Pernahkah anda berpikir kenapa kita disebut manusia?
Manusia berasal dari kata Manu dan Sia, Manu berarti “manu” sebagai mana yang disebut-sebut dalam kitab suci Veda. Dan Sia/sha mengarah pada arti “keturunan”. Jadi manusia berarti “mereka yang merupakan keturunan Manu”. Sangatlah lucu jika anda menyebut diri anda sebagai seorang manusia, tapi menolak disebut sebagai keturunan manu, tetapi malah mengaku anak cucu dari Adam.
Dalam artikel yang lain sudah dijelaskan bahwasanya Adam bukanlah manusia pertama. Dan dalam artikel lainnya sudah dijelaskan pula bagaimana proses penciptaan alam semesta dan bagaimana susunannya. Artikel berikut akan menjelaskan secara singkat bagaimana Manu, leluhur manusia yang ternyata tidak hanya 1 jenis tercipta.
Brahman (Prajapati) menciptakan dua kekuatan yang disebut Purusa yaitu kekuatan hidup (batin/nama) dan Prakerti (pradana/rupa) yaitu kekuatan kebendaan. Kemudian timbul “cita” yaitu alam pikiran yang dipengaruhi oleh Tri Guna yaitu Satwam (sifat kebenaran/Dharma), Rajah (sifat kenafsuan/dinamis) dan Tamah (Adharma/kebodohan/apatis). Kemudian timbul Budi (naluri pengenal), setelah itu timbul Manah (akal dan perasaan), selanjutnya timbul Ahangkara (rasa keakuan). Setelah ini timbul Dasa indria (sepuluh indria/gerak keinginan) yang terbagi dalam kelompok
- Panca Budi Indria yaitu lima gerak perbuatan/rangsangan: Caksu indria (penglihatan), Ghrana indria (penciuman), Srota indria (pendengaran), Jihwa indria ( pengecap), Twak indria (sentuhan atau rabaan)
- Panca Karma Indria yaitu lima gerak perbuatan/penggerak: Wak indria(mulut), Pani (tangan), Pada indria (kaki), Payu indria (pelepasan), Upastha indria (kelamin)
Setelah itu timbulah lima jenis benih benda alam (Panca Tanmatra): Sabda Tanmatra(suara), Sparsa Tanmatra (rasa sentuhan), Rupa Tanmatra (penglihatan), Rasa Tanmatra (rasa), Gandha Tanmatra (penciuman).
Dari Panca Tanmatra lahirlah lima unsur-unsur materi yang dinamakan Panca Maha Bhuta, yaitu Akasa (ether), Bayu (angin), Teja (sinar), Apah (zat cair) dan Pratiwi (zat padat.)
Perpaduan semua unsur-unsur ini menghasilkan dua unsur benih kehidupan yaitu Sukla (benih laki-laki) dan Swanita (benih perempuan). Pertemuan antara dua benih kehidupan ini adalah pertemuan Purusa dengan Pradana maka terciptalah manusia.
Dahulu kala Prajapati mencipta manusia bersama bhakti persembahannya dan berkata dengan ini engkau akan berkembangbiak dan biarlah dunia ini jadi sapi perahanmu-[Bhagavad-Gita 3.10]
Beberapa jiwa memasuki kandungan untuk ditubuhkan; yang lain memasuki obyek-obyek diam sesuai dengan perbuatan dan pikiran mereka.-[Katha Upanisad 2.2.7]
Mahluk-mahluk di dunia yang terikat ini adalah bagian percikan yang kekal (Brahman) dari Ku, mereka berjuang keras melawan 6 indria termasuk pikiran.-[Bagawad Gita 15.7]
Percikan dari Brahman itu dinamakan Atman/jiwatman. Atman itu tak terlukai oleh senjata, tak terbakar oleh api, tak terkeringkan oleh angin, tak terbasahkan oleh air, abadi, di mana- mana ada, tak berpindah- pindah, tak bergerak, selalu sama, tak dilahirkan, tak terpikirkan, tak berubah dan sempurna tidak laki- laki ataupun perempuan.
