Sumber: Dikutip dari posting saudara Dharma
Stephen Knapp, seorang mantan Kristen keturunan Yahudi berkebangsaan Amerika memilki 28 alasan mengapa ia masuk Hindu, yaitu:
- Apa yang diajarkan oleh agama Hindu? Peradaban Veda atau agama Hindu modern, adalah satu cara hidup. Ia bukanlah satu ras manusia atau sekedar agama atau keyakinan sektarian. Ia tidak menjadi milik satu ras atau negeri tertentu. Ia adalah satu jalan yang mendukung satu aturan tingkah laku (code of conduct) yang menghargai kedamaian dan kebahagiaan dan keadilan bagi semua orang.
- Hindu adalah peradaban tertua di dunia yang tetap hidup.
- Veda adalah kitab suci yang tertua dan paling lengkap.
- Veda mempunyai filsafat spiritual yang paling maju dan paling sempurna.
- Veda memberikan lebih banyak informasi mengenai ilmu pengetahuan tentang kehidupan sesudah mati, karma dan reinkarnasi.
- Filosofi Veda menawarkan pemahaman paling lengkap mengenai Tuhan dan dimensi spiritual.
- Hindu dan Veda memiliki banyak sabda dan perintah langsung dari Tuhan.
- Veda menawarkan bentuk-bentuk Tuhan yang paling indah dan penuh kasih sayang.
- Peradaban Veda memiliki guru-guru spiritual terbesar yang dapat anda temukan.
- Veda menawarkan jalan yang paling langsung kepada realisasi dan pencerahan spiritual pribadi.
- Karena Hindu adalah satu jalan yang paling ekspresif, ia juga adalah yang paling memenuhi secara emosional.
- Hindu, menawarkan satu jalan hidup ilmiah, dari diet, gaya hidup, jadwal harian, dan lain-lain.
- Siapapun dalam posisi apapun dapat menjadi seorang Hindu dan mempraktekan dan mendapat manfaat dari pengajaran Veda.
- Jalan Veda memandang semua agama sebagai benar, atau bagian dari kebenaran yang satu, dan jalan bagi keselamatan.
- Hindu, tidak menghadirkan Tuhan sebagai Tuhannya orang Hindu, Muslim, Kristen atau Sikh.
- Inilah sebabnya mengapa orang-orang Hindu, pengikut dari jalan Veda, dapat hidup damai dengan orang-orang dari agama lain.
- Agama Hindu tidak mempunyai konsep jihad, perang suci, perang salib, atau kesyahidan.
- Pengikut filosofi Veda tidak menjadikan orang lain sebagai target konversi.
- Agama Hindu menerima bahwa setiap orang mempunyai hak untuk memilih jalan mereka sendiri menuju pencerahan atau keselamatan.
- Agama Hindu menawarkan satu Tuhan dan kesadaran universal, jauh melampaui sekedar tradisi lokal.
- Agama Hindu mendorong kita semua melihat Tuhan dalam semua makhluk.
- Di dalam Hindu anda dapat mengajukan semua pertanyaan yang anda inginkan tanpa dianggap murtad atau orang yang ragu.
- Agama Hindu adalah peradaban satu miliar dollar.
- Veda menawarkan jalan termudah untuk kembali kepada Tuhan.
- Agama Hindu mengajarkan kesadaran universal daripada kesadaran yang berpusat pada diri sendiri.
- Agama Hindu mengembangkan kepedulian yang sungguh-sungguh terhadap orang lain.
- Dengan atau tanpa institusi, agama Hindu menunjukkan dan menyatakan bahwa semua orang mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan.
- Agama Hindu, membukan pintu makna kehidupan yang sebenarnya.
Henry David Thoreau (1817-1862) Filsuf Amerika, unitarian, kritikus sosial, transendentalis dan penulis. Adalah Ralph Waldo Emerson yang membangunkannya pada sebuah antusiasme sejati pada India.Kekuatan dari Upanisad bahwa Thoreau muncul mewarisinya di Walden dan menginspirasi tidak hanya pada mereka yang mempelopori perpindahan tenaga kerja Inggris, tetapi semua yang membacanya pada hari ini. Kelok-kelok di timur laut Massachusetts, penghormatannya pada sisi luar dan pandangannya jatuh pada Walden Pond.
Ia kerap menyinggung air—kiasannya jelas—kebijaksanaan Gita mengajarkan pemurnian pikiran: “Dengan usaha kesadaran pada pikiran, kita dapat berdiri jauh dari aksi dan konsekuensinya; dan segala hal, baik maupun buruk, pergi dengan kita seperti aliran air yang deras.”
Ia telah menemukan Sungai Ganganya yang suci. Tinggal di sana dan mencoba “mempraktekan yoga dengan setia” selama dua tahun keberadaannya di Walden, ia menulis:
“Pada pagi hari saya memandikan intelektualitas saya pada filsafat yang mengagumkan dan agung dari Bhagavad Gita, sejak tahun-tahun yang berkomposisi dengan Tuhan itu berlalu, dan di dalam perbandingannya dengan dunia kita yang modern dan segala literaturnya tampak lemah dan sepele; dan saya ragu jika filosofinya tidak menjadi petunjuk pada bagian dari kehidupan sebelumnya, jadi sedikit keagungannya dari konsepsi kita. Saya meletakkan buku itu dan pergi pada sumur mata air saya, dan o! Di sana saya menemukan pelayan dari Brahmin, persembahyangan pada Brahma, Visnu dan Indra, yang tetap duduk pada kuil-Nya di sungai Ganga sambil membaca Veda, atau berhuni dengan atap dari pohon beserta kayunya dan air—kendi. Saya menemukan pelayannya datang mengambil air untuk gurunya, dan ember kita seperti digunakan mengambil air secara bersamaan pada sumur yang sama. Air murni di Walden adalah bercampur dengan air suci dari sungai Ganga.”
(Sumber: The Writings of Henry D. Thoreau – Walden 1989. Universitas Princeton. Press. p 298 and How Vedanta Came to the West – By Swami Tathagatananda – swaveda.com). Listen to The Bhagavad Gita podcast – By Michael Scherer – americanphonic.com.)
Pada tahun 1840-an Thoreau menemukan India, antusiasmenya pada filsafat India demikian mendukungnya. Dari 1849-1854, ia membawa sejumlah besar kitab India dari Perpustakaan Universitas Harvard, dan tahun 1855 ketika teman Inggrisnya Thomas Chilmondeley mengiriminya sebuah hadiah dari 44 buku-buku Timur yang terdiri dari berbagai judul seperti Reg Veda Samhita, Mandukya Upanisad, Visnu Purana, Institute of Manu, Bhagavad Gita dan Bhagavata Purana, dan lain-lain.
Pada perenungannya pada India ia menemukan “sebuah kekuatan mengagumkan tentang keniskalaan” dan kekuatan mental yang mampu menarik dari perhatian dunia yang empiris kepada pikiran yang kokoh dan terbebas dari kebingungan.
“Apa yang dikutip dari Veda telah saya baca dan bagi saya seperti cahaya dari seorang bintang yang lebih tinggi dan lebih murni, yang mendeskripsikan jalan yang agung melalui lapisan yang murni. Ia terbit bagi saya seperti bulan penuh setelah bintang-bintang keluar, menyeberang melalui sebuah lapisan di langit.”
(Sumber: Commentaries on the Vedas, The Upanishads & the Bhagavad Gita – By Sri Chinmoy Aum Publications. 1996. p 26).
“Bilamana saya telah membaca bagian-bagian Veda, saya merasa bahwa sebuah cahaya yang aneh dan tidak diketahui menyinari saya. Dengan ajaran yang hebat dari Veda, tanpa ada sentuhan dari sektarian. Ia adalah segala zaman, iklim dan kebangsaan dan adalah jalan yang megah menuju pencapaian dari Pengetahuan Terbaik. Ketika saya membacanya, saya merasa bahwa saya berada di bawah surga yeng berkelap-kelip dari sebuah malam musim panas.”
(Sumber: The Hindu Mind: Fundamentals of Hindu Religion and Philosophy for All Ages – By Bansi Pandit B & V Enterprises 1996. p 307).
Henry David Thoreau – Orang bijaksana yang memperoleh inspirasi spiritual dari Bhagavad Gita. Ditujukan pada Chitra Gallery.
“Saya ingin katakan pada para pembaca kitab suci, jika mereka mengharapkan buku yang bagus, bacalah Bhagavad Gita … yang diterjemahkan oleh Charles Wilkins. Ia pantas dibaca sebagai referensi bahkan oleh orang-orang Amerika… Di samping Bhagavad Gita, Shakespeare tampaknya kadang disemangati kaum muda… Ex oriente lux mungkin masih dijadikan semboyan oleh para sarjana, untuk dunia Barat belum diperoleh dari Timur segala cahaya yang dipersiapkan untuk diperoleh kemudian.”
Dalam bukunya Walden, Thoreau mengandung referensi tegas pada kitab-kitab India seperti:
“How much more admirable the Bhagavad Geeta than all the ruins of the East.’ (Seberapa Lebih Menarik Bhagavad Gita daripada Seluruh Reruntuhan dari Timur)
(Sumber: The Writings of Henry D. Thoreau – Walden 1989. Universitas Princeton. Press. p 57).
Thoreau menggambarkan Kekristenan sebagai “radikal” karena “moralnya yang murni” kontras pada “intelektualitas yang murni” dari Hindu.
(Sumber: A Week on the Concord and Merrimack Rivers – By Henry David Thoreau p 109 – 111).
“Veda mengandung catatan yang bijaksana dari Tuhan.” “Pemujaan yang diadakan oleh Veda adalah prestasi yang luar biasa.”
Kitab-kitabnya merangkul keseluruhan moral hidup dari Hindu dan sebagai alasan tidak ada kepercayaan selain ketulusan. Kebenaran sebagai referensi pada hati terdalam manusia, tanpa ada standar. Thoreau, seperti transendentalist lainnya telah bernafas dan berkatolisitas dalam pikiran yang membawanya mempelajari agama India. Dari awal ia dikecewakan dengan organisasi Kristen (ia tidak pernah ke gereja) dan seperti yang Emerson tunjukkan minat tingginya pada Hindu dan filsafatnya. Dalam perbandingan dengan Hebraisme, Thoreau menemukan superioritas Hindu dalam banyak hal. Bagian berikut mendemonstrasikan kekecewaan Thoreau dengan Hebraisme dan kecintaanya pada Hindu: Pada 1853 ia menulis:
“Umat Hindu adalah yang paling jelas dan religi yang penuh pertimbangan dibanding Ibrani. Mereka memiliki mungkin yang lebih murni, lebih merdeka dan pengetahuan yang impersonal (tanpa ada campur tangan manusia) mengenai Tuhan. Kitab suci mereka menggambarkan keingintahuan pertama dan akses kontemplasi kepada Tuhan; kitab Ibrani adalah hasil penelitian, terlalu dan lebih personal (ada campur tangan manusia) akan pertobatan. Itu mengejutkan dan penuh gairah. Tuhan lebih memilih jika anda mendekati-Nya dengan bijaksana, tidak mengaku dosa, meskipun anda berdosa. Hanya dengan melupakan diri anda bahwa diri anda datang mendekati-Nya. Dengan ketenangan dan kelemahlembutan di mana pendekatan dan wacana ilmiah filsafat Hindu pada tema terlarang adalah mengagumkan.”
Max Muller yang awalnya adalah seorang Indologis yang sudah berusaha keras menterjemahkan Veda dan menyusun teori salah kaprah “penyerangan bangsa Arya atas Dravida” akhirnya mengakui bahwa Veda luar biasa dan jauh lebih superior dari Kekristenan sehingga dia sendiri berkata; “Veda akan terus dikagumi dan dihargai selama samudera dan gunung masih ada di atas bumi.”
Ralph Waldo Emerson berkata; “Veda memuliakan hidup kita. Seluruh filsafat dan ilmu pengetahuan Barat tampak kecil dan tak berarti di hadapan Veda. Seluruh manusia di bumi ini harus kembali ke Veda“
Pall Thema mengatakan; “Veda adalah dokumen mulia, dokumen yang tidak saja bernilai dan menjadi kebanggaan India tetapi bagi seluruh umat manusia, karena di dalamnya kita melihat manusia berupaya untuk mengangkat dirinya di atas keberadaan dunia ini.”
Arthur Schoupenhour menyatakan: “Ini meyakinkan orang banyak bahwa Veda adalah abadi dan tidak dapat dijawab oleh manusia dan bahwa Veda berasal dari Brahman, yang adalah penciptanya“
Prof. Heeren: “Veda berdiri tegak sendirian dalam kemegahannya sebagai mercusuar cahaya suci bagi gerak maju kemanusiaan”
Lord Morley: “Apa yang ditemukan dalam Veda, tidak ada di tempat lain“
Leo Tolstoy: “Agama Veda tidak hanya agama yang tertua tapi juga agama yang paling sempurna. Ia menempati posisi pertama dan yang paling utama di antara agama-agama dunia”.
Gerald Heard mengatakan, ”Wedanta sangat ilmiah tentang – hukum-hukum yang mengatur alam semesta.”
Dr. Kenneth Walker yang menyanjung kebijaksanaan Weda dan mengatakan, ”Wedanta merupakan suatu usaha untuk meringkas seluruh pengetahuan manusia dan membuat manfaat seluruh pengalaman manusia. Pada suatu saat ia adalah agama, pada saat lainnya filsafat dan saat lainnya lagi ilmu pengetahuan.” Dengan kata lain 3 pilar ilmu pengetahuan dunia, terdapat di dalam kitab suci Hindu (Weda) yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Sarvepalli Radhakrishnan: “Setelah musim dingin selama beberapa abad, kita sekarang berada pada periode kreatif dari agama Hindu. Kita mulai melihat pada agama kita yang telah berusia berabad-abad dengan pandangan mata segar“.
Albert Enstein: “Ketika saya membaca Bhagavad Gita lalu merenungkan tentang bagaimana Tuhan menciptakan jagat raya ini, segala hal lain terasa begitu tidak bermakna“
Setahu saya Agama Hindu tak memberikan kewajiban “penganutnya” untuk mempengaruhi keyakinan orang lain dengan “siar keyakinan” apalagi “memaksa” melainkan dengan perbuatan. Inilah yang “sepintas” menjadikan agama ini kurang agresif hingga “terkejar” oleh agama/keyakinan baru.
@ ibnu
apa itu berarti agama anda menganjurkan untuk melakukan “siar agama”?
wah…….seperti MLM dong? ternyata sorga bisa diperjual belikan di dunia material ini……
😀
Orang Hindu tidak pernah memaksakan agama kepada umat lain. Srila Prabhupada ke Amerika bukan untuk promosi agama Hindu,”saya mengajarkan Veda (ilmu pengetahuan)”. Jadi tidak sama dengan agama lain yang memberi iming-iming surga dan atau keselamatan. Dunia Barat mulai berbondong-bondong masuk Hindu karena Veda menawarkan ilmu pengetahuan dan filsafat yang membuat mereka kagum yang tidak ada dalam agama lain. Izinkan saya menambahkan.
2. Arthur Schopenhauer (1788-1860), filsuf Jerman dan penulis. Dia adalah salah seorang filsuf terbesar abad ke-19. Dia adalah orang pertama filsuf Barat untuk memiliki akses ke materi filosofis terjemahan dari India, baik Weda dan Buddha, di mana ia sangat terpengaruh. Dihitung di antara para murid adalah sebagai pemikir seperti Nietzsche dan Wittgenstein, serta Sigmund Freud, yang mengambil sebagian besar dari teori psikologis dari tulisan Schopenhauer.
Tidak ada filsuf Barat utama lainnya sehingga berbelok ke arah signalizes india, dikombinasikan dengan kekecewaan dengan tradisi Kristen Eropa. Ia menyatakan konkordansi dari filsafatnya dengan ajaran Vedanta. Sumbangannya untuk propagasi dan popularisasi konsep India telah cukup.
(sumber: India dan Eropa: An Essay in Pemahaman – Oleh Wilhelm Halbfass hal 436).
Schopenhauer berkenalan dengan pemikiran Upanishad melalui terjemahan Latin dari bahasa Persia oleh seorang Prancis, Anquetil Duperron. Pidato-nya ini sangat terkenal.
“Udara India mengelilingi kita, pikiran asli dari roh kerabat ….. Hai! Bagaimana pikiran di sini dicuci bersih dari semua Yahudi ingrafted awal takhayul! Ini adalah yang paling menguntungkan dan paling mengangkat membaca yang mungkin dalam dunia. ”
(sumber: Agama Timur dan Pemikiran Barat – Oleh Dr S. Radhakrishnan p 248 dan Hindu menyerang Amerika – Oleh Wendell Thomas p. 240 diterbitkan oleh Beacon Press Inc New York 1930).
“Bagaimana sepenuhnya apakah Oupnekhat (Upanisad) bernapas seluruh roh kudus dalam Veda! Bagaimana setiap orang, yang dengan rajin belajar dari Latin Persia telah menjadi akrab dengan buku yang tak tertandingi, digerakkan oleh semangat yang sangat kedalaman jiwa!
(sumber: Panen Fields).
Schopenhauer sedang mencari sebuah “filsafat yang harus sekaligus etika dan metafisika.” India tidak mengecewakan dia. Dia menemukannya di Upanisadhic “tat twam asi”, “bahwa engkau”.
“Dari setiap kalimat (dari Upanishad) dalam, asli dan timbul pikiran-pikiran luhur, dan seluruh yang diliputi oleh tinggi dan roh kudus dan sungguh-sungguh ….” Di seluruh dunia tidak ada studi sangat menguntungkan dan sangat meninggikan seperti itu dari Upanishad. Mereka ditakdirkan cepat atau lambat untuk menjadi iman orang-orang. ”
Schopenhauer, yang berada di kebiasaan, sebelum tidur, dari melaksanakan ibadah dari halaman-halaman Upanishad, dianggap mereka sebagai:
“Ini telah menjadi pelipur lara dalam hidup saya – ini akan menjadi pelipur lara kematianku.”
(sumber: The Discovery of India – Oleh Jawaharlal Nehru Oxford University Press. 1995. pg 92 dan The Upanishads Diterjemahkan untuk Modern Reader Oleh Eknath Easwaran Nilgiri Press. 1987 hal 300 dan Garis-garis Besar Hindu – Oleh TMP Mahadevan – hal.30) .
Kemudian ia mengantisipasi spekulasi dengan klaim bahwa Kekristenan telah “Indian darah dalam pembuluh darah” dan bahwa ajaran-ajaran moral dalam Perjanjian Baru telah mereka sumber historis di Asia di luar Israel: “Kekristenan mengajarkan hanya apa seluruh Asia sudah tahu dan bahkan jauh sebelum lebih baik ”
(sumber: Oriental Pencerahan: Pertemuan antara Asia dan pemikiran Barat – Oleh JJ Clarke hal.68-69).
Untuk Schopenhauer Upanishad adalah dokumen-dokumen ‘hampir manusia super pembuahan,’ yang penulis hampir tidak bisa dianggap sebagai ‘orang biasa. ”
Dia juga berkata: “Bagaimana setiap baris adalah kuat seperti itu, ditentukan, dan konsisten arti! Dan pada setiap halaman yang kita jumpai dalam, asli, pikiran tinggi, sementara seluruh dunia ini diliputi dengan keseriusan tinggi dan suci.”
