A. Kiamat menurut pandangan agama Abrahamik
Alkitab
”..matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak lagi bercahaya. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, kuasa-kuasa langit akan goncang, dan para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau. [Matius 24:29, Markus 13:24-25]
”..pada matahari, bulan, dan bintang-bintang akan kelihatan tanda-tanda. Di bumi, bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Manusia akan takut setengah mati menghadapi apa yang akan terjadi di seluruh dunia ini, sebab para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau. [Lukas:21:25-26]
Mempelajari dengan seksama isi dari Matius 24, Markus 13, Lukas 21, maka saya berada pada satu kesimpulan yaitu ini bukan nubuatan mengenai kiamat namun nubuat saat kehancuran di Yerusalem dijaman Kaisar Nero, yang menurut alkitab adalah pemburuan Yahudi-Nasrani, rasul-rasul Yesus diadili oleh Kaisar Nero. Hal ini, ditandai dengan kata yang mendahului kalimat-kalimat Alkitab diatas terutama di Lukas 21:20: ”Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat” kemudian di tiga injil ada perintah waspada akan ada orang yang menyesatkan, mengaku mesias, saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, adanya pembinasa keji dan di menjelang akhir pasal itu terdapat kalimat dengan arti sama di tiga Injil yaitu “Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi” [Lukas 21:24; Markus13:30; Matius 24:34]
Sehingga nubuat mengenai kiamat hanyalah sebagaimana tertera di kitab wahyu:
..gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi.. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya…[Wahyu 6:12-14]
Isaac Newton, bapak ilmu fisika dan astronomi modern, mendasarkan ramalannya soal hari kiamat dari teks Alkitab, tepatnya ayat-ayat Daniel. Ia berargumen bahwa dunia akan berakhir 1.260 tahun setelah berdirinya Kekaisaran Suci Roma di Eropa Barat pada 800 M, yaitu dunia akan berakhir pada 2060.(sumber: Antara)
Al Qur’an
Identifikasi kapan terjadinya kiamat di Al Qur’an sama sekali tidak disebutkan dan hanya menyatakan bahwa itu merupakan pengetahuan di sisi Allah sebagaimana disebutkan di AQ 7:187: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia..[juga di Al Azahab 33: 63, Lukman 31: 34, Al Mulk(67):26, Al Thaahaa 20:15]
Dinyatakan dalam hadis Bukhari dan Muslim bahwa baik Muhammad maupun Jibril pun tidak tahu:
Ketika Jibril datang kepada Nabi SAW bertanya tentang kapan Kiamat, Nabi SAW menjawab, “Yang ditanya tentang Hari Kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Namun demikian, terdapat beberapa hadis yang memberikan kisi-kisi kapan kiamat itu akan datang, yaitu berdasarkan hadis yang menyebutkan Ya’juj Ma’juj:
Hadis riwayat Zainab binti Jahsy ra.:
Bahwa Nabi SAW bangun dari tidurnya sambil bersabda: Laa Ilaaha Illallaah, celakalah orang-orang Arab karena suatu bencana akan terjadi, yaitu hari ini dinding (bendungan) Yakjuj dan Makjuj telah terbuka sebesar ini. Dan Sufyan (perawi hadis ini) melingkarkan jarinya membentuk angka sepuluh (membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari). Aku (Zainab binti Jahsy) bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita semua akan binasa padahal di antara kita banyak terdapat orang-orang saleh? Beliau menjawab: Ya, jika banyak terjadi kemaksiatan. (Shahih Muslim No.5128)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi SAW, beliau bersabda: Hari ini dinding Yakjuj dan Makjuj telah terbuka sebesar ini. Wuhaib (perawi hadis) melingkarkan jarinya membentuk angka sembilan puluh (menekuk jari telunjuk sampai ke pangkal ibu jari). (Shahih Muslim No.5130)
Artinya kiamat seharusnya terjadi dekat waktu jaman Nabi. Kemudian ada lagi hadis yang memberikan kisi-kisi waktu kiamat yang agak lebih jauh lagi