Percikan itulah yang menghidupkan/menggerakan manusia. Atman/roh/jiwa menghidupkan sarwa prani (makhluk di alam semesta ini). Indria tak dapat bekerja bila tak ada atman. Misalnya telinga tak dapat mendengar bila tak ada atman, mata tak dapat melihat bila tak ada atman, kulit tak dapat merasakan bila tak ada atman. Badan jasmani bisa berubah, lahir, mati, datang dan pergi, namun Atma tetap langgeng untuk selamanya.
Ibarat orang meninggalkan pakian lama dan menggantinya dengan yang baru, demikian jiwa meninggalkan badan tua dan memasuki jasmani baru.-[Bagawad Gita II.22]
Maya tanpa kecerdasan dan Material mempunyai sifat: kebaikan/selaras (satwam), nafsu/kekuatan (rajas) dan kebodohan/kelambaman (tamas)” -[Siwa Samhita 1.79] Mahluk hidup diikat oleh sifat-sifat tersebut dan sulit dikendalikan……-[Bagawad Gita 14.5]
Atma/Jiwatman bersifat abadi, namun karena Maya, maka Jiwatma tidak mengetahui asalnya yang sesungguhnya. Keadaan itu disebut “Awidya”. Hal tersebut mengakibatkan Jiwatman mengalami proses kelahiran kembali yang berulang-ulang kedalam 8.400.000 jenis badan material (kehidupan) yang telah disediakan di alam ini oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Kelahiran kembali (Punarbhawa/Reinkarnasi) terjadi karena Ia harus menanggung hasil perbuatan pada kehidupannya yang terdahulu (karma). Dalam ajaran tersebut, bisa dikatakan manusia menentukan nasib baik/buruk yang akan ia jalani berdasarkan Hukum Karma yang telah diciptakan Tuhan.
Apabila manusia tidak sempat menikmati pada kehidupan saat ini, maka akan dinikmati pada kehidupan selanjutnya. Karma merupakan hukum sebab akibat. keadaan manusia (baik suka maupun duka) disebabkan karena hasil perbuatan manusia itu sendiri, baik yang ia lakukan pada saat ia menjalani hidup maupun apa yang ia lakukan pada saat ia menjalani kehidupan sebelumnya.
Perputaran itu tidaklah terputus sampai Ia melepas belenggu Maya dan menghancurkan Awidya/ketidaktahuan. Tujuan dari kelahiran kembali adalah lepas dari pengaruh material dan mencapai Moksa.
Menurut beberapa sumber Veda, badan Manusia adalah badan persimpangan yang paling memungkinkan sang jiwa/atman dapat lepas dari belenggu material dan mencapai moksha.
Sebagaimana disebutkan dalam Bhagavata Purana 3.13.14 -16 bahwasanya di dalam 1 Kalpa, akan tercipta 14 generasi manusia (Manu). Masing-masing dari ke-14 manu tersebut adalah;
- Swayambhu Manu
- Swarochisha Manu
- Auttami Manu
- Támasa Manu
- Raivata Manu
- Chakshusha Manu
- Vaivasvata Manu
- Savarni Manu
- Daksa Savarni Manu
- Brahma Savarni Manu
- Dharma Savarni Manu
- Rudra Savarni Manu
- Raucya / Deva Savarni Manu
- Bhauta / Indra Savarni Manu
Sampai saat ini kita berada pada generasi Vaivasvata Manu, atau manu yang ke 7. Jadi di dunia ini menurut Hindu sudah tercipta 7 jenis manusia pertama yang pada akhirnya melakukan perkawinan silang dan menghasilkan banyak ras-ras manusia yang berbeda.
Jika anda menggunakan logika anda dan berdasarkan data yang sudah saya paparkan, apakah anda akan menerima Adam sebagai leluhur anda ataukah anda mengakui bahwa anda adalah keturunan Manu?
Apakah setiap Manu bersifat unique/independen atau merupakan hasil pencampuran/perkawinan dari Manu sebelumnya?
Misalnya unique bagaimana bisa tercipta? (apakah langsung terwujud atas kuasa-Nya?
Dalam beberapa literatur Veda terutama sekali dalam Visnu Purana 3.26-28 dijelaskan bahwa munculnya setiap manu adalah independen, bukan merupakan percampuran manu yang lain atau keturunan dari manu yang lain, tapi langsung tercipta, sehingga dapat dikatakan manusia pertama menurut Veda adalah 14 dalam setiap kalpa.
