Ditulis atas inspirasi dari kehidupan dan tulisan Stephen Knapp
Kebanyakan orang Kristen merasa bahwa mereka pasti pergi ke sorga hanya karena mereka percaya bahwa Kristus mati untuk dosa mereka. Hal ini adalah salah satu prinsip-prinsip dasar Kekristenan, yang merupakan gagasan yang dicetus oleh Paulus. Sebagai seorang keturunan Yahudi yang terlahir dan dibabtis sebagai seorang Kristen, Stephen Knapp dengan serius belajar Teologi Kekristenan selama 20 tahun dari hidupnya. Menurutnya, kebanyakan orang- Kristen berpikir, dan beberapa bahkan berkata, bahwa sekalipun mereka tidak bisa menghilangkan kebiasaan-kebiasaan mereka yang penuh dosa, yang harus mereka perbuat hanyalah percaya akan Yesus dan bahwa Yesus telah mati untuk dosa mereka, dan mereka akan diselamatkan. Hal ini sangat sederhana. Maka ketika mereka membandingkan Kekristenan dengan agama-agama yang lain, mereka akan mengatakan bahwa agama Kristen adalah yang paling mudah dari pada agama lainnya. Terutama sekali mereka melakukan hal ini ketika berkhotbah pada pemeluk Hindu atau Budha untuk mengkonversi mereka menjadi Kristen. Namun, kepercayaan akan Yesus dan penyalibannya yang mendasari ajaran Kekristenan saat ini adalah suatu hal yang sangat kontroversial. Tidak semua Injil-Injil yang beredar ketika Perjanjian Baru itu dikompilasi dan menyetujui bahwa penyaliban adalah satu tindakan tobat. Demikian juga jika anda benar-benar belajar tentang ajaran pemikiran elementer Yesus yang salah satu diantaranya adalah tidak membunuh dalam 10 ajaran Yesus. Tentunya hal ini adalah hal yang lebih sulit dari pada sekedar parcaya pada Yesus dan tentang penebusan dosanya.
Yang pertama orang perlu menyadari bahwa Yesus adalah seorang Yahudi yang pesan-pesannya terutama untuk orang-orang Yahudi. Dalam Matius (10.5-6), Yesus mengatakan kepada dua belas muridnya untuk pergi berkhotbah, tetapi bukan kepada orang non-Yahudi (nonjews), maupun kepada orang Samaria, tetapi pergi ke domba yang hilang di rumah di Israel. Hal ini menunjukkan kepada siapa pesannya disampaikan. Demikian juga pada Matius (15.22-24), seorang wanita memohon kepada Yesus dan meminta kemurahan hatinya karena putrinya diganggu oleh setan. Tetapi Yesus berkata tidak satupun baik dia dan muridnya, yang adalah Yahudi, memintanya untuk mengutusnya pergi karena dia menangis. Jadi jelas bahwa Yesus datang ke dunia hanya untuk domba yang hilang dari Israel. Misinya hanya untuk membantu orang-orang Yahudi. Hanya karena permohonan yang sangat dari seorang ibu, Yesus akhirnya menyembuhkan putri si ibu tersebut. Jadi ini juga menunjukkan bahwa minat utama Yesus ada Bangsa Yahudi; namun, Bangsa Yahudi sepenuhnya menolak Yesus. Mereka tidak menerima keilahian Yesus sebagai juru selamat. Dan ketika ia disalib oleh bangsa Roma, hal ini mengindikasikan bahwa Yesus bukanlah mesias yang digambarkan di dalam ramalan kitab-kitab suci Yahudi. Meskipun begitu, orang-orang non-Yahudi menerima doktrin Kekristenan dan sekarang percaya bahwa mereka akan diselamatkan oleh darah dari Kristus, yang merupakan konsep yang digagas oleh Paulus. Anda tidak akan menemukan ajaran ini sebelum Paulus menyisipkan pemikiran dan tulisannya sendiri ke dalam Kekristenan.
Apakah semua orang Kristen akan pergi ke sorga? Jika anda belajar dan memahami Perjanjian Baru, Yesus meninggalkan perintah spesifik yang harus diikuti sebagai pintu masuk ke sorga. Dalam Matius (10.37), Yesus berkata bahwa jika siapapun mencintai dirinya atau ayahnya, ibu, putra, atau putri lebih dari dirinya tidaklah pantas memilikinya. Dan dalam Matius (15.4), Tuhan memerintah agar seseorang harus menghormati ayah dan ibunya, dan ia yang menghinakan ayah atau ibunya harus mati. Jadi Anda harus menghormati orang tua anda, tetapi tidak lebih dari anda mengasihi Yesus atau anda tidak akan memperoleh sorga.
Yesus juga menjelaskan dalam Martius (12.36) bahwa setiap kata-kata bohong yang dikatakan manusia akan dihitung pada hari pengadilan nanti. Jadi anda juga harus menjaga mulut anda dari kebohongan dan gosip. Hal ini bukanlah hal yang mudah bagi sebagian besar orang. Kebanyakan orang yang mengaku Kristen yang saya kenal sama sekali tidak berusaha menahan kecenderungan ini. Lebih lanjut dalam Martius (16.23-28) Yesus menjelaskan bahwa setiap manusia harus mengekang dirinya dari keinginan atau kesenangan-kesenangan dan mengangkat salib dan mengikutinya jika dia benar-benar berkeinginan mencari kerajaan Tuhan. Hal ini tentu saja menunjukkan tidak saja keyakinan/keimanan yang harus dimiliki oleh orang Kristen, tetapi berapa banyak dia dapat mengekang dirinya dari nafsu dan keinginan dan mengangkat salib!
Dalam Matius (18.34-35), Yesus berkata bahwa Tuhan akan menghukum anda jika anda tidak mengampuni kesalahan setiap orang terhadap anda. Dan kembali pada Matius (25.35-46) kita menemukan bahwa diharapkan seorang Kristen yang baik harus memberi makan dan pakaian pada yang miskin, dan menerima tunawisma, meskipun mereka adalah orang asing, untuk sejumlah yang anda lakukan bagi mereka, anda juga melakukannya untuk Yesus. Dan jika anda mengabaikan seseorang, hal ini juga berarti anda mengabaikan Yesus, dan anda akan memperoleh hukuman kekal.
Sekarang kita dapat melihat bahwa persyaratan untuk bisa mencapai sorga tidaklah semudah yang dikira. Tetapi tunggu dulu, dalam Matius (19.20-30) dikatakan bahwa seorang manusia datang kepada Yesus dan ingin menjadi pengikutnya, tetapi Yesus berkata kepadanya agar pertama-tama menjual segala hal yang ia miliki dan memberikan uangnya kepada yang miskin. Namun, orang itu tidak bisa berbuat demikian dan dengan segera pergi. Yesus menjelaskan kepada murid-muridnya bahwa lebih sulit bagi orang kaya untuk dapat masuk sorga; adalah lebih mudah bagi seekor unta untuk melewati lubang jarum. Lalu muridnya menjadi kagum dan bertanya, dalam kasus ini, siapakah yang dapat diselamatkan? Yesus menjawab bahwa segala sesuatu mungkin bagi Tuhan, tetapi mereka yang sudah meninggalkan rumah, ayah, ibu, istri, anak-anak, atau harta miliknya, tekun dalam memuji nama-Nya akan mencapai kehidupan kekal. Sehingga kesimpulannya adalah jika anda tidak bisa mengubah pola pikir, pandangan dan tingkah laku anda, maka meski anda mengaku Kristen, anda tidak akan mencapai sorga atau kehidupan kekal di sisi Tuhan.
Demikian juga dalam Lukas (6.20, 24-30), Yesus berkata diberkatilah yang miskin, karena mereka akan mencapai Kerajaan Tuhan, dan celakalah yang kaya, celakalah mereka yang berlebihan karena mereka akan lapar, dan celakalah mereka yang tertawa sekarang karena mereka akan berdukacita. Anda harus mengasihi dan berbuat baik pada musuh-musuh anda dan mereka yang benci anda, berikan pipi kanan jika mereka menampar pipi kiri anda, jangan melarang siapapun untuk mengambil mantel anda, dan jangan meminta kebaikan anda akan dikembalikan oleh orang yang pernah anda tolong/beri. (Hal ini merupakan perbedaan yang sangat besar dibandingkan dengan tindakan kaum misionaris yang dengan semangat gospel-nya telah membunuh atau menyiksa siapa saja yang menolak untuk menjadi Kristen.)
Dalam Lukas (9.61-62), terdapat kisah tentang seorang laki-laki yang datang pada Yesus dan meminta untuk mengikutinya, hanya untuk mengucapkan selamat tinggal pada keluarganya. Tetapi Yesus menolaknya dan berkata bahwa tidak ada manusia, yang menaruh kepalanya pada bajak dan melihat ke belakang yang sesuai untuk Kerajaan Tuhan. Dan dalam Lukas (9.59-60), Yesus menyuruh seseorang untuk mengikutinya, tetapi orang itu meminta Yesus agar pertama-tama mengizinkan dia menguburkan jasad ayahnya. Namun, Yesus berkata biarlah orang mati menguburkan kematiannya sendiri, dan pergi berkhotbah tentang Kerajaan Allah. Dalam Matius (5.21-22), Yesus menjelaskan bahwa jika seseorang membunuh orang lain maka ia pasti berada dalam bahaya penghakiman. Tetapi lebih lanjut dia menjelaskan bahwa menjadi marah pada orang lain tanpa sebab jelas juga akan berada dalam bahaya penghakiman. Dan dalam (Matius 5.20) terkecuali jika kebenaranmu sendiri melebihi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, anda sama sekali tidak dapat masuk kedalam Kerajaan Tuhan.
Dengan demikian jelaslah bahwa tidaklah cukup mengatakan bahwa dengan dibabtis dan menyatakan diri sebagai Kristiani dan mempercayai Yesus sebagai Tuhan yang kematiannya di kayu salib sudah pasti akan membawa anda mencapai Surga. Masih terdapat hukum sebab akibat dan aturan-aturan lain yang diajarkan Yesus yang harus dilaksanakan.