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Apabila orang-orang Arab badui datang menghadap Nabi SAW mereka bertanya: Kapankah kiamat akan tiba? Lalu beliau memandang kepada orang yang paling muda di antara mereka dan bersabda: Seandainya dia hidup, sebelum dia menjadi tua renta, maka kiamat akan terjadi. (Shahih Muslim No.5248)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW: Kapankah kiamat akan tiba? Di sebelahnya terdapat seorang pemuda Ansar yang masih belia bernama Muhammad, maka Rasulullah SAW bersabda: Ketika pemuda ini hidup lama, maka sebelum ia mencapai usia tua renta kiamat sudah tiba. (Shahih Muslim No.5249)
Artinya tidak sampai 100 tahun sejak kematian Muhammad. Kemudian ada lagi kisi-kisi yang menyatakan waktu kiamat terjadinya lamanya lumayan jauh:
Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata:
Aku mendengar Nabi SAW bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat). (Shahih Muslim No.5244)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti jarak antara kedua jari ini. (Shahih Muslim No.5245)
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
Artinya mungkin tinggal 1742 tahun lagi [lihat perhitungan kelahiran Adam s/d Muhammad dikurangi tahun lahir Muhammad dan tahun 2008 di atas]. Kemudian ada hadis yang menjadikan waktu kiamat menjadi tidak lagi pasti namun masih dapat terjadi dalam waktu dekat sebagaimana tercantum dalam hadis Bukhari dan Muslim, di riwayatkan Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda:
“Kiamat tidak terjadi sehingga ada dua kelompok besar bertikai yang memakan korban besar, seruan keduanya satu, dan sehingga muncul para Dajjal pembual besar mendekati 30, semuanya mengaku sebagai rasul Allah dan sehingga ilmu diangkat, gempa terjadi dalam jumlah besar, zaman menjadi dekat, fitnah besar muncul dan pembunuhan merajalela, sehingga harta melimpah di kalangan kalian, ia melimpah sehingga pemilik harta mencari-cari siapa yang menerima sedekahnya, dan sehingga dia menawarkannya maka orang yang ditawari berkata, ‘Aku tidak memerlukannya,’ sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan dan sehingga seseorang melewati kubur orang lain dan dia berkata, ‘Seandainya aku yang menggantikannya’.”
Artinya, waktu terjadinya dapat kapan saja sejak yaitu mulai jaman nabi (sudah 3 orang setidaknya mengaku rasul di jaman nabi) sampai dengan mereka yang mengaku rasul berjumlah 30 orang (Tentunya ini sudah melebihi quota, karena dalam 1400 tahun ini sudah lebih dari 30 orang yang mengaku sebagai rasul Allah termasuk diantaranya Mirza Ghulam Ahmad). Kemudian ada lagi hadis yang membuat waktu datangnya kiamat menjadi lebih tidak pasti lagi, yaitu dari riwayat Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra:
Rasulullah SAW muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah SAW bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah SAW bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah SAW menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Jelas sudah bahwa yang dimaksudkan Al Qur’an bahwa waktu kiamat adalah pengetahuan di sisi Allah.
B. Akhir Alam Semesta menurut Hindu
Sejarah bumi saat ini berada di jaman Kaliyuga ke-28 pada tahun Brahma ke 51. Jaman Kaliyuga ini di mulai di Februari 3102 SM [Manusmrithi 1:64-80; Surya Sidhantha 1:11-23] dan berakhir di 432.000 tahun kemudian.
Semesta merupakan proses yang tiada awal dan akhir. Rangkaian siklus Semesta yang terbagi kedalam 14 mavantara. Di setiap rangkaian tersebut didahului dengan banjir super besar di permukaan bumi, dan disetiap banjir super tersebut Manu menyelamatkan spesies dengan Perahu besar [Manusmrithi 1:64-80, matsya Purana] dan rangkaian diakhiri dengan Pralaya [Manu Smriti,Sacred Books of the East Vol. 25, translated by Georg Bühler, 1886, Chapter I, 79]. Setiap selesai 100 tahun Brahma akan ada Maha Pralaya [Studies in Occult Philosophy 358, Occult Glossary 20-1, Secret Doctrine 1:368, 2:179, Fundamentals of the Esoteric Philosophy 145, 184, 468].
Pralaya merupakan sinonim dari Samhara, satu dari 5 fungsi Siwa. Pralaya (Sanskrit) artinya adalah berakhir, menyerap kembali alam di akhir jaman/kalpa; penghancuran dan Mati. Pralaya di Terminologi Hindu:
- Nitya pralaya berarti tidur, arti yang lebih luasnya adalah Mati, terjadinya kematian jiwa.