(sumber: dikutip dalam bahasa Jerman di Upanishaden: Altindische Weisheit (Upanishad: Ancient Indian Wisdom) – Oleh Alfred Hillebrandt (Dussseldorf-Koln, Jerman; Diederichs Verlag, 1964, hal 8).
Dia berbicara tentang India sebagai ‘tanah air umat manusia’ yang ‘memberikan agama asli ras kami, “dan ia mengungkapkan harapan bahwa orang-orang Eropa,’ yang berasal dari Asia, … akan kembali agama mencapai rumah mereka. ‘
Dia percaya bahwa Upanishad, bersama-sama dengan filsafat Plato dan Kant, merupakan dasar untuk mendirikan filsafat yang tepat perwakilan. Itu adalah Upanishad ‘analisis yang menyebabkan diri Schopenhauer untuk cap mereka sebagai “produk yang tertinggi hikmat manusia”. Dia mengabdikan diri untuk tugas ini, menghasilkan magnum opus-nya, The World sebagai Will dan Perwakilan, di tahun 1819. Ini adalah apa yang dia katakan dalam buku ini:
“Kami, sebaliknya, sekarang kirim ke inggris Brahmana rohaniwan dan evangelis linen-penenun, dalam rangka keluar dari simpati untuk menempatkan mereka dengan benar, dan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka diciptakan dari ketiadaan, dan bahwa mereka seharusnya bersyukur dan senang tentang hal itu. Tapi itu sama saja dengan jika kita menembakkan peluru di sebuah tebing. “Di India, agama tidak akan pernah kami setiap saat membawa akar kebijaksanaan kuno umat manusia tidak akan digantikan oleh peristiwa di Galilea. Sebaliknya, kebijaksanaan India mengalir kembali ke Eropa, dan akan menghasilkan perubahan mendasar dalam pengetahuan kita dan berpikir. ”
(sumber: The World sebagai Will dan Keterwakilan – Oleh Arthur Schopenhauer Volume I, & 63 hal 356-357).
Schopenhauer Hindu dianggap sebagai pemikir yang lebih dalam daripada orang Eropa karena interpretasi mereka atas dunia internal dan intuitif, bukan eksternal dan intelektual. Untuk intuisi menyatukan segalanya, intelek membagi segalanya. Hindu melihat bahwa “Aku” adalah khayalan, bahwa individu hanyalah fenomenal, dan bahwa satu-satunya realitas adalah Infinite Satu “Itu seni Engkau”
(sumber: India dan Peradaban Dunia – Oleh DP Singhal Pan Macmillan Limited. 1993. p 254).
Schopenhauer menulis dalam pengantar dari Dunia sebagai Will dan Keterwakilan
“Menurut saya, pengaruh sastra Sansekerta waktu kami tidak akan lebih rendah daripada apa yang ada dalam abad ke-16 pengaruh Yunani pada zaman Renaissance. Suatu hari, India’s kebijaksanaan akan mengalir lagi di Eropa dan akan benar-benar mengubah pengetahuan kita dan berpikir.”
Schopenhauer, telah diambil dari filsafat India yang penghinaan bagi intelek belaka. Dia mengakui mengekstraksi pandangan filosofisnya dari Vedanta dan mencoba untuk mengelas “realisme empiris” dengan idealisme transendental. ”
“Schopenhauer pergi dari sana untuk membela hak filsafat India tempat di dunia ..” Dia bahkan melangkah lebih jauh dengan mengekspresikan kesenangan pada kegagalan terus-Kristen Barat proselytism di Asia dan menambahkan: “agama kita tidak akan setiap saat mengambil akar kebijaksanaan kuno umat manusia tidak akan digantikan oleh peristiwa di Galilea . Sebaliknya, kebijaksanaan India mengalir kembali ke Eropa, dan akan menghasilkan perubahan mendasar dalam pengetahuan kita dan berpikir. ” Anti-Christianism sebagian besar didasarkan pada sengit anti-Biblism; ….. ia disebabkan pengaruh sistematis yang halus berasal pada “suci-tepi Gangga.”
(sumber: The Soul of india – Oleh Amaury de Riencourt p 274-275).
Itu terkenal bahwa buku ‘Oupnekhat’ (Upanisad) selalu tergeletak terbuka di meja dan ia selalu belajar sebelum pensiun untuk beristirahat. Dia disebut pembukaan sastra Sansekerta ‘karunia terbesar abad kita’, dan meramalkan bahwa filosofi dan pengetahuan dari Upanishad akan menjadi iman dihargai Barat.
(sumber: Indologists Barat: A Study in Motives – Oleh PB Dutt http://www.philosophy.ru/library/asiatica/indica/authors/motives.html).
Upanishad datang ke Schopenhauer sebagai Gnosis baru atau wahyu. “Itu buku tak tertandingi,” katanya, “menimbulkan semangat yang sangat kedalaman jiwa.”
(sumber: The Legacy of Indonesia – edited By GT Garratt hal 32).
Schopenhauer suka berkata bahwa intuisi pertama dari pekerjaan yang harus dilakukan datang kepadanya ketika membaca teks-teks ini, di mana ia kemudian mengatakan bahwa mereka telah “penghiburan hidupnya.”
(sumber: Yoga dan tradisi Hindu – Oleh Jean Varenne hal 186-187).
i
3. Lord Warren Hastings (1754-1826), adalah Gubernur Jenderal pertama British India. Hastings sangat terkesan dan kewalahan dengan filsafat Hindu:
Ia menulis dengan gemilang kenabian dan pernyataan di seluruh tubuh dari India tulisan:
“Para penulis dari filsafat India yang akan bertahan, ketika Inggris berkuasa di India akan lama tidak ada lagi, dan ketika sumber-sumber yang menghasilkan kekayaan dan kekuasaan yang hilang kenangan.”
(sumber: Filsafat Hindu – Sebuah Pengantar – Oleh TC Galav Sains-Agama Universal. p 19).
“Saya tidak ragu untuk mengucapkan Gita pertunjukan besar orisinalitas, dari keagungan konsepsi, penalaran dan diksi hampir tiada bandingnya; dan satu pengecualian, di antara semua agama yang dikenal umat manusia ..”
(sumber: india Ditemukan – Oleh John Keay p 25).
4. Ralph Waldo Emerson (1803-1882) seorang penulis, eseis, dosen, filsuf, Unitarian menteri yang memberi kuliah tentang teologi di Universitas Harvard. Emerson dilahirkan di Boston pada tahun 1803 menjadi sebuah keluarga terkemuka New England Unitarian menteri. Nya adalah generasi kedelapan untuk memasuki pelayanan di sebuah dinasti yang mencapai kembali ke masa-masa awal Puritan Amerika. Meskipun kematian ayahnya ketika Emerson baru sebelas tahun, ia mampu untuk dididik di Boston Latin School dan kemudian Harvard, dari mana ia lulus pada 1821. Setelah beberapa tahun mengajar di sekolah enggan, ia kembali ke Harvard Divinity School, memasuki pelayanan Unitarian selama periode rohaniwan kuat debat Setelah kematian istri pertamanya, Ellen, keraguan agama pribadi mendorongnya untuk mengumumkan pengunduran dirinya kepada jemaatnya , mengklaim ia tidak mampu berkhotbah sebuah doktrin ia tidak lagi percaya.
Dia menjadi semakin kecewa dengan aspek-aspek ajaran Kristen yang hanya tidak masuk akal bagi yang aktif dan ingin tahu intelijen. Ia dipengaruhi oleh India Kitab Suci yang paling. Awalnya pemberontakan terhadap Kekristenan dalam berbagai bentuk mendorongnya untuk mencari perlindungan di siap idealisme Hindu.
Protap Sejarawan terkemuka India Mazumdar Chunder mengatakan tentang Emerson bahwa ia adalah Brahmana dan terbaik:
“Di tengah-tengah terus-menerus ini, tidak bisa tidur benturan hiruk-pikuk dan materialisme Barat, ini energi panas dan gelisah, karakter Emerson india bersinar atas tenang sebagai bintang malam. Ia nampaknya sebagian dari kita telah kesalahan geografis, ia seharusnya sudah ada lahir di India. Mungkin Hindoos kerabat lebih dekat kepadanya daripada bangsa sendiri karena setiap tipikal orang Hindu adalah anak Alam. ”
Bagi Emerson, idealisme Hindu mengajukan dalam Upanisad, Bhagavad Gita dan kitab suci India lainnya, didasarkan pada konsep dasar. Ia berpaling ke timur ke india sangat awal dalam hidup, ketika ia berada di usia remaja.
Dia mengatakan hal ini tentang Bhagavad Gita:
“Saya berutang hari yang megah Bhagavad-Gita. Seolah-olah sebuah kerajaan yang berbicara kepada kita, tidak ada yang kecil atau tidak layak, tetapi besar, tenang, konsisten, suara intelijen tua yang pada zaman yang berbeda dan iklim telah merenung dan dengan demikian dibuang pertanyaan yang sama yang latihan kami. ”
(sumber: Filsafat Hindu – Sebuah Pengantar – Oleh TC Galav Sains-Agama Universal. p 65 dan Hindu – Oleh Linda Johnsen p 42 dan Kitab Suci Hindu dan Amerika Transcendentalists – Oleh Umesh patri p 22-23).
(Artwork courtesy of The Bhaktivedanta Book Trust International, Inc http://www.krishna.com).
Mendengarkan podcast The Bhagavad Gita – Oleh Michael Scherer – americanphonic.com.
Dalam Journal, Emerson memberi penghormatan kepada Veda berpikir:
“Ini luhur sebagai malam dan laut yang terengah-engah. Ini berisi setiap sentimen keagamaan, semua grand etika yang pada gilirannya mengunjungi setiap pikiran mulia puitis …. itu tidak ada gunanya untuk menyimpan buku; jika saya percaya diri dalam hutan atau di atas perahu kolam. Alam membuat seorang Brahmana dari diriku saat ini: kekal kompensasi, kekuatan tak terduga, tak terputus diam …. Ini adalah keyakinan-nya. perdamaian, ia berkata kepada saya, dan kemurnian dan mutlak ditinggalkan – panaceas ini menyilih semua dosa dan membawa Anda ke kebahagiaan dari Delapan Dewa. ”
(sumber: India’s Priceless Heritage – Oleh Nani A. Palkhivala 1980 p 9 – 24).
Ditolak oleh meningkatnya materialisme dari Barat, Emerson berpaling ke India untuk penghiburan:
“The Indian mengajar, melalui awan legenda, belum yang sederhana dan agama besar, seperti wajah seorang ratu yang kaya terlihat melalui tabir. Ini mengajarkan untuk berbicara kebenaran, mencintai orang lain, dan buang hal-hal sepele. Adalah grand Timur – dan membuat Eropa muncul tanah sepele. … semua adalah jiwa dan jiwa adalah Wisnu … ceria dan mulia adalah genius, kosmogoni ini. Hari selalu lembut dan tenang – ia diterjemahkan ke surga pemburu yang telah sengaja menembak nya bentuk manusia, ia mengejar olahraga dengan boors dan milkmaids di kandang sapi; semua permainan yang bijak dan ia masuk ke dalam daging untuk meringankan beban dunia. ”
Emerson merujuk kepada doktrin transmigrasi India menyebutnya mudah penerimaan dan menggunakan ide dalam esainya di Sejarah. Pada awal 1821 ia berbicara tentang hubungan intim antara manusia dan alam dan sistem emanasi dalam pemikiran India. Dia menulis puisi seperti Brahma dan Hamatreya. “Hamatreya” adalah render gratis yang tersurat dalam Vishnu Purana yang Emerson disalin ke 1845 Journal.
By 1856 Emerson telah membaca dan ide-idenya Kathopanisad semakin mencerminkan pengaruh India. Puisi-puisinya, seperti memperlihatkan bahwa ia mempunyai Hamatreya dicerna di India bacaan filsafat baik. Hamatreya tampaknya diilhami oleh suatu bagian dari Vishnu Purana (Buku IV). Dia prihatin dengan subjek ilusi-maya. Dia menulis tentang hal itu. Dalam esainya ilusi ia berkata: “Aku menemukan orang korban ilusi di semua bagian kehidupan. Anak-anak, pemuda, orang dewasa dan orang tua, semua dipimpin oleh satu perhiasan atau lainnya. Yoganidra, dewi ilusi, adalah lebih kuat daripada Titans, lebih kuat dari Apollo. ”
(sumber: Indonesia dalam American Mind – Oleh BG Gokhale p. 120-21 dan India dan Peradaban Dunia – Oleh DP Singhal Pan Macmillan Limited. 1993. p 254 dan Timur bertemu Barat – gosai.com).
Emerson Oversoul adalah paramatman dari Upanishad.
“Semua ilmu pengetahuan transendental atau yang lain lenyap. Botani kini memperoleh teori yang benar – yang avatar Brahman akan segera menjadi teks-buku sejarah alam.”
(sumber: India’s Priceless Heritage – Oleh Nani A. Palkhivala 1980 p.9).
Ralph Waldo Emerson mengatakan: “Plato adalah sintesis dari Eropa dan Asia, dan elemen Oriental jelas meresapi filsafatnya, memberikan warna matahari terbit.”
(sumber: india Dan Her People – Oleh Swami Abhedananda p.223).
Dia merasa bahwa genius Hindu itu tak tertandingi “dalam kemegahan pernyataan etis mereka.” Emerson bunga di India yang dimulai pada tahun 1818 berlanjut hingga tahun 1860-an. Dia mengagumi “kebesaran” atau menyapu dari visi India yang seharusnya menjadi bagian penting dari Transendental kebijaksanaan.
Pada 1848 ia mengatakan bahwa ia berutang sebuah “hari yang luar biasa untuk pembacaan Bhagavat-Gita” dan menambahkan bahwa Inggris tidak bisa menghasilkan seperti buku sebagai Gita. Ia menemukan buku-buku India “senam yang sangat baik untuk pikiran sebagai pengobatan menunjukkan – imajinasi, volatilitas dll”
Pada tahun 1859 dia merasa: “Ketika India adalah dieksplorasi dan indah kekayaan sastra teologis India menemukan bahwa terhalau sekali dan untuk semua mimpi tentang kekristenan menjadi satu-satunya wahyu.”
(sumber: Indonesia dalam American Mind – Oleh BG Gokhale hal. 16).
Pada tahun 1868, ia menulis surat kepada abad kesembilan belas penyair Amerika, Emma Lazarus (1849-1887):
“Dan buku, ada yang lain, ketika Anda telah membaca, Anda akan duduk untuk sementara dan kemudian menulis sebuah puisi – [it is] the” Bhagvat-Geeta, “tapi membacanya di Charles Wilkins ‘terjemahan.” (The Bhagavad-Geeta (1785), xi)
Pada 4 Agustus 1873 (sembilan tahun sebelum kematiannya) Emerson juga ditulis untuk Max Müller itu,
“semua minat saya pada Aria adalah… Wilkin’s [sic] Bhagavat Geeta; Burnouf’s Bhagavat Purana;, dan Wilson’s Vishnu Purana — ya dan beberapa terjemahan lainnya.”
Dia dikreditkan kerja ia baca di masa mudanya untuk percikan antusias ia menerima untuk Gita: “Aku ingat aku berutang pertama saya rasa buah ini untuk Sepupu’s sketsa (Victor Cousin’s Cours des Filsafat), dalam kuliah pertama, dari dialog antara Kresna dan Arjoon, dan aku masih hadiah bab pertama Bhagavat sebagai indah. ” (Surat Emerson, VI: 246; aku :322-3).
Patung Dewa Brahma dari Jawa Tengah.
Untuk informasi lebih lihat bab tentang Greater India: Suvarnabhumi dan Sacred Angkor
Emerson mendalam selaras dengan kitab suci yang terbaik India diilustrasikan dalam puisinya “Brahma,” (Brahman) berasal dari Kalidasa, dan dalam banyak esai.
Watch verifikasi ilmiah pengetahuan Weda
***
Emerson mendalam selaras dengan kitab suci yang terbaik India diilustrasikan dalam puisinya “Brahma,” (Brahman) berasal dari Kalidasa, dan dalam banyak esai. Menurut Journals, tema untuk “Brahma,” disusun tahun 1856, datang kepadanya setelah ia membaca Upanishad dalam Bibliotheca Indica. Ia jelas dipengaruhi oleh Katha Upanishad dan oleh wacana kedua Bhagavad Gita. Puisinya “Brahma” mencapai tingkat tertinggi Vedantism Amerika. Kebenaran yang lebih tinggi non-perbedaan antara ilusi berlawanan, deskripsi kontras Mutlak dan transendensi tertinggi dalam Kesatuan Brahman, semua tercermin dalam puisi Emerson:
Jika slayer merah berpikir ia slays,
Atau jika menganggap bahwa dia dibunuh dibunuh,
Mereka tidak mengetahui dengan baik cara-cara halus
Aku terus, dan lulus, dan berbalik lagi.
Jauh atau lupa saya adalah dekat;
Bayangan dan sinar matahari adalah sama;
Yang menghilang dewa kepada saya muncul;
Dan satu untuk saya adalah rasa malu dan ketenaran.
Mereka rasa sakit yang meninggalkan aku keluar;
Ketika saya mereka terbang, aku sayap;
Aku ragu-ragu dan keraguan,
Dan aku madah Brahmin bernyanyi.
Deskripsi Kesatuan dalam puisi “The Celestial Love” dan “Kayu-Catatan” mencerminkan gambaran imanensi Yang Mahatinggi dalam wacana kesepuluh Bhagavad Gita. Emerson’s Essays termasuk komentarnya tentang peran Warren Hastings, dalam penyebaran Bhagavad Gita melalui Wilkins ‘terjemahan:
“Menurut hukum pertentangan, saya mencari rasa yang tak tertahankan bagi Orientalisme di Britania. Untuk modis sombong diri kehidupan, terdiri dari hal-hal sepele, berpegangan pada sebuah peradaban korporeal, membenci ide-ide, tidak ada obat seperti kebesaran Oriental. Itu mencengangkan dan inggris disconcerts kepantasan. Untuk sekali, ada guntur itu pernah mendengar, cahaya itu tidak pernah melihat, dan kekuasaan yang hal-hal sepele dengan waktu dan ruang. Saya tidak terkejut menemukan seorang Inggris seperti Warren Hastings, yang telah memukul dengan gaya grand berpikir dalam tulisan-tulisan India, depresiasi prasangka-prasangka bangsanya, sementara menawarkan mereka sebuah terjemahan dari Bhagavat Gita. “(Esai, V :258-9)
(sumber: Bagaimana Vedanta Datang ke Barat – Oleh Swami Tathagatananda – swaveda.com).
Puisi yang terkenal “Brahma” adalah contoh dari ekstasi Vedanta. Jika ada satu bagian yang indah dan ringkas mengungkapkan visi Emerson india itu dalam puisinya Brahma.
(sumber: Story of Civilization: Our Oriental Heritage – Oleh Will Durant MJF Books. 1935. p 415).