Apa yang akan terjadi pada mereka yang tidak dapat mengikuti aturan standar Yesus sebagaimana yang dituliskan dalam Al-Kitab setelah mereka meninggal? Dalam Matius (13.41-42), Yesus berkata bahwa Tuhan akan mengutus para malaikatnya yang akan berkumpul ke luar segala sesuatu dan menyerang orang-orang yang kejahatan/kebengisan dan memasukkan mereka ke dalam suatu tungku perapian yang akan menjadi ratapan luar biasa dan mengertakkan gigi.
Jika semua aturan Yesus ini harus diikuti dengan sempurna, beserta dengan semua perintahnya agar semua orang Kristen mencapai surga, tungku perapian yang panas dan membara itu mungkin haruslah lebih besar. Tapi Tuhan seperti apakah yang tega membiarkan mahluknya mendrita selamanya di neraka karena kesalahan singkatnya di dunia? Apa lagi dalam teologi Kristen kehidupan hanya dikatakan sekali, dalam kehidupan satu kali ini seseorang harus sempurna untuk mencapai sorga, atau akan disiksa selamanya di neraka. Apa nilai dari hukuman ini sementara sang jiwa tidak pernah mendapat kesempatan untuk memperbaiki perbuatannya walaupun untuk kesempatan yang kedua kalinya? Kenapa Tuhan menciptakan mahluk hidup yang memang cenderung berbuat salah dan mengirim mereka ke neraka abadi jika tidak mengikuti aturan-aturannya, terutama dalam Al-Kitab dengan tepat? Apakah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan mengancam dan memeberikan teror terhadap mahluknya dengan Neraka abadi? Karena itu konsep Ketuhanan semacam ini perlu dipertanyakan karena hukuman yang diberikan tidak memberikan kesempatan untuk rehabilitasi, tetapi didasarkan oleh sikap kemarahan dan balas dendam. Kenapa Tuhan bisa seperti ini jika memang beliau adalah Yang Maha Pemurah, Pengasih dan Penyayang? Kenapa Tuhan menghabiskan waktunya hanya untuk memunculkan tirani kemarahan dan balas dendam? Tentunya Beliau memiliki hal yang lebih baik daripada menyebar teror kemarahan dan tirani. Dan ketika kita lihat dalam konsepsi Veda, Tuhan dengan sifat-sifat-Nya sebagaimana digambarkan dalam kitab-kitab Purana, kita akan menemukan sangat banyak perbedaan dari apa yang diuraikan dalam kitab-kitab Abrahamik dan dengan sifat-sifat-Nya yang sangat mulia sebagaimana yang seharusnya dimiliki oleh yang maha mutlak.
Konsep Ketuhanan dalam Kristen adalah bahawa kita harus takut pada Tuhan. Hal ini ditunjukkan dalam kitab Keluaran (20.5) yang menyatakan Tuhan berkata bahwa Dia adalah Tuhan yang pencemburu. Hanya saja pada kenyataannya seseorang akan memperlihatkan kecemburuannya atau marah jika ia takut kalah, merasa lemah, sedang bersaing dengan orang lain atau tidak mendapatkan sebagaimana yang ia inginkan. Jadi kenapa Tuhan yang merupakan pencipta, penguasa dan pengatur segala sesuatu bisa menjadi pencemburu? Sifat-sifat pencemburu, kegelisahan, rasa tidak aman, marah atau sikap balas dendam adalah sikap yang bisa ditemukan pada kebodohan dan nafsu. Hal seperti ini seharusnya tidak menjamah Tuhan yang maha segalanya.
Dalam Bhagavad-gita (9.18), Sri Krishna berkata bahwa Dia adalah pencipta, dasar dari segala sesuatu, pendukung, tujuan, tempat perlindungan, tuan, dan juga sahabat. Hal ini menunjukkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Tuhan. Secara alamiah, Dia harus dapat sebagai seorang kawan yang terhormat karena kita merupakan bagian dari energi spiritual-Nya.
Hal yang membuat seakan-akan terdapat kekuatan yang menentang Tuhan, sebagaimana setan yang dilukiskan dalam ajaran agama-agama Abrahamik hanyalah karena ketidaktahuan akan pengetahuan rohani yang sejati. Bagaimana Tuhan yang maha mutlak tidak mampu mengalahkan setan yang merupakan ciptaannya? Kenapa Tuhan sampai hati menguji ciptaannya dan menjebloskan mereka yang tidak kuat godaan ke neraka abadi selamanya? Kenapa Tuhan sibuk akan hal konyol seperti itu? Tidakkah Tuhan Maha Penyayang? Kalau ya, seharusnya Tuhan tidak menciptakan setan yang selalu mengoda manusia menjadi jahat, sehingga dengan demikian semua manusia menjadi baik dan bahagia dalam surga abadi. Kekonyolah dan Kesalahpahaman konsepsi seperti inilah yang harus diluruskan. Tuhan tidak memiliki musuh, beliau menyayangi semua mahluk ciptaannya dan menurunkan kitab suci kepada kita sebagai panduan akan siapa diri kita yang sejati, dimana kebahagiaan yang abadi dan kemana hidup ini harus di arahkan! Veda sendiri melalui jalan bhakti menuntuk kita untuk mengembangkan sikap cinta kasih dan bhakti kepada Tuhan. Anda tidak akan dapat menyayangi dan mencintai Tuhan jika anda takut dengan-Nya, ketakutan dan kasih sayang adalah suatu hal yang bertentangan. Oleh karena itu seseorang yang secara rohani menyayangi dan mencintai Tuhan, tidak akan pernah bisa menerima bahwa Tuhan sebagai sosok yang pemarah, pencemburu dan pendendam sebagaimana yang diuraikan dalam Alkitab maupun ajaran agama-agama Abrahamik lainnya.
Kenapa Tuhan marah dan cemburu pada kita jika memang benar Tuhan telah menciptakan hukum alam yang mengatur segala tingkah laku dan konsekuensi tindakan kita?
Semua mahluk hidup sejatinya adalah Atman/Jiwa yang merupakan bagian dari Tuhan dan diberikan kebebasan untuk merasakan kehidupan di alam material atau tetap di alam rohani. Tuhan sendiri melalui kitab suci sudah menjelaskan bagaiaman keadaan alam material ini, hanya saja sifat Jiwa yang pengen tahu menuntunnya untuk mencoba mengaruhi dunia material. Berkat kasih sayang dan keadilan-Nya, Tuhan memberikan sang jiwa fasilitas kehidupan dan dengan jenis kehidupan yang diinginkannya. Ada yang memilih badan manusia, ada yang memilih badan tumbuhan, binatang bahkan bakteri. Kenapa Jiwa tidak memilih badan manusia/dewa yang posisinya baik? Nah, kita tidak bisa mengatakan mana yang baik dan buruk disini, semuanya tergantung dari mindset anda. Karena anda manusia dan pernah membaca kitab suci, maka anda mungkin mengatakan bahwa manusialah yang paling baik, mungkin malaikat/dewa di sana akan berpikir bahwa merekalah yang paling baik, demikian juga dengan elien atau mahluk hidup lainnya akan berpikir kalau merekalah yang paling unggul. Untuk menjamin keharmonisan 8.400.000 jenis kehidupan di alam material ini, Tuhan telah menetapkan hukum alam yang memberikan punishment atau reward secara adil dan atas cinta kasihnya selalu memberikan kesempatan rehabilitasi untuk setiap kesalahan ciptaannya lewat proses reinkarnasi.
Apakah semua orang Kristen pergi ke surga ? Jawabannya jelas: Tidak .
Karena persyaratan untuk ke surga, bukan ditentukan oleh agamanya, tetapi dari hubungannya dengan Pencipta. Kristen lebih merupakan relation daripada religion, oleh karena itu ungkapan Tuhan sebagai Bapa melambangkan hubungan manusia sebagai anak kepada Ayahnya yang kekal.
Ini yang tidak dimiliki oleh kepercayaan lain . Orang Kristen yang masuk sorga adalah mereka yang benar benar tergolong sebagai anak.
Kalimat pertama yang anda katakan 100% betul, tapi kalimat berikutnya saya rasa kurang tepat. Kenapa?
1. Tunjukkan ayat dalam Al-Kitab dimana Yesus mengklaim dirinya sebagai Tuhan/ Anak Tuhan. Adakah? Murid dan pengikutnyalah yang mengatakan demikian. Kesaktian dan kehebatan yang ditunjukkan oleh Yesus waktu itu sama dengan para ahli-ahli Yoga dan Kebatinan.
2. Hubungan Manusia dengan Tuhan tidak hanya terbatas hubungan Ayah dengan anak. Ada hubungan yang lain. Menurut Veda, Jalan mencapai Tuhan terdapat 4, yang disebut Catur Yoga Marga. Nah dari situ dapat dijabarkan lagi menjadi beberapa jenis hubungan, antara lain:
a. Hubungan orang tua dengan anak, Jadi Tuhan seolah-olah disayangi dan dicintai sebagaimana seorang anak.
b. Hubungan sebagai seorang sahabat. Penyembah Tuhan bisa saja merasa Tuhan seolah-olah adalah sahabat dekatnya.
c. Hubungan anak dengan Orang Tua. Nah yang ini yang ada dalam konsep Kristen, yang sebenarnya juga ada dalam Veda (Hindu)
d. Hubungan seorang bawahan/pelayan dengan raja. Jadi solah-olah Tuhan adalah raja, dan kita sebagai penyembahnya akan selalu melayani beliau. Nah konsep ini yang paling umum dalam setiap ajaran agama.
Dalam Veda terdapat tujuan akhir yaitu alam Moksa, bukan sorga (ingat sorga tidak kekal, lebih lanjut baca artikel selanjutnya). Alam moksa dalam Veda terbagi menjadi:
Salokya: Dapat Tinggal dialam rohani yang sama dengan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa
Samipya: bisa tinggal di dekat Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.
