Secara singkat seorang guru kerohanian yang bona fide harusnya beliau yang sudah menyerahkan dirinya secara total kepada Krishan. Mengenai hal ini secara intriksik sebenarnya juga dijelaskan dalam Bhagavad Gita 18.42 dan Bhagavata Purana 11.17.13 yang membahas catur varna. Disana kita bisa memetik intisari bahwa seorang guru kerohanian (yang juga seorang Brahmana) adalah beliau yang telah memiliki sifat-sifat; Kedamaian hati (samah), Terkendali diri (damah), Kesederhanaan (tapah), Kesucian (saucam), Toleransi (ksantir), Kejujuran (arjavam), Berpengetahuan rohani (jnanam), Bijaksana. (vijnanam), Agamis (astikyam), Berpuas hati (santosah), Pengampun (ksanthih), Bhakti kepada Tuhan (bhakti), dan Kasih sayang (daya). Hanya beliau yang memiliki kualifikasi seperti inilah yang sangat layak kita jadikan guru.

Translate »