Om Swastyastu Bli Ngara
Tyang ingin bertanya, manu merupakan manusia pertama, Swayambhu Manu misalkan merupakan manu pertama, kalo Swayambhu Manu merupakan manusia pertama tentunya sebelum Swayambhu Manu belum ada Manusia, lalu bagaimanakah proses kemunculan Swayambhu Manu kedunia secara fisik apakah ada dengan begitu saja tanpa memerlukan seorang ibu untuk melahirkan?
Kemudian pertanyaan tyang selanjutnya, dikatakan ada 14 jenis manu yang tercipta secara berkala, dengan demikian antara manu yang satu dengan manu yang lain berbeda jenis dan tentunya manu yang muncul berikutnya bukan merupakan turunan dari manu sebelumnya(kalo berasal dari manu sebelumnya kemungkinan jenisnya sama), lalu bagaimakah proses kemunculan manu berikutnya apakah juga tercipta begitu saja tanpa perantara ibu?
mohon pencerahannya
Om Shanti shanti shanti Om
@ Anom
Om Swastiastu bli..
Arti dari Svayambhü adalah dia yang lahir tanpa melalui rahim ibu dari mani seorang ayah. Sehingga yang disebut Svayambhu selain Manu yang pertama dalam manvantara, adalah Brahma. Karena beliau adalah mahluk hidup pertama yang tercipta begitu saja dari bunga padma yang muncul dari pusar Sri Visnu.
Dari pemahaman saya sampai saat ini, manu berikutnya ada yang merupakan keturunan para dewa. Saya tidak tahu apakah ada manu setelah Svayambhu manu yang juga tercipta tanpa orang tua lagi.. Entar kalau saya menemukan slokanya akan saya posting lagi ya… Maaf belum bisa memberikan jawaban yang pasti bli..
Salam,-
Om Swatyastu
Nggih Bli matur sukma atas penjelasannya, tyang tunggu pencerahan dari Bli Ngara, kalo bisa mohon penjelasan tentang bagaimana proses kemunculan manu berikutnya ke dunia ini,,
oh ya bli tyang mohon ijin meng-Copy artikelnya.
Matur Suksma
Om Shanti shanti shanti Om
hare krishna
teruslah berkarya prabhu supaya generasi muda hindu kita semakin melek dengan ajaran agamanya yang luhur
Jika kita keturunan dewa apakah kita bisa seperti dewa. Jika macan melahirkan macan, kerbau melahirkan kerbau, dewa melahirkan manusia????????????? Gmn ya logikanya?
@ sambu
Ga semuanya bisa dilogikakan dunk 😀 Banyak juga tuh cerita rakyat yang menjelaskan pernikahan seorang pemuda dengan bidadari. Banyak juga kisah-kisah mistis yang mengisahkan pernikahan manusia dengan jin. Hal seperti itu seperti real and not real. Susah dimengerti dan susah dilogikakan.
di atas ditulis:
Perpaduan semua unsur-unsur ini menghasilkan dua unsur benih kehidupan yaitu Sukla (benih laki-laki) dan Swanita (benih perempuan). Pertemuan antara dua benih kehidupan ini adalah pertemuan Purusa dengan Pradana maka terciptalah manusia.
lalu setelah itu disebutkan manusia lahir dari 7 manu bagaimana mengkompromikannya bro.
To sambu
– Tuhan Yang Maha Esa menciptakan Brahma
– Brahma mencipta Tujuh Rsi + Catur Kumara (membujang) + Narada
(membujang)
– Dari Tujuh Rsi berketurunan para dewa (Aditya) + Manu + Raksasa
Daitya),
– dari manu berketurunan manusia
– jadi wajar kalau terjadi perkawinan antara keturunan dewa
(Aditya),keturunan manu (Manusia), raksasa (Daitya) akan
menghasilkan keturunan.
Untuk lebih jelasnya mari kita tanya Bli Ngara, pasti bisa menjelaskan lebih detil tentang silsilah para penduduk bumi.