Sarupya: bisa mendapat bentuk yang sama dengan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.
Sayujna: dapat bersatu dengan Brahma jyoti atau sinar dari Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa
Jadi, jangan pernah menganggap ajaran Kristen lebih eksklusif, cobalah belajar kitab suci lain juga untuk menambah pengetahuan anda agar tidak seperti katak dalam tempurung. 🙂
Salam,
Ngarayana
sok kamu
Om Swastyastu,
Hare Krishna,
Salut dengan home page yang anda buat…
Maaf bisa dijelaskan apa yang anda maksud dengan “Alone to be Krishna’s devote”?
Terima kasih,
Hari Om,
Yasomatisuta dasa
Gianyar
Hare Krishna Prabhuji
Alone try to be Krishna’s devote hanya selogan buat diri saya pribadi. Sebelumnya saya memang pernah tinggal di Ashrama Narayana Smrti Ashram sekitar 2 tahun. Namun setelah itu saya harus tinggal sendiri lagi tanpa ada guru, senior dan keluarga yang mengarahkan saya dalam garis perguruan. Saya hanya belajar dari buku dan berusaha menjadi penyembah yang baik.
Karena itu saya perlu pengarahan dari penyembah-penyembah seperti prabhu untuk kedepannya.
Suksema
Hari bolo
terima kasih untuk menyebutkan katak dalam tempurung..
Yesus mengajarkan sesuatu yang memang tidak mudah untuk manusia mencapainya, bayangkan saja bahwa untuk masuk sorga itu diumpamakan sebagai “lebih mudah bagi seekor unta untuk masuk ke lubang jarum daripada orang kaya masuk ke dalam kerajaan surga” ( Markus 10 :24-25)
Lubang Jarum adalah pintu yang kecil dibalik pintu gerbang untuk memasuki suatu kota di Israel, sehingga unta yang begitu tinggi dan membawa barang harus merunduk dan menekuk kakinya untuk bisa masuk..
Standar kekristenan memang tidak mudah, sehinggai dikatakan bahwa seorang kristen harus memiliki nilai lebih dari standar yang ada.
Karena yang tidak mudah itu, saya menjadi berminat, karena kita tahu didunia inipun orang yang akan menduduki jabatan tinggi seharusnya melewati fit and proper test terlebih dulu , yang bila dilakukan dengan aturan dan objektifitas tinggi , tentunya akan membuktikan bahwa calon tersebut memang layak dalam menduduiki jabatan itu.
Bagi saya bila mau dikatakan secara ilmiah, maka suatu agama dapat diyakini benar, bila memenuhi faktor faktor:
1. Pembawanya adalah seorang yang bermoral tinggi dan satu kata
dengan perbuatan, Yesus membuktikannya.
2. Ajaran moralnya sangat tinggi dan bukan gampangan.Yesus
membuktikannya
3. Pembawanya sanggup menjamin pengikutnya, bukan sebaliknya
pengikut harus mendoakan. Yesus membuktikannya
4. Pembawanya adalah seorang yang nyata l yang datang kedunia ini dan
ada dalam sejarah ( dewa dewa cuma rekayasa orang saja , sorry to
say this ) . Yesus terbukti dalam sejarah.
5. Mengajarkan bahwa sorga itu benar benar tempat kudus, bukan
surga dunia. Yesus mengajarkan secara tepat.
6. Pembawanya mengajarkan kasih Tuhan bukan kebencian dan
permusuhan. Yesus mengubah dendam menjadi pengampunan,
kebencian menjadi kasih.
Saudaraku terkasih,
Terus terang untuk membandingkan ajaran agama hindu dengn kristen, agak kompleks karena memang akarnya berbeda, sebab hindu sebenarnya tidak mengenal konsep ketuhanan, melainkan kedewaan, ( (Krisna, Wisnu dan Siwa ), dan baru pada perkembangannya terakhir Hindu menyebutkan Tuhan.
Tetapi kami yang percaya kepada YESUS, memang dijamin mempunyai hak menjadi anak anak Allah ( Yohanes 1 : 12 ) .
Karena hanya anaklah yang bisa masuk ke rumah BAPA
Kermudian apa alasan untuk menjadi percaya kepada Yesus, adalah karena Ialah satu satunya jalan menuju kepada Bapa.
Yohanes 14 : 6: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tak seorangpun dapat datang kepada Bapak kecuali melalui aku.
Yohanes 3 : 16 : Karena demikian besarlah kasih Allah kepada manusia sehingga dikaruniakanNya , anakNya yang tunggal ( Yesus Kristus ) agar barang siapa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal..
Kisah para rasul 4 : 12, karena dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang didalamnya kita beroleh selamat ( hanya nama Yesus )
Apa gunanya penyelamatan melalui Yesus. Karena semua manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” ( Roma 3 : 23 ) dan Upah dosa itu ialah maut ( kematian kekal ) Roma 6 : 23 .
Apakah penyelamatan itu hanya untuk orang Kristen saja ?
Tentu tidak, karena menurut alkitab dalam Roma 3 : 29-30 dituliskan bahwa Allah adalah Allah untuk bangsa bangsa lain juga selain untuk bangsa Yahudi saja ( atau bukan untuk orang kristen saja ) . Kalau ada satu Allah, maka ia adalah Allah untuk orang orang yang bersunat karena iman dan orang orang yang tidak bersunat oleh karena iman..
Kesimpulannya ialah : Yesus Kristus adalah satu satunya penyelamat manusia, karena :
1. Ia adalah manusia yang tidak bercacat cela dan dikandung dari Rohkudus, sehingga benih dosa tidak ada padanya.
Matius 3 : 16, Allah dari surga berseru bahwa Yesus adalah Anak yang dikasihi dan kepadanya Allah berkenan.
2. Dosa harus mendapat hukuman, dan untuk itu harus ada korban penebus dosa. Dalam perjanjian lama, torat musa, maka korban yang harus dipersembahkah adalah korban yang tak bercacat cela, dan hanya satu pribadi yang tepat untuk menjadi korban, yaitu Yesus orang yang tak bercacat cela,
I Korintus 15 : 1-4 ( Yesus telah mati untuk menanggung dosa manusia )
Peristiwa kelahiran , kematian Yesus dan kebangkitan ini, ada pula tercantum dalam Quran. Yesus tercatat disebutkan namanya 99 kali dalam Quran ( Muhamad disebutkan 25 kali )
3. Yesus sebagai Allah menghendaki semua bangsa bertobat ( bukan hanya orang Yahudi ) dan diselamatkan.
Matius 28 : 19 – 20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptiskanlaha mereka dalam nama Bapa, Anak dan Rokudus
Sebenarnya ada banyak ayat Alquran yang di lain ksempatan bisa saya tambahkan dalam comment saya ini.
Ada satu pesan penting saya, kepada anda, bila mempelajari kekristenan belajarlah dari kitab kristen, sedangkan yang lainnya itu bisa saja untuk pelengkap dan jangan terbalik.
Karena ada penganut hindu yang mengambil dari alquran untuk membahas kekristenan, dan akhirnya salah persepsi ..
Cobalah anda berdoa kepada Kristus, dan buktikan kebenaranNYA.
Saudara Hermanto, sekilas penjelasan anda sepertinya meyakinkan. Tapi kalau anda tetap mengambil kesimpulan hanya dari satu premis/hanya dari satu sumber maka kebenaran yang anda sampaikan memiliki probabilitas yang sangat rendah. Disini anda hanya bisa menarik kesimpulan dari isi Al-Kitab, bagaimana kalau isi dari Al-Kitab anda menyimpang? Bukankah terdapat puluhan bahkan ratusan versi dari Al-Kitab di dunia ini?
Dari apa yang anda sampaikan memang menguatkan premis “katak dalam tempurung”. Maaf kalau kritik saya ini sedikit agak keras, karena memang anda baru belajar 1 agama dan mempelajari agama yang lain secara setengah-setengah.
pernyataan dalam Markus 10 :24-25, adalah pernyataan kiasan. Coba anda baca secara lengkap dulu, apa sih esensi yang ingin dikatakan Yesus disini? Adalah faktor kesombongan, tinggi hati dan egosime yang umumnya dimiliki oleh orang-orang kaya. Tapi apakah semua orang kaya itu congkak? Tidak dan itulah yang diajarkan Yesus yaitu selalu rendah hati dan tunduk hati terhadap siapapun.
Seperti yang anda katakan, standar Kristen tidak mudah, memang benar. bahkan standar-standar ini selama ini oleh orang kristen hanya dijadikan slogan belaka. Apakah anda sudah menerapkan prinsip hidup vegetarian seperti yang diminta Yesus? coba anda baca kutipan Alkitab dalam link berikut: https://narayanasmrti.com/?p=39
Vegetarian hanya salah satu dari penerapan 10 ajaran yesus yang sangat jarang diterapkan oleh mereka yang mengaku sebagai pengikut Yesus saat ini.
Perlu anda ketahui, standar-standar moral seperti ini terdapat pada semua ajaran agama yang diwahyukan ke dunia. Baik Hindu, Budha, Kristen maupun Islam, sayangnya anda baru mengenal 1 dan itupun masih setengah-setengah.