- Laya atau Yuga Pralaya, di akhir Maha Yuga (4 yuga), terjadinya banyak sekali kematian (mis perang, gempa dll).
- Mavantara Pralaya, terjadi di setiap mavantara, jadi sebanyak 14 Mavantara, berupa banjir besar yang mendahului adanya Manu ‘manusia’.
- Dina (hari) Pralaya atau Naimittik Pralaya atau pralaya, terjadi di akhir kalpa (1 hari penuh Brahma = 1000 Maha yuga), hancurnya semesta, Surga dan Neraka (3 dunia: Bhur, bhuwah, swaha).
- Mahapralaya, terjadi di akhir Maha Kalpa (100 Kalpa), atau di akhir usia Brahma, dimana 14 Dunia, 5 elemen(tatwa) 3 sifat (triguna) musnah. Jadi seluruh Brahmanda (telur yang mengembang, semesta dan segala isinya termasuk para deva) di serap kembali oleh Brahman.
- Aatyantika Pralaya, ‘tercapainya perjalanan jiwa lepas dari roda samsara’, khusus arti yang ini, maka waktu terjadinya adalah relatif.
- Philosophi samkya menyatakan bahwa pralaya berarti ‘kosong, tiada apapun, keadaan yang dicapai ketiga triguna (Satwam, rajas, tamas) berada pada kondisi yang balance, arti no 6 ini merupakan sinonim dari no 5, waktu terjadinya adalah relatif.
Dalam Srimad Bhagavatam 3.8.16-33, Brahma lahir di pusar perut Wisnu yang tengah berbaring di semesta yang dipenuhi cairan, Brahma mengalami kebingungan atas keberadaannya kemudian mencari tahu dan menemukan Visnu. Siklus umur Brahma di bagi dalam rangkaian Mavantara, di setiap Mavantara ada Manu, jadi terdapat 14 Manu dalam 14 Mavantaranya. Manu berasal dari kata Manasa yang berarti mahluk yang memiliki kesadaran/berpikir. Manvantara berasal dari ‘Manu’ dan ‘antara’ yang artinya adalah interval antara dua Manu [Srimad-Bhagavatam 3.13.14-16]. Manu bukan merupakan unit individu, Manu merupakan satu set ras manusia. Manu merupakan nama generik dari Pitr atau leluhur/asal muasal manusia [Secret Doctrine 2:308-9].
Jaman kita ini merupakan jaman Manu yang ke 7 dari 14 Manu yang akan ada di bumi ini:
- Manvantara 1 – interval dari Swayambhu Manu(makhluk berpikir yang menjadikan dirinya sendiri) menurunkan 7 ras generasi di interval ini yaitu Saptarshis,Marichi,Atri,Angiras, Pulaha, Kratu, Pulastya, and Vashishtha [2][6].
- Manvantara 2 – interval of Swarochisha Manu menurunkan 7 ras generasi di interval ini yaitu Urja, Stambha, Prańa, Dattoli, Rishabha, Nischara, and Arvarívat.
- Manvantara 3– interval of Auttami Manu menurunkan 7 ras generasi di interval ini yaitu Sons of Vashishtha: Kaukundihi, Kurundi, Dalaya, Śankha, Praváhita, Mita, and Sammita.
- Manvantara 4 – interval of Támasa Manu menurunkan 7 ras generasi di interval ini yaitu Jyotirdhama, Prithu, Kavya, Chaitra, Agni, Vanaka, and Pivara.
- Manvantara 5 – interval of Raivata Manu menurunkan 7 ras generasi di interval ini yaitu Hirannyaroma, Vedasrí, Urddhabahu, Vedabahu, Sudhaman, Parjanya, and Mahámuni.
- Manvantara 6– the interval of Chakshusha Manu menurunkan 7 ras generasi di interval ini yaitu Sumedhas, Virajas, Havishmat, Uttama, Madhu, Abhináman, and Sahishnnu.
- Manvantara 7 (Saat ini) – interval of Vaivasvata Manu menurunkan 7 ras generasi di interval ini yaitu Kashyapa, Atri, Vashishtha, Vishvamitra, Gautama, Jamadagni, Bharadvaja [6].