@ngarayana…….
anda :
Jika anda menggunakan logika anda dan berdasarkan data yang sudah saya paparkan, apakah anda akan menerima Adam sebagai leluhur anda ataukah anda mengakui bahwa anda adalah keturunan Manu?
saya ==> man = manu ? apa gak ada kesan dihubung-hubungkan biar nyambung?bahasa jepang sama bahasa arab untuk manusia apa juga manu?
kemudian pernah nggak ya penelitian DNA manusia sedunia?
anda…
Dalam beberapa literatur Veda terutama sekali dalam Visnu Purana 3.26-28 dijelaskan bahwa munculnya setiap manu adalah independen, bukan merupakan percampuran manu yang lain atau keturunan dari manu yang lain, tapi langsung tercipta, sehingga dapat dikatakan manusia pertama menurut Veda adalah 14 dalam setiap kalpa.
saya == very dogmatis ….
Saya sama sekali tidak percaya artikel yang ditulis diatas tentang Manu. saya tetap menerima bahawa asal keturunan manusia dari adam dan hawa. ini telah di akui di dalam Holy al quran dan injil. ini semua penipuan oleh segelintir manusia yang menulis kitab sendiri kemudian mengakui bahawa kitab ini dari tuhan, jangan percaya artikal di atas.. dari dulu sampai sekarang manusia suka menipu orang lain demi kekuasaan dan wang. serupa juga dengan penulis kitab hindu mengakui kitab dari tuhan ini semua pembohongan yang nyata. tiada kelahiran semula dan tiada karma.
@shah
Iya terserah Anda mau percaya atau tidak. Yang jelas Veda dan Hindu duluan dari Anda. Kalau ada duluan dan belakangan, lalu siapa yang menyimpang? Kemungkinannya yang belakangan… tapi saya tdk mengatakan Islam itu menyimpang. Di sini adalah diskusi. silakan berargumen sesuai dgn kitab sucinya.
@Osamah
>>>>sman = manu ? apa gak ada kesan dihubung-hubungkan biar nyambung? bahasa jepang sama bahasa arab untuk manusia apa juga manu? kemudian pernah nggak ya penelitian DNA manusia sedunia?
komentar: manu —-> manusia itu dari bahasa sanskerta bro…
>>>Dalam beberapa literatur Veda terutama sekali dalam Visnu Purana 3.26-28 dijelaskan bahwa munculnya setiap manu adalah independen, bukan merupakan percampuran manu yang lain atau keturunan dari manu yang lain, tapi langsung tercipta, sehingga dapat dikatakan manusia pertama menurut Veda adalah 14 dalam setiap kalpa. saya == very dogmatis ….
komentar saya: yang dogmatis adalah cerita tentang adam dan hama. trus ada cerita kalau perempuan tercipta dari tulang rusuk laki2. faktanya: sekarang jumlah perempuan lebih banyak dari jumlah laki2, lalu yang lebihnya itu dari tulang rusuk apa bro?….
Kata manusia, dlm dunia barat dikenal secara unum MAN/Uman
U = kmau
Man = manusia
Dlam bhaa bali ada istilah Manu Se
Se (1) Manu (manusia pertama)
Ada juga disebut Manu iye
Sudh jelas dlm kitab hindu dijelaskan MANU adlh leluhur semua manusia.
Dimana weda adalh litelatur ageman dlam agama Hindu yg tertua
Ahh,,, semuanya sama-sama dogmatis kok… ^^
Ohh iya… faktanya sekarang ini jumlah laki2 yg lebih banyak daripada wanita, bukan kebalikannya… ^^
http://www.faktailmiah.com/2010/10/04/apakah-semakin-lama-semakin-banyak-perempuan-dari-laki-laki.html
Salam 😉
Ada yg tahu arti dari kata = “MANU” ??
ada yg tahu arti dari kata = “ADAM” ??
jangan2 dalam arti kata MANU = ADAM ??
sebab dari informasi artikel ini, ada kemiripan antara MANU dan ADAM, yaitu sama2 manusia pertama bagi keturunannya yg ada di bumi
dan juga sama2 diciptakan langsung jadi, tanpa melalui kelahiran dari percampuran bapak ibu.
soal perbedaan penyebutan nama
ibarat dua orang berbeda bangsa dan bahasa sedang otot2an,
yg satu bilang MONYET yg satu ngotot MONKEY
padahal MONYET dan MONKEY itu satu hakekat.