Emerson menulis puisi ketiga dengan judul Hindu di samping “Brahma” dan “Hamatreya”; kecil ini puisi, berjudul “Maya”, dimulai,
“Illusion bekerja tak tertembus,
Menenun jaring-jaring yang tak terhitung banyaknya. ”
Puisi disebut Dewi Maya bagi umat Hindu yang terus umat manusia berada di bawah pengaruh ilusi. Bagi Emerson, hidup adalah sebuah teka-teki, ia mencintai orang-orang Hindu karena mereka telah berusaha untuk menemukan jawaban yang memuaskan untuk itu. Dalam “Puisi dan Imajinasi” orang bijak Concord memberitahu kita bagaimana manusia ephermeral adalah berbagai kondisi dalam hidup: muda, usia, harta – semua seperti mimpi besar. “… Berturut-turut yang Mayas melalui Wisnu mengolok-olok dan memerintahkan jiwa” Tapi itu tidak hanya Vishnu Purana yang menginspirasi Emerson. Hindu lain bekerja merangsang pikiran besar: The Katha Upanishad. Pada tahun 1856, ketika ia berusia lima puluh tiga tahun, ia menulis dalam Jurnal:
“Sebuah legenda hebat dari mengandung sastra Barat, adalah kisah Nachiketas.”
Kami menyadari betapa kuat telah menjadi pengaruh pikiran India dalam membentuk intelektual dan pertumbuhan rohani orang bijak Concord. Dia merasakan kedekatan rohaninya sendiri untuk Hindu dan menulis sekali untuk seorang teman, “alam membuat Brahmana dari diriku saat ini.”
(sumber: Elements of Brahmanism dalam transendentalisme dari Emerson – Oleh Leyla Goren hal 42-45).
Emerson esai seperti The Oversoul dan Lingkaran dan puisi seperti Upanishad Brahma adalah kebijaksanaan, murni dan sederhana. Pada satu tahap hidupnya dia menulis,
“Alam membuat Brahmana dari diriku saat ini.”
(sumber: The Soul of india – Oleh Satyavrata R Patel p.74).
Emerson’s transendentalisme diperoleh kepadanya sebutan “Brahmin Boston”
(sumber: India Modern Filsafat dan Budaya – Oleh Paul Brunton h. 35 London. Rider & Co).
(Oliver Wendell Holmes menciptakan istilah””Boston brahmin untuk menggambarkan berdarah biru Englanders Baru. Ini pertama kali muncul dalam otokrat dari Breakfast Tabel pada 1857. Beberapa yang paling populer antebellam penulis berasal dari kelas atas New England. Ini penyair dan penulis menjadi dikenal sebagai brahmana Boston, berasal dari kata Brahmana, kasta tertinggi dari agama Hindu. brahmana terkemuka itu Henry Wadsworth Longfellow, James Russel Lowell, Theodore Parker dan Quaker John Greenleaf Whittier).
Emerson adalah ayah dari transendentalisme dan filsafatnya dipengaruhi orang-orang seperti Mary Baker Eddy, pendiri Christian Science Gereja, penyair dan naturalis Henry David Thoreau, feminis Margaret Fuller, Elizabeth Palmer Peabody, pembaharu Dorothea Dix, Unitarian menteri Theodore Parker, William Henry Channing William Ellery Channing, Pendidik Horace Mann, Alexis de Tocqueville, Walt Whitman, Catherine Beecher, Sarah Grimké, Elizabeth Cady Stanton dan lain-lain. Transcendentalists Amerika tampaknya menolak konsep Kristen ortodoks sempit Allah.
Fredric Ives Carpenter dalam bukunya, Emerson dan Asia (1930) mengatakan, bahwa Emerson adalah pemikir Amerika pertama untuk menanam Oriental, terutama pemikiran India, di tanah Amerika dan inspirasi spiritual yang menarik dari itu. Brahma puisi menjadi puisi kontroversial sejak awal karena sikap anti-Kristen dan perawatan langsung dari Upanishad mistisisme. Dia lebih jauh mengatakan bahwa puisi ini mengungkapkan konsep Hindu fundamental “lebih jelas dan ringkas daripada lainnya menulis dalam bahasa inggris mungkin lebih baik daripada menulis dalam sastra Hindu itu sendiri. Emerson mendapatkan ide sentral dari puisi dari pembacaan Katha Upanisad .. . Jika slayer membunuh …… mengira aku tidak membunuh juga tidak dibunuh. ”
Gagasan kelahiran kembali atau reinkarnasi ditemukan di seluruh Emerson kerja dan jurnal. “Transmigrasi jiwa adalah tidak fabel ….”
Iman dalam jiwa transmigrasi meskipun bertentangan dengan agama Kristen, menarik baginya karena balas pengertian tentang finalitas, yang melekat dalam agama Kristen, dan mewujudkan visi koreksi melalui tahap-tahap perkembangan yang berturut-turut sampai satu mencapai kebahagiaan dan kebahagiaan ilahi.
(sumber: Kitab Suci Hindu dan Transcendentalists Amerika – Oleh Umesh patri hal 22 -23 dan 79).
Emerson, berbicara dari Upanishad dan Veda, mengatakan bahwa setelah membaca mereka, dia tidak bisa menyimpannya. “Mereka menghantuiku. Dalam mereka, aku telah menemukan kekal kompensasi, kekuatan tak terduga, terputus perdamaian.”
(sumber: The Commemorative Sansekerta Souvenir 2003 dari Bharatiya Vidya Bhavan hal 28).
“Ketika Konfusius dan Kitab Suci India dibuat diketahui, tidak ada klaim untuk monopoli kebijaksanaan etis dapat dianggap” Emerson menyatakan gembira. “Hanya dalam abad ini (1800-an) bahwa Inggris dan Amerika menemukan bahwa mereka sudah tua pembibitan dongeng jerman dan kisah-kisah Skandinavia dan sekarang tampak bahwa mereka datang dari India, dan karena itu milik semua bangsa.”
(sumber: Hindu Today – April / Mei / Juni 2004 isu p 59).
Unitarian menteri dan filsuf besar Amerika Ralph Waldo Emerson tergerak untuk menulis puisi dengan meniru Kitab Suci agama Hindu dan menemukan kelegaan dalam ajaran-ajarannya ketika masa kecilnya iman tidak bisa melayani. Untuk informasi lebih merujuk kepada Amerika dan Hindu’s Great Kebenaran – Oleh Pdt Jack Donovan – Unitarian Universalis Fellowship, Gainesville, Florida).
5. Wilhelm von Humboldt (1767 – 1835) Prusia menteri pendidikan, ahli bahasa yang cemerlang dan pendiri ilmu linguistik umum. Humboldt mulai belajar bahasa Sanskerta pada tahun 1821 dan sangat tergerak oleh edisi Schlegel Bhagavad Gita, di mana ia menerbitkan sebuah studi yang luas. Bhagavad Gita membuat kesan yang besar pada Humboldt, yang mengatakan bahwa “episode ini Mahabharata adalah:
“Yang paling indah, mungkin satu-satunya filsafat yang benar lagu yang ada di lidah …. apapun yang diketahui dan mungkin loftiest hal terdalam dan dunia untuk menunjukkan.”
(sumber: Filsafat Hindu – Sebuah Pengantar – Oleh TC Galav Sains-Agama Universal. p 650).
Mendengarkan podcast The Bhagavad Gita – Oleh Michael Scherer – americanphonic.com.
Dia dikhususkan untuk itu risalah panjang dalam Proceedings of the Academy of Berlin (1825-6).
Setelah melihat ke Gita, ia menulis kepada temannya, negarawan Frederick von Gentz (1764 – 1832) pada tahun 1827:
“Aku membaca puisi India untuk pertama kalinya ketika aku berada di negara saya estat di Silesia dan, sementara melakukan hal itu, aku merasa rasa syukur kepada Allah yang luar biasa karena telah membiarkan aku hidup sampai berkenalan dengan karya ini. Pasti yang paling mendalam dan luhur hal yang bisa ditemukan di dunia. ”
(sumber: The Bhagavad Gita – The Quest for The Moral Ideal, Nilai Agama dan Iman Afirmasi – Oleh P. Nagaraja Rao Madras 1986 hal 20).
Dia mengucapkan terima kasih karena telah diizinkan Allah baginya untuk hidup cukup lama untuk berkenalan dengan Gita.
(sumber: Vedanta: Heart of Hindu – Oleh Hans Torwesten Sebuah Buku Evergreen. Grove Press. 1985. p 6).
Wilhelm von Humboldt patung – salah satu pendiri dari The Humboldt University di Unter den Linden di Berlin.
(image source: webmaster koleksi sendiri foto yang diambil selama kunjungan ke Jerman).
***
Pada tanggal 30 Juni 1825, Humboldt memberikan kuliah ke Berlin Academy of Sciences pada Gita, menempatkannya tegas dalam arus utama beasiswa dari periode. Dia ditemukan dalam Bhagavad Gita-nya sendiri “nenek moyang rohani”. Apa yang menarik baginya adalah keasliannya dan kesederhanaannya. Krishna’s doktrin, ia menulis,
“… Berkembang sedemikian cara individu secara khusus, (dan) itu, sejauh yang saya bisa menilai, begitu banyak kurang dibebani dengan cara berpikir yang menyesatkan dan mistik, yang layak mendapat perhatian khusus kami, berdiri seperti halnya sebagai sebuah karya independen seni … ”
(sumber: The Universal Gita: Barat Images of the Bhagavad Gita sebuah peringatan dua abad Survei – Oleh Eric J. Sharpe hal 19).
Humboldt belajar sanskrit dengan Franz Bopp di London. Untuk Humboldt, sanskrit dengan kekayaan bentuk-bentuk gramatikal adalah klimaks dari inflecting bahasa.
(sumber: Jerman Indologists: Biografi Ulama Studi di India menulis dalam bahasa Jerman – Dengan Valentine Stache-Rosen. p.5-6).
6. Mark Twain (1835-1910) juga dikenal sebagai Samuel Clemens, salah satu yang paling banyak dicintai dan merayakan penulis Amerika sejak buku pertamanya dirilis pada akhir 1860-an. Banyak dari tulisan-tulisannya telah mencapai puncak Amerika dan dunia sastra, termasuk abadi Adventures of Huckleberry Finn, The Adventures of Tom Sawyer, A Connecticut Yankee In King Arthur’s Court dan Setelah Khatulistiwa. Selain mudah dikenali klasik, Twain wrote menarik Travelogue rincian pengalamannya di Asia.
“Sejauh yang saya bisa menilai, tak ada yang tersisa dibatalkan, baik oleh manusia atau alam, untuk membuat India, negara yang paling luar biasa matahari dilihat di babak. Tidak ada yang nampaknya telah dilupakan, tidak ada yang terlewatkan.”
“Tanah agama, cradle ras manusia, tempat kelahiran ucapan manusia, nenek dari legenda, tradisi nenek besar. Tanah yang semua orang keinginan untuk melihat dan setelah melihat sekali bahkan oleh sekilas, tidak akan memberi bahwa sekilas untuk menunjukkan dari sisa dunia digabungkan. ”
“India memiliki awal seluruh dunia pada awal hal. Dia memiliki peradaban pertama, dia memiliki akumulasi pertama kekayaan materi; ia sedang padat dengan pemikir yang dalam dan halus intelek; ia telah pertambangan, dan hutan, dan yang bermanfaat jiwa. ”
Varanasi atau Banaras telah terus diisi lebih dari 3.000 tahun, dan sering disebut sebagai kota tertua di dunia. Itu adalah kontemporer dari Thebes dan Babel. Awal pengunjung dihantam oleh “pemandangan” yang “panorama” dari Banaras tepi sungai.
Dalam keliling dunia petualangan, Mengikuti Khatulistiwa, Mark Twain wrote:
“Gangga (Gangga) depan adalah showplace tertinggi dari Benares. Its tebing tinggi yang kokoh berlapis dari air ke puncak, di sepanjang hamparan tiga mil, dengan indah serakan batu besar dan indah, yang membingungkan dan indah platform batu kebingungan , kuil, tangga penerbangan, kaya dan istana-istana megah menjulang tinggi …. tangga, pahatan candi, istana megah, pelunakan pergi ke dalam jarak, dan ada pergerakan, gerakan, kehidupan manusia di mana-mana, dan cemerlang berkostum – streaming di pelangi naik turun luhur tangga, dan berkumpul di taman metafora di mil dari platform besar di tepi sungai. ”
(sumber: Banaras: City of Light – Oleh Diana L. Eck p.14).
Dia telah berkata dengan gaya ditiru: “Varanasi” atau Banaras lebih tua daripada sejarah, lebih tua daripada tradisi, bahkan lebih tua daripada legenda, dan tampak dua kali lebih tua mereka semua bersama-sama. ”
(sumber: Soul of a Nation – The Hindustan Times).
Mark Twain berkata: “India memiliki dua juta dewa, dan memuja mereka semua. Dalam agama semua negara-negara lain yang miskin; India adalah satu-satunya jutawan.” Bila bepergian di India, ia berseru bahwa meskipun hanya seminggu tujuh hari, India tampaknya delapan merayakan festival setiap minggu.
Ia mengamati bahwa memiliki hanya memiliki sekilas singkat India, Anda tidak akan menukar pengalaman untuk semua kekayaan di dunia. Ini adalah apa yang ia menulis tentang India pada tahun 1896:
“India memiliki awal seluruh dunia pada awal hal. Dia memiliki peradaban pertama, dia memiliki akumulasi pertama kekayaan materi; ia sedang padat dengan pemikir yang dalam dan halus intelek; ia telah pertambangan, dan hutan, dan yang bermanfaat jiwa. ”
(sumber: Hindu Hari Juli / Agustus / September 2002 hal 52).
“Kita yang paling berharga dan bahan yang paling instruktif dalam sejarah manusia yang berharga di India.”
Twain terpesona oleh tradisi Hindu. Dia berkata, “satu tanah yang semua orang keinginan untuk melihat, dan setelah sekali terlihat, bahkan oleh sekilas, tidak akan memberikan sekilas bahwa untuk semua menunjukkan semua sisa dunia digabungkan.”
(sumber: Hindu – Oleh Linda Johnsen hal 364).
“India adalah negara” beruang yang kemarin date dengan benda antik membusuk dari sisa bangsa-bangsa. “
memang stephen knapp tertarik karena memang penguasaan doktrin kristennya masih dangkal, kalau dia tahu bagaimana praktek pelecehan seksual oleh Anand Krishna, dia akan tahu bahwa ujung ujungnya sex , mungkin dia akan senang menganut hindu juga karena bule ya suka sex, sama sperti dedengkot hindu yang istrinya belasan ribu itu….
@masto
wah !!anda adalah salah satu orang yang sangat “bodoh” dlm mengenal/memahami Hindu.Kalo anda pintar “sedikit” aja,anda pasti mengikuti jejak Stephen Knapp, karna anda akan mendapatkan pencerahan dalam Hindu.
@masto
Gw setuju dgn pndpt wawan kaya’nya anda orng yg sngt “bodoh” anda itu tdk memahami Hindu, jd anda jangan asal ngomong mengenai hindu..
@Masto
ckckck,klo ngmong mikir dlu bro…
Apakan anand krisna udh trbkt brslah??
eh otakmu jngan taruh di dengkul ya klo mikir,wkwkwkwk..
ancrit loe..
@Masto
ckckck,klo ngmong mikir dlu bro…
Apakan anand krisna udh trbkt brslah??
eh otakmu jngan taruh di dengkul ya klo mikir,wkwkwkwk..
jngan sok suci dh loe..
ancrit loe..
wahai orang-orang yang membaca weda…
saya mau minta tolong..
1. berikan list orang hindu yang pindah agama!!
2. apakah pengetahuan tuhan hanya diturunkan dalam weda saja?
@anak manusia
maksud loe apa??
Gmn klo gua blk nanya boleh??
Wahai orang2 pembaca alquran saya mau minta tolong
1.berikan list orang2 yg udah murtad dari islam??
2.apakah pengetahuan Tuhan hanya diturunkan dlm quran saja??
Nb:orang2 yg udh murtad jngan di ‘cut’ lhernya ok..wkwkwkwk
@agunk
1. waduh saya gak tahu
2. pengetahuan tuhan diberikan pada setiap bangsa..sejak manusia pertama yang kemudian anak turunnya menjadi berbagai bangsa(saya kurang paham tentang konsep manusia pertama hndu)..setiap bangsa mempunyai seseorang yang diutus oleh tuhan tentang satu hal yang sama “hanya untuk menyembah satu Tuhan”..setiap wafatnya seorang yang diutus itu ada kecenderungan ajaran tentang “hanya untuk menyembah satu Tuhan” diselewengkan..keadaan seperti ini sangat logis dan bisa dilihat bukti2nya diantaranya kasus yesus,,atau terkadang menyembah seorang yang taat dalam ajaran tuhan(untuk kasus ini saya tidak tahu)..tetapi contoh yang agak kurang nyambung ya sai Baba yang taat hindu tapi oleh pengikutnya dianggap Tuhan…
Tentang orang murtad saya tidak tahu…
tolong segera di jwab pertanyaan saya yang lain..
terima kasih…
@agunk
saya mau Tanya
1. Dewa itu bisa bahasa apa saja?
2. Di mana bisa belajar bahsa sansekerta?
3. Mas Agunk ini sudah baca kitab hindu semuanya belum?
@anak manusia
gua juga mau tanya neh..
1.malaikat sama allah itu bisa bhs apa saja?
2.dmn bsa bljr bhs arab?
3.loe udh bc alquran sluruhnya ga?
Udh hapal di luar kepala ya?
4.knp msh pke istlah ‘manusia’ knp ga adamsia aja??tahu ga manusia apa artinya??
Manusia artinya ktrunan manu(mnsia pertama mnurut Hindu) jd ganti aja nick name loe dgn anak adamsia,OKEH!!!
sai baba?!gw ga tahu,tanya az ke pngikutnya sai baba,ngpaen nanya ksini..
Tuhan anda egois yach,gr2 d slwengkan kq?!ckckck,mana ke ‘maha’ bijaksanaan Tuhan yg anda smbh2??
kitab Hindu bnyak,jujur,gua cuman pnya candogya upanishad,n bhagavad gita,itupun mlik bokap gua. 4 point yg trpenting dlm agama gua,shanti(kdamaian),prema(ksh sayang),ahimsa(tnpa kekerasan) dan satya(kbenaran),itu az udh cukup bg gua..
Ga kya islam,jihad,tk bom kemana2,agama lain kafir..ckckck,sdh gua ngliatnya!!
1. malaikat dan Allah tentu saja tidak terikat bahasa..apa anda mau kasih artikel kalo Allah dan malaikat cuma bisa bahasa Arab?