Mengenai syarat suatu agama dapat dikatakan benar, sebagian sudah anda jabarkan dengan baik. Hanya saja masih ada beberapa point yang kurang, yaitu:
1. Nabi-nabi dan juga Maha Rsi yang hadir ke dunia semuanya punya moral yang tinggi, tidak hanya Yesus. Muhammad-pun punya moral yang tinggi, meski cenderung berbuat keras itu semata karena moralitas bangsa kuraisi di Arab yang sangat amoral saat itu. Lebih lanjut bisa anda baca pada artikel dengan mendownload file pdf di link berikut: https://narayanasmrti.com/downloads/
2. Beberapa ajaran yang berkembang seperti pada salah satu ajaran turunan Abrahamik memang benar mengajarkan seperti apa yang anda katakan, “mendoakan nabinya” karena terjadi penyimpangan ajaran dan ditunggangi kepentingan pribadi di dalamnya
3. Benarkah ajaran Hindu hanya dongeng? pengetahuan anda memang masih kering dan perlu di upgrade. baca lagi file dalam link berikut https://narayanasmrti.com/downloads/Weda%20Mitologi.pdf Hindu / Sanatana Dharma/ Dharma sebagai ajaran tertua saat ini memang benar memiliki beberapa aliran yang masing-masing cukup berbeda. Tetapi secara umum terbagi dalam ajaran Vaisnava dan Sivaisme. Karena saat ini anda beradapan dengan saya yang mengikuti ajaran vaisnava, maka saya akan menjelaskannya dari sudut pandang Vaisnava. Hindu mengenal 220 juta Dewa dan hanya mengenal 1 Tuhan yang disebut Bhagavan. Saya tanya ke anda, apakah memang benar ada malaikat bersayap seperti yang dijelaskan Al-kitab? berapa jumlahnya? Apa anda menganggap malaikat adalah dongeng? Bagaimana dengan konsep penciptaan yang hanya berlangsung 1 minggu dan umur alam semesta yang katanya baru 5000 tahun. Mengenai ini terjadi perdebatan alot antara Katolik, protestan, pentakosta, advent.
Sejarah Krishna, Rama dan semuanya memang benar adanya. penemuan-penemuan arkeolognya sudah banyak ditemukan, seperti rama-bridge yang menghubungkan india dan srilanka ditemukan oleh satelit NASA. lebih lanjut bisa dibaca di link
https://narayanasmrti.com/?p=37
http://www.swedix.org/
http://www.stephen-knapp.com
Kenapa bukti sejarah yesus dan muhammad lebih kental dalam ingatan manusia, karena sejarahnya baru berlangsung beberapa ribu tahun lalu, sedangkan untuk sejarah weda sudah jutaan bahkan milyaran tahun lalu dan terakhir adalah 6000 tahun yang lalu.
4. Perlu anda ketahui bahwa istilah sorga dan neraka adalah asli istilah dalam Veda/Hindu. Sorga adalah alam material tempat kebahagiaan sesaat dan Neraka adalah alam material tempat penghukuman yang juga tidak kekal. Coba anda kutip ayat alkitab dari bahasa aslinya yang menguraikan dan mencantumkan kata sorga dan neraka, adakah? tidak kan?
5. Tidak ada ajaran agama yang baik yang akan mengajarkan kebencian. Coba anda perdalam pemahaman ada akan ajaran agama-agama selain agama-agama abrahamik. Memang benar kalau dalam kitab suci abrahamik banyak terdapat unsur kebencian seperti yang tersirat dalam perjanjian lama, taurat dan juga al-quran. Hal inilah yang melatar belakangi konflik-konflik tanpa henti antara Yahudi, Nasrani dan juga Muslim.
6. Membandingkan agama Kristen dengan Hindu memang benar susah, apa lagi jika anda belajar Hindu, tidak cukup dengan 1-2 smester, perlu waktu bertahun-tahun karena jumlah ayat-ayat dalam Veda mencapai 1 juta lebih. Kami di ashrama memiliki seri bhagavad gita, ramayana, mahabarata dan srimad bhagavatam lengkap sudah 1 rak penuh setinggi 2 meter dengan panjang 3 meter. Bagaimana kalau semua Veda dikumpulkan? Mungkin ruangan kamar anda tidak akan cukup menampungnya. Bayangkan dengan Al-kitab yang hanya beberapa ribu ayat. Veda memiliki divisi keilmuan yang terdiri dari kedokteran (ayur vedic) perbintangan/astronomi dan tata bangunan (jyotisa). Matematika/aljabar (Vedic mathematic). Ilmu akuntansi (pharta acounting), Ilmu perang dan ketata negaraan, ilmu gaib dan banyak lagi yang lainnya.
7. Benarkah Yesus satu-satunya juru selamat? Terus bagaimana nasib mereka yang terlahir sebelum Yesus? Kenapa Yesus tidak muncul saat awal alam semesta diciptakan? Bagaimana pula nasib mereka yang merupakan suku pedalaman yang dari kelahiran dan kematiannya tidak mengenal Yesus?
Senang bisa berdiskusi dengan anda Saudara Hermanto, mungkin tidak baik kalau saya terlalu banyak menulis dalam kesempatan ini, mari kita sambung sedikit-demi sedikit agar akar masalahnya mengerucut dan tidak terjadi debat kusir.
Jawaban anda saya tunggu.
Salam,
Ngarayana
Yohanes 13 : 13
kata Yesus : “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan,dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.”
jika anda ingin tahu siapa Yesus, klik di http://mujizat.co.nr
John 13:13
“umeiz phoneite me o didaskaloz kai o kurioz kai kalhz legete eimi gar”
artinya:
“Kamu menyebut Aku guru dan tuan, dan katamu itu tepat, sebab begitulah Aku.”
Bukan begitu seharusnya terjemahannya Mr. Apabea?
Coba anda cari versi Injil yang paling akurat yach…! 🙂
Paham kenabian Isa hanya dikenal dalam Quran tetapi dibalik ayat yang
menyatakan bahwa ia adalah nabi, banyak ayat lain yang menunjuk pada
keTuhanannya,
Anda bisa membaca dalam surat Ali Imran 3 : 45 :” Hai Mariam,
sesungguhnya Allah menggembirakan kamu ( dengan kelahiran seorang
putra yang diciptakan ) dengan kalimat ( yang datang ) dari padaNya ,
namanya Almasih , Isa putra Mariam seorang terkemuka di dunia dan
akhirat dan salah satu yang didekatkan (kepada Allah )
Sesungguhnya Almasih , Isa putra Mariam itu, adalah utusan Allah (
yang terjadi dengan kalimatNya ) yang disampaikan Nya kepada Mariam ,
dan dengan tiupan Roh daripadaNya…
Mengenai korawa korawa yang anda sebutkan lahir dari roh, sekali lagi
tak ada bukti sejarahnya, Kalau anda menyebut Dewi Kunti, nah ini bagi
paham agama Islam pun tak bisa masuk , karena dewi itu hanya sesuatu
kepercayaan non historis, jika anda ilmuwan harap membedakan
kepercayaan non historis dengan yang historis, Yesus dan Muhamad sama
halnya dengan Einstein dan Thomas Alva Edison atau Abraham Lincoln,
ada dalam sejarah, Dewi Kunti kapan lahirnya dan masa kapan dia ada,
tak jelas sama sekali, jadi sekali lagi saya tak mau membahas yang non
historis, susah sekali dibuktikannya.
Tak satupun tulisan ilmiah yang menkonfirmasi mengenai korawa korawa ini.
Ini sama halnya dengan para malaikat, tetapi kembali perlu dijelaskan
bahwa malaikat itu memang mahluk roh, kita berbicara tentang utusan
yang lahir sebagai manusia tetapi terkandung dari Roh kudus.
Jika anda sebutkan Isa sebagai nabi, saya melihatnya sebagai kemajuan
apalagi ketika anda menyebut Yesus sebagai Tuhan, ini luar biasa .
Ketika rasul Petrus menyebut Yesus sebagai Tuhan, maka Yesus
mengatakan bahwa tak ada seorangpun akan menyebut Yesus Tuhan kecuali
oleh Roh Kudus.
Saya tak mengingkari ada masa gelap kekristenan dimana ada ilmuwan
yang dibunuh karena keilmiahannya, tetapi itu karena penyimpangan
agama kristen yang dipegang oleh kekaisaran romawi yang mana bukan
salah alkitabnya , melainkan para tokoh paderi yang terlalu berkuasa,
dimana politik agama dan negara telah menyatu dan mengental, oleh
karena itu negara negara kristen kemudian seperti AS dan negara negara
Eropa, telah menyadari dan kembali ke alkitab sejati sehingga mereka
mendirikan negara yang benar benar demokrat .
Mengenai keselamatan orang orang pra kelahiran Yesus, maka mereka
punya hukum taurat dan juga nubuatan mengenai Tuhan Yesus , ada
terlalu banyak ayat nubuatan bila saya harus muat disini, salah
satunya adalah kutipan yang anda ambil mengenai ayat yang terdapat
dalam Yeremia, adalah sesungguhnya membicarakan mengenai inkarnasi (
Allah menjadi manusia ) dan bukan reinkarnasi.
Mengenai ayat yang diambil dari Ayub 1 : 21, memang ada kekeliruan
penerjemahannya , dalam bahasa Inggris penekanannya bukan pada rahim
ibu, tetapi pada ketelanjangannya,
“Naked, I came from my mother’s womb , and nakes shall I return etc…
Tak ada ditambahkan kata sesudahnya.
itulah makanya setiap umat kristen membaca juga ke versi bahasa Inggrisnya.
Return disini bukan artinya ke dalam rahim ibu, tetapi pengertiannya
adalah kembali ke Tuhan, karena kalimat selanjutnya dikatakan The Lord
gave and the Lord has taken away , blessed be the name of the Lord…
Tuhan yang memberi kelahiran dan Tuhan yang akan menentukan
kematian…
Kalau dikatakan bahwa penjajah kristen membuat kasta kenapa kenyataan
di masyarakat India dan Bali toh melakukan syariat Hindu dengan kasta
ini dan dipakai pula…Saya melihat pimpinan Hindu senang sekali
menerapkan ini sehingga Mahatma Gandhi sang demokrat bermaksud
menghilangkannya.
Jadi kalau anda mengatakan bahwa ini adalah bawaan negara penjajah,
sama halnya anda mengatakan kalimat” Gara gara Mc D nih saya jadi
doyan hamburger” kan terdengar lucu, ya bilang aja emang saya suka Mc
D …” Memang di kita terkenal suka kambing hitam.