- 7 (Tujuh) Manu di Manvantara 8 s/d 14 Manvantara adalah: Arka Savarnika. Daksha Savarnika, Brahma Savarnika, Dharma Savarnika, Rudra Savarnika, Deva Savarnika or the son of clarity: Raucya dan terakhir adalah Indra Savarnika [Vishnu Purana,terjemahan oleh Horace Hayman Wilson, 1840, Book III: Chapter I. p. 259].
C. Menurut ilmu pengetahuan modern
- Menurut ilmu Geologi
Menurut ilmu geologi, bumi ini terdiri dari semacam gas panas (nebula).Didalam perut bumi,masih tersimpan gas-gas panas yang karakternya berkembang dan mendesak keluar.Bumi tidak meletus akibat desakan ini karena diimbangi oleh tekanan atmosfir dari luar.suatu saat tekanan dari dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan gunung. Namun, suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali karena gas yang ada lambat laun menjadi cair dan beku.sementara itu, tekanan dari luar semakin kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan.
- Menurut Ilmu Astronomi
Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet beredar diangkasa mengelilingi matahari.Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi tabrakan dan benturan karena adanya daya tarik-menarik tersebut tidak selamanya utuh.Daya itu semakin lama semakin habis. Bisa kita bayangkan, seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi, bumi akan meluncur dengan kekuatan yang mahadahsyat menubruk matahari. Dengan demikian,hancurlah bumi ini.
- Menurut Ilmu Fisika
Letak matahari diperkirakan 150.000.000 kilometer jauhnya dari bumi.Sinar matahari akan sampai ke bumi dalam waktu 8 menit 20 detik. Para fisikawan telah menghitung energi matahari yang dipancarkan sama dengan 5,7×1000.000.000.000.000.000.000.000.000 kalori per menit dan mampu menyala selama 50 miliar tahun.Dengan demikian, waktu menyala bagi matahari juga terbatas dan pada suatu hari nanti, matahari tidak akan bersinar lagi
Sumber:
Prof. P. Silaban, Ph.D, Umur Alam Semesta, Theoretical Physics Laboratory Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, 2004
Swami Dayananda Saraswati Satyarth Prakash, Light of TruthIbid
http://douglaslockhart.com/
http://wirajhana-eka.blogspot.com
http://www.lightworks.com/MonthlyAspectarian/2001/October/feature3.htm
bolehkah saya meng copy paste sebagian isi blog ini untuk diterbitkan di blog peradah. kebetulan juga saya blum bisa membuat artikel sebagus ini.
Silahkan bli, copy aja dan boleh disebarkan secara bebas ke siapapun juga!
minta ijin copy untuk forum diskusi
nanti akan saya cantumkan sumbernya
terimakasih
Silahkan…! copy saja! Tanpa mencantumkan sumber juga tidak apa-apa, mengingat tulisan ini juga merupakan tulisan gado-gado yang comot sana-sini 🙂
Greatings, Where are you from? Is it a secret? 🙂
Have a nice day
My Dear Anna Hopn
Nice to get your comments, I’m from Bali, but now stay in Jakarta, Indonesia. And you?
salam kasih.
Saya ingin memberikan tanggapan dan masukan.
Kiamat belum tiba. Saya tahu pasti hal tsb. Memang akan terjadi suatu bencana besar diseluruh bumi.
Ini kan sudah dinubuatkan dlm kitab suci agama Hindu, budha dan kristen.
Kalau alquran tidak bisa dijadikan patokan karena sebagian besar isinya mengcopy alkitab. Haditsnya pun tdk tetap, bisa berubah2 sesuai kebutuhan.
Oh ya, org2 kristen tdk tahu atau pura2 lupa sehingga mengesampingkan ucapan YESUS tentang hari penghakiman, yaitu kebangkitan RATU SELATAN DAN ORANG-ORANG NINIWE. Maklum saja sudah banyak setan menyusup dan membelokkan ajaran2 suci. Ini kan terjadi juga pd ajaran hindu dan budha.
Injil lukas 16 : yesus berkata, pada hari penghakiman Ratu dari selatan itu akan bangkit kembali bersama angkatan yang jahat dan dia akan menghukum angkatan yg jahat itu.
Sebab Ratu dari selatan itu telah datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmad Salomo, tetapi yg dijumpainya lebih besar dari salomo.
