Srinivasa Ramanujan adalah salah satu matematikawan paling brilian dan misterius dalam sejarah. Ia lahir di India pada tahun 1887 dan meninggal pada usia 32 tahun di Inggris. Dalam hidupnya yang singkat, ia menemukan ribuan rumus matematika yang menakjubkan dan mendalam, banyak di antaranya masih belum terpecahkan hingga kini.

Salah satu bidang yang ia kuasai adalah teori bilangan, yaitu cabang matematika yang mempelajari sifat-sifat bilangan bulat. Ia menemukan banyak identitas dan persamaan yang melibatkan bilangan bulat, seperti partisi bilangan, fungsi theta, seri hipergeometrik, dan lain-lain. Ia juga mengembangkan metode-metode baru untuk menyelesaikan persamaan diofantin, yaitu persamaan yang hanya memiliki solusi bilangan bulat.

Selain itu, Ramanujan juga tertarik dengan bidang analisis kompleks, yaitu cabang matematika yang mempelajari fungsi-fungsi dari variabel kompleks. Ia menemukan banyak rumus yang menghubungkan konstanta-konstanta matematika seperti pi, e, dan gamma dengan fungsi-fungsi khusus seperti fungsi gamma, fungsi zeta Riemann, dan fungsi eliptik. Ia juga menemukan konsep singularitas modular, yaitu titik-titik khusus di bidang kompleks yang memiliki sifat-sifat istimewa.

Salah satu temuan Ramanujan yang paling terkenal adalah rumusnya untuk menghitung jumlah digit dari bilangan faktorial besar. Rumus ini sangat berguna dalam fisika teoretis, khususnya dalam mempelajari lubang hitam. Lubang hitam adalah benda-benda kosmik yang memiliki gravitasi sangat kuat sehingga tidak ada cahaya atau materi yang bisa keluar darinya. Untuk menggambarkan sifat-sifat lubang hitam, fisikawan menggunakan konsep entropi, yaitu ukuran ketidakpastian atau keacakan dari suatu sistem. Entropi lubang hitam ternyata berhubungan dengan jumlah digit dari bilangan faktorial besar melalui rumus Ramanujan.

Ramanujan adalah seorang penganut Hindu yang taat. Ia percaya bahwa semua temuan matematikanya berasal dari dewi Namagiri, salah satu manifestasi dari dewi Lakshmi. Ia mengatakan bahwa dewi Namagiri sering muncul dalam mimpinya dan memberinya rumus-rumus matematika. Ia juga mengatakan bahwa ia mendapatkan inspirasi dari kitab-kitab suci Hindu seperti Veda dan Upanishad. Ia menganggap matematika sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.

Ramanujan adalah contoh nyata dari seorang jenius yang lahir dengan bakat luar biasa dan berkontribusi besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Ia juga menunjukkan bahwa ilmu dan agama tidak harus bertentangan, tetapi bisa saling melengkapi dan menginspirasi. Kisah hidupnya adalah sumber motivasi dan inspirasi bagi banyak orang, khususnya para pecinta matematika.

Ditulis oleh Artificial Intelligence (AI)

Translate »