Mengenai penjajah kristen katakanlah Belanda dan Inggris umpamanya,
saya tak melihat bahwa negara nya yang membawa gospel atau ajaran
agama, ajaran agama kristen dibawa bukan oleh penjajah tetapi oleh
misionaris yang kadang kala bertentangan juga dengan negaranya , kalau
benar anggapan demikian, maka mudah sekali mengkristenkan indonesia
dan india, justru penjajah Belanda menurut saya sangat membiarkan
Islam berkembang di Indonesia, sama sperti Inggris yang membiarkan
Malaysia dan India tetap pada agama mayoritasnya . Makanya ketika anda
melihat keadaan di Indonesia secara jujur, orang pribumi Indonesia
yang muslim tak pernah saya dengar berdemo ke kedutaan Belanda, karena
mereka diam diam berterima kasih kepada mereka. Pernahkah anda dengar
bahwa FPI berdemo ke kedutaan Belanda, demikian juga di India dan
Malaysia gak pernah dengar kan.
Nah anda seperti umat islam di Indonesia kadang menyebut kristen
dibawa oleh penjajah, ini keliru , karena bukan negara penjajah yang
membawa kekristenan di Indonesia,
Jadi tanggapan anda mengenai gospel dibawa negara penjajah kristen keliru besar!
Malah Gandhi sendiri oleh karena penjajah memang tak bermaksud
mengkristenkan india, malah ia tak diperbolehkan masuk ke gereja
Inggris ( saya bicara dari soal politik pemerintah penjajah , dan
bukan segi lain ) . Anda sudah membaca email saya sebelumnya kan?
Bagi saya kedua negara penjajah ini memang tak sama sekali membawa agama.
Kristen di Indonesia justru utamanya dibawa oleh Nomensen di Sumatra
Utara, seorang misionaris Jerman ( HKBP memiliki peran besar saat itu
).
Tetapi justru saya menganggap bahwa India dan Malaysia justru
beruntung bisa dijajah Inggris , karena kedua negara ini lebih maju
sesudah dijajah, karena tanpa sadar pemerintah negara yang kristen ini
tidak menjajah sambil membawa kebodohan ( bukan bermaksud menghina
India, atau Malaysia ) , karena harus diakui dengan mereka dijajah
justru mereka menjadi maju dan berpikir ilmiah.
Apakah dengan kehinduan murni tanpa dijajah membuat India sperti sekarang ini ?
Maafkan bahwa saya tak yakin sama sperti jutaan orang di India dan di
dunia ini .
Mengenai negara Belanda, saya akui bahwa mereka agak membodohkan
bangsa kita namun sekali lagi kadang mereka membiarkan bangsa ini pada
agama mayoritasnya justru untuk kepentingan penjajahannya.
Saat inipun negara negara kristen, justru menjadi ladang subur bagi
umat Islam dalam penyebaran agama mereka baik di Amerika dan di Eropa,
terdapat sekitar 700an mesjid didirikan di AS dan berapa puluh ribu di
Eropa.
Mereka lebih bebas mendirikan mesjid di negara kristen dibanding
pendirian gereja di negara indonesia
Mengenai orang Hindu yang jadi Kristen juga banyak , tetapi saya tak
perlu membawa bawa itu, karena keyakinan saya akan Yesus tak perlu
dikuatkan lagi oleh kesaksian mereka,
Sama seperti ketika anda mengatakan orang Kristen menjadi Hindu, tidak
satupun membuat saya terganggu.
Mengenai terjadinya aliran aliran dalam kekristenan, adalah karena
umatnya yang memang terlalu banyak dan menyebar , bukan hanya kristen
tetapi bila anda belajar mengenai Islam ( tetapi mereka sengaja tak
suka mengekspos ) ada aliran Sunni, Syiah, Wahhabi, Suffi ( konon ini
aliran yang melakukan semedi mirip ajaran Hindu dan Buddha ) ,
Bahaisme, Ahmadiyah dan belum lagi aliran aliran yang lebih kecil .
Tetapi bagi saya bukan aliran atau agama yang menyelamatkan, karena
yang utama adalah menjadi Kristen ( pengikut kristus ), sekarang
inipun berbagai aliran kristen ini, setahu saya telah bersatu dalam
banyak hal.
Kalau ada perbedaan tata cara ibadah, ya memang ada, tetapi
intisarinya adalah percaya kepada Kristus, jadi mereka semua adalah
kristen.
Mengenai Pentakosta, ini adalah fenomena menarik karena reformasi
kekristenan yang dulunya berpola pada liturgi dan dogma, saat ini
tidak demikian tetapi berdasarkan ekspresi umat , kalau dilihat maka
cara cara pelatihan motivasi saat ini dengan tepuk tangan dan gerakan
loncat dan gerakan tangan dan badan tanpa disadari telah mengambil
dari ajaran pantekosta ini,
Khusus mengenai saksi Yehova sendiri memang sudah menyimpang dari
ajaran utama kristen , karena di alkitab tak ada ayat mengenai jadi
Saksi dari Yehova, melainkan menjadi Saksi Yesus ( tak ada dasar ayat
nya ) dan juga mereka tak mengakui secara implisit pemerintahan yang
ada di dunia , sedangkan di kristen, umatnya harus mengakui pemerintah
yang ada sebagai wakil Tuhan didunia ini.
Jadi mengenai penyimpangan agama, maka ini bukan monopoli di kristen ,
disemua agama lain juga ada dan banyak., Cuma di Kristen sebagai
patriiot demokrat gak main hakim sendiri, selama mereka tak merugikan
dan melanggar hukum maka pemerintahnya juga tak akan memberi sanksi
atau menutup.
Kesaksian saya adalah :
Yang bagi saya menarik hidup sebagai orang Kristen ini adalah saya
bisa berdoa kepada Allah dengan menyebutnya Bapa, jadi itulah
kekristenan yang berinti relation more than religion.. Makanya
keluarga keluarga kristen disebut sebagai
Family of God.
Maaf besok saya ada seminar, jadi saya harus sudahi dulu.
Tapi saya yakin bahwa Tuhan Yesus yang saya sembah sungguh mengasihi
umat beragama manapun termasuk anda, Anda adalah pribadi yang sangat
berharga dimata Tuhan.
Amin.
Ali Imran 3 : 45 :” Hai Mariam,
sesungguhnya Allah menggembirakan kamu ( dengan kelahiran seorang
putra yang diciptakan ) dengan kalimat ( yang datang ) dari padaNya ,
namanya Almasih , Isa putra Mariam seorang terkemuka di dunia dan
akhirat dan salah satu yang didekatkan (kepada Allah )
Sesungguhnya Almasih , Isa putra Mariam itu, adalah utusan Allah (
yang terjadi dengan kalimatNya ) yang disampaikan Nya kepada Mariam ,
dan dengan tiupan Roh daripadaNya…
Dengan ayat ini apa anda bisa menyimpulkan bahwa Isa/Yesus adalah Tuhan?
Coba perhatikan penggalan terakhir “dan dengan tiupan Roh dari pada-Nya”, kira-kira roh itu kekal apa diciptakan dan dimusnahkan? (sepertinya kita perlu sesi lain untuk membahas ini, dalam ayat-ayat Alkitab dan Al-Quran tidak ada menyatakan roh diciptakan, tapi hanya ditiupkan)
Dalam sebuah buku tentang Gandhi terbitan Balai pustaka, dikatakan bahwa Gandhi dikejar-kejar oleh misionaris untuk mau menjadi Kristen, karena dengan mengkristenkan Gandhi, maka otomatis sebagian besar pengikut-nya akan segera menjadi Kristen juga. Sayangnya sampai akhir hidupnya Gandhi tetap menjadi Hindu dan dengan Bhagavad Gita sebagai pegangannya. Bahkan dalam suatu sesi beliau berkata ” Andaikan Yesus adalah anak Tuhan, maka kitapun adalah anak-anak Tuhan yang sama. Hanya saja Yesus adalah anak yang baik, tapi kita anak-anak yang nakal”.
Dewi kunti bukanlah tokoh demigod/bidadari atau sejenisnya. Itu adalah nama orang, sama seperti nama “dewi huges” he..he..he.. ternyata pengetahuan anda mengenai agama-agama dunia masih cukup rendah. 🙂
Apakah sejarah Ramayana dan Mahabarata pernah ada? coba perhatiakan foto dari NASA berikut ini.
Dua gambar diatas adalah gambar jembatan/setu/bridge peninggalan Rama dalam kisah Ramayana yang menghubungkan anatara Srilanka (Alenka) dengan India (Mahavrasta) sekitar 1.750.000 tahun lalu. Penelitian terakhir dilakukan dengan mengekploitasi langsung temuan ini dan ditemukan sebuah reruntuhan istana bawah laut dan diidentifikasi sebagai peninggalan Bangsa Vresni (Krishna) dalam sejarah Maha Bharata (bukti2 sejarah ini bisa anda temukan di google).
Karena hal ini merupakan sejarah, maka kitab Ramayana dan Mahabharata disebut sebagai itihasa yang diterjemahkan sebagai “demikianlah adanya”. Sisa-sisa peninggalan lainnya adalah sebuah penjara kamsa tempat Krishna dilahirkan, reruntuhan mohenjodaro, penemuan pesawat serpihan dan replika pesawat terbang purba dan dokumennya. (lebih lanjut baca dalam artikel saya “pesawat terbang purbakala”).
Kapan berlangsungnya? Sejarah terakhir yang dicatat dalam Veda adalah 5013 SM. Bagaimana menghitungnya? Kalender Veda didasarkan pada Ilmu Jyotisa/Perbintangan/Astrologi dan saat ini kita memasuki tahun Kali (lebih lanjut baca artikel “white hole black hole, teori penciptaan dari Veda”)
Okey, kalau anda mengatakan Yesus adalah Tuhan, bisa anda kutip ayat yang mengatakan dengan jelas kalau Yesus mengatakan dirinya sebagai Tuhan? sebagaimana Krishna dalam Bhagavad Gita mengatakan dengan jelas bahwa beliau adalah Tuhan?