Pada hari penghakiman, orang2 Niniwe akan bangkit bersama dgn angkatan yg jahat itu dan mereka akan menghukum angkatan yg jahat itu.
Ratu dari selatan dan beristana di ujung bumi hanya satu yaitu Ratu Pantai selatan (nyi roro kidul). beristana di dasar laut dan di atas awan2.
Orang2 niniwe yg dimaksud adalah Seluruh penyebar agama sebelum yesus, terutama Tri murti ( brahma, wishnu, sywa) dan seluruh dewa dewi, seluruh budha.
Dalam agama budha juga disebutkan tentang turunnya dan bersatunya seluruh dewa, dewi, budha ke bumi karena adanya peperangan yg dahsyat di bumi.
Nubuat jayabaya dan Sabdapalon juga menjelaskan kehancuran bumi dan berakhirnya zaman dan munculnya zaman baru dimana seluruh manusia yg tersisa hanya boleh menyembah satu tuhan dalam satu ajaran kasih yg akan dipimpin oleh anak2 asuh Sabda palon.
Jadi sebenarnya ajaran kristen, budha dan hindu itu berasal dari satu sumber. Hanya saja penyebar agamanya diturunkan pada waktu, suku, tempat yg berbeda.
Namun karena semua manusia punya sifat ego dan merasa pintar menafsirkan ayat2 suci, semuanya jadi berantakan.
Saat ini Setan2 telah bangkit dan berkuasa di seluruh bumi, diseluruh aspek kehidupan manusia terutama keagamaan.
Fakta-fakta :
1. Agama kristen sebagian besar dikuasai oleh roh kudus2 palsu yg berkeliaran dan kerauhan/kesurupan.
2. Agama budha sebagian besar tidak mengakui adanya sang pencipta.
Sbg bsr memperlakukan dewa, dewi, budha2 sebagai patung penjaga rumah dan pelaris usaha.
3. Agama Hindu sebagian besar melupakan atau menomor duakan Sang Pencipta dgn lebih memuja dewa-dewi dan leluhur.
Yg paling fatal dan memalukan adalah : peristiwa kerauhan ibu dewi kwan im , Sabda Palon dihadapan seluruh Pimpinan umat hindu dharma seluruh dunia.
Masak pimpinan agama hindu dan umat hindu gak tahu siapa dewi kwan im dan apa sabda palon ?
Apa dewi kwan im pantas disejajarkan dgn sukarno ?
Apa Sabda Palon pantas disandingkan dgn org terkutuk brawijaya ?
Siapa itu Raja majapahit Kyai haji Hyang Suryo? Kog pimpinan hindu dharma dan umat hindu patuh dan percaya padanya?
Apa ia Sabda Palön gak bisa muncul kalau belum ada rajanya?
Ha… Apa ia yg mengatur sang pencipta dan sabda palon??
Kalau anda semua pahami bahwa Sabda Palon itu adalah orang2 niniwe yg tertulis di injil adalah satu kesatuan dgn sang pencipta dan ribuan malaikat surga.
Karna itulah sabdanya kekal abadi.
Ingatlah bangkitnya kebaikan berarti bangkitnya pula kejahatan.
Org2 yg kelihatan baik belum tentu baik. Apalagi bisa bicara dgn dewa dewi.
Ha…ha.. Aneh bin ajaib.
Saya tahu apa dibalik kebaikan tersebut, bertahun2 berpura2 memperjuangkan hindu, tetapi mengincar pusaka2 yg dikiranya ada dibali. Padahal tersimpan aman di dasar laut selatan.
karna telah terjadi hal serupa di tanah leluhur saya. Semuanya berhubungan, usia mereka sekarang jg sebaya. Semata2 mencari keris nyi roro kidul.
Thn 1986, Sekelompok paranormal bersatu mengatasnamakan tuhan dan leluhur ygkerauhan. Mereka memperbaiki jalan2 didesa, memperbaiki, membangun kuburan leluhur jadi megah dan indah, membangun fasilitas2. Mereka mendapat pujian, dihormati dan ad yg jd pejabat.
Akhirnya setelah 23 tahun, tepatnya 20 desember 2008 tahun lalu, terungkaplah pencurian pusaka2 leluhur yg dilakukan mereka.