2. belajar bahasa arab diajarkan disekolah2 islam,,tapi maaf saya kecewa anda cuma balik nanya padahal saya serius bertanya di mana bisa belajar bahasa sansekerta
3. saya sudah baca qur’an seluruhnya…hapal di luar kepala??belumm
4. waduh menrut saya ini cuma istilah untuk manusia pertama..kita kan sama2 gak liat KTP beliau jadi sama2 gak tahu..setuju?
lo..saya cuma analogi aja, kalo penyembahan terhadap orang yang taat dalam suatu agama itu bisa terjadi, dan menyembah makhluk itu salah, setuju gak?
shanti(kdamaian)
prema(ksh sayang)
dan satya(kbenaran)
dari tiga prinsip ini,,mohon pertanyaan saya dijawab, jangan malah balik nanya, karena saya merasakan tidak adanya kasih sayang pada saya dari anda,,anda memusuhi orang yang bertanya,,kalo gak bisa jawab bilang saja tidak bisa,,saya lebih hormat!!!! katakanlah kebenaran!!!!
ahimsa(tnpa kekerasan)???apakah benar2 tidak boleh melakukan kekerasan?apa makna kekerasan?
hikmah apa yang dapat di ambil dari mahabharata?
Dewa dlm Hindu,tentu sja jga ga trkat bhs,tp bdakan,Tuhan dgn dewa,ekam eva adityam Brahman,Tuhan hnya satu ga ada yg kedua,ekam sat vipraha bahuda wadanti,Tuhan Hanya satu tapi para bijak menybutnya dgn bnyak nama..kmi umat Hindu ga menymbh dewa,tp menghormatinya,bgt pun dgn leluhur,alam dsb…
knp kcewa,gua jga serius bertanya,apa salah???
memank mnrut Hindu,manusia pertama brnama Manu,manusia sndiri brasal dri kata manu dan sia..eh bila perlu fatwakan okeh,ganti kata manusia(haram krna mlik umat Hindu) dgn adamsia(yg notabene kyakinan kaum abrahamik),oke..
blajr sanskerta?!bnyk kok,d ashram2 Hindu seperti narayana smrti ashram,dll,di bali bnyak kok,di IHDN ad bnyk rfrensi bhs.Sanskrta.
tdak adanya ksh syang apa mnrt anda??
Apa slh membela agama gua??
Truz trng gua msh blm smpurna,gua bkn pinandita Hindu yg mampu mlaksanakan ke_ 4 point yg diatas td,gua ga munafik..gua mengakuinya!!gua msh ga snggug nglwn musuh dlt diri gua sndiri(sad ripu),gua msh mempunyai ego,mklm,gua msh muda,msh trctat sbg mhsisw d slh stu PTN di bali,tp gua msh ingt hukum karmapala..jd ga ad slhny,wong cuma nanya doank!!maav klo anda trsinggung.
ych,klo trdesak untuk mlindungi diri,dan untk membela kbenaran kkrasan ya d bolehkan,msa diem aza,dlm Hindu di sebut wiweka dlm kitab canakya niti sastra.
baca sampai habis kitab mahabharata dan bharata yudha,mka anda akan dpt mengmbil hikmahnya,klo djlsn dsini,pwnjangggg.
tidak terikat bahasa berarti dalam konsep hindu ada juga konsep ini:
2. pengetahuan tuhan diberikan pada setiap bangsa….setiap bangsa mempunyai seseorang yang diutus oleh tuhan tentang satu hal yang sama “hanya untuk menyembah satu Tuhan”..setiap wafatnya seorang yang diutus itu ada kecenderungan ajaran tentang “hanya untuk menyembah satu Tuhan”itu diselengkan
jadi tidak hanya dalam weda saja tuhan memberikan petunjuknya..
ya kecewanya karena anda gak jawab pertanyaan malah nanya balik,,kalo anda jawab dari tadi kan lebih enak,
soal manusia,sudah saya katakan, ini hanya soal istilah saja,saya tidak pernah mepersalahkan kenapa manu, saya cuma bilang gak paham, tapi gak bilang gak suka manusia pertama itu manu, apalai soal haram,fatwa,saya aja gak tahu apa itu fatwa?
btw kok kayaknya watak anda ksatria, menurut saya mungkin (saya bilang mungkin)di kehidupan yang lalu anda ini singa, macan atau (maaf) anjing..
nah itu dia, soal kekerasan sebenernya setahu saya semua agama membolehkan kekerasan dengan alasan2 tertentu, mengenai perilaku oknum agama melakukan kekerasan yang tidak dibenarkan, bukan berarti itu ajaran dari agama tersebut, contoh (maaf) bom bali, tidak semua muslim menyetujui, serangan amerika(atau penjajah yang lain) dan ke suatu negeri
tidak semua pemeluk agamanya menyetujui..
hikmah mahabharata mungkin memang panjang karena itu diceritkan dalam satu kitab yang tebal dan merupakan satu certa perang mahabharata, tapi sebagai sorang yang masih muda(tpi dah belajar hindu sejak keci) saya mohon berikan contoh hikmah dari kisah tersebut entah dengan satu atau dua kalimat..
kasih sayang setahu saya mengharapkan kebaikan dari yang kita kasih dan sayangi, jadi jika anda balik bertanya seperti tadi dan tidak menjawab berarti anda (mungkin)tidak mengharapkan saya mendapatkan kebaikan..
Siapa yang tidak menyayangi makhlukNya tidak akan disayangi olehNya…
marilah kita kembalikan semua perkara kepada Tuhan, jika saya yang benar semoga anda diberi petunjuk olehNya…
jika saya yang salah semoga saya diberi petunjuk olehNya…
@ anak Manusia
sebelumnya saya mohon maaf, saya ingin menyarankan kepada anda ada bagusnnya anda membaca dulu web ini karena beberapa pertanyaan yang anda tanyakan sudah banyak dibahas dalam web ini. jadi pertanyaan anda bisa lebih menyempit pada topik yang dibahas. karena pertanyaan anda sudah pernah dibahas jadi bagi kami anda sudah membaca maka ada beberapa pertnayaan dari kami akan menanyakan balik pada anda tetang agama anda. ini diskusi bro… saya kira biasa.
ini sih saran kecil dari saya.. kalo kurang berkenan saya minta maaf ya bro…
salam damai selslu
Anand Krishna orang Hindu?
Ga jelas tuh agamanya…
coba baca di sini http://id.wikipedia.org/wiki/Anand_Krishna
Nah lho.. kok guru dia seorang sufi Islam Sheikh Baba???
hick…hick…hick…
@ made
sudah baca tuh artikelnya
aneh juga karena ternyata anand khrisna tidak pernah berguru kepada guru hindu
gurunya adalah guru sufi islam sewaktu masih kecil dan guru tibet pada saat dia terkena penyakit leukemia
@ anak manusia
gw coba jawab ya pertanyaannya
1. Dewa bisa bahasa apa saja?
kalo di kitab mahabharata dan ramayana dikisahkan bahwa dewa telah berinteraksi dengan mahkluk-mahkluk yang menjadi setting kisah tersebut…yang tenar adalah india, alengkapura (srilangka), svarnadvipa (sumatera), javadvipa (jawa)….pertanyaan sudah terjawab kan?
kalo Tuhan bisa bahasa apa saja…jawabnya, Tuhan yang mengijinkan/mengaruniai mahkluk hidup kemampuan untuk saling berkomunikasi….jadi kenapa Tuhan tidak mengerti karunianya sendiri?
di mana belajar bahasa sansekerta?
di asrham-asrham yang ada di bali dan beberapa kota di indonesia….kalau di jakarta ada stah (sekolah tinggi agama hindu) di rawamangun…
@Anak manusia
Ya kmungkinan gua d khdupan yg lalu singa,macan ato whateverlah u said,klo u kmungkinan babi dh kya’a,wkwk,b’cnda bro..
sory bru blz,lge sbk persiapan ujian sidang..
intinya mahabharata mencerminkan kmenangan dharma(kbjikan)mlwan adharma(kbtilan),wdh pnjng bla djlasin,kpan2 az y bro,alna lge knsen ke ujian dlu..atau mungkin temen2 Hindu bsa jbrin ‘hikmah’ dr mahabharata..
sory y bro,bla ad kt2 sya yg ga brkenan..
yg jelas,SATYAM EVA JAYATE,Kebenaran Akan Selalu Menang..
@agunk,srid, toshiya
tidak terikat bahasa berarti dalam konsep hindu ada juga konsep ini:
2. pengetahuan tuhan diberikan pada setiap bangsa….setiap bangsa mempunyai seseorang yang diutus oleh tuhan tentang satu hal yang sama “hanya untuk menyembah satu Tuhan”..setiap wafatnya seorang yang diutus itu ada kecenderungan ajaran tentang “hanya untuk menyembah satu Tuhan”itu diselengkan
jadi tidak hanya dalam weda saja tuhan memberikan petunjuknya..
@srid
waduh terima kasih atas sarannya, semoga kebaikan anda diterima disisiNya mendapatkan karma yang baik, termasuk mendapat petunjuk dariNya ke jalan yang benar(menjaga salah sangka,, saya tidak bilang jalan anda sekarang salah lho!!!!)
soal nanya balik, maaf sodara maksud saya gini..kalau ditanya jawab aja dulu, masalah nanya balik ya monggo, kalo bisa ya saya jawab..gitu loh coy
@toshiya
india, alengkapura (srilangka), svarnadvipa (sumatera), javadvipa (jawa)….pertanyaan sudah terjawab kan?
maaf belum terjawab, ini hanya dari mahabharata, mungkin dari bagian kitab hindu yang lain ada..
btw saya waktu kecil nonoton film tenatng mahbharata, sangat menarik, sayangnya lupa..oia btw saya juga seneng kalo dewa(tau mungkin tepatnya kisah mahabharata) pernah menyebut nyebut svarnadviapa dan javadvipa, sebagai orang indonesia saya bangga, sayangnya sampai sekarang saya tidak bisa bahsa sansekerta, mungkin kalo bisa hal pertama yang ingin saya lakukan ngorol sama dewa untuk merefresh kembali ingatan kisah mahabharata…
@agunk
wkwkwkwk saya senang anda lebih rileks menjawab pertanyaan saya, gini kan lebih enak to, santai ngobrolnya, ya to…
semoga sukses dengan ujiannya,iya kita saling memaafkan…
iya kebaikan memang selalu akan menang saya sangat setuju, maaf ikut mengutip
SATYAM EVA JAYATE
btw yang bisa bahasa sansekerta tolong translate ini dong…
dan katakanlah kebenaran datang dan kebatilan hancur, sesungguhnya kebatilan pasti hancur sehancur-hancurnya
semoga segera dijawab…
@toshiya
ralat
@toshiya
india, alengkapura (srilangka), svarnadvipa (sumatera), javadvipa (jawa)….pertanyaan sudah terjawab kan?
maaf belum terjawab, ini hanya dari mahabharata adn ramayana, mungkin dari bagian kitab hindu yang lain ada..
btw saya waktu kecil nonoton film tenatng mahbharata, sangat menarik, sayangnya lupa..oia btw saya juga seneng kalo dewa(tau mungkin tepatnya kisah mahabharata) pernah menyebut nyebut svarnadviapa dan javadvipa, sebagai orang indonesia saya bangga, sayangnya sampai sekarang saya tidak bisa bahsa sansekerta, mungkin kalo bisa hal pertama yang ingin saya lakukan ngorol sama dewa untuk merefresh kembali ingatan kisah mahabharata…
mau nanya..ada yang tahu gak knapa saya tidak menjadi hindu??????
@ anak manusia
karena Tuhan sendiri tidak pernah memaksa mahluknya untuk memilih keyakinan…
Buktinya meski Al-Qur’an menyebutkan Yahudi sebagai Babi dan kera… kenapa Allah masih memelihara dan melahirkan keturunan bangsa Yahudi?
So… jangan berpandangan keyakinan andalah yang paling benar..
@anak manusia
kenapa anda belum menjadi hindu ???
pertanyaan sangat menarik…. berkacalah dicermin terus tanyakan kepada bayangan yang ada didalam kaca pasti terjawb.
@anak manusia
anda mau belajar sansekerta… saya sarankan datang aja ke pura rawamangun terus menjadi mahasiswa di jurusan bahasa sansekerta. tapi bayar broo. orang kursus bahasa ingris mandarin arab bayar kok…
mau bisa butuh pengorbanan broo..
Dear all..
Jika ada yang pengen belajar sansekerta secara online atau mencari artinya lewat kamus sansekerta.. mungkin link ini bisa sedikit membantu
http://sanskritdocuments.org/
semoga bermanfaat
@ anak manusia
waduh, mau dari yang mana lagi?….masa dua kurang?
dicari juga hasilnya pasti sama karena kitab veda itu tidak saling kontradiktif
bisa aja kalau mau ngobrol dengan dewa….caranya bagaimana?…..silakan baca lagi kisah mahabharata dan ramayana….di situ ada kok petunjuknya kalau anda jeli…..
@anak manusia
anda mau tanya juga ga?!, kenapa saya lebih memilih hindu ketimbang Islam??,serta alasan kenapa alasan saya ga memandang sebelah mata islam??
@Wira
iya kalo bersedia menjawab
1. kenapa anda lebih memilih hindu ketimbang Islam??
2. ,serta alasan kenapa alasan saya ga memandang sebelah mata islam??
@toshiya
apakah di weda tidak ada keterangan tentang dewa yang bisa berbahasa selain india srilangka sumatera jawa???
@ngarayana
jawab saja pertanyaan saya dulu…
dan darimana anda tahu saya punya keyakinan bahwa Tuhan sendiri memaksa mahluknya untuk memilih keyakinan…
??
jika ingin percaya silakan, pengen mleecha silakan…
tidak ada paksaan dalam agama, telah jelas kebenaran dari kebatilan…
jawab saja pertanyaan2 saya, saya di sini diskusi…
jika tidak ingin diskusi ya silakan…
trus tambah satu pertanyaan, weda itu isinya paling benar ga?
@ Anak Manusia
Saya coba menjawab ya bro… kalaupun saya hanya junior yang masih perlu banyak belajar mengenai Veda yang maha luas..
1. Kenapa saya menjadi Hindu?
Meski saya lahir di keluarga Hindu, sebenarnya saya pernah mengalami kebimbangan saat saya ketemu dan berkenalan dengan gadis non-Hindu dan ada niat pindah agama… tapi setelah saya mempelajari ajaran agama-agama lain dan juga mencoba mendalami Vedanta… dalam benak saya terbesit bahwa ajaran Veda sangat luas dan mencakup semua kebaikan yang diajarkan dalam agama tetangga… jadi kenapa saya harus pindah dari Hindu? Tidak ada alasan…
2. Kenapa anda tidak memandang Islam sebelah mata?
Ya hanya anda yang tahu… tetapi sepertinya karena anda lahir di keluarga Islam dan selama ini hanya mengerti ajaran islam dan belum mengerti atau mempelajari ajaran agama lain.. 😀
3. Apakah di weda tidak ada keterangan tentang dewa yang bisa berbahasa selain india srilangka sumatera jawa???
Tentu bro… dalam Yoga Siddha dikenal ada istilah kesaktian “Para Chittadi Abhijnata” atau dapat mengerti isi pikiran orang dan bahkan mahluk lain… Para dewa memiliki siddhi ini sehingga mereka bisa berkomunikasi bukan hanya dengan bahasa manusia, bahkan dengan bahasa binatang.. Mungkinkah ini terjadi? Dengan teknik Hipnotis saja kita bisa mengerti bahasa asing dengan mudah, lalu apa susahnya bagi para siddha?
Mengenai kesaktian-kesaktian ini, bisa anda simak di sini.
4. dan darimana anda tahu saya punya keyakinan bahwa Tuhan sendiri memaksa mahluknya untuk memilih keyakinan…??
Saya tidak mengatakan demikain, tetapi secara intrinsik dimana anda mengatakan kitab anda, agama anda yang paling superior dan dengan kenyataan dilapangan dimana banyak oknum anda yang mengklaim bahwa ajaran anda yang paling lurus dan yang lain sesat sudah menunjukkan bahwa anda mengatakan bahwa hanya agama anda yang diridhoi Allah. Apa lagi dengan kenyataan bahwa jika ada pertemuan lintas agama, maka doa harus dipimpin dari pemuka agama kalangan anda sudah memperlihatkan bahwa anda menganggak diri superior.. (mudah-mudahan tidak semuanya begitu ya bro.. 🙂 ) Nah bagaimana dengan ayat yang mengatakan bangsa Yahudi sebagai kera dan babi itu bro? bagaimana penjelasannya? Mohon di share ke kami agar kami bisa mengerti yang sebenar-benarnya..
5. Apakah Veda yang paling benar?
Veda artinya “pengetahuan” yang terdiri dari Paravidya (pengetahuan ketuhanan) dan aparavidya (pengetahuan material) sampai saat ini Vedalah yang paling luas dan paling “tebal” dan ajaran kebaikan di kitab lain ada di Veda. Lalu apakah kitab lain salah? Tidak…. namun bagaikan sebuah kamus… Veda adalah kamu besar, dan kitab lain mungkin kamus-kamus kecil / kamus saku…
6. Apakah Kebenaran hanya diturunkan dalam suatu bangsa?
Tidak… bahkan saya sebagai orang Indonesia sangat yakin bahwa di Indonesia juga Tuhan menurunkan kebenaran dan ajaran yang tidak harus kita import dari timur tengah atau negara lain… Sayangnya para sejarahwan yang berkiblat ke negara tetangga terlanjur menganggap nenek moyang kita sebagai animisme dan dinamisme dan dikatakan tidak memuja Tuhan? Apa benar begitu? Apakah leluhur kita sangat bodoh sehingga mereka memuja batu besar, punden berundah dan sejenisnya?
Jika anda berkiblat pada ajaran Veda, maka dijelaskan bahwa yang menerima Veda bukan orang India.. tapi Dewa Brahma yang menguasai alam semesta kita ini dan di ajarkan ke seluruh alam semesta dan bumi hanya salah satu tempatnya…. karena itu peradaban Veda bukan hanya India… dalam Veda disebutkan “Bharatha Varsa” dan itu mengacu pada bumi ini, bukan India…
Hanya saja kebetulan saja 6000 tahun yang lalu Veda dikumpulkan / dikodifikasi di India oleh Maha Rsi Vyasa dan disana Veda bertahan dengan kuat sampai saat ini.. sementara di tempat lain seperti di Amerika (Inca, Maya) telah musnah.. di Australi (aborigin) juga hancur dan demikian juga di negara-negara lainnya… (tapi untung di Bali masih bertahan ya… 🙂 )
7. Apakah Tuhan Hindu terbatas kerena sudah menetapkan umur alam semesta ini?
Saya boleh balik bertanya bro? Kenapa Allah membatasi 1 hari menjadi 24 jam? 1 bulan = 30 hari dan 1 Tahun = 12 bulan? Kenapa Allah tidak membuat agar 1 hari tersebut berubah-rubah… sekali-sekali dalam 1 hari dijadikan 400 jam kek… ? kenapa hayo???
8. Kenapa Tuhan bisa menurun sebagai Avatara?
Itulah kekuasaan Tuhan yang tidak terbatas…
Apakah Allah bisa menjelma ke alam material/bumi? Jika anda bilang tidak, maka Allah tidak maha kuasa… masak Allah turun ke Bumi aja tidak sanggup.. katanya beliau maha mutlak… ya nggak?