jadi sebelum berantem lebih jauh, tolong diselidiki dulu apa ari kata “MANU” dan apa arti kata “ADAM”.
nggak ada gunanya (saya lebih suka menyebut kekanak-kanakan) memaksa pengguna bhs Indonesia mengakui keturunan MANU bukan keturunan ADAM, hanya gara2 mereka menggunakan istilah “MANUSIA”.
karena semua orang tahu, kata “MANUSIA” memang kata serapan dari terminologi Hindu.
itu bukan kata asli dalam Bhs Indonesia. yg asli kata Indonesia itu adalah “ORANG”
begitu juga dlm bhs Arab, kata untuk menyebut manusia (orang) adalah “NAAS” dan kata bentukan dari kata dasar itu “INSAN”
=====
yg saya ingin komentari dari artikel diatas adalah :
tidak disinggung sama sekali tujuan dari penciptaan.
apa maksud dan tujuan Tuhan menciptakan segala sesuatu yg dimulai secara kronologis dalam artikel itu ?
mengapa Tuhan sampai perlu menciptakan ?
apa ada yg bisa memberikan jawaban ?
putrartidharma
Umat hindu selalu mengakui bahwa agama hindu yang terawal, tetapi jangan lupa agama yang terawal menyembah Dewa-dewa adalah di mesir. oleh itu jangan buat andaian bahawa agama anda duluan ya. sebelum agama anda muncul sebelum itu banyak lagi agama lain.
saya bersyukur kerana saya tidak menyembah segala macam dewa-dewa buatan tangan sendiri. saya hanya akan menyembah tuhan saya yang maha agung dan maha berkuasa.
@ Shah
itu karena Anda hanya kenal mesir. Anda terlalu percaya dengan pendapat2 orang2 indolog. Peradaba India beratus kali lebih tua dari Mesiar. Sejak milyaran tahun Veda sudah disabdakan.
@Naruto
Apa ada dewa buatan tangan sendiri? IQ kamu kok jongkok?
Bila kamu sudah di pengengaruhi oleh setan otak kamu lebih percaya dewa hantu, semangat hantu. aku tidak pernah membuat patung tetapi umat kamu terang -terang membuat patung dari tangan sendiri untuk di sembah patung berhala yang ada di kuil @ rumah ibadat kamu turun dari langit mas . terang-terangan kamu yang ukir dan buat umat mu. ayuh fikir mas hhhhheeee
dewa mu kan di buat dari kayu atau batu yang diukir … inilah agama pagan penyembah berhala
@ Naruto dan Khan
Baca ini:
https://narayanasmrti.com/wp-content/plugins/downloads-manager/upload/ARCA%20VIGRAHA.pdf
@Witschen
saya sudah baca artikel di link itu. Pengambilan sampelnya meragukan.
Ada yag bisa kasih info ga bagai mana manu berkembang biak ?
Arti dari Svayambhü adalah dia yang lahir tanpa melalui rahim ibu dari mani seorang ayah. Sehingga yang disebut Svayambhu selain Manu yang pertama dalam manvantara, adalah Brahma. Karena beliau adalah mahluk hidup pertama yang tercipta begitu saja dari bunga padma yang muncul dari pusar Sri Visnu
=================================================
Dalam beberapa literatur Veda terutama sekali dalam Visnu Purana 3.26-28 dijelaskan bahwa munculnya setiap manu adalah independen, bukan merupakan percampuran manu yang lain atau keturunan dari manu yang lain, tapi langsung tercipta
==================================================
Tuhan Yang Maha Esa menciptakan Brahma
– Brahma mencipta Tujuh Rsi + Catur Kumara (membujang) + Narada
(membujang)
– Dari Tujuh Rsi berketurunan para dewa (Aditya) + Manu + Raksasa
Daitya),
– dari manu berketurunan manusia
– jadi wajar kalau terjadi perkawinan antara keturunan dewa
(Aditya),keturunan manu (Manusia), raksasa (Daitya) akan
menghasilkan keturunan.
