupi sejarah.. apalagi jaman dulu..?
Coba dech tanya sama orang2 arab, kenapa kaabah selalu di tutup sama kain hitam.. Ada tulisan apaaja sih di kaabah kalo tanpa kain hitam.. kenapa cuma orang-orang penting aja yang boleh masuk kaabah..? Ada rahasia apa sih..??
menurut orang2 arab tuh, kalo sampe ada yang tahu tulisan2 di dinding kaabah, bakal menimbulkan perpecahan di antara umat Muslim.
Bokap ama nyokap saya Hindu Cuy..
4 kali naik haji, tapi gag pindah agama tuh.. tetep hindu..
Itu karena terpaksa, soalnya kalo gag naik haji bakal di deportasi dari mekah..
Kita ini orang Indonesia, banyak suku, percaya sama leluhur, kenapa malah tradisi kita ini di jajah sama bangsa Arab.
Cuma hindu yang masih menghormati leluhur..
yang masih bakti sama leluhur..
Jangan jauh2 ke arab lah.. Pelajari dulu tradisi indonesia itu seperti apa..
toh jaman dulu di indonesia penyebaran Islam penuh kekerasan.
sodara2 simbah saya tuh banyak yang di penggal kepalanya karena tidak mau ke mesjid.. di bilangnya kafir…
Kalo semua hukum alQuran di terapkan di dunia dan masyarakat, kacau semua bung……
bukti baru neh…
Wayang aslinya dari mana sih..?
Tahun berapa?
Kenapa bisa di aku kalo yang menciptakan adalah wali songo?
Di ubah ke bentuk arab..??
padahal Hindu kan ada seblum abad ke 15, Wali Songo Jaya tahun berapa sih..?
Kenapa cerita itu gak pake Cerita dari negri Arab..?
Tapi malah dari mahabarata dari India..?? padahal waktu itu para sunan lagi nyebarin agama kan?? bukannya lebih bagus kalo pake cerita dari arab..?
Di bohongin sama orang-orang arab aja pada mau…
Monggo di jawab..???
buat yang nyangkal mau lagi nih..
bilang orang lain nyembah batu, kafir…
Padahal siapa sih yang terang2an nyembah batu ke Negri Arab sana..??
Udah lah, kalo debat gag bakal ada habisnya…
kenapa kita mau di pecah sama bangsa lain..?
Indonesia adalah Indonesia, mari menuju Nusantara Indah dengan tetap menghormati budaya, tradisi dan leluhur..
kalo gag mau di anggep orang Indonesia, Pindah aja ke Arab sana..
sementara itu…….
Orang Jawa percaya bahwa yang disebut-sebut sebagai Nabi Ibrahim yang membangun Ka’bah tak lain adalah Bathara Brahma, salah satu moyang Bangsa Jawa (Nusantara) ini yang menurunkan raja-raja di tanah Jawa. Maka tak heran jika kepercayaan Jawa sebelum datangnya agama-agama (Hindu maupun Budha) pun memiliki kesamaan dengan agama Islam misalnya monotheisme.
kalau kemudian ditemukan di ka’bah ataupun disebut dalam Veda bahwa dulunya arab atau sekitarnya adalah kekuasaan peradaban Hindu, maka itu sangat mungkin. Setahu saya Veda bukan hanya kitab suci agama melainkan juga memuat info2 tentang peradaban manusia jaman dulu, termasuk teknologi dirgantara dan antariksa.
Tapi…..
yang perlu diperhatikan dalam pembahasan mengenai Hindu dan Islam ini adalah:
1. Kita tidak berniat untuk memulai ketegangan berbasis pro-kontra
2. Kita tidak ingin kembali jadi anak kecil yang main menang-menangan atau benar-benaran.
3. Lebih penting dari itu, luasnya wawasan haruslah menimbulkan kebijaksanaan dalam berpikir dan berbuat, sehingga yang perlu digagas sekarang adalah bagaimana menjadi manusia yang sesuai dengan citra Tuhan, dengan syariat agama masing-masing sebagai patokannya.