9. Avatara Tuhan hanya ada di India?
Tidak… Matsyaavatara menjelma di luar planet Bumi
Varaha Avatara menjelma di batas lautan garbha… dan di perbatasan alam semesta ini…
dan karena itu sebelumnya saya katakan… Avatara Tuhan bukan hanya 10 yang disebut sebagai Dasa Avatara… tetapi sangat-sangat banyak dan tak terhingga karena kekuasaan beliau sangat tidak terhingga… hanya saja Kitab suci terbatas bisa menulis semuanya itu… andaikan samudra ini dijadikan tinta, maka sampai keringpun tidak akan bisa menuliskan semua kemahakuasaan Tuhan..
10. Surga dan neraka memang benar ada bro… tapi jangan sampai anda bercita-cita ke surga dimana surga yang anda maksud adalah kenikmatan sesaat…. he..he..he.. kembalilah ke alam Tuhan.. ke alam Rohani.. bukan alam penuh dengan pemuas nafsu…. 😀
Nah segitu aja dulu ya bro… mohon jawabannya…
salam kompak,-
Ngarayana
@srid..
ayolah serius dikit…
@anak manusia
ikutan jawab ya prtanyaannya bro wira…
1.knp lbh memilih Hindu ktimbang Islam?
Karena saya lbh nyaman beragama Hindu,Hindu kaya akan filsafat,konsep ketuhanan Hindu bisa dibilang sempurna,dlm Hindu,Hyang Widhi di insafi dlm 3 aspek,yaitu Brahman(impersonal/tak terpikirkan),Bhagavan(Personal),dan ParamaAtma(BERADA DIMANA-MANA,Meresapi segalanya,berada di setiap sanubari ciptaannya),Tuhan dlm agama Hindu bukan Tuhan pencemburu,agama Hindu memberikan keleluasan pada umatnya dlm meng’expresikan kcintaannya trhdap Tuhan,Hyang Widhi ga akan marah walaupun dwujukan dlm bentuk arca/murti,Hyang Widhi ga pernah menakut2ti umatnya dgn neraka jahannam..tapi yg trpenting dari semua itu,Tujuan tertinggi stiap insan Hindu adalah Moksartam Jagadhita Ya Ca Iti Dharma,atau bersatunya atman dgn Brahman/manunggaling kawula lan Gusti.
2.alasan knp ga memandang islam?!
Klo saya pribadi ga bgt bro,gua mengakuinya,agama apapun itu smw mrupakan ‘kehendak’ Tuhan untuk mewujudkan Rwa Bhineda,atau 2 sisi yg berlawanan tapi saling melengkapi,kaya ada wanita ada pria,ada hitam ada putih dll.
btw siapa yg anda mksd mleccha ya??Hindu maksud anda,gmn klo gua blik,Islam to = Teroris..msuk akal ga bro bila melihat kenyataan myoritas pembuat onar adalah Islam???
untuk pertanyaan bro anak adamsia yg trakhr,ya gua anggap Veda lah yg pling sempurna,krena gua Hindu,bgt jga kristen ngnggap injil yg sempurna,islam juga,so how??
sante bro,,keep smile az,okeh,btw thanks ya bro,maav bila ada yg ga berkenan ya.. 😀
yaiyalah smile bro…
1. Saya tidak mau mengatakan Tuhan hindu rasialis karena ajaran yang benar hanya ada dalam weda yang berbahasa sansekerta,
tapi saya tanya bagaimana dengan bangsa2 yang lain apakah Tuhan Tidak menurunkan petunjuknya juga??
2. apakah anda mengakui bahwa bangsa india adalah bangsa terpilih?
3. sehingga hanya mereka yang mendapatkan weda?
(pertanyaan ini tentu saja bukan membatasi kekuasaan Tuhan)
4. saya juga tidak mau bilang Konsep Tuhan di Hindu sangat rendah, Tapi Tuhan Hindu dibatasi kekuasaanya misalnya waktu alam materi sudah dipastikan…
5. saya juga tidak mau bilang konsep Tuhan di Hindu juga lucu,tapi mengapa ada Titisan Tuhan?
6. mengapa Titisan Tuhan hanya ada di India (setahu saya)?
karena konsep titisan Tuhan ini umat menjadi tersesat..
mengenai Tuhan pecemburu, kebebasan ekspresi cinta kepadaNya, ancaman jahannam, saya tidak tahu ilmuNya…
tapi pertemuan denganNya adalah pasti benar, surga itu pasti benar(jgn mslhkan istah surga), neraka itu benar adanya…
janjiNya adalah kebaikan menang kebatilan hancur…
tiada balasan kebaikan selain kebaikan..tiada balasan kejahatan melainkan kejahatan…
lanjutannya…
“Klo saya pribadi ga bgt bro,gua mengakuinya,agama apapun itu smw mrupakan ‘kehendak’ Tuhan untuk mewujudkan Rwa Bhineda,atau 2 sisi yg berlawanan tapi saling melengkapi,kaya ada wanita ada pria,ada hitam ada putih dll.”
melngkapi bagaimana jelasnya?kalau wanita pria saya jelas, kalo hitam dan putih saya kurang jelas arena masih ada warna lain..
“btw siapa yg anda mksd mleccha ya??Hindu maksud anda,gmn klo gua blik,Islam to = Teroris..msuk akal ga bro bila melihat kenyataan myoritas pembuat onar adalah Islam???”
wah ada yang merasa to? ya maaf…
itu tadi kan jawaban untuk masalah Tuhan memaksakan keyakinan, ya saya jawab sefaham saya berdasarkan islam
“jika ingin percaya silakan, pengen mleecha silakan…
tidak ada paksaan dalam agama, telah jelas kebenaran dari kebatilan…”
terus islam teroris?maaf jika memang anda salah satu korban, jika dikatakan islam yg teroris mengapa ada sebagian muslim yang tidak setuju(misalnya Bom Bali)?
mengenai mayoritas pembuat onar adalah muslim, hmm saya tidak setuju..
“untuk pertanyaan bro anak adamsia yg trakhr,ya gua anggap Veda lah yg pling sempurna,krena gua Hindu,bgt jga kristen ngnggap injil yg sempurna,islam juga,so how??”
nah itu dia, kadang saya heran mengapa ada kata2 seperti ini
“So… jangan berpandangan keyakinan andalah yang paling benar..”
malam yang indah ngobrol dengan saudara…
@Anak manusia
‘jika ingin percaya silahkan,pengen mleecha silahkan’ maksud anda apa ini??gw kga ngerti bro…
gw ga brpandangan kyakinan saya yg pling benar kq,smw agama bgt kan,anda islam tentunya menganggap kykinan anda yg pling sempurna,buktinya sperti postingan2 anda di atas ya toh..
sblumnya anda tahu ga apa artinya Veda??
sblm menjwb pertanyaan2 anda,saya blh brtnya balik ga??
1.apakah anda mengakui kalau bngsa arab adalah bngsa yg trpilih??
2.bgaimana pndangan anda dgn agama nenek moyang anda,atau agama nusantara dulu yg notabene bragama Hindu??
Itu aja dh..mlez ngetik,wkwkwk..
Trus terang aja ya,sya bngga sbg pnganut Hindu,krena smw pertanyaan dan keragu2 an saya akan Tuhan terjawab dlm kitab Veda,terutama Bhagavad Gita dan Upanishad,juga sarascamuscaya dan canakya niti sastra mrupakan ktb favorit saya..
eh satu lagi,gua bca2 di intrnet,n mjlah2 luar,dnger2 jumlah pnganut islam merosot bnget ya,kira2 penyebabnya apa???
4. saya juga tidak mau bilang Konsep Tuhan di Hindu sangat rendah, Tapi Tuhan Hindu dibatasi kekuasaanya misalnya waktu alam materi sudah dipastikan…
5. saya juga tidak mau bilang konsep Tuhan di Hindu juga lucu,tapi mengapa ada Titisan Tuhan?
6. mengapa Titisan Tuhan hanya ada di India (setahu saya)?
karena konsep titisan Tuhan ini umat menjadi tersesat..
coba saya jawab
4. kekuasan tuhan itu tidak terbatas.. kalo waktu sudah dipastikan itulah kekuasaan tuhan yang ingin ditunjukan. saya mau tanya kalo menurut agama anda bgmn ?
5. atma ato roh itu merupakan percikan terkecil dari tuhan. saya mau tanya menurut agama anda bangaimana ?
6. anda harus lebih mendalami lagi masalah atma itu siapa yang ada di web ini bung biar tidak tersesat.
saya mau tanya menurut agama anda bagaimana?
semoga dijawab
terima kasih salam damai
@ anak manusia
kalau dibaca di kisah mahabharata, india pada jaman khrsna telah melakukan hubungan dengan eropa khususnya yunani
dilihat dari salah satu utusan yang ingin membunuh khrsna dengan menuangkan racun ke sungai sumber minuman desa tempat khrsna kecil adalah orang yunani
kalau bahasa arab, berdasarkan data-data yang ada arab adalah bekas wilayah kekuasaan kemaharajaan india
kalau mau bahasa bangsa lainnya, tanya ke ahli veda yang lulusan stah…kalau gw akuntan pencinta veda, jadi bukan ahli…ok??
o iya, tambahan
disebutkan dalam veda bahwa mahkluk humanoid (sejenis manusia) di alam semesta ini ada 400.000 jenis….kalau dikenal oleh veda maka pasti sebagian dari masing-masing jenis ini adalah penganut veda seperti manusia bumi(earthling) yang sebagian adalah penganut ajaran veda…dan mereka pasti percaya dan berdoa kepada deva/devi (selain kepada Tuhan tentunya) yang disebutkan dalam veda….
kalau berdasarkan logika maka deva/devi tersebut harus mengerti semua bahasa para penganut mereka supaya mengerti maksud doa-doa para penganut veda
@agunk
ini soal kata kata saja saya rasa, saya rasa jika anda memilih hindu berarti anda menganggapnya yang paling benar kan?tentu saja iya,
arti weda apa ya?pengetahuan bukan??
1.apakah anda mengakui kalau bngsa arab adalah bngsa yg trpilih??
jawab:
iya karena:
a. utusan terakhir Yang Maha Kuasa berasal dari bangsa ini..sebelumnya Utusan Yang Maha Kuasa ada di setiap bangsa,tidak seperti keyakinan anda yang mengatakan bahwa titisan Tuhan hanya ada di India(maaf kalo salah)
menurut saya Tuhan hanya perlu mengutus seorang manusia saja untuk menyampaikan agama..Muhammad bukanlah pendiri agama, islam bukan isme, penganut agama lain rela dinamakan isme, tapi islam tidak, hal ini karena islam bukanlah pemikiran seseorang, islam adalah agama sejak manusia pertama, loh mengapa kok namanya islam? hal ini karena utusan terakhir memang dari orang arab, berbeda dengan utusan Yang Maha kuasa sebelumnya, Utusan terakhir ini untuk segala Bangsa, Islam mengajarkan untuk saling mengenal suku2 dan bangsa2 karena pada dasarnya kita adalah keturunan manusia yang satu…jadi di islam tidak ada istilah titisan dewa dan sebagainya…
@ Anak manusia;
Anda tahu dan yakin Muhammad sebagai utusan terakhir dari mana? Bisakah kita mengklaim sesuatu yang hanya dari satu sudut pandang atau satu literatur?
Avatara hanya ada di India? Kan sudah saya jelaskan bro… ga bacakah?
Avatara memang sangat-sangat banyak…. tak terhingga jumlahnya… beberapa Avatara terakhir memang hadir di India, seperti Buddha, Krisna dan Rama… Tahukah kenapa Avatara tersebut lahir di sana? Karena kondisi masyarakat di sana sangat bobrok… Sehingga dalam Bhagavad Gita 4.7 dikatakan; “Kapan pun dan di mana pun pelaksanaan dharma merosot dan hal-hal yang bertentangan dengan dharma merajalela-pada waktu itulah Aku sendiri menjelma, Wahai putera keluarga Bharata”.
Jadi kenapa Muhammad lahir di Arab dan agama Islam lahir di sana? Karena karakter bangsa arab sangat bobrok….
Dan saya bangga sebagai orang Indonesia karena bangsa saya, Bangsa Indonesia tidak sebobrok mereka sehingag Tuhan tidak perlu lagi mengirim utusannya ke sini… he..he..he..
Dan bandingkan.. saat ini dunia ini mungkin lebih kacau dari pada saat jaman nabi muhammad dulu… kenapa Allah diam saja? Kenapa Dia tidak mengirim utusan lagi? Apakah Allah tidur?
Isme mah cuman istilah bro… saya pun bisa mengatakan bahwa nama Hindu adalah Sanatana Dharma atau Dharma (kebenaran) yang abadi dan kata Agama adalah berasal dari bahasa sansekerta (a + gama) a = tidak dan gama = pergi atau agama berarti langgeng… lha kenapa anda mengadopsi kata agama yang berasal dari ajaran Veda (Hindu)?
Ada bukti bahwa Islam sudah ada dari manusia pertama? Bukankah Islam hanya menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya (Kristen dan Yahudi)? Lha kok Allah kayak mahasiswa yang membuat Thesis.. disempurnakan terus? Emang Allah tidak maha sempurna ya? Kenapa kitab suci ciptaannya cacat dimana-mana? 😀
Sayang sudut pandang dan mind set anda hanya bisa digunakan untuk berdebat di kalangan anda sendiri (agama Abrahamik)… jika dalil ini anda terapkan untuk berdebat dengan Kristen, dan Yahudi mungkin masih bisa.. tetapi bagaimana anda bisa mengatakan ajaran Veda hanya untuk bangsa India?
Penelitian terakhir menunjukan bahwa bangsa Aborigin Australi juga keturunan India dan disana budaya Veda masih ada. Bangsa asli amerika juga pengikut Veda.. dan bahkan ada indikasi pembenaran apa ang dikatakan Veda bahwa semua bangsa di Bumi pada awalnya adalah penganut Veda…
Jadi sudut pandang anda dan sudut pandang pemaham Veda sangat berbeda bro… he..he…
and 1 lagi.. dari mana anda bisa mengatakan bangsa arab adalah bangsa terpilih? Apakah anda mengakui nenek moyang anda bangsa indonesia bangsa yang lebih rendah dari Arab? lalu kenapa dalam Taurat ada ayat yang mengatakan bahwa Israel adalah bangsa terpilih? Bukankah Muhammad hanya penyempurna? bukan menghapuskan ajaran sebelumnya kan?
Salam,-
Ngarayana
@agunk
lanjutan
b.karena petunjuk dari Yang Maha kuasa diturunkan dalam bahasa ini, berbeda dengan konsep hindu bahwa petunjuk Tuhan Hanya diturunkan dalam weda, islam mengajarkan bahwa sebelumnya petunjuk terakhir turun, umat dahulu juga diberi petunujuk, misalnya Taurat, zabur dan injil, memang hanya 4 kitab ini yang wajib diketahui, tapi islam mengajarkan bahwa tiap umat terdahulu juga diberi petunjuk, dan tidak harus dalam bentuk kitab tentu saja, karena tidak semua umat sama perkembangan budayanya, jadi dalam hal ini islam mengajarkan bahwa tiap bangsa itu sama derajatnya, semua diberi petunjuk, untuk masalah mengapa yang terakhir kok bangsa Arab tentu itu ada alasan Dari Yang Maha Kuasa, banyak hikmah mengapa diturunkan dalam bahasa Arab..
@anak manusia
pernyataan anda bertentangan dengan pernyataan anda sebelumnya;
yang benar yang mana bro? yang jelas dunk…
Petunjuk Tuhan hanya diturunkan dalam Veda? Tidak…. dalam diri kita sendiri bisa mendapatkan petunjuk Tuhan sebagai aspeknya “paramatman” Bhagavad Gita 15.15: “Aku bersemayam di dalam hati setiap makhluk, ingatan, pengetahuan, dan pelupaan berasal dari-Ku. Akulah yang harus diketahui dari segala veda; memang Akulah yang menyusun Vedanta, dan Akulah yang mengetahui veda”.
Jadi yang bisa menerima petunjuk Tuhan bukan hanya nabi-nabi saja… 😉
Kok kiblat anda hanya mengarah pada agama serumpun? bagaimana dengan agama Hindu, Buddha, jaina atau mungkin “agama” yang berkembang di Indonesia?
Bagaimana dengan anggapan selama ini yang mengatakan bahwa sebelum Islam lahir Arab dalam masa jaman kegelapan? Hanya arab yang tidak mengakui budaya pra islam kan dan berusaha menghapuskannya/menghancurkannya?
Mohon diceritakan dong alasannya ya bro… kami juga pengen tahu…
Salam,-
Ngarayana
@agunk
lanjutan lagi
dan, islam mengajarkan
tidak lebih mulia arab dari non arab, yang membedakan hanya Takwanya saja..sekali lagi mulianya arab karena Utusan Tuhan dan petunjuk DariNya yang terakhir diturunkan dalam bahsa Arab,
saya prnah baca kok ada revisi petunjuK??/
hal ini karena petunjuk yang terdahulu sudah dirubah2 oleh para cendekia dari umat terdahulu, tapi sebenernya istilah revisi kurang berkenan di hati saya
apakah al qur’an tidak dirubah2?
tidak, hal ini karena al quran telah dijamin dipelihara oleh Yang Maha Kuasa, wajar, karena ini wahyu yang terakhir..
konsep petunujuk Tuhan selalu diganti dengan petunjuk Yang Baru adalah logis
berbeda dengan kosep hindu yang mengatakan (kalo saya gak salah) bahwa petunjuk Tuhan dari dulu Ya Weda ini saja…
Hal ini menrut saya lucu karena, tiap bangsa memiliki kedudukan yang sama di mata Yang Maha Kuasa, ada kemungkinan dulu weda memang untuk selruh bangsa, mungkin ketika itu memang bumi belum terpencar menjadi benua2…
@anak manusia
kalau jujur saya melihat kenyataan.. banyak lho TKI dan TKW kita yang disiksa dan diperkosa di Arab dibandingkan di negara-negara non muslim lainnya.. maaf ini kenapa ya bro? biar kami tidak salah paham…
Sekali lagi anda membandingkannya dengan kitab suci agama serumpun… apakah anda menjadikan Injil sebagai acuan karena beberapa kali mengalami konsiliasi? Pernahkah anda mendengar Veda mengalami konsiliasi? 🙂
Perhatikan sloka Bhagavad Gita berikut:
15.15 Aku bersemayam di dalam hati setiap makhluk, ingatan, pengetahuan, dan pelupaan berasal dari-Ku. Akulah yang harus diketahui dari segala veda; memang Akulah yang menyusun Vedanta, dan Akulah yang mengetahui veda.
4.7 Kapan pun dan di mana pun pelaksanaan dharma merosot dan hal-hal yang bertentangan dengan dharma merajalela-pada waktu itulah Aku sendiri menjelma, Wahai putera keluarga Bharata.
Bahkan pengkodifikasi Veda, Vyasa Deva adalah penjelmaan Tuhan sebagai Shaktyawesa Awatara…… Dan Veda akan selalu terjamin dnegan sistem parampara dan juga penjelmaan Tuhan dari masa ke masa kapanpun dan dimanapun Veda diselewengkan…
Lalu bagaimana Allah dapat menjamin Al-Qur’an tidak diselewengkan bro? Bisa tolong dijelaskan?