===================================================
Perpaduan semua unsur-unsur ini menghasilkan dua unsur benih kehidupan yaitu Sukla (benih laki-laki) dan Swanita (benih perempuan). Pertemuan antara dua benih kehidupan ini adalah pertemuan Purusa dengan Pradana maka terciptalah manusia.
lalu setelah itu disebutkan manusia lahir dari 7 manu
=================================================
Tyang ingin bertanya, manu merupakan manusia pertama, Swayambhu Manu misalkan merupakan manu pertama, kalo Swayambhu Manu merupakan manusia pertama tentunya sebelum Swayambhu Manu belum ada Manusia, lalu bagaimanakah proses kemunculan Swayambhu Manu kedunia secara fisik apakah ada dengan begitu saja tanpa memerlukan seorang ibu untuk melahirkan?
Kemudian pertanyaan tyang selanjutnya, dikatakan ada 14 jenis manu yang tercipta secara berkala, dengan demikian antara manu yang satu dengan manu yang lain berbeda jenis dan tentunya manu yang muncul berikutnya bukan merupakan turunan dari manu sebelumnya(kalo berasal dari manu sebelumnya kemungkinan jenisnya sama), lalu bagaimakah proses kemunculan manu berikutnya apakah juga tercipta begitu saja tanpa perantara ibu?
========================================
pertanyaan dan pernyataan daiatas belum ada yang jawab dengan jelas, saya bingung mana yang benar, kok bertolak belakang.
ada yang bisa menjelaskan bagai mana manu bisa ada dibumi dan bagaimana manu berkembang biak?
Mencari manusia pertama itu pekerjaan berat nan susah. Kalau mau mencarinya tidak mungkin bisa seperti ini, ini bilang disini, itu bilang disitu. Kalau memang mau menemukannya, semua harus bersatu, islam, hindu, kristen, buddha, atheis, mendalami ilmu sedalam2nya baru mencari bersama2. Walaupun kedengarannya sok, tetapi mencari manusia pertama sama seperti mencari satu sumber dari semua agama.
Kalau tidak setuju ya mohon maaf, silahkan mencari dengan cara anda.
Peace
@kupray
Pertama kita harus paham siklus Yuga, sampai pada konsep siang dan malam hari Brahma. Karena ini dasarnya. (Silakan baca Bhg. Gita Srila Prabhupada). Bandingkan dengan yang ada di sini: http://id.wikipedia.org/wiki/Manwantara
Mengenai bagaimana manu “berketurunan”, dulu saya punya buku kecil tipis, yang memuat silsilah manu dan keturunannya. Tapi saya tidak begitu ingat lagi nama-namanya. Untuk pengetahuan awal, silakan klik link ini. Lihat silsilah (tampilkan).
http://id.wikipedia.org/wiki/Swayambu_Manu
@ Sutha
Veda sudah menjelaskan kok… Veda super lengkap. Ngapain aneh2? Kalau menggunakan cara seperti Bli Sutha, ujung-ujungnya voting. Kebenaran begini nggak bisa divoting.
@putratridharma
eh ketemu lg disini… mudah2an ga bosen sama saya … 😀
nampaknya anda kurang spesifik menjelaskan pada sutha, harusnya bukan seperti ini : “…Veda sudah menjelaskan kok… Veda super lengkap…”
harusnya kan begini kalau di ms word : find and replace word “Veda” replace with “Bhagavad Gita”, sehingga :
Bhagavad Gita sudah menjelaskan kok… Bhagvd Gita super lengkap DAN paling benar, sehingga ga perlu voting lg, yg ini pasti tokcer…
hehehe
sori ikut nimbrug ga jelas nih
Salam,-
@Kidz
Iya Bhg. Gita adalah intisari dari semua jenis Veda.=))
@putratridharma
toh bener kan kata saya bahwa Bhagavad Gita adalah segala-galanya buat umat Hindu seluruh dunia (menurut aliran anda), ehe kita nampak sepaham ya disini,
Btw, pas anda bilang ke sutha seperti ini : “ujung-ujungnya voting. Kebenaran begini nggak bisa divoting.”
kalau saya bilang gini gmn ? sepahamkah anda dengan kalimat saya ini :
ujung-ujungnya menunjukkan suatu ajaran yg paling benar. kebenaran begini nggak bisa dijelaskan dengan kalimat apapun didunia ini.
Salam,-