Penemuan Penting tentang Keajaiban Luas Ka’bah yang sesuai dengan Jumlah Huruf “BASMALAH”, yaitu 19. Juga Sesuai dengan Jumlah perkalian 19, yaitu 114 surat (19 x 6 ) dan masih banyak lagi. inilah penemuannya:
Miraculous Physical Findings about the Ka’bah
Area: The area of the Ka’bah is 627 square feet (19 x 33)
The eastern wall is 48 feet and 6 inches
The Western wall is 46.5 feet
Eastern 48.5+ Western 46.5 = 95 (19×5)
Coordinates:
The coordinates for the Ka’bah (in Makkah, Saudi Arabia) are
Longitude: 39 deg 49 minutes East
Latitude: 21 deg 27 minutes North
Since God always mentioned East before West in the Quran, we write the above coordinates as 3949 followed by 2127 as 39492127.
39492127 is divisible by 19 (19x 2078533)
The Coordinates of a point “below Ka’bah” (opposite to the Ka’bah) on the opposite side of the earth would be:
Longitude: 140 deg 11 minutes West
Latitude: 21 deg 27 minutes South
If we add the numbers 1+4+0+1+1+2+1+2+7=19 which supports the fact that these numbers of the coordinates on either side of Ka’bah are correct.
Alternatively, 140 deg 11 minutes West can also be written as -39 deg 49 minutes East which will bring -39492127=19 x (-2078533)
Allahu Akbar
dikutip dari Mahmood Ahmad, MD
So, Bukan Kebetulan kan? Alquran adalah Bukti yang terkuat, oleh karena ia bisa dibuktikan oleh siapapun. Sedangkan data yang anda ajukan di dalam artikel tersebut di atas tidak memiliki kekuatan bukti otentik. Silahkan anda cek sendiri ke Makkah. Adakah bukti yang anda ajukan di atas. Pernahkah anda melihat dan menyaksikan sendiri data2 yang anda ajukan di atas, atau hanya mengutip dan mengikuti kata-kata orang saja. Be smart! and intelligent!! agar anda tahu apa yang sedang anda bicarakan. Salam
Kabbah khan didirikan dan pernah diperbaiki oleh nabi-nabi sebelum Muhammad, tetapi kok sepertinya Kabbah diklaim sebagai milik Islam, apakah umat yahudi to nasrani, yang notabene nabi-nabi mereka pernah mendirikan to memperbaiki tidak berhak??? bakhan mereka dilarang untuk memasuki kabbah…
@ EpulCianjur:
Anda sudah pernah hidup di Arab saudi atau belum…
Orang Tua saya Hindu tapi sudah pernah naik haji bang…
Sudah pernah menyentuh seperti apa itu kaabah..
Tapi sampai sekarang tetep Hindu…
Coba hidup di sana, 5 tahun saja lah, menjadi TKI di sana..
Dasarnya, Orang Arab Itu bodoh2…
Sekarang aja bodoh, apalagi dulu.., lebih gampang di bodohi…
Wah untuk tman2 hindu saya sangat salut atas diskusi ini,dan untuk tman2 non-hindu trutama agama abrahamix tolong jangan memutar balikan fakta sejarah…
Misalkan pnyebaran agama islam dg menggunakn wayang….
Jelas2 cerita wayang itu berasal dari epos besar hindu yakni ramayana n mahabratha…
Salam damai
1.ka’bah, letaknya di tanah haram, tak ada non muslim yang bisa masuk, bangunan kubus itu, oleh orang arab dijaga melebihi nyawanya sendiri, bukan hanya sekarang tapi sejak jaman pra-islam. pernahkah mendengar ada penelitian arkeologi di kaabah? jika belum lalu dari mana datangnya si piringan emas?
2. lambang bulan sabit, banyak dikaitkan dengan siwa, ada juga dengfan dewi bulan, intinya simbol bintangdan bulan sabit baru muncul belakangan, jauh setelah nabi muhammad meninggal, itu juga untuk keperluan ornamental saja, tidak lebih, gaya arsitektur masjid tua di beberapa tempat di afrika sangat polos, ndak ada ornamen sama sekali, apa lagi bulan sabit, intinya bulan sabit itu ndak begitu penting.
3. menghadap ke arah yang disuka…latar belakangnya dulu sebelum menghadap ka’bah, sholat umat islam menghadap ke masjid aqsa di palestina yg juga merupakan tempat suci yahudi, mengapa menghadap kesana? ya biar seragam saja, ndak lucu kalau tiap hari ganti arah, nabi muhammad minta supaya dirubah arahnya, nah turunlah ayat itu, kenapa arah yang disukai ke ka’bah? karena sesuai keyakinan islam ka’bah adalah tempat penyembahan kepada allah yang pertama kali didirikan di bumi, oleh ibrahim atau abraham, yang tidak bisa bilang itu hanya perbedaan penyebutan ndak usah bicara kesamaan fonetik bahasa arab dan sanskrit, kenapa kata allah boleh berasal dari kata sanskrit yang bunyinya hampir sama sedangkan abraham dan ibrahim yang cuma beda satu huruf tidak boleh dianggap orang yang sama?