Berarti Tuhan anda tidak maha tahu ya bro? karena dia tidak mengerti masa depan? sehingga harus mengganti petunjuk lagi jika masa depan terjadi? he..he…
Anda tahu bagaimana luas dan pembagian ajaran Veda menurut jaman? baca dulu ya…
Nah lumayan anda sudah mulai mengerti…. 🙂
Salam,-
selain itu, jika weda diturunkan untuk umat yang dahulu juga wajar, karena kehidupannya belum seperti sekarang,kesibukan manusia serta usia mereka lebih lama, sehingga wajar jika weda menjadi petunjuk,,,isinya panjang..beda dengan al qur’an yang singkat padat dan berisi…
logikanya, umat muhammad adalah manusia2 yang lebih modern, lebih tahu hanya dengan petunjuk yang singkat padat dan berisi, umat muhammad dianggap genius oleh Yang Maha Kuasa, Genius kan menyederhanakan yang rumit to?rumus enstein tentang energi sebetulnya panjang lebar, tapi bisa di jabarkan dalam E=mc2
@ anak manusia
Wah anda koar-koar tapi maaf saya katakan anda belum mengerti substansi Veda..
Veda memang sangat luas.. tetapi terbagi dalam 2 bagian besar.. ajaran Ketuhanan dan ajaran material yang menjadi petunjuk umat manusia.. karena itu dalam veda juga terdiri sistem ekonomi (partha accounting), kedokteran (ayurveda), astronomi (jyotisa), arsitektur (vastusastra), ilmu militer (dhanur veda) dan banyak lagi yang lainnya..
namun anda tidak harus mempelajari semuanya… coba perhatikan sloka Bhagavad Gita 15.15: “Aku bersemayam di dalam hati setiap makhluk, ingatan, pengetahuan, dan pelupaan berasal dari-Ku. Akulah yang harus diketahui dari segala veda; memang Akulah yang menyusun Vedanta, dan Akulah yang mengetahui veda.”
Tidak perlu membaca banyak Veda.. anda cukup baca Bhagavad Gita dan jika anda sudah mengerti siapa itu Tuhan maka itu sudah cukup.. dari pada banyak tahu tetapi tidak mengerti Tuhan akan percuma…
Tapi jika anda ingin belajar mongo….
terkait akan masa lalu saya punya artikel bagus “forbidden archeology” semoga berguna ya…
Einstein? wah Si Einstein itu keturunan babi dan kera lho (baca Yahudi) menurut keyakian anda (betul tidak?) dan dia akhirnya memilih agama-agama Timur, yaitu Buddha sebagai jalan hidupnya.. kenapa bukan memilih Islam ya?
menurut pemahaman saya weda sudah mengalami perubahan oleh cendekia2, hal ini karena weda pernah mengalami perubahan dan tidak sekali saja(iya kan???)…
sedangkan al qur an tidak mengalami perubahan karena Yang Maha Kuasa sendiri Yang memberikan jaminan, sefaham saya, pembukuan AlQuran ketika itu karena wafatnya penghafal quran dalam perang..tapi tidak semua wafat tentu saja ..setelah melihat hal itu ada inisiatif pembukuan qur’an..sebelumnya qur’an ditulis dikulit2 binatang, tulang, kayu dan tentu saja hafalan para sahabat Nabi..hafalan inilah yang paling menjamin keaslian Al Quran..al Quran mudah sekali di Hafal..itulah salah satu hikmah diturunkan dalam bahasa Arab…usia 5 tahun saja bisa hafal qur’an..
@ anak manusia
Veda tidak berubah.. tapi terjemahan bahasa inggris Veda pernah dirubah oleh para Indologis.. karena itulah pentingnya parampara sebagaimana yang saya jelaskan sebelumnya.. sudah dibaca belum bro comment saya? 😀
Kok pernyataan anda berulang-ulang bro? ga lagi bingung kan? he..he..
Kalau memang ajaran Islam tidak berubah-rubah… kenapa ada banyak aliran islam dan setelah wafatnya muhammad khilafah terpecah belah ? sampai sekarang suni dan syiah belum bisa didamaikan.. kenapa ya bro?
sekali lagi Arab tidak lebih mulia dari Non Arab, Arab lebih mulia karena utusan terakhir dari sana..utusan terakhir ini untuk segala bangsa…Tuhan tidak perlu repot2 turun tangn seperti konsep weda…
menurut saya pelajari dulu islam secara engkap…jangan dari internet..jangan pernah menjadikan internet kitab suci, penulis di internet bisa dari macam2 sifat orangnya…bisa saja orang munafik, yang tidak punya konsep yang tegas..islam mengajarkan menghadapi orang seperti itu dengan menyelidikinya, salah satunya dengan bertanya dan konfirmasi langsung ke yang bersangkutan…..pelajari dahulu islam secara lengkap..bertanyaah kepada orang muslim..jangan lihat fenomena sebagai dasar penilaian..
@ anak manusia
Buku-buku ini adalah karangan orang Islam keturunan Arab yang menjadi Hindu… layak kah saya membaca buku mereka ini?
The Hidden Treasure Of Al Qur’an by Akif Manaf Jabir Ph.D, Published by The Dabir Khas Book Trust 1997.
Bhakti-Yoga And Islam by Airavata-dasa, Published by Turkish Society For Philosophy And Social Science, Istambul 1996.
Mohon koreksi kesalahan mereka ya bro…
saya mau cerita, saya pernah tinggal satu komleks dengan orang bali, maaf kata,, dia tinggal serumah dengan wanita, saya kira memang istrnya, tapi suatu saat datang undangan nikah, ternyata orang tersebut belum nikah tapi sudah hamil, apakah saya akan menilai hindu mengajarkan seperti itu???TIDAK sekali lagi TIDAK itu tidak adil…menilai sesuatu hanya dari fenomena yang ada..kakak sya waktu itu bilang, yah kehidupan saat ini kok kayak gini ya…
itulah, kalo mau membandingkan saya rasa lebih adil jika mempelajari keduanya secara sempurna…
mengenai kesempurnan weda saya hanya bisa berkata
sempurna dalam arti banyak pertentangan ya tidak sempurna namanya…
maaf bila ada kata-kata yang benar tapi pahit..
mengikuti agama hanya karena nenek moyang adalah salah menurut keyakinan saya…
mengikuti agama harus didasari pemikiran yang arif dan bijaksana…
kalo ingin tahu tanya kepada teman anda yang muslim tentang sejarah Nabi Ibrahim…
semoga menjawab pertanyaan ya..
btw gimana sidangnya?sukses to?hehe
@ngarayana
1. Agama tetangga apa ya?mempelajarinya bagaimana?apakahanda merasa usaha anda sudah cukup?
2. Loh kok saya yang tahu, saya kan tanya tentang sikap anda! Mungkin saya salah ketik harusnya gini “Kenapa anda tidak memandang Islam sebelah mata?” mengenai mempelajari agama lain, tentu saja tidak seintensif belajar agama saya, makany asaya nanya2 di sini, ya tooo!!!hehehehe
3. Maksud pertanyaan saya sebenarnya mengapa weda saya kitab suci yang benar menurut anda??hehehe..makanya saya nanyanya pake bahasa tanya yang lain..emang kadang saya ini tidak pake bahasa langsung, takut sakit hati juga yang saya tanyai…maaf ya, kalo saya melihat konsep dewa kok saya berfifirnya itu sebnernya jin…jadi gini (lanjutan ok coy hehehe)
@ngarayana
1. Agama tetangga apa ya?mempelajarinya bagaimana?apakahanda merasa usaha anda sudah cukup?
2. Loh kok saya yang tahu, saya kan tanya tentang sikap anda! Mungkin saya salah ketik harusnya gini “Kenapa anda tidak memandang Islam sebelah mata?” mengenai mempelajari agama lain, tentu saja tidak seintensif belajar agama saya, makany asaya nanya2 di sini, ya tooo!!!hehehehe
3. Maksud pertanyaan saya sebenarnya mengapa weda saja kitab suci yang benar menurut anda??hehehe..makanya saya nanyanya pake bahasa tanya yang lain..emang kadang saya ini tidak pake bahasa langsung, takut sakit hati juga yang saya tanyai…maaf ya, kalo saya melihat konsep dewa kok saya berfifirnya itu sebnernya jin…jadi gini (lanjutan ok coy hehehe)
@ngarayana
lanjutan no 3
jin ada yang baik dan jahat…jin juga makan dan minum serta berketurunan…
dan jin juga sering menyesatkan manusia serta jin lainnya…
diantaranya dalam menyesatkan manusia ya menyuruh menghormatinya, menyembahnya saja, gak usah langsung ke Yang Maha Kuasa..jadi saya berfikir, jangan2 emang beneran jin, wah wah wah…
sebetulnya saya mau tanya, cara ibadah umat hindu itu bagaiman ya???
nomor empat dataaang
4. gini bro ceritanya
Konsep pertama: Tuhan Tidak memaksakan makhluk untuk memilih keyakinan
konsep kedua: Tuhan menunjukkan mana yang benar dan mana yang salah
konsep ketiga : Ada konsep mleecha (kafir bahasa arab)
Mari kita hubungkan, memang Tuhan tidak memaksa makhluk untuk memilih keyakinan, Tuhan benar2 tidak berkepentingan, karena Tuhan kemuliaanNya tidak berdasr taat atau tidaknya makhluk…tapi makhluklah yang membutuhkan untuk mementukan mana ajaran yang benar..maaf kata Tuhan tidak perlu menitis untuk melawan Kebatilan…Jadi islam mengajarkan konsep mana yang benar mana yang salah, aturan ini jelas, mana yang mleecha mana yang tidak, harus jelas juga bukan? Jika tidak bagaimana manusia menentukan???memang benar akal tetap harus dipergunakan, kitab suci tidak berguna jika disodorkan ke, maaf, kambing…..Jadi konsep mana yang benar itulah yang membedakan islam dan Hindu(sefaham saya)..btw, menurut pendapat beberapa temen hindu kok islam mleecha ya?kok saya jadi merinding…maksudnya waktu saya tanya bagaimana agama2 di luar india, dia jawab salah satunya yaitu islam mleecha, makanya saya tanya bagaimana sebenernya konsep Hindu tentang islam, apakah benar2 mleecha? Sebenarnya konsep mleecha itu bagaimana???
Om Swastyastu anak manusia
Melihat dari komentar-komentar yang disampaikan oleh saudara anak manusia, saya yakin kalau saudara anak manusia ini pasti mempunyai pengetahuan yang dalam tentang agama dan konsep ketuhanan. Oleh karena itu mohon Saudara terangkan kepada kami (saya terutama) bagaimana sih sebenarnya konsep ketuhanan yang benaritu, setidak2nya menurut saudara: Siapa tuhan, siapa manusia, apa hubungannya manusia dengan Tuhan, apa itu makhluk hidup, kenapa ada manusia dan kenapa ada makhluk hidup lainnya dll.
Sementara, mungkin itu dulu pertanyaan saya, tolong Saudara terangkan ya
Salam Damai
Bro,saya pernah kq bmbang akan agama saya sendiri,bnyk pertanyaan yg trpendam,tetapi sjak brkenalan dgn kitab Bhagavad Gita,dan saracamuscaya pemberian ayahanda,saya jd jtuh cinta trhdap agama Hindu,ju2r saya smpt sdih krena smpat ragu akan kyakinan Hindu yg luar biasa..
sya bngga bragama Hindu,krena Toleransinya yg tinggi,dlm yajur veda ada sloka Vasudhaiva Khutumbhakam yg artinya smw makhluk adalah keluarga,jd ga ada alasan dlm agama Hindu untuk menghina sesamanya,tapi maav,saya ga pnya kualifikasi sperti itu,mklm msh pnya ‘ego’,maav klo ada hinaan trhdap kyakinan anda ya bro..
thanks sarannya bro,tapi gw lbh sneng bc Veda bro,sya udah nyaman dgn keyakinan saya,proud to be Hindu.
astungkara,ujian sukses bro,thanks a lot yua..
saya quote tulisan anda ‘maav apabila ada kata2 benar tapi pahit’ kya’a anda udah tahu Veda luar dalam ya,sampai2 anda mengeluarkan statement seperti itu???tahu apa anda tentang Veda bro??udah sejauh apa anda mempelajari Veda bro??sampai2 mengluarkan statement sprt itu?!
sekali lg,mhn maav ya bro,bla ad yg ga brkenan..keep peace bro.
Om Ano Badrah Kratawoyantu Wiswatah,Ya Tuhan,semoga pikiran jernih datang dari segala arah..
Om Asato Ma Sad Gamaya,Tamaso Ma Jyoutir Gamaya,Mrytyor Ma Amrtam Gamaya,Ya Tuhan,bimbinglah kami dari keburukan menuju kebajikan,dari kegelapan menuju jalan yang terang,dan dari kematian menuju keabadian.
Om Lokha Samastha Shukino Bhavantu,Ya Tuhan,semoga seluruh alam semesta berbahagia.
Om Shantih,Shantih,Shantih Om,Ya Tuhan,semoga damai di hati,damai di dunia dan damai selalu.
@putra
maaf saya bukan ahli agama()
@ Anak Manusia…
Waduh anak adam kok commentnya pecah kecil-kecil gini ya… ya sabar to bro… beri kesempatan yang lain memperlihatkan namanya di last comment.. he..he..he.. 😀
Okay, kita mulai lagi….
Nah itulah fenomena jaman sekarang bro… saya tidak memungkiri itu semua… tidak semua orang Hindu menjalankan ajarannya dengan baik.. dan saya juga harus mengakui bahwa diri saya tidak menjalni ajaran Veda dengan baik… karena 10 aturan dasar (panca yama bratha dan panca nyama bratha) saja masih sering saya langgar…
Berapa banyak kyai dan guru santri berbuat tidak senonoh? Berapa banyak kasus serupa dengan apa yang anda sampaikan di atas juga terjadi di Islam, kristen dan bahkan agama-agama lainnya….
Coba kita lihat berita di kompas dan dibeberapa media yang menyatakan bahwa 25% anak SMP di sukabumi menjajakan sex… what happen? apakah ini masalah 1 agama atau semuanya? coba search di google… link ini salah satunya.
Jadi itu PR bagi anda yang sudah bisa menjalankan agama dengan baik untuk memberikan tauladan bagi rekan-rekan kita semua… Okay bro….. 🙂
Bisa tolong anda jelskan pertentangan seperti apa? Jangan-jangan anda tidak tahu apa yang anda sampaikan sendiri… he..he…
Jika anda membaca web ini dan comment-comment yang masuk memang benar ada terutama ada 2 paham berbeda dalam memandang Tuhan…. dan akan perbedaan ini saya memiliki jawaban yang komprehensip sesuai dengan sloka-sloka Veda yang ada yang sudah dimuat dalam menu “Filsafat Veda” dan juga dalam file .pdf yang bisa anda download dengan judul “Dialog tentang Bhagavan”.
Apakah perbedaan pandangan dan pemahaman ini menunjukkan pertentangan ajaran Veda?
Tidak… makanya anda pelajari dulu dan silahkan bantah dengan bukti-bukti… bukan tuduhan kosong… he..he..he..
Bagaikan 3 orang anak yang ditugaskan mengukur tinggi sebuah pohon… anak yang satu segera memanjat pohon dan melemparkan tali ke bawah dan lalu dia menandai tali itu untuk selanjutnya di ukur berapa panjangnya… anak ke-2 juga naik ke atas, tetapi dia langsung membawa meteran dan mengukurnya secara langsung. tetapi anak ke-3 tidak berusaha memanjat pohon, melainkan dia mengukur jarak pohon dengan tempatnya berdiri dan berikutnya mengukur sudut yang dibentuk antara tempatnya berdiri dengan puncak pohon dan mengkalkulasikannya dengan hukum pitagoras…
3 cara yang berbeda, lalu siapa yang paling benar?
Anak SD yang belum mengerti matematika, mungkin akan ngotot bahwa caranya dengan memanjat dan mengukur langsung yang paling tepat, anak yang baru mau lulus SD yang baru mengerti kali bagi tambah kurang mungkin akan berkata, dengan mengukur langsung tidak praktis, tetpi lebih mudah dengan bantuan tali..
Tapi anak yang lebih cerdas dan tidak ingin buang energi dan risiko memanjat pohon akan berkata; “Semuanya benar.. tapi yang paling efektif, mudah dan relatif aman adalah dengan cara saya…” (dan dalam hati dia berujar… ah dasar anak-anak… pada betengkar karena ketidak tahuannya sendiri dan anak yang paling “bungsu” yang paling ngotot karena dia paling bodoh…, maklum baru belajar sedikit… he..he..he..)
Apa yang ingin saya sampaikan di sini?
Memandang suatu hal yang sama dengan sudut pandang berbeda dan dengan “kecerdasan” berbeda..
Kenapa dalam Hindu diberikan kelonggaran dalam memilih jalan dan cara pemujaan dalam memuja Tuhan?
Itulah hebatnya Tuhan… Beliau mengerti umatnya memiliki karakter dan level kecerdasan berbeda…
Anak SD tidak akan sanggup diberikan kurikulum SMA, demikain juga anak SMA tidak akan sanggup diberikan kurikulum untuk S3….
Jadi haruskah diseragamkan? 😀
Tentu pernyataan anda ada benarnya… karena itu perlu mempelajari dan memahami apa dan bagaimana keyakinan tersebut dan tidak ujug-ujug menganggap orang lain salah dan sesat.. tetapi pelajari dulu….
Btw, sikap anda yang asal tuduh tanpa mengemukakan satu bukti apapun sudah arif biikaksana belum bro? he..he..he..
Oh ya di Narayana Smrti Ashram sering ada kajian dan diskusi antar agama… kami juga sering hadir ke pesantren dan beberapa tetua kamu, seperti bapak Suryanto dan Budi Raharjo adalah dosen yang biasa mengajar di UIN Sunan Kali jaga dan juga beberapa sekolah Kristen..
Pak Budi Raharjo sendiri dia dan keluarganya dulunya Islam dan menjadi Hindu… dan masih banyak juga umat Islam yang menjadi Hindu di sana… bolehkan kami meng-cros check mereka bro anak manusia?
Tentunya mempelajari ajaran agama orang lain juga bro… sampai saat ini saya masih tetap membaca kitab suci agama lain dan literatur agama lain ditengah kesibukan saya…. karena saya merasa masih kurang dan saya pengen mencari kebenaran.. bukan “dogma” kebenaran… anda juga kan?
maksud jawaban saya andalah untuk pernyaaan “kenapa anda memilih Islam” gitu bro… 😀
Saya tidak pernah memandang sesuatu sebelah mata karena sudah barang tentu Tuhan memiliki maksud tertentu dalam menciptakan sesuatu… termasuk agama anda.
Tentu… silahkan bertanya.. tapi sebelum bertanya baca dulu baik-baik ya bro comment dan artikelnya agar pertanyaan anda nyambung… kan malu kalau tidak nyambung… dan memperlihatkan sikap anda yang sebelah mata… okay selamat menyimak dan bertanya bro.. mudah-mudahan kami bisa menjawab, kalau tidak bisa, saya akan tanyakan ke senior atau guru kami..