Bg 10.2
“Baik dewa-dewa maupun resi yang mulia tidak mengenal asal mula maupun kehebatan-Ku, sebab dalam segala hal Aku adalah sumber dewa-dewa dan resi-resi”
Bg. 10.3
” Orang yang mengenal aku sebagai yang tidak dilahirkan, sebagai yang tidak berawal, sebagai Tuhan YME yang berkuasa atas semua alam semesta di kalangan manusia dia yang tidak berkhayal, dan hanya dialah yang dibebaskan dari dosa”
Bg 10.39
“Aku adalah benih yang menghasilkan segala kehidupan, Tiada mahlukpun baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak yang dapat hidup tanpa-Ku.
dst………………………
Terus, bisakah anda mengutip ayat Alkitab yang memberikan jaminan pada anda kalau anda akan masuk surga? (padahal dalam bahasa asli Alkitab tidak ada kata surga lho…)
Dalam Veda ada ayat seperti ini, mungkin anda bisa mengutip analoginya;
Bg.9.25
“Orang yang menyembah dewa-dewa akan dilahirkan di antara para dewa, orang yang menyembah leluhur akan pergi ke leluhur, orang yang menyembah hantu dan roh halus akan dilahirkan di lingkungan mahluk-mahluk seperti itu dan orang yang menyembah-Ku akan hidup kekal bersama-KU
Bg. 9.29
“Aku tidak iri kepada siapapun, Aku tidak berat sebelah kepada siapapun. Aku bersikap yang sama kepada semuanya. Tetapi siapapun yang mengabdikan diri kepada-Ku dalam bhakti adalah kawan, dia berada dalam diri-Ku, dan Akupun kawan baginya.
Bg. 9.34
“Berpikirlah tentang-Ku senantiasa, jadilah penyembahku, bersujud kepadaku, dengan berpikir tentangku sepenuhnya secara khusuk, pasti engkau akan datang kepada-KU.
Tuhan tidak rugi kalau tidak disembah dan Beliau juga tidak untung jika anda menyembahnya, Jadi kalaupun Yesus bukan Tuhan dan anda menyembahnya, Tuhan tidak akan marah pada anda, tapi Tuhan akan mengirim Roh anda ke tempat beliau dan beliau hidup bersama Yesus selama beberapa saat sampai masa kesalehan anda habis.
Dalam penggalan tulisan anda “Ketika rasul Petrus menyebut Yesus sebagai Tuhan, maka Yesus mengatakan bahwa tak ada seorangpun akan menyebut Yesus Tuhan kecuali oleh Roh Kudus.”. Berarti Yesus sendiri tidak pernah mengakui bahwa beliau adalah Tuhan kan?
Mengenai kekirstenan dan IPTEK, bisa anda jelaskan beberapa kebenaran IPTEK yang tertuang dalam Alkitab?
1. Bagaimana dengan pernyataan bumi itu datar sehingga menghantarkan Galileo ke liang lahat?
2. Apa benar Bumi tercipta 5000 tahun lalu dan hanya dalam kurun waktu 6 hari dan di hari ke-7 Tuhan istirahat?
3. Apa Tuhan capek sehingga istirahat pada hari ke-7?
4. Tuhan menciptakan langit dan bumi, Apakah sentral kehidupan hanya bumi? bagaimana dengan sistem planet dan galaksi yang lainnya?
Apa benar Demokasi berdasarkan pada Alkitab? Anda yakin??? Sepertinya sebelum jaman Alkitab sudah mengenal istilah demos + kratos 🙂
Kitab taurat sendiri ada mulai tahun berapa? tidak lebih dari 5000 tahun lalu kan? Menurut penelitian berdasarkan analisis radioaktivitas karbon-14 pada peninggalan bahan-bahan organik, umur bumi sudah milyaran tahun dan mahluk hidup termasuk manusia sudah ada sejak milyaran tahun lalu bahkan sebelum manusia mengenal tulisan.
inkarnasi berarti hanya terjadi sekali kan? terus bagaimana halnya dengan hari kebangkitan Yesus? berarti Yesus akan hadir setidaknya 2 kali kan? apa tidak layak disebut dengan reinkarnasi? Coba anda baca ayat-ayat Ayub secara utuh dulu. Atau jangan-jangan anda membaca Alkitab yang sudah diamandemen beberapa tahun lalu oleh vatikan ya? Maaf, kenapa kitab suci bisa di amandemen ya? Apa karena tidak relevan? Kalau anda mau belajar kitab suci, terutama Alkitab saya anjurkan belajar versi bahasa latin. Karena bahasa inggris adalah bahasa yang paling miskin dengan kosakata. Jadi bahasa yang awalnya dari bahasa latin, terus diterjemahkan kedalam bahasa inggris dan menjadi bahasa indonesia mungkin akan menghasilkan arti yang sudah jauh berbeda.
Dalam Veda ada dikenal istilah “catur warna” mengacu kepada 4 tugas dan kewajiban serta karakter masing-masing orang. Mereka yang merupakan prajurit dan administrator negara adalah seorang kesatria. Pastur, pendeta, Rsi dan pemuka agama adalah Brahmana, para pedagang dan petani adalah Vaisya dan para pembantu dan mereka yang bekerja dengan loading otak yang minimal adalah para Sudra. Sampai akhir riwayat manusiapun hal ini tidak akan pernah berakhir. coba anda banyankan, apa jadinya kalau di dunia ini hanya ada pedagang, hanya ada pembantu atau hanya ada brahmana? repot kan? Tidak ada satu ayatpun dalam Veda yang menyatakan bahwa anak seorang brahmana adalah brahmana. anak seorang kesatria adalah kesatria dan anak seorang sudra adalah sudra. Hanya saja dalam kehidupan nyata manusia cenderung untuk berbuat seperti itu. Seperti saudara saya, karena bapak dokter maka bapak berhadap dia menjadi dokter. Karena orang tua adalah sarjana, maka anak-anaknyapun diharapkan menjadi sarj
ana. Karena orang tuanya adalah pemuka agama, maka anaknyapun dituntut menjadi pemuka agama. Tantangan buat anda, coba anda tunjukkan ayat dalam Hindu yang memuat kata “kasta”. Bagaimana kalau taruhan, berani?
Para misionaris masuk ke negara-negara timur bersama dengan kapal-kapal kaum kolonial? ya kan? Mungkin jaman dulu penyebaran agama dengan kekerasan masih bisa dilakukan karena raja/penguasa saat itu masih dijadikan panutan oleh rakyatnya. Dengan mengubah agama raja atau dengan perintah raja dengan mudah kepercayaan rakyat akan berubah. Hal ini bisa anda perhatiak pada sejarah kerajaan2 di indonesia. Sayang, kristenisasi berlangsung terlambat dimana pola pikir masyarakat sudah berubah sehingga kristenisasi di indonesia dan india kurang mulus (baca buku “Mahatma Gandhi dalam Kristenisasi). Tapi kalau istilah Gospel, Glory, Gold dalam era kolonialisme salah, berarti pihak kristen harusnya menghapus kurikulum sejarah yang diajarkan sejak bangku SMP.
Bagaimanapun penjajahan tidak ada yang enak dan “beruntung” saudara Hermanto. Indonesia dan India sebelum adalanya penjajahan baik oleh kolonial maupun oleh Islam adalah negara yang maju, hal ini terbukti dari sisa sisa bangunan, kuil-kuil, Vihara, kapal seperti kapal perang dewa ruci dan sisa-sisa peralatan. Coba anda tengok juga bagaimana bangsa aborigin dan bangsa india yang hancur oleh pendatang. Mereka sudah meiliki tata kota yang sangat baik, bangunan yang megah, hanya saja mereka belum memiliki mesiu/ senjata api.
Apa benar kemajuan IPTEK di eropa dan amerika juga termasuk Jepang disebabkan oleh Kristen? Apakah penemuan mesiu/senjata, mesin, dan teknologi modern saat ini didasarkan oleh Alkitab? bisa anda berikan contohnya?
Dalam hindu sendiri terdapat Vedic mathematic, Ayurvedic, Yoga, Pharta Acounting dan yang paling banyak dipakai termasuk anda adalah vastu dan jyotisa yang merupakan cikal bakal ramalan bintang. Apa ada yang sepadan dengan ini di Alkitab? Tolong berikan saya link atau sejenisnya ya… saya perlu belajar banyak dari anda.
Kalau anda membandingkan Kristen dengan Islam, saya sendiri dan juga kitab suci Hindu secara eimplisit mengatakan dalam Bhagavad Gita bab 17 bahwa Kristen lebih baik dari Islam. Setiap keyakinan muncul berdasarkan tempat dan waktunya. Islam muncul pada jaman kali yang penuh dengan kekalutan dan kebengisan. Karena itu dalam Al-Quran lebih menitik beratkan pada pahala dan dosa untuk mencapai surga dan menghindari neraka. Jika kita tilik dari ilmu psikologi, kurikulum dalam Al-quran ditujuan bagi mereka dengan mentalitas yang masih rendah. Seperti halnya anak SD yang akan belajar/ melakukan sesuatu jika diberikan imbalan dan tidak akan melanggar jiga diancam dengan Hukuman.
Alkitab sendiri jauh diatas Al-Quran karena dalam Alkitab sudah diajarkan kasih sayang, kesadaran. Jadi kalau dibandingkan dengan kedewasaan seorang manusia, dia sudah berajak dewasa dan mengerti baik dan buruk, tahu mencintai dan berbuat baik tanpa harus selalu dikejar dengan ancaman dosa dan pemberian reward.
Jadi saran saya, jangan menyalahkan mereka seperti FPI yang bertindak seperti anak-anak, maklum kesadaran mereka masih rendah. Anda sudah setaraf lebih baik dari mereka, pertahankan itu dan tingkatkan. Jangan malah jatuh dan berbuat anarkis seperti mereka yang belum dewasa secara rohani.
Nah dari penjelasan anda mengenai aliran-aliran yang ada di kristen sendiri dan bahwasanya Tuhan sendiri tidak menghakimi mereka, maka kenapa kita menghakiminya. Saya setuju, oleh karena itu anda tidak boleh menghakimi dan mengatakan bahwa orang di luar Kristen adalah salah dan tidak akan diselamatkan dan pasti masuk neraka. 🙂 🙂 🙂 Kalau anda masih mengatakan ini berarti anda tidak ada bedanya dengan mereka yang masih berjiwa anak-anak itu.