Sulit memperbaiki yg telah terjadi karena manusia lebìh memilih egonya. Apalagi kalau kebenaran itu diungkapkan oleh orang yg beragama lain dan suku lain seperti saya.
Pasti semua mengira ah.. Ini org kristen tahu apa tentang hindu.
Begitu pula agama budha, km tahu apa tentang budha ??
Dan yg kristen bilang ah kamu sesat. Yg islam lbh membenci .
Tapi lupakah kamu bahwa Sang pencipta tak bisa dijangkau pikiran manusia manapun.
Tugas saya saat ini hanya menyatakan kebenaran. Terserah manusia memilih jalannya.
Yg pasti semua sama2 tahu Sabda palon telah datang kembali untuk menghancurkan siapapun yg menentangnya.
Jadi perbaiki diri anda pribadi2, lakukanlah kebajikan kepada semua manusia tanpa pandang ras, agama, suku, dsb.
Salam kasih.
wah ngomong apa nih alvatarz, kagak mudenk aku,….?
setiap hari sel2 dalam tubuhku mengalami kelahiran n kematian..
pralaya terjadi tiap saat..
nyantai aja msh lama, n nanti juga diciptakan lagi..
baca buku “Talk to Heaven/ dialog dg penghuni sorga”..
mngapa hrs takut mati.. yg pasti d hidup ini adlh kmatian..
saat kiamat, yg msk neraka abadi,,bs anda rasakan msk neraka abadi, dsiksa slamalamalamalamalamanyaaaaa?? guruq yg paling galak aj pmaaf klo dpt jelek remidi.. mlh Tuhan Maha Pengasih Abrahamik mmbuat neraka abadi tnp remidi…. itu mah Tuhan Maha Jahat!! yg d sorga d sorga trusssss enakhh…dg hiburan2 kduniawian………..logiskah teori kiamat abrahamik??
Kiamat–> sorga neraka smntara–> pncptaan lagi–> kita rnkarnasi dberi ksmpatan dg karma yg mnuntun kita.. itu yg namanya Tuhan Maha Pengasih….
pada jaman kekalutan dan kemunafikan ini , satu satunya cara untuk mencapai keselamatan adalah menyebut nama suci Tuhan. Tak ada jalan lain tak ada jalan lain. (maaf sy lupa upanisad yg mana). Hare Krsna
Assalamualaikum Wr Wb..
Menurut pendapat saya kiamat itu tidak akan kunjung tiba selama masih ada umat manusia yang beriman.
Wasalamualaikum Wr Wb
@ Wahyu
Bagaimana dengan siang dan malam serta siklus alam lainnya bro? Apakah analogi kiamat tidak serupa?
ilmuan juga mengakui bahwa proses kehancuran bumi merupakan suatu “siklus”
http://dunia.vivanews.com/news/read/164449–99–yakin-bumi-hancur-tiap-27-juta-tahun-
@ All Islam
Saya pernah membaca suatu cerita antara seorang anak muda ansar dengan Nabi Muhammad setelah hijrah.
Anak Muda: Kapan kiamat itu tiba, Nabi?
Nabi Muhammad : dimana sebelum kamu tua renta maka kiamat sudah tiba.
Nah yang jd pertanyaan, Apakah beliau memperkirakan setelah beliau meninggal akan terjd kiamat? Jadi Persis spt pengambaran Avatar Kalki, dimana ketika Beliau selesai tugasnya,maka akan kembali ke Satya Yuga? Atau kasarannya bumi ini akan terjd kehancuran(Kiamat)/revolusi total???
Perlu diperhatikan: menurut Islam kiamat itu ada dua: kiamat Kecil (kesedihan,bencana, musibah, termasuk kematian), yang kedua kiamat Besar atau Kubra yaitu berakhirnya masa alam beserta isinya…mengenai ibarat anak yang belum tua renta, boleh jadi itu masuk kiamat Kecil.
Veda juga mengenal 3 jenis kiamat / pralaya / peleburan, yaitu:
1. Peleburan pada malam hari Brahma disebut kalpa-pralaya.
2. Peleburan pada akhir hidup Brahma disebut vikalpa-pralaya, dan
3. Peleburan ketika Maha Visnu menarik nafas disebut maha-kalpa-pralaya.
Selengkapnya tentang ini mungkin bisa di baca di artikel “Peleburan alam material”
Salam,-
@Chaman –> …mengenai ibarat anak yang belum tua renta, boleh jadi itu masuk kiamat Kecil.
ooo…jadi ketika nabi ditanya ttg kiamat oleh sang anak , sang nabi menjawab dengan ramalan bahwa sebelum si anak tua renta dia akan meninggal ya..