Mengenai Dewa… Dewa memang mahluk hidup dan berbeda dengan Tuhan dimana Dewa mengemban tugas-tugas tertentu… apa analoginya dengan konsep agama anda? Bukan Jin bro… tapi malaikat…
ada dewa Brahma dan Saraswati yang menurunkan Veda dan ilmu pengetahuna sebagai wahyu… analoginya dengan Malaikat Jibril pemberi wahyu… Ada malaikat Ridwan penjaga sorga, kita mengenal dewa Indra sebagai raja sorga. Ada Dewa Yama sebagai dewa kematian, ada malaikat Isroil sebagai malaikat pencabut nyawa.
Jangan cuman ngerti satu jenis mahluk halus aja bro… Dalam Al-Qur’an mahluk halus memang hanya disebutkan hanya jin, tetapi dalam Veda ada banyak mahluk halus dan mahluk-mahluk humanoid lainnya termasuk dewa dan manusia… ada 400.000 jenis mahluk humanoid… wah pengetahuan anda perlu di upgrade nih…
Jadi dewa berbeda dengan jin ya bro… kalau anda katakan ada jin yang jahat dan baik,… saya setuju… istilah jin di Bali dikenal dengan kata “wong samar” wujudnya ada yang mirip manusia, tetapi tidak memiliki belahan di bibir di bawah hidungnya… ada juga yang menyeramkan….
Kalau intuisi anda sudah kuat… tar juga anda bisa lihat sendiri.. ga usah di bahas di sini lah… kita fokus ke konsep ketuhanan dan content ajaran aja..
Cara ibadah umat Hindu?
Konsep dasarnya;
1. Memuja 1 Tuhan dan dapat disebut dengan banyak nama suci beliau (coba tengok Al-Qur’an 7.180 dan 69.52) 😉
2. Menghormati semua “aparatur” alam semesta yang dapat dikatakan sebagai kepanjangan tangan dari Tuhan, yaitu para Dewa.. Bedakan Memuja dan menghormati.. karena itu dalam konsep sembahyang Hindu di Indonesia ada 5 sikap hormat kepada suatu entitas.., masing-masing yang ditujukan pada Tuhan, dewa, leluhur, manusia dan mahluk halus tidak kasat mata berbeda…
3. Memuja Tuhan dapat dengan meditasi, menyanyikan nama suci Tuhan, mengucapkannya secara berulang-ulang dengan japa mala (dalam Islam tasbih) dan berbagai sikap lain yang intinya mengarahkan kita agar sellau ingat dan tidak lupa pada Tuhan.
waduh…. maksud anda apa lagi nih? yang konsen dunk boy dalam menulis kalimat… ga ada yang akan ngejar-ngejar atau memusuhi anda kok… silahkan singgung saja secara langsung dan saya pribadi dan saya yakin temen-temen Hindu yang lain di sini tidak akan main kekerasan seperti kasus yang diperlihatkan FPI dan sejenisnya…
Silahkan gontok-gontokan di sini… tetapi tetap jaga persahabatan di dunia nyata.. okay… 😉
Apa bedanya dengan konsep Hindu bro? he.he…. mudah-mudahan anda tidak sok tahu ya.. 😉
Manusia mahluk yang maha menciptakan? apa benar manusia maha pencipta? sampai saat ini manusia hanya bisa mengolah bahan yang sudah ada… dan tidak pernah bisa menciptakan sel hidup… kenapa ya bro?
Anda itu siapa? dalam Qur’an disebutkan pada saat pencitaan manusia dari tanah lihat bahwa Allah meniupkan Ruh kedalamnya… lha Ruh itu siapa dan dari mana berasal bro? apakah anda badan itu apakah ruh itu?
:)) he..he..he… gendeng…
Kenapa dalam Qur’an dikatakan dunia ini hanya tercipta sekali? apa yang terjadi sebelum penciptaan dan setelah penciptaan? kenapa hanya diciptakan sekali?
Anda ga lagi stress kan bro? Pengetahan anda hanya sebatas itu? he..he… soalnya anak SD juga tahu….
Okay, sekarang mari kita berdiskusi dengan dalil, bukti, premis dan logika… bukan hanya sekedar YAKIN dan IMAN… buktikan dunk….
Coba kutip ayat Qur’an yang menyatakan utusan Allah turun di India dan juga di Indonesia…
Titisan Tuhan hanya ada di India? Sudah baca comment saya yang panjang lebar bro? kok anda error sih? ga lagi ngikuti aliran sesat kan? ha..ha..ha…
Capek deh diskusi dengan anak yang taraf kecerdasannya seperti ini… (he..he..he.. maaf ya bro… that’s the truth )
Anda bingung? pasti… karen anda tidak bisa diajak diskusi dan tidak mengerti apa yang disampaikan… anda hanya ingin mengemukakan apa yang anda sampaikan tanpa pernah menghiraukan apa yang disampaikan orang lain..
Itu kan dalil anda.. buktikan dunk… bila perlu kutip ayat-ayat agama lain selain agama Abrahamik..
Makanya belajar…belajar dan baca biar tidak tolol…. Krishna turun dan ikut sebagai kusir dalam perang mahabharata, tetapi tidak ikut berperang… 😀
Bisakah Allah datang dan turun langsung?
Mengenal suku yang berbeda? yang memaksakan orang indonesia menggunakan busana arab siapa? yang tidak bisa mempertahankan budaya lokal siapa? ngaca dunk bro… he..he…
Sekali lagi menurut anda.. coba dunk berargumen dengan bukti yang valid..
Kami lebih suka di panggil Hindu? Tidak juga… jika ada yang memanggil agama Tirtha atau dengan sebutan Dharma juga ga masalah… sama kayak menyebut matahari.. jika ada yang menyebut surya, sun atau sejenisnya ga masalah… toh maksudnya sama.
Agama berarti tidak kacau? wah anda yang nagco kale…
Anda seperti katak dalam tempurung… makanya baca ajaran agama-agama yang lain dulu bro… baru berkoar-koar..
Banyak… coba anda baca artikel terakhir tentang kehidupan di pegunungan Himalaya… jadi anda jangan heran ya…
Apa yang anda sampaikan sudah ada dalam artikel-artikel dalam web ini.. makanya jangan asal komentar… tapi baca dan belajar..
saya juga sudah jawab dalam commet sebelumnya.. mata anda saja yang buta.. sama seperti anda buta akan ajaran agama-agama yang lain..
Bagaikan pohon dengan buahnya.. jika buahnya manis dan enak, maka pohon itu dikatakan bagus.. sekarnag lihat saja buah dari setiap ajaran agama.. jika orangnya seperti anda, saya tidak yakin ajarannya juga manis… he..he..he.. peace bro… jangan kirim FPI ya… ha.ha.ha..
Kalau comment yang berbobot dan diskusi 2 arah dung bro.. anda tidak memiliki norma… seperti itukah ajaran anda?
Okay melanjutnya seperti apa yang disampaikan oleh Bli Putra, saya harap anda bersedia mengcopy paste konsep agama anda dalam comemnt sesuai dengan topik diskusi di web ini. dan tolong jangan ngelantur ya bro… cara diskusi anda tidak baik…
saya coba bagi menjadi beberapa bagian
1. konsep penciptaan alam material
2. konsep roh/jiva
3. konsep ketuhanan
4. konsep alam rohani / diluar kehidupan ini..
ditunggu ya bro… 🙂
Salam kompak bro…,-
Ngarayana
tpi semoga Yang Maha Menolong memberi kemudahan menjawabnya..AAmiin
@putera manusia yang bernama saudara putera
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang
1. Siapa tuhan, ???
Tuhan adalah Dia Yang Maha Tunggal, Dialah Yang Maha Mengabulkan Permintaan, Tidak berputra-berputri, Tidak Berayah Ibu, Dan Tidak ada Yang menyerupaiNya….
Dialah Yang menciptakan, memelihara, memiliki seluruh alam, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Hanya KepadaNyalah kita menyembah Dan Hanya kepadaNtalah kita mohon pertolongan..Yang Menunjukkan jalan kebenaran, Jalan dari Orang-orang yang jujur, taat,..Yang menolong kita dari Jalan yang dimurkai (mleecha)
2. siapa manusia, ??? apa hubungannya manusia dengan Tuhan,?? kenapa ada manusia ???
manusia adalah makhluk dari Yang Maha menciptakan..Yang diberi kewajiban beribadah kepadaNya..Tdak beribadah kepada makhluk lainnya …yang memiliki potensi baik dan jahat,,Yang memiliki akal,
3. apa itu makhluk hidup?
makhluk artinya yang diciptakan…hidup berarti tidak mati…
4. dan kenapa ada makhluk hidup lainnya ???
makhluk lain baik hidup maupun mati adalah sebagai bahan renungan manusia tentang kekuasaan Yang Maha Menciptakan,, ada makhluk ada Al-Kholiq..ada ciptaan, ada yang menciptakan…makhluk lain juga menunjukkan bahwa manusia lemah menurut Yang Maha Kuasa, manusia adalah Makhluk Yang kecil…Penciptaan Langit dan Bumi lebih Hebat dibandingkan menciptakan manusia….
saya rasa sedikit ini dulu, ibarat makan dikit2 biar lebih bisa dicerna, saya kira pertanyaan yang sama saya tanyakan kepada saudara putera…
@ngarayana
hahaha gak lagi binging, cuma eror koneksinya…
@ Anak manusia;
a. utusan terakhir Yang Maha Kuasa berasal dari bangsa ini..
ya saya yakin, kalo gak yakin saya gak muslim dong (jawaban bener tapi saya rasa bukan itu yang ditanyakan)
klaim?ini bukan soal klaim sodara..ini soal keyakinan, saya yakin karena kebenaran ajaran2nya tentang Ketuhanan, kemurniannya dalam ketaatan kepada Tuhan, kejelasan konsepnya mana yang mleecha mana yang bukan..juga bukti dari keaslian alqur’an dari dulu sampai sekarang, Hanya Al Qur’an yang dijamin keasliannya oleh Yang Maha Kuasa..
maka dari itu injil dan taurat dapat dirubah2 oleh manusia karena memang tidak dijamin akan dijaga…
@ngarayana(yang juga anak manusia hehehe)
++++sebelumnya Utusan Yang Maha Kuasa ada di setiap bangsa,tidak seperti keyakinan anda yang mengatakan bahwa titisan Tuhan hanya ada di India(maaf kalo salah)
—-“Avatara hanya ada di India? Kan sudah saya jelaskan bro… ga bacakah?”
ups sudahkah?apa saya yang lupa atau belum baca ya!!
—-“Jadi kenapa Muhammad lahir di Arab dan agama Islam lahir di sana? Karena karakter bangsa arab sangat bobrok….”
++++saya jadi bingung konsep hindu terhadap Muhammad, kok gak diikuti ya ajarannya padahal jelas2 lebih terang mana yang benar mana yang salah konsep mleechanya..konsep hindu terhadap Muhammad memang tidak jelas..
—-“Dan bandingkan.. saat ini dunia ini mungkin lebih kacau dari pada saat jaman nabi muhammad dulu… kenapa Allah diam saja? Kenapa Dia tidak mengirim utusan lagi? Apakah Allah tidur?”
++++++cool down bro, calm down,
1. Beliau adalah utusan terakhir…yang memberi pelajaran manusia dari sejak beliau diangkat menjadi Nabi oleh Allah sampai hari kiamat,, ya jelas tidak ada utusan lagi
2. Allah tidak tidur dan tidak lupa, dan Dia Maha Tahu, kembali ke konsep Tuhan Tidak memaksakan keyakinannya, justru islam yang lebih konsisten, sefaham saya Hindu menyakini jika Tuhan menitis dan turun tangan dalam perang Mahabharata, apa betul?????
uuups jangan emosi lho brooo…Yang Maha Benar Maha Mendengar Maha Menolong pasti menolong hambaNya yang memperjuangkan kebenaran…
tapi gak usah dateng langsung…gitu loh
———Isme mah cuman istilah bro… saya pun bisa mengatakan bahwa nama Hindu adalah Sanatana Dharma atau Dharma (kebenaran) yang abadi dan kata Agama adalah berasal dari bahasa sansekerta (a + gama) a = tidak dan gama = pergi atau agama berarti langgeng… lha kenapa anda mengadopsi kata agama yang berasal dari ajaran Veda (Hindu)?
+++++++itulah indahnya islam, islam mengajarkan untuk mengenal suku2 dan bangsa2,, keragaman bahasa padahal dari satu bapak… menurut saya justru islam lah yang lebih pantas menggunakan nama Sanatana Dharma..karena konsep islam mengajarkan kebenaran yang sama dari manusia pertama sampai yang terakhir, hanya menyemabah yang Maha Tunggal, serta jelasnya konsep mana mleecha mana bukan… mengenai hindu,
1.kenapa lebih suka dipanggil hindu???
2.agama juga berati tidak kacau bukan???kalo iya berati sejalan dengan kata Diin:aturan atau sistem, sehingga tidak kacau, jelas….
———Ada bukti bahwa Islam sudah ada dari manusia pertama? Bukankah Islam hanya menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya (Kristen dan Yahudi)? Lha kok Allah kayak mahasiswa yang membuat Thesis.. disempurnakan terus? Emang Allah tidak maha sempurna ya? Kenapa kitab suci ciptaannya cacat dimana-mana?
1. Ya tentu lah bro, informasinya dari Qur’an yang dijamin keasliannya oleh Allah…kita sama-sama tidak tahu karena kita bukan manusia pertama itu sendiri..islam di sini maksudnya ajaran tentang Yang Maha Tunggal, konsep kebenaran, mana yang mleecha mana yang bukan, dan tentang adanya hari kiamat,
++sebenernya ada gak sih yang hafal weda itu???
2. Hehe bingung ya maksudnya menyempurnakan, menyempurnakan berarti menhapus kekeliruan yang telah dibuat oleh tangan tangan cendekia dari kitab2 yang terdahulu…menyempurnakan berati konsepnya yang lebih global tidak untuk suatu wilayah tertentu seperti umat2 yang sebelumnya…..dan tentu saja ajaran orang kristen dan yahudi itu sudah salah, la kitabnya aja banyak pertentangan kok…jadi tidak dalam artian seperti manusia yang thesis…
++bagaimana dengan weda, apakah ada prtentangan2 dalam weda??
++weda itu dipercya dari Yang Maha Kuasa gak sih?knapa Tuhan dalam weda digambarkan tidak Maha Kuasa?makhluknya ada batas jumlahnya!!!lama alam ada batasnya!!!harus turun tangan langsung dalam perang!!!
——bagaimana anda bisa mengatakan ajaran Veda hanya untuk bangsa India?
++++la ini anda bilang juga keturunan india bangsa Aborigin Australi juga keturunan India berati ada kemungkinan juga mereka semua memakai bahasa yang sama, sehingga tidak heran jika kebudayaan weda ada di sana..pernah dengar gak kalo manusia pertama turunnya di india???baca buku tentang atlantis untuk pengetahuan, saya tidak mengatakan isi buku itu benar semuanya. Karena hanya tulisan manusia biasa…
—— semua bangsa di Bumi pada awalnya adalah penganut Veda…..
++++pertama, islam mengajarkan untuk melihat sejarah manusia2 yang lalu, islam mngajarkan bahwa manusia2 jaman dulu ada yang lebih hebat kebudayaanya, islam mengajarkan bahwa kerendah hatian itu perlu dan tidak membangga banggakan kebudayaan, karena hanya takwa yang dinilai oleh Yang Maha Tunggal, islam juga mengajarkan untuk mengambil pelajaran, jangan pernah sombong dengan pencapaian pencapaian budaya, lihatlah bagaimana Fir aun yang membangun pyramid dihancurkan kekuasaanya karena mleecha, lihatlah bagaimana petra suatu bangunan yang hebat masa itu juga hancur, serta lihatlah bagaimana kebudayaan weda yang hebat yang mnglobal saat itu sekarang hancur karena mleecha (itulah hikmah yang bisa kita petik)++
Kedua, sekali lagi jangan menggunakan ukuran kebenaran dari kemegahan dunia,,kebenaran tidak berdasarkan apa hasil dunia yang diperoleh, saya rasa anda setuju??!!!,,lihatlah bagaimana amerika saat ini dianggap paling superior!!!!!!
Ketiga pernah dengar gak mengapa kebudayaan weda jaman dulu dihancurkan Yang Maha Perkasa(tidak turun langsung tentunya hehehehe)
keempat ada kemungkinan weda sudah bercampur dengan tulisan2 para cendekia, sehingga ajaran yang awalnya hanya menyembah Tuhan Yang Maha Tunggal secara langsung tapi malah lewat Dewa Dewa
—–dari mana anda bisa mengatakan bangsa arab adalah bangsa terpilih?
+++lah jawabannya di atas bro, di sodara agunk, atau maksud saudara dalilnya?!!!lihat lagi tulisan saya di atas, ok…tentang kesetaraan manusia dalilnya dari hadis, juga sudah saya sebutkan di atas, ok!!!
—–Apakah anda mengakui nenek moyang anda bangsa indonesia bangsa yang lebih rendah dari Arab?
+++waduh kok gak nyambung ya sodaraq yang satu ini…terpilih maksudnya bukan termulia atau lebih tinggi bro, terpilih artinya yang dipilih dst lihat tulisan di saudara agunk,
—– lalu kenapa dalam Taurat ada ayat yang mengatakan bahwa Israel adalah bangsa terpilih?
+++itu hanya untuk zaman itu saja bro, lihatlah banyak nabi-nabi dari kalangan mereka, tapi sayangnya mereka membunuh nabi-nabi tersebut. Bahkan mereka sangat menginginkan Nabi Yang Termulia yang terakhir datang di zaman akhir datang dari kalangan mereka (baca the choice ahmad deedat) tapi ternyata Nabi tersebut adalah Muhammad Yang mengajarkan kemurnian dalam menyembah Yang Maha Tunggal dan menjelaskan konsep mana yang benar mana yang mleecha (lihat kalimat mana yang saya ulang2, karena ini yang terpenting..semoga Yang Maha Memberi Petunuk Memberi Petunjuk Kepada Anda)
Bukankah Muhammad hanya penyempurna? bukan menghapuskan ajaran sebelumnya kan?
jawabanyaa di atas…2. Hehe bingung ya maksudnya menyempurnakan, menyempurnakan berarti menhapus kekeliruan yang telah dibuat oleh tangan tangan cendekia dari kitab2 yang terdahulu…menyempurnakan berati konsepnya yang lebih global tidak untuk suatu wilayah tertentu seperti umat2 yang sebelumnya…..dan tentu saja ajaran orang kristen dan yahudi itu sudah salah, la kitabnya aja banyak pertentangan kok…jadi tidak dalam artian seperti manusia yang thesis…
ringkasnya
Global-berbagai bangsa(tiap bangsa berbeda beda)-Global
——–Nah bagaimana dengan ayat yang mengatakan bangsa Yahudi sebagai kera dan babi itu bro? bagaimana penjelasannya? Mohon di share ke kami agar kami bisa mengerti yang sebenar-benarnya..(trtunda krena mati lampu)
++++++++Wah saya senang kalo ada yang minta konfirmasi gini,
Ayat tersebut adalah kutukan Yang Maha Kuasa kepada mereka yang melanggar hari sabath…
apakah benar2 menjadi kera dan babi? Itu tidak dijelaskan, karena poin utamanya bukan ceritanya, tapi hukuman Tuhan..Bhasa Arab Bahasa yang kaya dan indah, saya saja yang baru belajar sedikit bisa merasakannya, saya kira sansekerta juga kaya, karena memeang bahasa yang Tua, Bahasa jawa juga terkenal kaya, eh maaf jadi ngelantur…hehe
terus sebenernya apa pandangan islam ke yahudi(poin ini yang saya tangkap, maaf jika salah)
Allah mengajarkan memanggil mereka Bani Israel, memanggil mereka Ahlul Kitab sebuah panggilan yang indah saya rasa, (jadi ketika saya memanggil kalian sodara2 hindu ahli weda maksud saya itu panggilan kehormatan, bukan ahli dalam bahasa indonesia, ahli juga bisa berati yang memeilki)
mungkin anda pernah melihat fenomena yahudi disebt babi dan kera dari kaum muslim, hal itu menurut saya karena solidaritas mereka kepada palestina saja….saya sendiri menganggap yahudi sebagai bangsa yang unik, banyak Nabi yang diutus oleh Yang Maha Kuasa untuk mereka…tapi mereka terkenal merubah isi kitab mereka, hal ini juga mungkin terjadi pada kitab weda lho, menurut saya…heheheheh
——10. Surga dan neraka memang benar ada bro… tapi jangan sampai anda bercita-cita ke surga dimana surga yang anda maksud adalah kenikmatan sesaat…. he..he..he.. kembalilah ke alam Tuhan.. ke alam Rohani.. bukan alam penuh dengan pemuas nafsu….