Anda boleh berdoa kepada Tuhan dengan menyebutnya sebagai “Ayah, papa, bapak, ibu atau orang tua” atau anda boleh menyebutnya sebagai kawan, atau bahkan sebagai pasangan, sebagai anak atau seperti seorang raja. Sepertinya hal ini sudah pernah saya tuliskan pada jawaban saya yang pertama kan?
Dalam Bhagavad Gita disebutkan
Sarva-yonisu kauntya
murtayah sambhavantiyah
tasam brahma mahad yonir
aham bija-pradah pita
artinya:
Aku adalah ayah semua mahluk hidup
Jadi Tuhan sebagai bapak/ayah bukanlah monopoli Kristen semata, tetapi sudah lebih dulu tersurat pada ajaran agama yang paling tua di dunia.
Okey, selamat seminar saudara Hermanto, semoga sukses! oh ya, email-email anda dan juga jawabannya akan saya tulis di homepage saya ya, siapa tahu ada pihak ke-3 yang ingin memberikan tanggapan.Percakapan kita semakin menarik dan sepertinya harus kita pecah lagi menjadi topik-topik yang lebih kecil agar mengerucut. Saya akan segera menuliskan beberapa masalah sempit dalam homepage saya di https://narayanasmrti.com saya harap anda bisa tetap berpartisipasi memberikan masukan.
Good luck!
Gini nih yang bikin Indonesia ga maju2
Karena kita memikirkan hal2 yang kurang penting untuk dipikirkan.
Berdebat tentang agama? Tentang Tuhan mana yang lebih ok?
Ya ampun, pernah tau PANCASILA ga?
Ada sila yang bunyinya
KETUHANAN yang MAHA ESA
Jadi saudara2, Tuhan kita itu Satu
Cuma jalannya aja yang berbeda
Tapi ujung2nya sama ko
Kalo kita menjalankan perintah2 agamanya.
*bukankah semua agama mengajarkan kebaikan semata??
Pernah tau Konsili Vatikan 2?
Disitu dibilang kalo agama Katolik mengakui bahwa orang2 agama lain juga bisa masuk surga..
Pernah baca buku History of God?
Disitu dibilang kalo kisah penciptaan berikut adam dan hawa Cuma karangan aja
Dan banyak cerita2 seperti itu di budaya2 lainnya
Jadi, gak semua yang lo percaya itu bener..
Tapi soal IMAN, itu hal yang berbeda, kan..
Dan itu sifatnya personal antara satu anak manusia dan Tuhan
(Tuhan kita semua)
Intinya..
Stop deh berdebat tentang mana yang benar dan mana yang salah
untuk apa sih nyembah2 agama?
bukankah yang penting itu adalah bagaimana cara kita menjalaninya
dan berbuat kasih satu sama lain?
Apakah agama2 itu diciptakan untuk memisah2kan kita seperti ini?
Untuk berkata “gw bener” dan “lo salah”?
Kalo emang seperti itu,
Mungkin kita semua sebaiknya jadi agnosis aja hehe
Pernah tau pendapat “Tuhan tertawa ketika manusia berpikir?”
*coba direnungkan..
Salam penuh Kasih..!
Antara penting dan tidak penting sebenarnya tergantung pada apa acuan berpikir anda. Kalau anda seorang materialistis, maka anda akan mementingkan kekayaan dan semua hal yang berhubungan dengan kesenangan duniawi. Tapi jika anda seorang rohaniwan, mungkin sebagian harta benda anda akan anda sumbangkan untuk kepentingan kemanusiaan.
Apakah agama itu pentinga? Nah disini akan bercabang lagi, jika anda memandang agama sebagai pemecah dan awal munculnya konflik, tentu anda akan memandang agama adalah hal yang nomor dua, tapi jika anda memandang agama sebagai tuntunan hidup anda menjadi lebih baik, maka agama adalah hal yang utama.
Apakah semua agama sama?
Tidak semua agama sama, secara garis besar agama bisa kita kelompokkan menjadi agama-agama abrahamik dan agama-agama Timur yang masing-masing memiliki kiblat dan dasar ajaran yang berbeda.
Beberapa saudara kita yang agak fanatik akan mengatakan Tiada Tuhan selain Allah, mereka tidak bisa menyebut Tuhan sebagai Krishna, sebagai Jewhuah, sebagai Hyang Widhi atau sebagai apapun meski kita tahu bahasa didunia ini sangat banyak dan untuk menyebut kemaha kuasaan Tuhan bisa dengan banyak bahasa.
Demikian juga dengan kondisi sebelum konsiliasi vatikan II ajaran Kristen mengatakan bahwa keselamatan hanya ada di dalam gereja, apa yang melatar belakangi konsiliasi ini? Apakah karena faktor politis ataukah memang karena umat Kristen baru menyadari ajaran yang murni dari Alkitab?
Sampai saat inipun banyak penganut golongan agama-agama abrahamik selalu mengkondisikan dirinya lebih superior dari agama-agama Timur, tapi saya yakin anda berbeda. Anda bisa mengkondisikan diri dan menyatakan bahwa semua ajaran agama pada dasarnya mengajarkan kebaikan. Itu sudah lebih dari cukup.
Hanya saja kita perlu sadar bahwasanya apa yang diajarkan setiap agama itu tidak sama, seperti contoh ajaran Vegetarian, Reinkarnasi, Bumi itu bulat/datar, Matahari mengelilingi bumi atau bumi mengelilingi matahari, susunan alam semesta, tentang sorga dan neraka dan juga konsep keselamatan.
Mari kita sama-sama belajar dan berani mengungkapkan kebenaran agar radikalisme agama tidak terjadi di negara kita lagi.
@mas hermanto,
Yohanes 14 : 6: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tak seorangpun dapat datang kepada Bapak kecuali melalui aku.
dua buah kata ‘aku’ pada ayat di atas yg dimaksud adl yesus sbg pribadi shg yesus mendapat gelaran sbg sang juru selamat shg tdk ada keselamatan di luar gereja (sbl konsili II)!
tetapi klu seandainya ‘aku’ dalam ayat itu dimaknai sbg sang diri sejati/roh/atman/dzat tuhan yg bersemayam di dalam diri setiap manusia, maka ayat ini sama dgn filsafat veda n jg kejawen.
malahn mnrtq ayat itu brdasarkan situasi pd saat itu saja..
d jmn itu Yerusalem sangat kacau, kaum yahudi yg tdk bs dprcaya, dll…
siapa lg yg bsa mnnuntun masyrkt dsana pd wkt itu slain Jesus Christ..
Artikel yang menarik. Sangat menarik. Salam Kenal
yang jelas al-kitab injil yang sekarang sudah tidak ada yang asli lagi, sudah di rubah isinya dan semua yang di baca anda adalah kitab buatan “MANUSIA”, dan sebagai contoh al-kitab telah di rubah.
Al-Kitab asli : di sebutkan di dalamnya berisi tentang di haramkan babi.
Al-Kitab palsu (alias al-kitab sekarang) : di sebutkan di dalamnya berisi tentang haramnya babi hutan “kalo gak salah babi hutan atau babi rusa”
di situ jelas sudah ada perubahan antara babi dan babi hutan.
dan saya benarkan yesus itu ada tapi bukan yesus yang anda maksud
dan yesus akan kembali di turunkan ke dunia pada zaman terakhir
“BUKAN BANGKIT KEMBALI (menurut orang kristen)”
maaf kalo ada kesalahan dan kekeliruan 🙂
Injil yang berisi Firman Tuhan adalah kabar baik yang harus diberitakan kepada mahluk yang mempunyai telinga.
Firman Tuhan hanya dapat dimengerti oleh “Iman” dan “Penyertaan Roh Kudus”. Tanpa itu, manusia dengan ego nya sendiri akan mengartikan lain dari Kebenaran.
@lia
Iman tanpa logika adalah kebodohan..
Suatu saat ada kitab yang mengatakan bahwa kodok itu adalah nenek moyang manusia, maka anda dengan iman anda akan mengatakan bahwa kodok memang moyang anda?
Buka mata anda dan berpikirlah secara bijak.. bukan hanya karena dibutakan oleh “percaya”.
kalau menurut agama-agama samawi, semua manusia di dunia ini akan masuk neraka
agama yahudi mengkalim kalau yang diselamatkan untuk masuk surga adalah hanya penganut agama yahudi yang taat kepada ajarannya….berarti dengan premis ini dapat disimpulkan bahwa penganut agama kristen, islam, hindu, budha, dll adalah calon penghuni neraka…
agama kristen mengkalim kalau yang diselamatkan untuk masuk surga adalah hanya penganut agama kristen yang taat kepada ajarannya….berarti dengan premis ini dapat disimpulkan bahwa penganut agama yahudi, islam, hindu, budha, dll adalah calon penghuni neraka…
agama islam mengkalim kalau yang diselamatkan untuk masuk surga adalah hanya penganut agama islam yang taat kepada ajarannya….berarti dengan premis ini dapat disimpulkan bahwa penganut agama yahudi, kristen, hindu, budha, dll adalah calon penghuni neraka…
kalau ketiga premis ini disatukan maka semua penganut agama yahudi, kristen dan islam adalah penghuni neraka menurut versi agama-agama samawi tersebut….kalau penganut non-samawi, mereka semua sepakat bahwa penganut agama non-samawi adalah penghuni neraka….
kalau gw pribadi, mending menjadi penganut agama hindu….walaupun nantinya masuk neraka tetapi setidak-tidaknya gw tidak menghakimi orang lain yang tidak seagama dengan gw sebagai orang sesat calon penghuni neraka
Hindu sih realistis dan matematis banget, contoh paling sederhana, jika 1 orang telah berbuat kejahatan tingkat 3 hukumannya di neraka juga tingkat 3, berbuat kebaikan tingkat 7 juga akan di rasakan pahalanya di surga juga tingkat 7, keduanya akan dapat dirasakan oleh orang tersebut. So jangan khawatir akan terlewatkan rekaman tingklah laku kita, tinggal tambahin yang mana. Ilmu pasti ini belaku kepada siapa saja, dimana saja, kapan saja, tidak memandang komunis/atheis, animisme, dinamisme, sembarang apalah namanya…
Apalagi dengan propaganda pengampunan, gue geli banget dengernya kayak kasih iming iming anak kecil. Bukannya gak mau di ampunin tapi gue percaya semua sesuatu tidak ada yang hilang yang terjadi hanya perubahan bentuk ruang dan waktu. Satu hal lagi pengampunan hanya menjadi konsumsi dan tabungan bagi para penjahat di hari tua he he he ….