@Chaman…
Klo melihat tafsiran yg spt itu… maka seolah-olah Nabi Muhammad memanfaatkan kelemahan si penanya dong. Dimana itu bisa berarti:
1) Nabi bilang bahwa beliau akan meninggal sebelum anak itu renta.
2) Nabi bilang bahwa anak tsb akan meninggal sebelum anak itu renta.
Tentu klo beliau betul2 mau menjawab apa yg anak tsb tanyakan, Pastinya beliau balik bertanya, “Kiamat siapakah yg anda maksud,anak muda?”.
Tp kalo kita mau jujur (melihat secara umum),maka esensi/isi dari pertanyaan anak muda thd Nabi…..ya Kiamat dalam artian hancurnya semua Alam semesta ini atau paling gak hancurnya bumi ini. Apa gak gitu mas???
Kiamat kecil khan bukan berarti kematian anak itu. Kiamat kecil bisa karena anak itu akan mengalami kesedihan karena ditinggal org2 yg dikasihi atau mengalami hal2 yg sangat berat baginya. Mis:dlm film seorg mengalami kesulitan sering didapati kata ” celaka….. Kiamat”. Mengenai esensi, anda khan melihat dari kiamat kubra, apa salah kalau saya melihat dari sudut sugra(kiamat kecil). Jadi tergantung konteksnya. Yg jadi masalah org sering melihat sepotong lalu cerita panjang kali lebar.
@Chaman
Makanya itu mas….disinilah mas dapat menerangkan/menceritakan kembali…shg kami dapt tahu… wong kami dapatnya yg sepenggal2 kok. Namanya juga info dari org2 yg berkepentingan. Shg mmg riskan dari pemelintiran2. Ya spt ajaran2 veda yg dpelintir2, shg meninmbulkan image negatif. Ya khan?
@ Adi Wira Kusuma
Aku setuju Anda…kitab yg disucikan memang selalu dipelintir org lain, bahkan penganutnya sendiri demi kepuasan pribadi.Itulah zizylain kehidupan majemuk.Biar bagaimana inipun Indonesia meski beda tempat kita berdiri.
aq engga prcya amanya kiamat
smga qt smua slrh dunia
and indonesia
akan hidup selamanya
Nice info, saya msh cupu tentang hari kiamat. Wacana diatas menceritakan waktu dan keadaan alam dan ramalan lainnya.
Saya ada pertanyaan, gimana kondisi psikis semua manusia saat menghadapi waktu kiamat ?. Kiamat yang saya maksud bukan kiamat yang ‘kecil’ namun kiamat yang besar seperti cerita2 tentang banjir besar, atau kemarahan makhluk yg berkuasa diatas kita, dsb dsb
Apakah ditandai dengan mulai banyaknya dan anehnya permasalahan hidup (ekonomi,politik,moral dll) yg berakibat adanya peperangan global macem perang dunia, susah cari makanan bergisi, alam sangat menyakitkan, kriminal, banyak penyakit baru, dsb dsb sampai2 cara beribadah cukup hanya menyebutkan nama suci-Nya. Dan hanya manusia saleh dan beriman saja yang selamat sdgkan manusia pendosa habis terlibas. Apakah manusia panik dalam kematiannya? Setelah itu hanya manusia saleh saja yang hidup disini.
Atau hari kiamat ini ditandai dengan terbalasnya doa-doa umat manusia yang bertahan untuk tetap beriman yaitu dengan kedatangan diri-Nya, Tuhan yang sebenarnya untuk membuat kita tau akan “kebenaran” dan berserah diri kepada-Nya dan meninggal dalam kebahagiaan abadi nan sejati. Semua dosa dan amal baik di-“seimbang”-kan oleh-Nya untuk kembali kepada-Nya ??
Atau ada opsi lain ?
Salam
Eve
Apa yang ditanyakan itu ada dalam buku Merekonstruksi Hindu, Merangkai Kembali Filsafat Veda yang Terdistorsi (hal.99 – 106).
Salam