++++itu hanya gambaran saja bro, tentu saja islam tidak mengajarkan surga dan neraka tjuan akhirnya, maksud kata2 saya tadi mengatakan reinkarnasi tidak ada, surga dan neraka yang saya maksud juga bukan dalam pengertian Hindu bro…btw konsep hindu kok saling bertentangan ya??Tuhan tidak berwujud vs Tuhan ada di mana2…di Batu ada Tuhan, di Bumi Da Tuhan, atau mungkin kita semua bagian dari Tuhan, kalo gitu kita sudah bersatu dengan Tuhan????
—–9. Avatara Tuhan hanya ada di India?
andaikan samudra ini dijadikan tinta, maka sampai keringpun tidak akan bisa menuliskan semua kemahakuasaan Tuhan.
++++sangat stuju Bro….memang benar, kemahakuasaan Tuhan tidak terbatas…. andaikan samudra ini dijadikan tinta, dan semua pepohonan dijadikan penanya dan ditambah lagi yang sebanyak itu dan ditambah lagi sampai tak terhingga maka sampai keringpun tidak akan bisa menuliskan semua kemahakuasaan Tuhan….
Tapi pertanyaannya blum trjawab tuh, mengapa hanya ada di india????masak karena tidak tertulis dalam kitab???siapa yang menulis kitabnya????
——-8. Kenapa Tuhan bisa menurun sebagai Avatara?
Itulah kekuasaan Tuhan yang tidak terbatas…
Apakah Allah bisa menjelma ke alam material/bumi? Jika anda bilang tidak, maka Allah tidak maha kuasa… masak Allah turun ke Bumi aja tidak sanggup.. katanya beliau maha mutlak… ya nggak?
+++++
a. ustru membuktikan tidak konsisten Tuhan tidak memaksa keyakinan, tapi menjelma jadi avatara dan memerangi kebatilan
b. Justru karena Maha Kuasanya alam materi yang tidak mampu,, buat apa Allah Turun???memaksakan keyakinan????
—–7. Apakah Tuhan Hindu terbatas kerena sudah menetapkan umur alam semesta ini?
Saya boleh balik bertanya bro? Kenapa Allah membatasi 1 hari menjadi 24 jam? 1 bulan = 30 hari dan 1 Tahun = 12 bulan? Kenapa Allah tidak membuat agar 1 hari tersebut berubah-rubah… sekali-sekali dalam 1 hari dijadikan 400 jam kek… ? kenapa hayo???
+++jawaban yang lucu bro…lamanya siang dan malam ini sebagai renungan kekuasaanNya…bahwa alam ini dijadikan dalam suatu harmoni, menunjukkan kekuasaan Yang Maha Kuasa meletakkan Bumi pada jarak yang paling ideal, tahu gak bagaimana jadinya kalo jarak bumi tidak seperti sekarang???pasti tahu, lulusan nuklir cah..
renungan tentang alam bisa membawa ke jalan kebenaran..hikmah mengapa letak bumi sekarang yang tpat disebutkan oleh Allah dalam Qur’an yang selalu dijamin keasliaannya…penjelasan lengkapnya baca Ayat ayat semesta karya Agus Purwanto, DSc..
—6. Apakah Kebenaran hanya diturunkan dalam suatu bangsa?
—animisme dan dinamisme dan dikatakan tidak memuja Tuhan? Apa benar begitu? Apakah leluhur kita sangat bodoh sehingga mereka memuja batu besar, punden berundah dan sejenisnya?
++.. sampai sekarang masih saja ada yang animisme dan dinamisme tuh… Tidak ada ajaran islam yang menganggap bodoh bangsa kita…islam mengajarkan bahwa kebenaran Tuhan diberikan kepada semua bangsa,,tiap bangsa ada utusanNya…hanya saja memang terjadi penyimpangan sehingga tidak murni menyembah kepada Yang Maha Tunggal tapi malah mleecha…oia saya juga pernah dengar kalo sebelum Hindu Budha datang di indonesia sudah ada agama2..salah satunya yang mempercayai Tuhan Yang Maha Tunggal dan tidak mleecha, tidak menyembah patung….tapi kebenarannya prlu diuji
—–Hanya saja kebetulan saja 6000 tahun yang lalu Veda dikumpulkan / dikodifikasi di India oleh Maha Rsi Vyasa
+++saat dikodifikasi apakah sudah seperti sekarang ini???
Apakah masih tetap sama????apa yang menjadi jaminannya????
—–5. Apakah Veda yang paling benar?
—–Veda artinya “pengetahuan” yang terdiri dari Paravidya (pengetahuan ketuhanan) dan aparavidya (pengetahuan material) sampai saat ini Vedalah yang paling luas dan paling “tebal” dan ajaran kebaikan di kitab lain ada di Veda. Lalu apakah kitab lain salah? Tidak…. namun bagaikan sebuah kamus… Veda adalah kamu besar, dan kitab lain mungkin kamus-kamus kecil / kamus saku…
+++kasusnya kokhampir sama dengan yahudi ya???hmmm merasa lebih cerdas,,,merasa lebih memiliki pengetahuan,,,sehingga kesombongan yang muncul….berlindunglah kepada Yang Maha Mengalahkan dari kesombongan…
Sudahlah Bli ngarayan and rekan-rekan yang lain.
mau dijelasin ampe tua juga bakal saling lempar sana lempar sini, sanggah sana sanggah sini.
jika begini satu-satunya jalan hanya bertanya disaat kematian kepada Yamaraj (mungkin sama dgn malaikat isroil…maaf klo salah). Beliau adalah salah satu dari 12 Mahajana. Saya pun jika meninggal ingin bertanya kepada Beliau ttng kebenaran. Mohon diingat saja bro anak manusia, jika saatnya tiba bertanyalah ttng kebenaran sejati..maaf bukan bermaksud buruk.
pengetahuan telah dishare jadi rasanya cukuplah jika penerimaan pengetahuan hanya sebatas ini.rekaman ini akan tercatat dialam bawah sadar dan dijadikan pertimbangan saat ujian akhir kita yaitu kematian.
semoga artikel lainnya tetap muncul dan menyegarkan kami yg masih diliputi kebodohan, tidak merasa paling benar, menundukkan kepala dan hormat kepada semua realitas kebenaran di semesta raya ini.
Terima kasih
Salam
Anak manusia… eh anak adam…. ga usah digubris.. anak adam ini ingin diskusi apa ingin ceramah ya? bodoh…
memang susah mengajar anak SD
Bagaikan ada 5 orang bersaudara…
Anak sulung biasanya yang paling arif dan bijak sana dan anak bungsu anak yang paling manja dan pengen menang sendiri… tidak bisa di ajak diskusi..
Maklum mungkin ini ajaran si anak yang paling bungsu yang tercermin dalam diri si anak adam.. eh anak manusia..
Dari topik diskusi saja dia sudah melenceng… kalau hanya seperti ini saja tidak bisa.. bagaimana dia bisa mengerti akan Allah?
Bodoh memang nih anak…
Mari diskusi dan debat sesuai topik bro… kalau cuman anak bodoh seperti anda… gue juga bisa mengahadapi.. ga perlu senior-senior..
:-p
Mari kita mulai dengan satu konsep bro…
Gue tantang loe dengan konsep Mahluk hidup dan ruh… gue undang ke artikel ini;
https://narayanasmrti.com/2009/09/mahluk-hidup/
Nah disana sudah ada artikel siapa itu mahluk hidup dan apa itu ruh/atman/jiwa
sekarang tugas anda menguraikan siapa itu ruh..
jangan gunakan ayat QS. Al Israa’ (17) : 85 yang mengatakan;
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang Ruh. Katakanlah: “Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit” ya bro…
Jangan bilang Allah anda pelit ilmu… :-p
@anak manusia
anda memeng luar biasa,tapi dari pertanyaan,jawaban dan coment anda justru saya melihat anda sedang dalm pencarian untuk menjadi “anak manusia yang baik”.Saya yakin anda memiliki banyak pertanyaan yang tdk anda dapatkan jawabanya pd keyakinan yg anda yakini,dan anda sedang bingung,karna itu anda melontarkan pertanyaan2 di web ini, anda sebenarnya sudah mendapatkan semua jawabannya di web ini atas pertanyaan2 anda,tapi karna anda kurang “tunduk hati” , maka anda tdk bisa menerima jawaban2 tsb.
Salah satu contoh pertanyaan: siapa itu Tuhan? Dari jawaban yg anda berikan, saya yakin sebenarnya tdk memuaskan anda sendiri apalagi orang lain,karna memang belum menyentuh subtansinya tentang siapa itu Tuhan,tp saya maklum karna besik anda bukanlah Weda.
Cobalah anda “tunduk hati sedikit” pasti anda akan mendapatkan wawasan pengetahuan dan pencerahan di web ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih menjadikan anda sebagai”anak manusia” yang baik.
acung jempol buat bro anak manusia atas keberaniaanya ngeluarin pendapat dimilis ini.Terlihat banget ketidak tahuan bro anak manusia pada pengetahuannya dg agama” lain.Pertanyaannya dan comennya sgt kacau.itu berarti selama ini dia hanya spt katak dlm tempurung yg hanya tahu satu dogma aja, hati” ya bro bair ga jd org yg panatik berlebih , krn kt hidup dilingkungan yg homogen hehehe
saran saya kalo mau ngikuti diskusi antar agama spt ini hrs belajar nguasai ilmunya dulu, dan sering” latihan diskusi diskup yg kecil dulu,spt kelas, sekolah dll. biar ga malu”in disini, kelihat bgt ga intlek. sorry ya klo rada pedas
salam damai
Wuih sampe panjang gini, bacanya sape mata kelilipan…… 😀
saya ikutan dikit yach,
@anak manusia:
boleh saya bertanya dengan acuan dari ayat Qur’an bro,
“Dan kepunyaan Allah-lah Timur dan Barat, maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. 2:115)
http://transliteration.org/quran/WebSite_CD/MixIndonesian/002.asp
apa ini berarti jika kita melihat pohon maka itu adalah wajah Allah yach bro, trus jika sedang membungkuk (sholat), apa pantat orang yang didepan kita itu adalah wajah Allah???
Nah bro, gimana pemahaman dari ayat ini….. 🙂
Namaskar,
wah, saya mngikuti post dr prabu ngara jd ktawa trbahak2 nih… hehe… prsisssss bgt ma crita ikan yg seumur hidupnya di kolam kecil (anak manusia) yg sdng mnyombongkan dirinya di hadapan ikan yg sdh hidup brtahun2 d samudera yg luas (prabu ngara),,
ibarat komputer anak manusia sdh trkena virus Doktrin Abrahamik.. trcuci otaknya dg mngkotakkan ajaran trtinggi kbijaksanaan Hidup manusia hny ad pd agamanya…..
saya mngerti anak manusia itu:
bangga sangaaaaattt bangga dg agamanya, sangat yakin atau kata lain iman kuat tapi iman buta, tdk maw taw yg lain krn mnurut otak manusianya yg trbatas mnganggap g ad yg lain, rasa keakuan yg sangat tinggi, kesabaran dan pmpraktekan ajarany sndri msh rendah, rasa takut bila yg ia yakini.. ia imani selama ini dr agamnya ad yg lbh baik n logis d ajaran yg lain, sbnernya ia takut brdebat dg intelek, dan karena…….ia takut kalah
haduhhhh…
hawa lahir dr tlng rusuk adam, maka shrsny:
1. hawa mmiliki gen yg sama dg adam (fakta: tdk sesuai, wanita brbeda dg pria)
2. gol darah sama (fakta: ada 4 gol darah di dunia ini)
3. kawin dg gen yg sama atau 50% mirip pun bs ada kelainan pada anaknya/ cacat
4. satu ras (bnyk gen yg brbeda2 di dunia ini brdasar ras: ada Chinese, Europe, Melayu, India/arabia, Negro, dll)
5. Mutasi? hahaha.. bandingkan dg ajaran Veda yg lbh logis……
saya jg g taw anda paham tidak dg uraian di atas, pnjelasan simple yg lainny aj anda tdk paham…
ingat, mngmbil jln hidup tdk bs brpegang dr kpercayaan(iman) semata, itu hanyalah hal yg tdk bs mjd pegangan jalan hidupmu (krn hanya brmodal angan2, asal prcaya aja dahh..).. buktikanlah ajaran jalan hidupmu utk jadikan pegangan yg bnar2 kuat mngarungi dunia ini (krn sdh jelas2 trbukti)…
satyam eva jayate…
salam damai…
@anak adamsia,eh anak manusia mksd gw,wkwkwk
Samo ‘ham Sarvo Bhutesu
na me Dveryo ‘Sti Na Pryah
Ye Bhajanti tu mam Bhaktya
Mayite tesu ca ‘Pyaham
Aku adalah sama bagi semua makhluk, bagiKU tidak ada yang terbenci dan terkasihi,namu bagi yg berbhakti dgn penuh dedikasi,mereka ada padaKU dan Aku ada pada mereka (BG XI 29)
bijak kan kalau Tuhan Hindu lg bersabda??,coba bndingin dgn Tuhan Allah mu yg mnytakan slain islam adalah kafir dan calon pnghuni neraka (klaim ga tahu diri,wkwkwk)
maaf bla ga brknan.
Satyam Eva Jayate,kbnaran kan slalu menang.
@ANAK MANUSIA
Maaf sebelumnya bila diantara kami yg menerangkan secara bercanda, Sebab pertanyaan anda memang dangkal. Anda tidak mau belajar terlebih dulu…itu masalahnya…
Anda ragu to dengan keyakinan anda? Tapi jangan kuatir, keraguan itu awal dari pecerahan. Hmmm kira2 anda ingin skenario Tuhan itu seperti apa? Sebab saya yakin anda punya sebuah fantasi ttg ketuhanan. Ketika fantasi anda tidak didukung sama ayat2 suci, maka anda akan gelisah. Akhirnya menciptakan sekte baru…. Di hindu tidak akan membatasi fantasi2 atman, tapi ingat kita masih diawasi sama hukum rta,& karmapala. Sehingga harus kita pikirkan lg, sebelum melangkah……
Isilah otak anda dengan Veda, Saya yakin anda akan menemukan jalan yg nyaman untuk bertemu denganNya
Yang sabar ya my brothers, anak manusia perlu pencerahan supaya benar benar menjadi anak manusia. Maklum anak manusia hanya di bekali tafsir tafsir mimpi hanya untuk mendapatkan surga, sehingga miskin akan filsafat. Dia pun tidak tau kalau filsafat adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan.
Kita harus memberikan pandangan bahwa tujuan hidup kita legih dari sorga/taman eden/janah yang mereka maksud melainkan moksa.
peacefull
hindu mang palink mantab……
waduh salam kenal nih
la kok diskusi ada kata 2 yang ga enak yah seperti (bodoh) dll
walah dalah la katanya umat penganut weda la baru mneghadapi hal kaya gini kok dah ga kuat to yooo , lag gimana wade mau diakui yang paling top dong
mbok ya sabar dikit ngapa ya biar yang denger ya enak , sambil memprersentasikan kemampuan masing 2 biar tahu bagamana kita berpendapat tentang yang lain???
heheheheh monggo kawulo weda sampean tunjuk e jati diri seorang wedawan ???????
@ketut hahahhaha saya tergelitik mendengar anda berbicara seperti itu bahwa:
apa itu berarti agama anda menganjurkan untuk melakukan “siar agama”?
wah…….seperti MLM dong? ternyata sorga bisa diperjual belikan di dunia material ini……
ya agama itu bukan untuk anda saja tapi untuk seluruh umat gimana anda menganggap bahwa agama anda untuk umat klw anda tidak mau menyiarkannya? MLM tolong ya mas di saring dulu klw ngomong. agama kok MLM wakakaka. surga itu hanya tuhan yang tau kita pantas masuk atau tidak jangan pula anda merasa udah pantas. manusia itu aja banyak salah termasuk saya dari yang kecil hingga ke besar. jadi Surga itu milik orang-orang yang mau menjalankan perintah Tuhan dan menjahui laranganNya.
jiahahaha …. itu si anak manusia ! kalo mau berfilsafat yg OK donk
kecewa aku baca koment” mu ..
sana tidur… jng lupa makan !
Apakah ada jalan keselamatan dalam Hindu,,,? konsep Tuhannya Hindu yang bagaimana, kita bisa membuat teori tetapi kenyataan keselamatan itu dipertayakan dan perlu bukti nyata.
@ Mr.Nunusaku
Tentu ada. Apa yang ada dalam agama lain sudah pasti ada di Hindu, mau bukti? Mengenai jalan keselamatan yang ada di Kristen di Hindu juga ada. Sri Krishna dalam Bhagavad Gita 4.36-37 mengatakan “Walaupun engkau dianggap sebagai orang yang paling berdosa diantara semua orang yang berdosa, namun apabila engkau berada didalam kapal pengetahuan rohani, engkau akan dapat menyeberangi lautan kesengsaraan. Seperti halnya api yang berkobar mengubah kayu bakar menjadi abu, begitu pula api pengetahuan membakar segala reaksi dari kegiatan material sehingga menjadi abu, wahai Arjuna”. Ini cuman salah satu sloka, masih ada lagi sloka-sloka yang lainnya. Jadi dengan yakin dan menyerahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krishna kita bisa diselamatkan.
betul2 menikmati perdebatan ini : banyak pengetahuan dan hikmah yg diproleh,namun demikian harus terus belajar2…. sampai hayat..
nb.lanjut collingdownlah