4. Penyebaran islam memang menggunakan wayang, dan memang ceritanya diambil dari mahabarata dan ramayana, itu untuk media mengumpulkan orang saja, setelah itu tokoh rekaaan yang bukan dari mahabarata ataupun ramayana (punakawan) dimainkan dimulailah sedikit dakwah. Bentuk masjid di kudus juga mirip pura, supaya umat hindu mau mendekat, sunan kudus bahkan melarang jamaahnya menembelih sapi, apalagi makan sapi, karena segan menyakiti hati umat hindu yang mensucikan sapi.
pendapatku ni…Semua agama terjebak pada ego setelah semua nabi dan Rosulnya meninggal pasti terjadi pertentangan dan faham aliran di antara para tokohnya..umat terkadang hanya mengamalkan ajaran yang sesuai dengan kepentingan pribadinya melupakan ajaran yang sebenarnya menjadi esensi dari agama apapun.Kalau saya pribadi sebelum arab. arab adalah hindu karena Islam itu penyempurna dari rangkaian ajaran para rosul sebelumnya.sebagai orang Iman rukun iman kepada allah untuk umat islam harus percaya pada kitab kitab allah dan rosul Allah padahal menurut islam juga nabi ada 114.000 nabi yang wajib ada 25 orang, yang terkadang umat islam sendiri lupa allah banyak meluruskan apa apa yang ada dalam injil taurotatupun Zabur tetapi dalam rukun iman muslim harus percaya pada kitab kitab tersebut padahal itu sarat pokok kalau ingin di katakan orang beriman.rosul selain muhammad atau sidartha secara kenabian sama ciri cirinya tetapi secara karakter personal pribadi berbeda .Muhammad secara pribadi karakter semua rangkaian sifat rosul sebelumnya.dia juga berperang karena ada darah sulaiman kepala suku kurais tetapi ada darah budak dari ismail. ibadah solatpun adalah rangkaian dari ibadah para rosul sebelumnya nabi sulaiman yang berdiri ,merenung berfilsafat seperti Ibrahim bersujut seperti adan berpuada seperti nabi daud. beliau juga seperti sidharta yang mencari pencerahan 3 tahun di gua hiro bukan di bawah pohon Bodhi bagiku Hindu Budha adalah fondasi Islam lebih Tua yang di sempurnakan Muhammad
@ Muhammad Dimyati
Bos, sepertinya dari awal diskusi sampai saat ini umat Islam selalu mengatakan agamanya paling sempurna dan menyempurnakan agama sebelumnya. Tapi di bagian mana disempurnakan? Kok malah kelihatannya ada degradasi. Coba lihat diskusi bro Ardhani. Dia mengakui bahwa Roh tidak dijelaskan selengkap di Veda. Begitu juga tentang reinkarnasi, apa yang terjadi sebelum dan sesudah alam material ini diciptakan dan seterusnya.
Lagian opo iyo Tuhan iku koyo anak kuliahan gawe skripsi? Direvisi terus..
@muhammad Dimyati
maaf..kayaknya lebih tepatnya bukan menyempurnakan deh..tp mengurang-ngurangi iya…
misal:
* dihindu ada ajaran memuja Arca, diislam dilarang sama sekali yg hal tersebut hanya karena trauma pd kebiasaan memuja berhala pd jaman nabi muh. (yg tentunya berbeda skali dgn memuja arca) shg semua yg berbau memuja objek dilarang. Sama spt melarang memakai pisau hanya krn trauma banyak anak kecil terluka oleh pisau shg semua org tdk boleh pakai pisau padahal pisau itu jg sangat berguna.
* Menyeragamkan, Kira2 kenapa anak SD semuanya harus diseragamkan dan sedangkan anak kuliahaan tdk perlu?? karena faktor kedewasaan berfikir.
* Di hindu dijelaskan secara detil tentang jiwa/roh, di islam hanya disebutkan sebagai rahasia Tuhan.