Peacefull & Cheers…
Neraka adalah saat dimana kita lupa pada Tuhan , kalo surga ya kebalikannya dong ^^
Jika ada kesamaan dari sebuah ajaran agama baik dalam bentuk ayat-ayat di kitab suci, ritual ibadah dan konsep ketuhanan dan penyemgahan yang dianut tidak menutup kemungkinan berasal dari sumber yang sama. Akan tetapi pelu digaris bawahi kesamaan tersebut bisa kesamaan dalam hal-hal yang benar dan diakui kebenarannya secara universal atau bisa juga kesamaan hal-hal yang salah atau lebih tepatnya kesamaan hal-hal yang keliru dan menyimpang.
sebagai contoh : Kesamaan ritual ibadah pemujaan umat nasrani, hindu, budha yang salah satunya menggunakan air suci yang dipercikan kepada jemaatnya disalah satu ritual ibadah. Penyimpanan benda-benda yang merepresentasikan Tuhan rumah maupun tempat ibadah seperti Patung Salib, Patung Budha dan Dewa-Dewa yang disucikan umat hindu. Hal tersebut membuktikan bahwa kesamaan ritual-ritual yang dilakukan merupakan hasil dari tradisi nenek moyang yang bersumber dari ajaran yang sama namun dilakukan di tempat-tempat dan masa yang berbeda mengikuti penyebaran manusia dimuka bumi ini. Apakah itu kesamaan ritual itu kesamaan yang benar atau sebaliknya? Apakah memang benar seperti itu sebuah ritual ibadah diselenggarakan menurut anjuran tuhan? Silahkan anda kaji menurut kita-kitab yang anda anut, dan kajian yang dilakukan bukan mengkaji ritual agama lain, ayat-ayat dan konsep ketuhanan agama lain akan tetapi kajilah agama anda sendiri. apakah ajaran-ajaran agama yang anda anut dapat menjawab pertanyaan kritis anda. Silahkan anda mencoba
yg ngebedain cuma iman sama taqwa aj,
nabi muhammad SAW ga pernah nyembah siapa2 selain Allah SWT,Allah bukan bapak juga bukan ibu,tidak makan juga minum……
alhamdulillah nabi muhammad masuk surga tanpa harus menyembah yesus dll kecuali Allah SWT,perdalam ilmu kalian2 tentang kitab suci masing2,klo berdebat seperti ini sama aja kalian2 memperlihatkan kebodohan kalian dan kesombongan kalian,agama yang benar adalah agama yang bisa membawa umatnya jauh dri rasa sombong dan iri dengan keberhasilan orang lain……surga dan neraka tidak ada yang tau tempatnya seperti apa,jika ada yang bilang surga dan neraka seperti inilah itulah,itu hanya gambaran saja untuk kita tingkatkan iman dan taqwa kita…..
maaf ya
Senang membaca artikel ini..senang melihat masing2 kalian menguasai hal2 yg kalian pahami, tp sedih krn diforum ini…saya hanya bisa melihat satu hal pasti, yaitu: kalian saling menjatuhkan satu sama lain.
Pernahkah anda2 semua berfikir sejenak…siapakah yang kalian bicarakan dalam forum ini?!
Kalau masing2 kalian terus saling menyerang satu sama lain; membenarkan pemikiran pribadi dan menyalahkan pemikiran yang lain ( dengan mengatas-namakan agama / Tuhan ) sehingga kalian berfikir kalian telah membela keyakinan kalian ( dalam hal ini agama / Tuhan kalian )
Apakah TUHAN butuh pembelaan kalian?!
Keyakinan akan TUHAN adalah hubungan pribadi antara kita ( secara personal ) dengan TUHAN…dan saat kita menjatuhkan pilihan kepada siapa kita percaya, hal itu pasti didasari oleh pengalaman2 kita dengan TUHAN.
Agama / Tuhan bukan sesuatu hal untuk diperdebatkan.
Agama / TUHAN adalah sebuah keyakinan, sebuah hubungan dan sebuah pengalaman pribadi.
Saya tidak bisa memaksakan seseorang / orang lain untuk menerima persepsi /cara pandang saya akan Yesus ( bahwa Yesus adalah TUHAN ) kepada siapapun dan atas dasar apapun karena orang lain belum tentu mempunyai pengalaman hidup yang sama dan cara pandang yang sama dengan saya.
Jadi, saudara2 yang dikasihi Tuhan.
Pegang teguh apapun yang kalian percayai dan yakini saat ini…karena kita bertanggung-jawab dan akan mempertanggung-jawabkan hidup kita secara pribadi dihadapan TUHAN, kelak.
Salam kasih, Kiranya Tuhan memberkati kalian semua.
@ theresome
Pujalah Beliau, Tuhan yang maha kuasa, maka absolut dan maha segalanya… tetapi terus terang saya menyangsikan pernyataan anda yang mengatakan:
Saya tidak memermasalahkan Tuhan disebut Allah, Gusti, Hyang Widhi atau apapun, tetapi saya ingin menanyakan ke anda mengenai Tuhan yang tidak makan dan juga minum? Apakah Tuhan tidak bisa makan dan tidak bisa minum? Bukankah Tuhan maha kuasa? Lalu apa susahnya bagi beliau makan dan minum? 😉
Semoga setiap orang bisa sadar akan Tuhan dan bisa berbhakti kepada-Nya.
@ Petrus
Seperti yang anda katakan, Tuhan adalah maha kuasa dan memang benar Tuhan tidak perlu pembelaan sama sekali. lewat diskusi ini kita hanya bisa saling berbagi pengetahuan sehingga diharapkan kita semakin dewasa dalam spiritualitas. Baru saja saya membaca buku dialog anatra Pastur Alvin Van Pelt Hart, seorang teolog Kristen terkenal dan telah bertindak sebagai Pastur Keuskupan sejak tahun 1949, ketika beliau menerima gelar Master of Divinity dari General Teological Seminary di New York City dengan seorang murid Srila Prabhupada, Satyaraja Dasa Adhikari (Steven Rosen) yang juga merupakan penulis lepas. Dalam percakapan itu terjadi diskusi terbuka dimana banyak hal yang diungkapkan oleh kedua pihak mengenai kedua jenis ajaran yang berbeda ini. Pastur Alvin akhirnya mengakui banyak hal yang terjadi dalam kekristenan. Beberapa diantara pengakuannya antara lain:
1. Tuhan memang satu dan hal ini sudah dijelaskan dalam Veda sebagai kita suci tertua di dunia.
2. Apa yang disampaikan Yesus dalam Alkitab memang tidak selengkap kitab suci Veda
3. Setiap mahluk hidup memang memiliki roh.. jadi bukan hanya manusia yang memiliki roh. Perkembangan kristen belakangan menyebutkan manusia saja yang memiliki roh karena adalanya motif politis dan kepentingan dalam sejarah perkembangan kekristenan.
4. Kita ini bukan badan, tetapi roh yang kekal yang merupakan pelayan Tuhan yang kekal.
5. Roh selalu mengalami evolusi spiritual sehingga menemukan jati dirinya yang terakhir yaitu kembali ke kerajaan Tuhan (moksa/mencapai vaikunta) dengan jalan mencintai Tuhan dalam cinta kasih bhakti.
6. Vegetarian sebenarnya diajarkan dalam Kristen. Tetapi terjadi penyimpangan dalam sejarah kekristenan sehingga berkembang faham bahwa vegetarian tidak penting, tetapi hanya percaya pada Yesuslah yang terpenting.
7. Belas kasih tidak hanya ditujukan kepada sesama manusia, apa lagi hanya sebatas sesama dalam satu agama. tetapi cintailah semua mahluk ciptaan Tuhan.
8. Aristoteles dan Aquinas adalah beberapa tokoh yang sudah mendistorsikan ajaran Kristen kuno sehingga menyimpang seperti saat ini.
9. Yesus pada dasarnya tidak mengajarkan minum-minuman keras dan makan daging
10. Ucapkan nama suci Tuhan dalam setiap kesempatan
11. Tuhan adalah sosok pribadi.
12. Mempelajari kerohanian harus melalui garis perguruan
13. Banyak tradisi awal kekristenan yang sangat serupa dengan ajaran Veda. tetapi hanya karena proses distorsi semuanya telah berubah
14. Agama yang baik adalah agama yang tidak tercampur oleh kepentingan politik dan kekuasaan, dan agama yang bercampur dengan politik dan kekuasaan sudah pasti akan menyimpang karena ditunggangi maksud-maksud yang tidak murni.
15. Kekristenan memang berasal dari tradisi Veda
dan berbagai kesimpulan lainnya yang mungkin cukup konrtoversial bagi kita semua…
Yakin dan percaya boleh saja, tapi ada baiknya kita tetap terbuka dan belajar dengan terbuka seperti contoh diskusi Pastur Hart dengan Satyaraja ini
Jadi mari diskusi dengan terbuka teman-teman…
Salam,-
@ Petrus
Jika semua orang Kristen berpikiran seperti pikiran Anda, agama lain akan aman. Tidak ada misionaris. Tidak ada konversi. Tidak ada perang di Timur Tengah. Pokoknya damai deh…
Sujud untuk Yesus