So memang dg mengurangi dan menyederhanakan semuanya akan tampak kelihatan mudah, sama halnya dgn membaca kamus kecil dgn kamus besar yg tentunya bagi seorang yg mau mencari pengetahuan yg mendalam tdk akan puas dgn hanya kamus kecil. Memang diakui di jaman Kaliyuga sekarang ini org2 lebih senang mencari yg simple2 da serba cepat saji layaknya “fast food” padahalll…hati2 lho terlalu banyak “fast food” tdk baik buat kesehatan anda hehehehe…….
salam damai…
Dear all,
saya senang membaca semua tulisan tulisan disini,
Saya beragama hindu, tapi saya senang membaca alkitab agama lain
disini kita perlu bicara dengan intelektual yang bagus…
kalau semua teman teman yang comment disini benar benar memahami
coba di terapkan di seluruh masyarakat indonesia…
damaikan indonesia, jangan ada lagi aliran keras dan atau sesat…
agama adalah keyakinan kita untuk bagaimana menyembah tuhan…
kehidupan sosial… adalah bagaimana kita berinteraksi dengan yang ada di sekeliling kita…
kitab kitab suci di tulis dengan versi bahasa daerah tersebut…
intinya semua sama… jalan kebenaran lah yang harus kita jalanin…
jika ingin tahu tentang orang lain… selami lah orang tersebut…
jangan lihat orang lain dari kaca mata kita sendiri…
mari kita bersatu dengan perbedaan keyakinan yang ada…
keyakinan adalah urusan kita pribadi, kehidupan sosial adalah kebutuhan kita bersama…
benahi lah diri sendiri sebelum memperbaiki orang lain…
dan ini harus diwujudkan untuk negeri ini…
biarkan kepercayaan berada di hati nurani kita masing masing…
di milist ini saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Kyai sekaligus Pinandito di Malang…
Beliau seorang kyai, karena ketertarikannya dengan bahasa sanskerta,
akhirnya beliu mendalami belajar sanskerta…
Merdeka,
suatu saat Tuhan nan asli akan segera hadir di kala dharma sedang merosot, saya selalu menunggu kehadiran beliau…selalu berdoa,…
Artikel ini fitnah yang keji
saya rasa ini sudah keterlaluan, tapi ya inilah kebebasan, pa lagi di dunia maya. hahahaahahhahay, kabah dari budaya hindu, udah dibilang dari buku sejarah manapun, kebudayaan kuno itu palinnnnnng kuno ya mesopotamia, ni juga sesuai dengan muslim dan nasrani yang mengakui Abraham sebagai nabinya, karna asalnya dari UR-Kasdim,Iraq, bukan india!!!!. kabah diaku jadi baghian kuil anda juga gapapa, orang2 paling cuma dongkool kok ada anag ugm BERPIKIR kayak sapi bonggol. cuba kawan, baik saudra2ku HIndu, Nasrnani dan Muslim, ni web udah banyk mengisi propoganda yang mungkin malah menimbulkan pro kontra, jadi jgn ada saling membenci, JANGAN terhasut, ni dunia maya, siapapun bisa djadi siapapun. jangan2 ada agama baru muncul, diaku juga ada di veda, hahay, itu secara tidak langsung melecehkan Veda. budaya india memang melahirkan hindu, tapi hindu jauh lebih tinggi dari itu, eyang saya seorang Buddha-Jawa (mungkin Hindu jawa maksutnya tapi ia lebih suka pake nama Buddha-Jawa), tidak pernah cerita seperti itu, bahkan hyang prtingkah jagad memang membenarkan umatnya menyembahnya dalam berbagai manifestasi, sesuai dengan tuntunan kitab suci, tapi tidak untuk memasuk-masukkan kepercayaan lain dan mengaku yang paling benar. andalah yg egois bung, salam persatuan
Bro and sister sekalian. Coba kalian perhatikan artikelnya. Apakah ada yang mengatakan dengan pasti bahwa Ka’bah adalah kuil Hindu? bukankah sang penulis bertanya dan menuntut diskusi? Kalau kalian jeli dan bisa berpikir sedikit ilmiah, saya rasa anda akan bertindak setidaknya seperti apa yang dilakukan saudara Ardhani di artikel sebelah, berusaha memberi argumen dan berdiskusi dengan baik. Bukan sekedar mencap begini dan begitu.
Anda juga tahu kan kalau buku sejarah kita sangat banyak yang diputar balikkan? jangankan sejarah 5000 tahun lalu. Sejarah bangsa indonesia pada jaman pak Harto aja sudah banyak yang menyimpang. Lalu apa salahnya kita berdiskusi di sini dan mencoba mencari titik temu?
Dalam semua bidang ilmu, selalu ada diskusi dan silang pendapat yang akhirnya bisa menumbuhkan ilmu tersebut menjadi lebih baik. Anda pernah melihat sidang pengukuhan doktor? Pernah lihat sidang thesis terbuka? Pernah lihat bagaimana debat ilmiah terjadi?
Sekarang tergantung anda, mau diskusi dengan kepala terbuka atau mau menganggap diri paling benar?
@all to muslim, non muslim, kafirun, murtadin ato siapa sj
kalo ingn mmbhas apa itu islam, allah, muhamad, kabah, zam2, dll. Disarankn mgunjungi http://www.faithfreedomindonesia.com,Selamat mnikmati kebenaran…..!!!
@ Muhammad Dimyati
sempurna ?
kalo Veda mengajarkan tentang ke Tuhanan melingkupi 3 aspek
1 Berwujud
2.Tidak berwujud
3. melingkupi segalanya
inilah kesempurnaan Tuhan menurut Veda
kalo menurut muslim bagaimana pak mohon pencerahannya ?
Assalamualikum WR.WB
Salam sejahtera
* sedikit menambahi mengenai ka’bah ; saya pribadi sebagai umat muslim ka’bah merupakan titik fokus dalam menjalankan ibadah sama seperti halnya umat lain yang memfokuskan kepada satu arah –> dalam sembahyang apabila tidak satu arah/fokus kemungkinan antar umat bisa saling hadap atau membelakangi (arah tidak menentu) dalam menjalankan ibadah akan tetapi tujuannya sebenarnya adalah Allah SWT.
* Wawasan mengenai simbol bulan sabit dalam islam : ini saya kutip dari Kitab suci Al quran :
1. Surah AL BAQARAH 189 :
– Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
2. Surah FUSHSHILAT 37 :
– Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.
3. Surah LUQMAN 29 : Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
–> bahwasannya sudah dijelaskan dalam Surah Al Quran diatas, bulan sabit merupakan datangnya ibadah haji.
semoga wawasan ini untuk menambah iman kita masing2.
Wassalamualaikum WR. WB
Salam sejahtera
Assalamualikum WR.WB
Salam sejahtera
Dear all..
Saya sangat tertarik dengan artikel2 mas ngara..
Ada beberapa hal yang mungkin mengganjal pikiran saya, terutama masalah asal muasal ka’bah ini. Sebagai seorang muslim saya meyakini alquran sepenuhnya, mungkin hal ini sama seperti mas ngara yang meyakini veda seutuhnya. Pendapat saya mengenai ka’bah ini sebenarnya merupakan sejarah yang paling tua di dunia. Bahkan jauh sebelum manusia diciptakan di bumi, Allah swt telah mengutus para malaikat turun ke bumi dan membangun rumah pertama tempat ibadah manusia. Ini sudah dituturukan dalam Al-Quran: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia . (QS. Ali Imran : 96).
Sedangakan untuk siapa raja vikram itu dapat mas ngara lihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Hem_Chandra_Vikramaditya, http://www.vedicculturalcentre.com/aryanHistory.htm, http://uqconnect.net/~zzhsoszy/ips/misc/chalukya.html
Wassalamualaikum WR. WB
Terima kasih
@ Wahyu
Kalau Ka’bah adalah rumah tertua, lalu kenapa kiblat umat Muslim yang pertama adalah di Yerusalem? Dan kenapa umat-umat agama semitik yang lain tidak berkiblat ke Ka’bah juga?
i love hindu
@Made
Dimasa Nabi Muhammad, awalnya perintah shalat itu ke Baitul Maqdis di Palestina karena perintah shalat itu sendiri turun pada saat rasulullah isra’ mi’raj. Namun Rasulullah SAW berusaha untuk tetap shalat menghadap ke ka’bah. Caranya adalah dengan mengambil posisi di sebelah selatan ka’bah. Dengan mengahadap ke utara, maka selain menghadap Baitul Maqdis di Palestina, beliau juga tetap menghadap ka’bah. Namun ketika beliau dan para shahabat hijrah ke Madinah, maka menghadap kedua tempat yang berlawanan arah menjadi mustahil.
Dan Rasulullah SAW sering menengadahkan wajah ke langit berharap turunnya wahyu untuk menghadapkan shalat ke ka’bah. Hingga turunlah ayat berikut “Sungguh Kami melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (QS. Al-Baqarah : 144).
Semoga bisa membantu